Anda di halaman 1dari 19

APA ITU ISO 9001:2015 ?

ISO 9001:2005 Awareness


2

Apa Itu ISO?


• Dari bahasa Yunani : “ISOS” yang berarti setara/equal

• ISO adalah badan standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan international
yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa. Berpusat di Jenewa, Swiss

ISO 9001:2015 adalah standar international untuk sistem manajemen mutu (SMM),
bukan merupakan standar produk

Prinsip Dasar

 DOKUMENTASIKAN, apa yang dilakukan dalam bisnis


 Lakukan REKAMAN, untuk membuktikan bahwa sistem telah bekerja sesuai dengan rencana.
 Lakukan AUDIT, untuk melihat kinerja sistem yang telah didokumentasikan

People Development | Corporate HR - JAPFA


3

ISO 9000 Series


 ISO 9000:2015, Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu

 ISO 9001:2015, Persyaratan Sistem Manajemen Mutu

 ISO 9004:2018, Pedoman untuk Peningkatan Kinerja Sistem Manajemen Mutu

 ISO 19011, Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

People Development | Corporate HR - JAPFA


4

Mengapa Memilih ISO 9000 Series


 Standar yang diakui secara international (Sertifikasi dilakukan di lebih dari 150 negara)

 Dapat diterapkan pada berbagai jenis industri dan organisasi

 Mencakup seluruh aspek manajemen (di dalam organisasi)

People Development | Corporate HR - JAPFA


5

Isi ISO 9001:2015


1. Konteks Organisasi (Klausul 4)
2. Kepemimpinan (Klausul 5) PLAN
3. Perencanaan (Klausul 6)

4. Pendukung (Klausul 7) DO
5. Operasi (Klausul 8)

6. Evaluasi Kinerja (Klausul 9) CHECK

7. Peningkatan (Klausul 10) ACTION

People Development | Corporate HR - JAPFA


6

Tahapan Menuju Sertifikasi ISO 9001:2015


1. Memperoleh komitmen dari manajemen puncak

2. Membentuk Komite Pengarah (Steering Committee) atau koordinator ISO

3. Mempelajari persyaratan-persyaratan standar dari sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

4. Melakukan pelatihan untuk semua anggota organisasi

5. Memulai peninjauan ulang manajemen (management review)

People Development | Corporate HR - JAPFA


7

Tahapan Menuju Sertifikasi ISO 9001:2015


6. Identifikasi kebijakan mutu, prosedur-prosedur, dan instruksi-instruksi yang dibutuhkan yang
dituangkan dalam dokumen-dokumen tertulis.

7. Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

8. Memulai audit SMM perusahaan

9. Memilih badan sertifikasi

10. Sertifikasi

People Development | Corporate HR - JAPFA


8

Tim Pengembangan Sistem

Management Representative
(MR)

ISO Secretariat

Steering Committee

Working Working Working Working


Group Group Group Group

People Development | Corporate HR - JAPFA


9

Manfaat Penerapan ISO 9001


Eksternal :

1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan mutu yang terorganisasi
dan sistematik

2. Meningkatkan citra perusahaan dan daya saingnya dalam memasuki pasar global

3. Terdaftar pada lembaga registrasi, sehingga berpotensi memiliki pasar baru

People Development | Corporate HR - JAPFA


10

Manfaat Penerapan ISO 9001


Internal :

1. Adanya pedoman kerja yang standar (Meningkatkan dokumentasi)


2. Menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem mutu oleh pelanggan
3. Meningkatkan kesadaran mutu dalam perusahaan (Meningkatkan kualitas dan produktivitas)
4. Terjadinya pelatihan secara sistematik untuk seluruh karyawan organisasi melalui prosedur-
prosedur yang terdefinisi secara baik.
5. Merupakan media untuk peningkatan yang berkesinambungan
6. Meningkatkan hubungan kerja antar fungsi

People Development | Corporate HR - JAPFA


11

Hambatan Penerapan ISO 9001


• Mentalitas dasar semua pihak yang tidak kondusif (keengganan berubah)
• Budaya mutu yang belum terbentuk
• Kepura-puraan manajemen
• Kekurangan sumber daya
• Kekurangpahaman mengenai SMM ISO
• Tidak ada pemantauan dan pengukuran
• Hambatan- hambatan eksternal

People Development | Corporate HR - JAPFA


12

7 Prinsip Manajemen Mutu


1. FOKUS PELANGGAN
 Biasanya
• Tidak memahami kalau “ kepuasan pelanggan” adalah muara dari seluruh kegiatan organisasi
• Istilah ‘kepuasan pelanggan’ masih pada tahap slogan
• “Kalau kita bisa ‘membohongi pelanggan’, kenapa musti ‘jujur’. Orang lain juga begitu”
 Manfaat Penting
• Peningkatan keuntungan dan pangsa pasar, karena berpeluang merespon peluang pasar
• Peningkatan kesetiaan pelanggan

People Development | Corporate HR - JAPFA


13

7 Prinsip Manajemen Mutu


2. KEPEMIMPINAN
 Biasanya
• Pemimpin tidak punya visi.
• Pemimpin punya visi tetapi tidak mengkomunikasikan.
• Pemimpin punya visi dan mengkomunikasikan, tetapi yang dipimpin tidak mengikutinya
 Manfaat Penting
• Karyawan termotivasi menuju tujuan organisasi.
• Timbulnya keinginan untuk berpartisipasi dan berkontribusi untuk perbaikan
berkesinambungan

People Development | Corporate HR - JAPFA


14

7 Prinsip Manajemen Mutu


3. PELIBATAN ORANG
 Biasanya
• Menganggap kalau sudah memberikan kebutuhan “faali dan rasa aman” kepada anggota
organisasi, sudahlah cukup.
• Tidak memahami kalau melibatkan orang juga berarti memberikan motivasi kepada orang
tersebut
 Manfaat Penting
• Motivasi, komitmen dan keterlibatan SDM dalam organisasi
• Tanggung jawab terhadap kinerja

People Development | Corporate HR - JAPFA


15

7 Prinsip Manajemen Mutu


4. PENDEKATAN PROSES
 Biasanya
• Paradigmanya : yang penting hasil, ‘persetan’ dengan proses.
• Jalan pintas lebih baik daripada berproses yang lama, walau mendasar dan berkualitas.
• Lupa bahwa hasil merupakan rangkaian akhir dari sebuah proses. Berpikir proses berarti
berpikir menyeluruh.
 Manfaat Penting
• Hasil-hasil meningkat, konsisten dan dapat diperkirakan
• Peningkatan peluang menjadi lebih fokus dan terprioritaskan

People Development | Corporate HR - JAPFA


16

7 Prinsip Manajemen Mutu


5. PENINGKATAN
 Biasanya
• Jangankan berpikir peningkatan berkesinambungan, berpikir perbaikan pun tak pernah
dilakukan.
• Sudah puas dengan yang ada.
 Manfaat Penting
• Meningkatkan keunggulan kinerja melalui peningkatan kemampuan organisasi.
• Fleksibilitas untuk merespon peluang dengan cepat.

People Development | Corporate HR - JAPFA


17

7 Prinsip Manajemen Mutu


6. PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS FAKTA
 Biasanya
• Lebih mengedepankan perasaan ketimbang faktanya
• Tidak memiliki keahlian untuk menganalisis data
• Tidak membuat dan memelihara catatan-catatan
 Manfaat Penting
• Keputusan-keputusan berdasarkan informasi yang akurat/catatan–catatan faktual
• Meningkatkan kemampuan untuk meninjau ulang serta mengubah opini dan keputusan-
keputusan

People Development | Corporate HR - JAPFA


18

7 Prinsip Manajemen Mutu


7. MANAJEMEN HUBUNGAN
 Biasanya
• Menganggap bahwa kita harus peduli kepada pelanggan, tetapi tidak perlu peduli pada pihak
terkait.
• Menganggap tidak ada peluang “win-win” dengan pihak terkait
 Manfaat Penting
• Meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai bagi kedua belah pihak
• Meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan bersama merespon peluang pasar

People Development | Corporate HR - JAPFA


19

TERIMA KASIH
People Development
Wisma Millenia (7th floor). Jl. M.T. Haryono Kav. 16,
Jakarta 12810
pdcare@japfa.com

People Development | Corporate HR - JAPFA

Anda mungkin juga menyukai