Anda di halaman 1dari 7

MENTALITAS DASAR

MENERAPKAN ISO 9001


ISO 9001:2015 Awareness
2

Mentalitas Dasar Menerapkan ISO 9001


 Bangunlah BUDAYA MUTU sebelum menjalankan Sistem Manajemen Mutu.
 Kebijakan mutu bukan untuk dihafalkan, tetapi untuk dilaksanakan.
 ISO 9001 bukan tongkat ajaib. Mutu hanya tercapai dengan kerja sungguh–sungguh dan disiplin.
 Menyiapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 bukan semata-mata untuk mendapatkan
sertifikat, tetapi memang mau bermutu dan memuaskan pelanggan.
 Jangan pernah bermimpi mengubah pabrik kalau belum menerapkan 5S.

People Development | Corporate HR - JAPFA


3

Mentalitas Dasar Menerapkan ISO 9001


 Mutu tak akan pernah tercapai kalau masih dianggap sebagai masalah insidentil dan ditangani
secara sporadis.
 Menjalankan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berarti siap memikirkan dan melakukan
perbaikan berkesinambungan.
 Terjadinya perbaikan kinerja organisasi tergantung pada diri kita sendiri, bukan pada badan
sertifikasi.
 Sistem Manajemen Mutu tak akan pernah berjalan apabila pengembangan SDM tidak ditangani
secara sungguh – sungguh.
 Mendapatkan sertifikat tidak menjamin organisasi akan tetap bermutu untuk hari–hari
selanjutnya.

People Development | Corporate HR - JAPFA


4

Mentalitas Dasar Menerapkan ISO 9001


 Sertifikat ISO bukan untuk dipajang, tetapi untuk diwujudkan, diterapkan dan ditingkatkan.
 Bermutu itu bukan suatu proses yang kadang-kadang, tetapi proses yang berkesinambungan,
konsekuen dan konsisten.
 Nilai ujian yang baik itu tercapai bukan karena belajar keras semalaman, melainkan karena
belajar terus menerus berhari – hari sebelumnya.
 Manajemen organisasi harus memberi wewenang penuh kepada MANAGEMENT
REPRESENTATIVE untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
 Sistem Manajemen Mutu adalah alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

People Development | Corporate HR - JAPFA


5

Mentalitas Dasar Menerapkan ISO 9001


 Pelatihan harus diberikan secara terus menerus kepada mereka yang terlibat dalam
mempengaruhi mutu, dengan tujuan yang jelas.
 Kepuasan pelanggan harus diwujudkan, bukan hanya dikatakan sebagai slogan.
 Untuk mendapatkan telur yang bagus dan terus menerus, seorang peternak wajib untuk
melakukan pemeliharaan atas itik-itiknya.
 Manipulasi dan rekayasa adalah lawan berat bagi mereka yang ingin menegakkan mutu sejati.
 Yang namanya STANDAR adalah sesuatu yang harus dikomunikasikan kepada pihak – pihak yang
menjalankannya, bukan untuk disimpan di laci sebagai kitab suci.

People Development | Corporate HR - JAPFA


6

Mentalitas Dasar Menerapkan ISO 9001


 STANDAR dibuat untuk dilaksanakan, dikaji ulang dan disempurnakan terus menerus.
 Masalah yang telah diidentifikasi, haruslah ditindaklanjuti.
 Kalau terjadi masalah, maka, pergilah ke GEMBA, lihatlah GEMBUTSUnya dan cermatilah
GENJITSUnya.
 “Jangan biarkan rusaknya sol sepatumu yang telah tergerus kasarnya lapangan tanpa ada
gagasan baru perbaikan ketika masuk kembali ke ruang kerjamu”.

People Development | Corporate HR - JAPFA


7

TERIMA KASIH
People Development
Wisma Millenia (7th floor). Jl. M.T. Haryono Kav. 16,
Jakarta 12810
pdcare@japfa.com

People Development | Corporate HR - JAPFA

Anda mungkin juga menyukai