Anda di halaman 1dari 23

01

PROFIL UMKM

JENIS KELAMIN Perempuan

USIA 41-50 tahun

PENDIDIKAN D4/S1

USIA USAHA 6 - 10 tahun

JUMLAH TENAGA
6-25 orang
KERJA

INFORMASI TENAGA
KERJA
Rekrut Tenaga Kerja Ahli

JUMLAH
101-200 juta
INVESTASI/MODAL

BIDANG USAHA Kriya, Kerajinan Tangan (Handycraft)

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


02

HASIL SURVEY TENTANG KETERAMPILAN MENGGUNAKAN TIK


Dari hasil survey
dan berdasarkan
tabel Variabel dan
Indikator
Keterampilan
Menggunakan TIK,
Zahida Painting
masuk pada ketiga
variabel

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


03

HASIL SURVEY PENGGUNAAN MEDSOS DI LINGKUNGAN KERJA

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


04

CONT.
Dari hasil survey
dan berdasarkan
tabel Variabel dan
Indikator
Penggunaan
Medsos di
Lingkungan Kerja,
Zahida Painting
termasuk ke dalam
2 variabel yaitu
Sosmed for Private
& Business

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


05

HASIL SURVEY TENTANG TINGKAT ADOPSI MEDIA SOSIAL


Dari hasil survey dan
berdasarkan tabel Variabel dan
Indikator Tingkat Adopsi
Inovasi, Zahida Painting masuk
pada ketiga variabel variabel
INOVATOR dengan indikator
Berani mengambil resiko
dengan menggunakan sosmed
sebagai sarana pemasaran.

Tidak pernah menghubungi produsen yang menjiplak produk mereka


Selalu mencari cara agar produk tidak mudah dijiplak/ ditiru orang lain
Sering menginformasikan pelanggan ciri-ciri yang membedakan produk mereka
Sering membuat peraturan pembayaran pada konsumen sebelum mengirimkan barang.
Sering bertukar informasi pada sesama pengusaha tentang seluk beluk pembayaran online.
Sering mencari informasi melalui internet tentang seluk beluk pembayaran online.

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


TECHNOLOGY READINESS INDEX (TRI)

Technology Readiness Index (TRI) mulai dikembangkan oleh Parasuraman pada tahun 2000 dalam
jurnalnya yang berjudul Technology Radiness Index (TRI) : A Multiple-Item Scale to Measure
Readiness to Embrace New Technologies. Dalam jurnalnya, technology-readiness atau tingkat
kesiapan mengacu kepada kecenderungan seseorang dalam menggunakan dan memanfaatkan
teknologi baru dalam mencapai tujuan mereka baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam dunia
pekerjaan.

Menurut Parasuaraman terdapat 4 poin penting yang mempengaruhi tingkat kesiapan pengguna dalam
menggunakan dan memanfaatkan teknologi.
■ Optimism
■ Innovativeness
■ Inconvinience
■ Insecurity

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


OPTIMISM
Dibutuhkan pandangan-pandangan
yang positif terhadap teknologi. Selalu
"Berdasarkan Indikator Optimism, dapat
percaya bahwa dengan adanya
disimpulan bahwa Zahida Painting sudah
teknologi, dapat meningkatkan
memenuhi indikator Optimism dalam TRI"
kontrol,fleksibilitas dan efisiensi
didalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam dunia pekerjaan.

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


WhatsApp Private WhatsApp
untuk keperluan Business untuk
pribadi keperluan usaha
I N N O VAT I V E N E S S
Perlu adanya kecenderungan, sifat
"Berdasarkan Indikator Innovativeness, dapat
dan kebiasaan untuk menjadi
disimpulkan bahwa Zahida Painting sudah
pelopor dalam penggunaan
memenuhi indikator Innovativeness dalam TRI"
teknologi terbaru dan dapat
menggunakan teknologi yang terus
terbarui.

Sumber : Tugas Survey Mahasiswa Kel 01 Kelas I UMKM 2021


05
MEDIA SOSIAL YANG DIGUNAKAN OLEH ZAHIDA PAINTING
@ Z A H I D A _ PA I N T I N G ZAHIDA MANAGEMENT Z A H I D A PA I N T I N G 08123xxxxxxx
INCONVINIENCE
Ada rasa ketidaknyamanan dalam
penggunaan teknologi dalam "Berdasarkan Indikator Incoviniance, dapat
keseharian atau dunia pekerjaan. disimpulkan bahwa Zahida Painting sudah tidak
Kecenderungan masih memenuhi indikator Inconvinience dalam TRI"
menggunakan cara-cara yang
tradisional
INSECURITY
Ada rasa ketidakamanan dari para
pengguna dalam menggunakan "Berdasarkan Indikator Insecurity, dapat
teknologi salah satunya karena disimpulkan bahwa Zahida Painting tidak
alasan pribadi atau privacy. memenuhi (tidak termasuk) dalam indikator
Insecurity dalam TRI"
04
TEORI ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Teori Acceptance Model (TAM) adalah model yang mengaitkan antara


keyakinan kognitif dengan sikap dan perilaku individual terhadap penerimaan
teknologi. TAM kemudian digunakan untuk menerangkan perilaku penerima
individu terhadap teknologi informasi yang menyimpulkan bahwa persepsi
kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan adalah penentu utama
penggunaan teknologi. TAM telah diakui sebagai model yang kuat untuk
menjelaskan dan memprediksi penerimaan individu terhadap teknologi.

Terdapat 3 poin penting yang menjadi pertimbangan dalam Teori Acceptance Model (TAM) yakni :
■ Persepsi Kemudahan (Perceive Ease of Use /PEOU)
■ Persepsi Kegunaan (Perceive Usefullness/PE)
■ Niat Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention to Use/BITU)
PERSEPSI KEMUDAHAN
Mengacu sejauh mana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan bebas dari "Berdasarkan Indikator Persepsi Kemudahan
usaha (“is the extent to which a person believes (Perceive Ease of Use /PEOU) dapat disimpulan
that using a technology will be free of effort.”) bahwa Zahida Painting belum memenuhi
Dapat disimpulkan bahwa jika seseorang merasa
indikator tersebut dalam TAM"
percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan
maka dia akan menggunakannya.
PERSEPSI KEGUNAAN
Mengacu pada sejauh mana seseorang
"Berdasarkan Indikator Persepsi Kegunaan
percaya bahwa menggunakan suatu
(Perceive Usefullness/PE) dapat disimpulan
teknologi akan meningkatkan kinerja
bahwa Zahida Painting sudah memenuhi indikator
pekerjaannya “as the extent to which a
tersebut dalam TAM"
person believes that using a technology
will enhance her or his performance.”
N I AT M E N G G U N A K A N
TEKNOLOGI
"Berdasarkan Indikator Niat Menggunakan
Mengacu pada keinginan (niat) seseorang
Teknologi (Behavioral Intention to Use/BITU)
untuk melakukan suatu perilaku yang
dapat disimpulan bahwa Zahida Painting sudah
tertentu. Seseorang akan melakukan suatu
perilaku (behavior) jika mempunyai keinginan memenuhi indikator tersebut dalam TAM"
atau niat (behavioral intention) untuk
melakukannya.
Berdasarkan analisis dari survey
• Dari 4 indikator yang terdapat dalam Teori Readiness Index (RDI), Zahida Painting
MANAJEMEN USAHA MIKRO KECIL & MENENGAH

sudah memenuhi indikator Optimism dan Innovativeness, namun tidak termasuk


dalam indikator Inconvinience dan Insecurity.

• Dari 3 indikator yang terdapat dalam Teori Acceptance Model (TAM), Zahida
Painting belum memenuhi indikator Persepsi Kemudahan (Perceive Ease of Use
/PEOU), namun sudah memenuhi indikator Persepsi Kegunaan (Perceive
Usefullness/PE) dan Niat Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention to
Use/BITU)
• UMKM Zahida Adaptif dengan Teknologi Informasi
Bagaimana Tingkat Adaptasi Teknologi
Bagi Usaha Mikro Yang lain.....

Menjadi tugas kita bersama (Pemerintah, Akademisi, Pelaku


Usaha Mikro Kecil Menengah Besar dan Stakeholder Yang
Berada Di Wilayah Kota Surabaya), sesuai dengan peran
masing – masing untuk aktif berpartisipasi dalam upaya :

“ Mewujudkan Usaha Mikro Yang Tangguh dan Berdaya


Saing Untuk Mendukung Pembangunan Perekonomian Kota
Surabaya”
Jalan - Jalan ke
Surabaya,
Singgah
sebentar di
pasar Turi,
Jangan Malas
Kelola Usaha,
Ada Dinas
Mikro Dan
Koperasi

*Jhd*

Anda mungkin juga menyukai