1. Contoh risiko terorisme sebagai penyebab tingkat pertumbuhan risiko
operasional Pada perusahaan perbankan sangat rentan adanya risiko terorisme. Contohnya yaitu dalam kegiatan operasional perbankan seperti kegiatan transaksi, tarik/setor tunai dan produk keuangan simpanan tabungan perbankan tergolong berisiko tinggi digunakan oleh pelaku pendanaan terorisme yang melibatkan identitas palsu dalam pembukaan rekening ataupun pemanfaatan rekening pihak ketiga yang sudah dibeli atau dipinjam oleh para pelaku terorisme yang kemudian uang tersebut digunakan untuk pendanaan kegiatan terorisme.
2. Contoh risiko globalisasi sebagai penyebab tingkat pertumbuhan risiko
operasional Era globalisasi telah memberi perubahan besar bagi konsep bisnis pada seluruh sektor bisnis, baik financial maupun non financial, sehingga menciptakan konsep produk dibuat untuk bisa menampung keinginan globalisasi tersebut, jika tidak artinya produk tersebut tidak akan laku di pasaran secara baik. Karena itu, perusahaan dituntut untuk menerapkan manajemen yang berbasis konsep global yang secara tidak langsung mekanisme operational perusahaan juga harus bersifat global. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan pelatihan dan pendidikan bagi para karyawan agar mengetahui konsep dan cara berfikir global yang kemudian akan tertuang dalam bentuk hasil produk.