Anda di halaman 1dari 15

Nama : J Jefri

NIM : 2002114072

Mata kuliah : Manajemen Investasi Fortofolio

Bab II

Pasar Modal

Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen


keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik itu surat utang
(obligasi), ekuitas (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen
lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun
institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar modal juga merupakan kegiatan yang berhubungan dengan


penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor
selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai
penghubung.

Pasar modal adalah pasar yang beroperasi secara terorganisir dimana


terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas,
surat pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan
oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa
perantara, komisioner, dan underwriter.
Jenis-jenis pasar modal

1. Pasar perdana atau primary market

Pasar perdana merupakan sarana bagi perusahaan atau pihak emiten


(penerbit surat berharga) untuk menjual saham atau obligasi ke masyarakat
umum, untuk pertama kalinya karena surat berharga ini belum dicatatkan di
Bursa Efek. Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), harga dan jumlah
surat berharga sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pihak perusahaan. Maka
dari itu, oversubscribed atau kelebihan permintaan bisa terjadi.
Oversubscribed terjadi saat jumlah permintaan surat berharga jauh lebih
banyak dibanding ketersediaannya. Namun, pihak pembeli atau investor bisa
membeli surat berharga lainnya di pasar sekunder.

2. Pasar sekunder atau secondary market

Pasar sekunder meliputi aktivitas jual beli. Berbeda dengan pasar


perdana yang hanya melayani aktivitas jual surat berharga saja antara investor
dengan emiten. Untuk pesanan surat berharganya tidak ada pembatasan,
sehingga para investor bisa bebas membelinya Transaksi jual beli yang ada di
pasar sekunder, terjadi antara investor dengan investor lainnya. Harganya pun
mengikuti harga saham di pasaran, yang bisa naik turun sewaktu-waktu. Harga
surat berharga ini terbentuk oleh investor melalui perantara efek di Bursa Efek.

3. Pasar ketiga atau third market

Pasar ketiga disebut pula sebagai Over The Counter atau OTC. Transaksi
di pasar ketiga terjadi antara market maker atau anggota bursa dengan
investor atau pembeli. Harganya ditentukan oleh anggota bursa. Dalam
transaksi jual beli, market maker akan bersaing satu sama lain untuk menjual
surat berharga dengan harga terbaik. Alasanya karena satu jenis saham atau
surat berharga bisa dijual oleh lebih dari satu anggota bursa.

4. Pasar keempat atau fourh market

Pasar keempat merupakan pasar yang kegiatan jual belinya terjadi


antara investor jual dengan investor beli, tanpa menggunakan perantara efek.
Jumlah nilai transaksinya sangatlah besar dibanding transaksi jual beli di tiga
jenis pasar lainnya. Biasanya pasar keempat hanya bisa dijalankan oleh para
investor besar, untuk menghemat biaya transaksi jual beli. Antara investor jual
dengan beli akan bertransaksi langsung lewat ECN atau Electronic
Communication Network.

Fungsi pasar modal

1. Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi pasar modal ialah sebagai fasilitas untuk


mempertemukan investor dengan pihak yang memerlukan dana. Kedua pihak
akan mendapat keuntungannya masing-masing. Investor mendapat manfaat
dari pembelian surat berharga dan pihak yang membutuhkan dana, akan
mendapatkan pasokan dana dari investor. Tidak hanya itu fungsi ekonomi
lainnya dari pasar modal ialah: Tersedianya pembiayaan jangka panjang
Wahana investasi bagi investor Terbukanya lapangan pekerjaan, ketika
perusahaan mendapatkan dana Pasar modal sebagai sumber penghimpun
dana dari berbagai masyarakat Alternatif investasi bagi para investor, artinya
investor bisa memindahkan asetnya dari satu perusahaan ke perusahaan lain
untuk mendapat keuntungan lebih.
2. Fungsi Untuk Perekonomian Indonesia

Pasar modal memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia,


karena merupakan sarana pendanaan usaha atau pencarian dana serta sarana
investasi. Kedua peranan penting ini sangat memengaruhi perekonomian
Indonesia. Contohnya dengan terbukanya lapangan pekerjaan untuk
kebutuhan perusahaan serta pendapatan negara bertambah lewat
pembayaran pajak. Tidak hanya itu, pasar modal juga sangat membantu
masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya, namun terhalang dana.
Adanya pasar modal bisa meningkatkan pendapatan masyarakat lewat dunia
usaha.

Faktor yang mempengaruhi pasar modal

Menurut Alwi (2008:38) terdapat dua faktor yang mempengaruhi pasar modal.
Adapaun kedua faktor tersebut dibagi ke dalam faktor – faktor sebagai

berikut :

a. Faktor Internal

1) Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti

pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru,


laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.

2) Pengumuman pendanaan (financing announcements)

pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.

3) Pengumuman badan direksi manajemen (management board of

director announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur,


manajemen, dan struktur organisasi.
4) Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger

investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakusisian dan diakuisisi.

5) Pengumuman investasi (investment announcements), seperti melakukan


ekspansi pabrik, pengembangan riset dan penutupan usaha lainnya.

6) Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi


baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.

7) Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan

laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, Earning Per
Share (EPS), Dividen Per Share (DPS), Price Earning Ratio, Net Profit Margin
(NPM), Return On Assets (ROA), dan lain-lain.

b. Faktor Eksternal

1) Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga

tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan
deregulasi ekonomi yang dikeluarkan olehpemerintah.

2) Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan


terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan
terhadap manajernya.

3) Pengumuman industri sekuritas (securities announcements),

seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham
perdagangan, pembatasan/penundaan trading.

4) Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga

merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan


harga saham di bursa efek suatu negara.
5) Berbagai isu baik dari dalam dan luar negeri.

Pelaku Pasar Modal

Para pemain utama yang terlibat di pasar modal yang terlibat langsung dalam
proses transaksi adalah sebagai berikut:

1. Emiten

Perusahaan yang menerbitkan surat-surat berharga dan sudah terdaftar di


bursa efek. Perusahaan ini disebut juga sebagai emiten karena mereka adalah
pihak yang melakukan penjualan surat-surat berharga (emisi) di pasar modal.

2. Investor

Para pemilik modal yang akan membeli surat berharga di bursa efek. Mereka
adalah pihak yang menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan
emisi dan dikenal sebagai investor karena mereka melakukan investasi di
berbagai instrumen keuangan yang ditawarkan di pasar modal. Sebelum
membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan
penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup potensi perusahaan,
prospek usaha emiten dan analisis lainnya.

3. Lembaga Penunjang

Di pasar modal ada beberapa lembaga yang berperan dalam menunjang


kegiatan perdagangan di pasar modal. Tugas utamanya adalah memberikan
jasa guna mempermudah pihak penjual (emiten) maupun pembeli (investor)
surat nerharga yang ada di pasar modal. Lembaga ini dikenal juga sebagai
kustodian, yaitu penyelenggara jasa penitipan efek dan harta lain sehubungan
dengan efek serta jasa lain, termasuk dividen, bunga, dan lain-lain, serta
melakukan penyelesaian transaksi efek.
4. Penjamin emisi

Di pasar modal juga ada lembaga-lembaga yang bertugas untuk menjamin


surat berharga yang ditawarkan oleh emiten dapat terjualnya sampai batas
waktu tertentu sehingga dana dapat dihimpun sesuai dengan target yang ingin
dicapai oleh emiten. Lembaga ini dikenal juga sebagai underwiter.

5. Perantara perdagangan efek

Badan atau perorangan juga dapat berperan sebagai perantara dalam transaksi
efek di pasar modal. Tugasnya adalah sebagai perantara antara penjual
(emiten) dengan pembeli (investor) surat-surat berharga di bursa efek. Badan
atau orang yang melakukan hal ini dikenal sebagai broker atau pialang dan
kegiatannya antara lain memberikan informasi tentang emiten kepada calon
investor dan juga melakukan penawaran efek kepada investor.

6. Pedagang efek

Di pasar modal ada juga pihak yang melakukan perdagangan efek atau biasa
dikenal sebagai dealer.

7. Penanggung (guarantor)

Baik emiten maupun investor kadang memberikan kepercayaan atau kuasa


kepada sebuah lembaga penengah yang disebut sebagai guarator.

8. Wali amanat (trustee)

Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat, yaitu para
investor. Kegiatan wali amanat meliputi:
 Menilai kekayaan emiten
 Menganalisis kemampuan emiten
 Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
 Memberi nasihat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan
emiten
 Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
 Bertindak sebagai agen pembayaran

9. Perusahaan surat berharga (securities company

Sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perdagangan surat


berharga yang tercatat di bursa efek dengan kegiatan perusahaan sebagai
berikut

 Sebagai pedagang efek


 Penjamin emisi
 Perantara perdagangan efek
 Pengelola dana

10. Perusahaan pengelola dana (investment company)

Sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana bagi para


investor yang tanggungjawabnya adalah untuk mengelola surat-surat berharga
yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor.

Lembaga yang terkait dengan pasar modal

1. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)


 Melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-sehari
kegiatan pasar modal.
 Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan
efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
Bapepam mempunyai fungsi :

 Menyusun Peraturan di bidang pasar modal


 Menegakkan peraturan di bidang pasar modal
 Pembinaan dan pengawasan terhadap Pihak yang memperoleh izin
usaha, persetujuan, pendaftaran dari Bapepam dan Pihak lain yang
bergerak di pasar modal
 Menetapkan prinsip keterbukaan
 Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi
oleh Bursa Efek, LKP dan LPP
 Penetapan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal
 Pengamanan teknis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan
kebijaksanaan Menteri Keuangan
2. Perusahaan

Lembaga ini bertujuan untuk memperoleh dana di Pasar Modal melalui


penawaran umum (Initial Public Offering) hak kepemilikan atau Saham, dalam
hal ini perusahaan berperan sebagai emiten.

3. Self Regulatory Organizations (SRO)

Adalah organisasi yang berwenang membuat peraturan sendiri untuk


kegiatan usahanya.

 Bursa Efek

Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau


sarana untuk perdagangan efek. Pada saat ini, di Indonesia ada 1 bursa efek
yaitu Bursa Efek Indonesia.

 Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)


Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi Bursa. Lembaga yang memperoleh izin usaha sebagai
LKP adalah PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)

 Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

Adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi


Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain. Lembaga yang memperoleh
izin usaha sebagai LPP adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

4. Perusahaan Efek

Adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas sebagai berikut

 Penjamin Emisi Efek

Sebagai penjamin emisi efek, perusahaan melakukan kontrak dengan


emiten untuk melakukan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban
untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

 Perantara Pedagang Efek

Perusahaan memperdagangkan efek untuk kepentingan sendiri maupun


kepentingan nasabah.

 Manajer Investasi

Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para


nasabah atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan
sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

5. Penasihat Investasi
Pihak yang memberikan jasa penasihat mengenai penjualan ataupun
pembelian efek.

6. Lembaga Penunjang Pasar Modal


 Biro Administrasi Efek
 Kustodian
 Wali Amanat
7. Profesi Penunjang Pasar Moda

Terdiri dari Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris dan profesi lain
yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Untuk dapat melakukan kegiatan di pasar modal, wajib terlebih dahulu


terdaftar di Bapepam. Persyaratan pendaftaran profesi penunjang pasar
modal diatur dalam peraturan Bapepam.

a. Akuntan Publik
 Melakukan pemeriksaan atas Laporan KeuanganPerusahaan dan
memberikan pendapatnya.
 Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip Akuntansi
Indonesia dan ketentuan Bapepam.
 Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukukan yang baik
(apabila diperlukan)
b. Konsultan Hukum
 Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum (Legal
Audit)
 Memberikan pendapat dari segi hukum (Legal Opinion) terhadap
emiten dan perusahaan publik
c. Legal Audit
 Akte pendirian berikut perubahannya
 Permodalan
 Perizinan
 Kepemilikan asset harus atas nama perusahaan
 Perjanjian dengan pihak ketiga baik dalam negeri ataupun luar negeri
 Perkara baik perdata mapun pidana yang menyangkut prusahaan
mapupun pribadi direksi
 UMR
 Amdal
d. Notaris
 Membuat Berita Acara RUPS
 Membuat Akte Perubahan Anggaran Dasar
 Menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka Emisi Efek
e. Penilai

Adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani Laporan Penilai,


yaitu pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan
pemeriksaan menurut keahlian dan penilai.

Hukum pasar modal

aturan yang berfokus pada hubungan hukum di antara pihak investor


dengan pihak Perusahaan Go Publik (Emiten) melalui Bursa Efek sebagai media
tempat bertemu dan bertransaksi; Sedangkan Hukum Penanaman Modal
merupakan hukum yang mengatur tentang bagaimana cara investor yang
bermaksud menanamkan dananya sebagai modal (pada bidang usaha tertentu)
di Indonesia.

Mengacu pada Undang-Undang yang ada, pada Hukum Pasar Modal


yang diatur oleh UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UU-PM) (yang
terdiri atas 18 BAB dan 116 pasal di dalamnya); sedangkan Hukum Penanaman
Modal diatur pada UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UU-
PMD) (yang terdiri 18 bab dan 40 pasal di dalamnya). Dalam undang-undang ini
juga terdapat pengaturan mengenai modal asing Indonesia.

Pada Pasal 1 ayat (15) UU-PM, Hukum Pasar Modal didefinisikan sebagai
kegiatan terkait Penawaran Umum yang dikaitkan dengan kegiatan penawaran
efek oleh Emiten untuk menjual Efek pada masyarakat umum berdasarkan
teknik yang diatur dalam UU-PM serta dalam peraturan pelaksanaannya.
Dengan ketentuan di atas, maka di Pasar Modal lebih terfokus pada jual dan
beli Efek berupa surat berharga komersial, pengakuan utang, saham, tanda
bukti utang, obligasi, kontrak berjangka Efek, unit penyertaan kontrak investasi
kolektif, dan setiap derivatif dari Efek.

Mekanisme pasar modal

Di Indonesia sendiri, pasar modal ini dikenal dengan Bursa Efek


Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Berinvestasi di pasar
modal tidak semudah menabung di bank maupun celengan, hal ini lantaran
ada beberapa persyaratan yang menjadi mekanisme investasi di pasar modal.

Sebelum berinvestasi maka investor harus terlebih dahulu membuka


rekening di salah satu perusahaan efek dengan mengisi dokumen yang
diperlukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) dan mengisi formulir pembuatan rekening saham.

Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan


menggunakan fasilitas Jakarta Automatic Trading System atau JATS. Secara
umum, perusahaan efek biasanya mewajibkan investor untuk menyetorkan
sejumlah dana tertentu sebagai jaminan dalam proses penyelesaian transaksi.
Untuk memilih instrumen yang tepat dalam pasar modal, maka investor dapat
memperoleh keterangan di perusahaan efek, di beberapa surat kabar, dan
pusat informasi di BEI. Jika investor punya keterbatasan baik dalam hal waktu
maupun kemampuan analisis maka perusahaan-perusahaan efek biasanya
memberikan jasa profesional untuk melakukan saham atau obligasi.

Jadi secara umum yang di ketahui cara kerja pasar modal sebagai tempat
melakukan investasi di zaman sekarang ini bisa melalui aplikasi-aplikasi
sekuritas investasi yang dimana kita tinggal membuat akun di aplikasi sekuritas
investasi dan melakukan registrasi maka setelah registrasinya selesai kita
sudah bisa melakukan investasi saham, reksadana, obligasi dan lain-lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mekanisme-pasar-modal-7868/

https://hukumline.com/hukum-pasar-modal-dan-penanaman-modal/#apa-itu-
hukum-penanaman-modal

http://www.pasarinvestasi.com/library.php?page=struktur_pasar_modal

https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1580/pelaku-pasar-modal

Anda mungkin juga menyukai