Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MODUL 8

STATISTIKA
Gizi 5A
Kelompok 4:

1. Dhian Sukma Apriliani (J310180002)

2. Astrid Yulia ( J310180020)

3. Farah Aida Q ( J310180026 )

4. Annida Azzah Adinda (J310180061)

5. Nurmaya Amelia (J310180033)

6. Ivandi Ismail M (J310180051)

A. Jurnal Internasional Uji Regresi Linear.

“Nutritional Status Of Community-Dwelling Elderly With Newly

Diagnosed Alzheimer’s Disease: Prevalence Of Malnutrition

And The Relation Of Various Factors To Nutritional Status”

 Variabel Dependen dari uji regresi linear pada artikel jurnal diatas adalah MNA (Mini Nutritional
Assestment). Variabel independen dari uji regresi linear pada artikel jurnal diatas adalah MMSE
= Mini Mental State Examination, Camcog = Cambridge Cognitive Examination, BI = Barthel
Index, IDDD = Interview for Deterioration in Daily Living Activities, RMBPC = Revised
Memory and Behaviour Problems Checklist.

 Skala data yang digunakan pada uji regresi linear pada artikel jurnal diatas adalah skala data
interval atau rasio, yang di pakai pada semua jenis variabel nya.

 Hasil analasis uji regresi linear


Dalam analisis univariat, kognitif fungsi (MMSE), fungsi harian dasar (BI) dan fungsi
sehari-hari yang kompleks (IDDD) terkait dengan status gizi (MNA). Hanya IDDD yang memenuhi
kriteria probabilitas atau F-to-enter dan dimasukkan dalam multivariat analisis. Derajat gangguan
dalam sehari-hari dasar dan kompleks berfungsi secara independen terkait dengan status gizi (SLI, n =
310, R2 = 0,032, B = -0,062, β = -0,180, p =0,001).

B. Jurnal Internasioanl Uji Regresi Logistik.

“Where Do Adolescents Eat Less-Healthy Foods?

Correspondence Analysis and Logistic Regression

Results from the UK National Diet and

Nutrition Survey ”

 Variabel dependen dari uji regresi logistik pada artikel jurnal diatas adalah Remaja konsumsi
makan makanan dan minuman ringan manis, keripik, cokelat, dan pie daging di lokasi lain atau
di rumah / di sekolah / kantor, variabel independen dari uji regresi logistik pada artikel jurnal
diatas adalah tidak disesuaikan dan disesuaikan dengan usia (berkelanjutan), jenis kelamin, hari
dalam seminggu (hari kerja vs akhir pekan), status sosial ekonomi (delapan kategori), BMI
(berkelanjutan), kelompok etnis (kulit putih atau bukan kulit putih), status merokok (perokok
atau bukan perokok) dan status alkohol (peminum atau bukan peminum).
 Skala data yang digunakan pada uji regresi logistik diatas adalah skala data nominal / dikotomi
dengan dua kategori.
 Hasil analisis uji regresi logistik
Hasil analisis regresi logistik (Tabel 4) diterapkan pada paruh kedua (acak)sampel
menunjukkan bahwa rata-rata remaja lebih cenderung mengkonsumsi minuman ringan manis, keripik,
cokelat dan pai daging di lokasi "lain" daripada di rumah atau di sekolah / kantor. Hasilnya adalah
signifikan secara statistik pada tingkat 1% kecuali untuk pai daging di lokasi lain versus sekolah /
tempat kerja (p = 0,47). Analisis konfirmatori dengan menggunakan sampel survei NDNS-RP 2013-
2016 menunjukkan sumber yang sama, meskipun rasio ganjil dari lokasi lain vs sekolah / pekerjaan
dilemahkan cokelat dan perubahan arah untuk pai daging (Tabel 5), dibandingkan dengan hasil 2008-
2012. Selain itu, kemungkinan memiliki minuman ringan (2,79 hingga 3,06) dan keripik (2,82 hingga
2,91) di lokasi lain vs. rumah dan minuman ringan di lokasi lain vs. sekolah / tempat kerja (2,02
menjadi 2,50) meningkat (disesuaikan analisis pada Tabel 4 dan 5).

Referensi
Droogsma, E., et al. (2012). Nutritional Status Of Community-Dwelling Elderly With Newly
Diagnosed Alzheimer’s Disease: Prevalence Of Malnutrition And The Relation Of Various
Factors To Nutritional Status. The Journal Of Nutrition, Health & Aging, 1-5.

Palla, Luigi., et al. (2020). Where Do Adolescents Eat Less-Healthy Foods?Correspondence


Analysis and Logistic Regression Results from the UK National Diet and Nutrition Survey .
Nutrients, 12(8), 1-19, doi:10.3390/nu12082235.

Anda mungkin juga menyukai