Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MODUL 3

A. Kegunaan dan Interpretasi Pemusatan Data.

Sumber : https://youtu.be/CtZrT74O1UY

1. Mean.

Mean adalah rata-rata dari data yang didapat.

2. Median.

Median adalah nilai tengah dari data yang didapatkan.

3. Modus.

Modus adalah nilai paling banyak atau nilai paling sering muncul pada data yang
didapatkan.

Contohnya, ada data yang didapatkan 1, 1, 2, 3, dan 4. Carilah Mean, Median, dan Modus
dari angka tersebut.

1. Mean, caranya adalah angka tersebut ditambahkan lalu dibagi 2. Jadi, 1+1+2+3+4 : 2
= 11/5 = 2 1/5.

2. Median, caranya adalah diurutkan dari data terkecil hingga terbesar (1, 1, 2, 3, 4) lalu
cari data tengah. 1 1 2 3 4, maka didapatkan data mediannya yaitu 2, tetapi untuk data
atau angka dengan jumlah yang ganjil. Jika data atau angka berjumlah genap maka
contohnya 1 1 2 3 4 4, mediannya diantara 2 dan 3 maka harus dicari rata-ratanya
terlebih dahulu yaitu 2+3 : 2 = 2 ½, jadi median dari data genap tersebut adalah 2 ½.

3. Modusnya, karena yang dicari adalah data yang sering muncul, maka terlihat median
dari data 1 1 2 3 4 adalah 1.

B. Standar Deviasi.

Sumber : https://youtu.be/gqLThVnHpas

Standar Deviasi adalah salah satu ukuran keragaman data dan bisa merepresentasikan
bagaimana sebaran dari data yang kita miliki.

Contohnya, ada beberapa data

DATA A

NILAI FREKUENSI

11 1

12 1
13 1

14 0

15 0

16 2

17 1

18 1

19 0

20 0

21 1

Maka diperoleh Mean = 15,5 dan S( standar deviasi) = 3,338

DATA B

NILAI FREKUENSI

11 0

12 0

13 0

14 1

15 3

16 3

17 1

18 0

19 0

20 0

21 0

Maka diperoleh Mean = 15,5 dan S=0,926

DATA C

NILAI FREKUENSI
11 3

12 1

13 0

14 0

15 0

16 0

17 0

18 0

19 1

20 3

21 0

Maka diperoleh Mean = 15,5 dan S = 4,570

Dari ketiga data diatas maka bisa di representasikan bahwa untuk data yang menyebar/ lebih
banyak sebaranya seperti data A, maka nilai S nya lebih tinggi dibanding data yang sempit
sebaranya ( data B ). sedangkan pada data C yang mempunyai nilai S paling tinggi
dikarenakan sebaran data nya bersifat ekstrim, yaitu ekstrim atas dan ekstrimbawah, sebaran
nya di antara angka tertinggi dan angka terendah sehingga bisa memiliki nilai S tertinggi
dibanding data A dan data B.

Anda mungkin juga menyukai