Anda di halaman 1dari 6

Kisah 7 Pahlawan Revolusi G30 SPKI

1. Jenderal Ahmad Yani

Menurut pemandu Museum Jenderal Ahmad Yani, Sersan Mayor Wawan Sutrisno,
mengungkapkan bahwa pasukan yang datang menyergap masuk melalui pintu belakang dan
membunuh Sang Jenderal saat itu juga. Sementara, yang lain ada yang bertugas untuk
menyekap pasukan penjaga rumah Ahmad Yani, dan yang bertugas mengepung rumah itu.

2. Mayjen R. Suprapto

Mayjen R. Suprapto didatangi oleh rombongan penculik yang menghampiri rumahnya pada
pukul 04.30 pagi. Pasukan itu mengatakan bahwa Suprapto diminta menemui Soekarno saat
itu juga.
Sebagai prajurit yang patuh pada pimpinan tertingginya, Suprapto langsung mengiyakan.
Rupanya, Jenderal asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini dibawa ke Lubang Buaya dan dianiaya
dalam keadaan terikat.

3. Mayjen MT Haryono

M.T Haryono diberondong peluru di kediamannya, saat mencoba melawan rombongan yang
datang dan menculiknya. Sayangnya, jumlah lawan terlalu besar, dan banyak peluru yang
akhirnya bersarang di tubuh Haryono. Akhirnya dirinya ambruk dan diseret naik ke atas truk
rombongan penculik. Diduga, pada saat itu Haryono sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

4. Mayjen S. Parman

Parman disergap pada tanggal 1 Oktober 1965 sekira pukul 04.00 WIB. Dirinya tidak
menyadari kedatangan rombongan penculik, karena menggunakan seragam Cakrabirawa.
Rombongan itu mengatakan bahwa suasana di luar genting, bahkan mereka ikut masuk ke
kamar tidur saat Parman berganti pakaian. Laki-laki bernama lengkap Siswondo Parman ini
pun dibawa pergi dan diculik.

5. Brigjen D.I Panjaitan

D.I. Panjaitan diculik pada tanggal 1 Oktober 1965 waktu subuh. Pasukan berseragam yang
datang dengan menggunakan dua buah truk langsung mengepung rumah Panjaitan dari segala
penjuru arah, tapi dirinya mengira pasukan itu ditugasi untuk menjemput dirinya agar bertemu
dengan Soekarno.

Panjaitan pun berpakaian rapi, resmi, lengkap. Namun tanpa diduga, pasukan itu malah
menembaki barang-barang yang ada di rumahnya hingga hancur berserakan. Lalu Panjaitan
turun dari kamarnya di lantai 2 dan menemui rombongan penculik. Jenderal asal Tapanuli itu
sempat melawan, sehingga dirinya ditembak di halaman rumahnya seketika itu juga, dan
langsung dibawa pergi.

6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo

Penculikan Sutoyo terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965 pagi. Rombongan datang ke rumah
Sutoyo dan mengamankan lokasi di sekitar jalan rumahnya, dan orang dilarang melintas, serta
hansip yang berjaga dibuat tidak berdaya.
7. Lettu Pierre Andreas Tendean

Pierre Tendean adalah keturunan Prancis, yang sebenarnya bukan sasaran penculik. Akan
tetapi, pada tanggal 1 Oktober 1965, dirinya tengah berada di rumah Jenderal A.H. Nasution,
atasannya, yang merupakan target sesungguhnya.

Saat rombongan penculik itu datang dan bertanya kepada Tendean, apakah dirinya adalah
A.H. Nasution, tanpa ragu Tendean menjawab bahwa dialah Jenderal Nasution, meskipun
dirinya tahu apa risikonya. Tindakan itu dilakukan agar sang Jenderal bisa selamat.

Biodata 7 Pahlawan Revolusi G30 SPKI


1. Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani

Nama;  Achmad Yani


Tanggal Lahir : 19 Juni 1922
Tempat lahir:  Jenar, Purworejo, Jawa Tengah
Agama : Islam
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965 (umur 43)
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi - Keppres No.
111/KOTI/1965

Jabatan: Menteri/Panglima Angkatan Darat


Masa jabatan:
23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965

Kebangsaan: Indonesia
istri: Yayu Rulia Sutowiryo
Anak: 8
Profesi: Tentara
Pendidikan
HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940

Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang


Pendidikan Heiho di Magelang
PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, Amerika Serikat,
tahun 1955
Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956

2. Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto

Nama Lengkap : Raden Suprapto


Tempat Lahir : Purwokerto, Jawa tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 2 Juni 1920
Agama : Islam.
Pekerjaan: TNI,
Panggkat: Letnan Jenderal

Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965


Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

Pendidikan:
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yang setara SLTP di Yogyakarta
AMS (Algemeene Middlebare School) yang setara SLTA di Yogykarta
Koninklijke Militaire Akademie di Bandung

Penghargaan:
Gelar Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965

3. Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono

Nama Lengkap : Mas Tirtodarmo Haryono


Alias: Tirtodarmo Haryono | M.T. Haryono
Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : Minggu, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Pendidikan
Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran)
HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum)
ELS (setingkat Sekolah Dasar)

Karir
Mayor TKR (Tentara Keamanan Rakyat)
Sekretaris Dewan Pertahanan Negara
Sekretaris Delegasi Militer Indonesia

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965

4. Letnan Jenderal TNI Anumerta  Siswondo Parman

Nama Lengkap: Siswondo Parman


Alias : S. Parman
Tempat Lahir: Wonosobo, Jawa Tengah
Tanggal Lahir: Minggu, 4 Agustus 1918
Agama : Islam
Warga Negara: Indonesia
Ayah: Kromodihardjo
Saudara: Ir. Sakirman
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 47) Lubang Buaya,
Jakarta
Sebab meninggal: Terbunuh pada persitiwa Gerakan 30
September
Pekerjaan: TNI
Pendidikan Umum Terakhir : Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain : Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara : Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan : Jawatan Kenpeitai
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Siswondo Parman ditetapkan menjadi Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 dengan
Keppres No. 111/KOTI/1965.

5. Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan

Nama : Donald Isac Panjaitan


Alias : D.I. Panjaitan
Tempat Lahir : Balige, Tapanuli
Tanggal Lahir : Selasa, 9 Juni 1925
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi
Pendidikan
SD, SMP, dan SMA di Indonesia
Associated Command and General Staff COllege, Amerika Serikat

Karir
Komandan batalyon di TKR
Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948
Kepala Staff Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatra.

Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)


Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
Kepala Staf T&T II/Sriwijaya di Palembang

Penghargaan
Pahlawan Revolusi Indonesia - Keppres No. 111/KOTI/1965

6. Mayor Jendral TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

Nama: Sutoyo Siswomiharjo


Lahir: 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah
Agama : Islam
Meninggal : 1 Oktober 1965 (umur 43) Lubang Buaya,
Jakarta
Tempat peristirahatan: TMP Kalibata, Jakarta
Pekerjaan: Tentara

Pendidikan:
Balai Pendidikan Pegawai Negeri Jakarta
AMS
HIS

Karir:
Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo, 1946
Kepala Staf CPMD Yogyakarta, 1948-1949
Komandan Batalyon I CPM, 1950
Danyon V CPM, 1951
Kepala Staf MBPM, 1954
Pamen diperbantukan SUAD I, 1955-1956
Asisten ATMIL di London, 1956
Berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD, 1961
Berpangkat Brigjen, 1964

Penghargaan
Pahlawan Revolusi - Keppres No. 111/KOTI/1965

7. Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean

Nama: Pierre Andreas Tendean


Alias: Pierre Tendean
Lahir: 21 Februari 1939 Batavia, Hindia Belanda
Agama : protestan
Pendidikan Militer : ATEKAD
Meninggal: 1 Oktober 1965 (umur 26) Jakarta, Indonesia
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata
Pengabdian:  Indonesia
Dinas/cabang: ABRI, Lama dinas: 1962-1965
Pangkat: Letnan Satu (saat kematian), Kapten (anumerta)
Penghargaan: Pahlawan Revolusi

Pendidikan
Sekolah Menengah Atas Bagian B di Semarang
Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad)

Penghargaan
Gelar Pahlawan Revolusi berdasarkan Presiden RI No. 111/KOTI/Tahun 1965, tgl 5
Oktober 1965

Gambar 7 Pahlawan Revolusi G30 SPKI

Anda mungkin juga menyukai