Anda di halaman 1dari 23

PRA PLANNING KUNJUNGAN KE 1-4

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN IBU MENYUSUI


PADA KELUARGA TN.A DI DESA DUKUHMENCEK SUKORAMBI JEMBER

Disusun Sebagai Prasyarat Mata Kuliah Praktik Keperawatan Keluarga

Di Susun Oleh :
Tri Ucarin Febrianti
NIM.2101031027

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
PRA PLANNING KE-1
KEPERAWATAN KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN IBU MENYUSUI

Nama Mahasiswa : Tri Ucarin Febrianti


NIM : 2101031027
Pertemuan : I (Fase Pengkajian)
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021

A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober
2021 akan dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.A dengan tahap perkembangan
keluarga dengan Ibu Menyusui. Pada pengkajian ini akan mengkaji data umum, riwayat
dan tahap perkembangan, pengkajian lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga,
stress dan koping keluarga, serta harapan dari keluarga untuk kelengkapan agar dapat
menentukan masalah keperawatan yang mungkin terjadi pada keluarga Tn. A.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pengkajian selama 1 x 30 menit diharapkan memperoleh data-data
pengkajian termasuk data Kesehatan keluarga Tn.A.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan pengkajian selama 1 x 30 menit diperoleh data terkait :
a. Data sosial budaya
b. Riwayat dan tahap perkembangan
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan koping keluarga
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan keluarga
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Diskusi dan wawancara
2. Media dan Alat
a. Format pengkajian keluarga
b. Alat tulis
c. Nursing kit
3. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021
b. Tempat : Rumah Tn.A, Dukuhmencek
c. Waktu : 10.00-10.30 WIB
D. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Respon Keluarga


1. 5 menit Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Melakukan kontrak waktu dan c. Menyepakati kontrak waktu &
tujuan pertemuan tujuan pertemuan
d. Menanyakan kesediaan d. Keluarga bersedia
keluarga untuk dilakukan
pengkajian
2. 20 menit Fase Kerja
a. Melakukan pengkajian a. Mendengarkan dan menyimak
tentang: b. Menanggapi dengan baik
1) Data sosial keluarga c. Menjawab pertanyaan
2) Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga
3) Lingkungan
4) Struktur keluarga
5) Fungsi keluarga
6) Stress dan koping keluarga
7) Pemeriksaan fisik
8) Harapan keluarga
b. Memberi pujian dan semangat
pada hal-hal positif yang ada
dalam keluarga
3. 5 menit Fase Terminasi
a. Menyampaikan kesimpulan a. Mendengarkan
b. Menyusun kontrak selanjutnya b. Menyetujui kontrak
c. Menjelaskan tujuan kontrak selanjutnya
yang akan datang c. Menjelaskan tujuan
d. Mengucapkan salam kontrak yang akan datang
d. Mengucapkan salam
e. Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kegiatan sebelum pengkajian
keluarga dilakukan diantaranya:
a. Kegiatan pengkajian ini dilakukan dengan menyiapkan format pengkajian dan
materi asuhan keperawatan keluarga H-1 sebelum kunjungan ke keluarga.
b. Menyusun laporan pendahuluan sesuai masalah keperawatan keluarga
c. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pengkajian keluarga
d. Melakukan kontrak waktu H-1 dengan keluarga sebagai kesepakatan bahwa
keluarga telah mengizinkan praktikan untuk melakukan asuhan keperawatan
keluarga
2. Kriteria Proses
Hal-Hal yang ingin di capai dalam kegiatan pengkajian kunjungan 1 keluarga:
a. Keluarga menyambut dengan ramah dan terbuka
b. Semua anggota keluarga diharapkan ada di tempat ketika pengkajian dilakukan.
c. Pengkajian dilakukan menggunakan komunikasi terapeutik yang baik sehingga
keluarga dapat menerima dengan jelas maksud dan tujuan dilakukan pengkajian
d. Terbinanya hubungan saling percaya antara praktikan dengan seluruh anggota
keluarga
e. Pengkajian kunjungan 1 dilakukan sesuai dengan protokol Kesehatan
3. Kriteria Hasil
Kriteria hasil yang ingin dicapai dalaam kegiatan pengkajian kunjungan 1 keluarga:
a. Anggota keluarga terlibat aktif dalam proses pelaksanaan pengkajian
b. Anggota keluarga dapat hadir semua saat dilakukannya pengkajian
c. Keluarga mampu memahami apa yang disampaikan oleh praktikan
d. Keluarga mengizinkan praktikan untuk melakukan asuhan keperawatan lanjutan
dengan kontrak waktu sesuai dengan kesepakatan
e. Anggota keluarga tidak keberatan apabila dilakukan pemeriksaan baik fisik
ataupun pemeriksaan lain untuk menemukan masalah keperawatan dalam
keluarga
f. Didapatkan data – data keluarga sesuai dengan TUK minimal 80% dapat terkaji
PRA PLANNING KE-2
KEPERAWATAN KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN IBU MENYUSUI

Nama Mahasiswa : Tri Ucarin Febrianti


NIM : 2101031027
Pertemuan : II (Fase Penentuan Prioritas dan masalah keperawatan)
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan pada
Selasa, 27 Oktober 2020 didalam keluarga Tn. A terdapat masalah kesehatan menyusui
tidak efektif pada istri Tn. A yaitu Ny.N yang saat ini sedang menyusui An.R yang
berusia 1 bulan, sedangkan Tn.A tidak memiliki masalah Kesehatan yang serius.
Keadaan rumah Tn.A memiliki ventilasi berjumlah banyak yang selalu dibuka setiap hari
dengan kondisi baik, keadaan atap maupun lantai rumah Tn.A bersih, kamar mandi Tn.A
dibersihkan setiap 1 minggu sekali, lingkungan sekitar rumah Tn.A bersih, padat dan
terdapat banyak pohon yang membuat udara menjadi sejuk, keluhan lain yang dikatakan
Ny.N yaitu mengatakan setelah melahirkan ASI tidak cepat keluar selama kurang lebih
seminggu dan saat ini Ny.N mengatakan ASI yang keluar sedikit dan dirasa kurang untuk
membuat kenyang An.R sehingga An.R diberi susu formula, Keluarga mengatakan
bingung cara agar ASI nya bisa keluar dengan lancer agar An.R tidak rewel saat
diberikan ASI, selain itu keluhan lain yaitu Ny. N mengeluh pola tidur yang berubah
semenjak setelah melahirkan dan menyusui dan tidak merasakan istirahat yang cukup.
Sesuai dengan keluhan maupun pernyataan yang diberikan oleh Ny. D maka akan
dilakukan perumusan masalah dan diagnosa serta skoring sesuai dengan masalah
keluarga Tn. I untuk mendapatkan prioritas masalah keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menganalisis dan memprioritaskan masalah yang dialami keluarga
serta menyusun perencanaan untuk tindakan terhadap keluarga Tn. A
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menganalisis masalah keperawatan keluarga Tn.A
b. Mahasiswa mampu menentukan skoring masalah keperawatan pada keluarga Tn.A
c. Mahasiswa dapat memprioritaskan masalah keperawatan yang dialami keluarga
sehingga menemukan diagnosa yang sesuai
C. Rancangan Kegiatan
4. Metode
Diskusi dan wawancara
5. Media dan Alat
d. Format pengkajian keluarga
e. Alat tulis
f. Nursing kit
6. Waktu dan Tempat
d. Hari/Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021
e. Tempat : Rumah Tn.A, Dukuhmencek
f. Waktu : 1 x 60 menit
D. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Respon Keluarga


1. 5 menit Fase Orientasi a. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam b. Keluarga bersedia
b. Menanyakan kesediaan c. Menyepakati kontrak waktu &
keluarga tujuan pertemuan
c. Mengkonfirmasi kembali
kontrak waktu yang telah
disepakati sebelumnya, dan
akan melakukan kontrak lagi
dalam waktu 60 menit
d. Menyampaikan maksud dan
tujuan dilakukan kunjungan
2. 45 menit Fase Kerja
a. Menganalisis masalah a. Mendengarkan dan menyimak
keperawatan keluarag Tn. A b. Memberikan feedback sesuai
b. Menentukan prioritas masalah keadaan keluarga Tn. A
keperawatan sesuai skoring I c. Keluarga mendengarkan dan
c. Merencanakan tindakan berdiskusi dengan baik
keperawatan yang akan d. Keluarga setuju dengan
diberikan kepada keluarga Tn. kesepakatan
A
d. Membuat kesepakatan dengan
keluarga terhadap tindakan
keperawatan yang akan
dilakukan
3. 10 menit Fase Terminasi a. Mendengarkan
a. Menyampaikan kesimpulan b. Menyetujui kontrak
b. Menyusun kontrak selanjutnya selanjutnya
c. Menjelaskan tujuan kontrak c. Menjawab salam
yang akan datang
d. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kegiatan sebelum menganalisis
masalah keperawatan untuk dijadikan masalah prioritas:
a. Kunjungan kedua ini dilakukan dengan persiapan hasil pengkajian dan materi
asuhan keperawatan keluarga H-1 sebelum kunjungan ke keluarga.
b. Menyusun hasil dari pengkajian
c. Mempersiapkan alat dan bahan untuk penentuan prioritas masalah keperawatan
d. Melakukan kontrak dengan keluarga sebagai kesepakatan bahwa keluarga telah
mengizinkan praktikan untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga lebih lanjut
2. Kriteria Proses
Hal-Hal yang ingin di capai dalam kegiatan kunjungan ke 2 diantaranya:
a. Keluarga menyambut dengan ramah
b. Keadaan dan situasi mendukung
c. Keluarga dapat berpartisipasi penuh
d. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi yang direncanakan
e. Diharapkan penentuan masalah dan rencana tindakan dapat diterima dengan baik
oleh keluarga

3. Kriteria Hasil
Kriteria hasil yang ingin dicapai dalaam kegiatan pengkajian kunjungan 2 keluarga:
a. Didapatkan prioritas masalah keperawatan sesuai kondisi keluarga
b. Keluarga mampu memahami dengan baik yang disampaikan praktikan
c. Keluarga mengizinkan praktikan untuk melakukan rencana tindakan yang akan
dilakukan pada waktu yang akan dating
d. Anggota keluarga tidak keberatan apabila dilakukan tindakan keperawatan
e. Anggota keluarga merasa senang dengan kehadiran praktikan dalam upaya
penyelesaian masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga.
PRA PLANNING KE-3
KEPERAWATAN KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN IBU HAMIL

Nama Mahasiswa : Tri Ucarin Febrianti


NIM : 2101031027
Pertemuan : III (Fase Intervensi)
Hari/Tanggal : Senin, 01 November 2021

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil kunjungan kedua yaitu penentuan prioritas masalah
keperawatan dan penentuan diagnosa keperawatan pada Senin, 01 November 2021 dalam
keluarga Tn. A dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat masalah Menyusui tidak efektif,
Gangguan Pola Tidur dan defisit pengetahuan tentang laktasi. Pengetahuan keluarga
khususnya Ny. N mengenai proses menyusui sangat kurang, Ny.N masih kebingungan
bagaimana untuk memperlancar produksi Asi yang sedikit, keluarga juga tidak memiliki
pengetahuan yang cukup untuk membantu masalah Kesehatan Ny.N serta masih tidak
begitu menganggap penting pemberian ASI pada bayi. padahal terdapat beberapa hal
yang bisa dilakukan oleh Ny.N maupun keluarga untuk memperlancar produksi ASI dan
membuat An.R menjadi nyaman Ketika menyusui seperti tekhnik pijat oksitosin dan
perawatan payudara (beastcare) dan manfaat pemberian ASI Maka dari itu, mahasiswa
akan mengambil masalah keperawatan terkait defisit pengetahuan terhadap keluarga
Tn..A dan Ny.N ntuk meningkatkan pengetahuan tentang laktasi.
3. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan edukasi Kesehatan terkait laktasi dan pentingnya
pemberian dan manfaat ASI pada bayi kepada keluarga Tn.A
4. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengedukasi Kesehatan terhadap keluarga Tn.A
b. Keluarga Tn. I terutama Ny. D dapat memahami dengan baik segala kondisi baik
dan buruknya yang harus dilakukan dan dihindari selama kehamilan
B. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Ceramah dan tanya jawab
2. Media dan Alat
a. leaflet
b. Alat tulis
c. Nursing kit
3. Waktu dan Tempat
g. Hari/Tanggal : Senin, 01 November 2021
h. Tempat : Rumah Tn.A, Dukuhmencek
i. Waktu : 1 x 45 menit
C. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Respon Keluarga


1. 5 menit Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Menanyakan kesediaan b. Keluarga bersedia
keluarga c. Menyepakati kontrak waktu &
c. Mengkonfirmasi kembali tujuan pertemuan
kontrak waktu yang telah
disepakati sebelumnya, dan
akan melakukan kontrak lagi
dalam waktu 45 menit
d. Menyampaikan maksud dan
tujuan dilakukan kunjungan
yaitu memberikan pendidikan
kesehatan
2. 30 menit Fase Kerja
a. Menjelaskan kepada keluarga a. Mendengarkan dan menyimak
tentang manfaat ASI untuk b. Keluarga mendengarkan dan
ibu berdiskusi dengan baik
b. Menjelaskan tentang Manfaat c. Keluarga setuju dan menerima
ASI pada bayi penjelasan dari mahasiswa
c. Menjelaskan posisi menyusui
yang benar
d. Menjelaskan cara memberi
ASI yang benar
e. Menjelaskan tentang cara
penyimpanan ASI
f. Menjelaskan Teknik pijat
oksitosin
g. Menjelaskan perawatan
payudara (brestcare)
3. 10 menit Fase Terminasi
a. Menyampaikan kesimpulan a. Mendengarkan
b. Menyusun kontrak b. Menyetujui kontrak
selanjutnya selanjutnya
c. Menjelaskan tujuan kontrak c. Menjawab salam
yang akan dating
d. Mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan intervensi:
a. Kunjungan ketiga ini dilakukan dengan persiapan materi terkait edukasi kesehatan
yang akan diberikan H-2 sebelum kunjungan ke keluarga.
b. Leaflet dibuat H-2 sebelum dilakukan intervensi
c. Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan berjalan sesuai rencana
d. Melakukan kontrak waktu dengan keluarga sebagai kesepakatan bahwa keluarga
telah mengizinkan praktikan untuk memberikan intervensi keperawatan
2 Kriteria Proses
Hal-Hal yang ingin di capai dalam kegiatan kunjungan ke 3 diantaranya:
a. Keluarga dapat menerima dan bersedia
b. Keadaan dan situasi mendukung
c. Keluarga dapat berpartisipasi penuh dengan aktif bertanya
d. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi yang direncanakan
e. Semua penjelasan dalam pendidikan kesehatan dapat dipahami dan dapat diterima
dengan baik oleh keluarga
2. Kriteria Hasil
Keriteria hasil yang ingin di capai saat memberikan intervensi diantaranya:
a. Anggota keluarga lengkap
b. Keluarga mampu memahami edukasi kesehatan yang telah diberikan oleh
mahasiswa
c. Keluarga mampu memberikan dukungan penuh terhadap Ny. N selama masa
menyusui bayi
d. Keluarga mampu memahami pentingnya dan manfaat pemberian ASI pada bayi
e. Anggota keluarga merasa senang dengan kehadiran praktikan dalam upaya
penyelesaian masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Manfaat dan Pemberian pemberian ASI
Sasaran : Keluarga Tn.A
Tempat : Rumah Tn. A Dukuhmencek
Hari / Tanggal : Senin, 01 November 2021
Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Interaksional Umum


Pada akhir proses Edukasi kesehatan, keluarga Tn.A mampu mengetahui tentang
Pentingnya dan Manfaat pemberian ASI
B. Tujuan Interaksional Khusus
Setelah diberikan edukasi kesehatan diharapkan keluarga mampu :
1. Memahami tentang manfaat ASI untuk ibu
2. Memahami tentang Manfaat ASI pada bayi
3. Mengetahui posisi menyusui yang benar
4. Mengetahui cara memberi ASI yang benar
5. Mengetahui tentang cara penyimpanan ASI
C. Sasaran dan Target
Sasaran : Keluarga Tn.A
Target : Ny. N
D. Metode yang Dilakukan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Materi Terlampir
F. Media yang Digunakan
Leaflet
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga Tn.A bersedia mengikuti edukasi kesehatan.
b. Edukasi kesehatan dilaksanakan di rumah Tn. A
2. Evaluasi proses
a. Keluarga Tn. A antusias terhadap materi yang diberikan.
b. Keluarga Tn. A tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum waktu yang telah
ditentukan.
c. Keluarga Tn. A mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga Tn.A memahami tentang manfaat ASI untuk ibu
b. Keluarga Tn.A memahami tentang manfaat asi pada bayi
c. Keluarga Tn.A mengetahui posisi menyusui yang benar
d. Keluarga Tn.A mengetahui cara memberi asi yang benar
e. Keluarga Tn.A mengetahui tentang cara penyimpanan asi
H. Kegiatan Edukasi
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Respon Keluarga
1. 5 menit Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Menanyakan kesediaan b. Keluarga bersedia
keluarga c. Menyepakati kontrak waktu &
c. Mengkonfirmasi kembali tujuan pertemuan
kontrak waktu yang telah
disepakati sebelumnya, dan
akan melakukan kontrak lagi
dalam waktu 45 menit
d. Menyampaikan maksud dan
tujuan dilakukan kunjungan
yaitu memberikan edukasi
kesehatan
2. 30 menit Fase Kerja a. Mendengarkan dan menyimak
a. Menjelaskan kepada keluarga b. Keluarga mendengarkan dan
tentang manfaat ASI untuk ibu berdiskusi dengan baik
b. Menjelaskan kepada keluarga c. Keluarga setuju dan menerima
tentang manfaat asi pada bayi penjelasan dari mahasiswa
c. Menjelaskan kepada keluarga
posisi menyusui yang benar
d. Menjelaskan kepada keluarga
cara memberi asi yang benar
e. Menjelaskan kepada keluarga
tentang cara penyimpanan asi
3. 10 menit Fase Terminasi
a.Menyampaikan kesimpulan a. Mendengarkan
b. Menyusun kontrak selanjutnya b. Menyetujui kontrak
c. Menjelaskan tujuan kontrak selanjutnya
yang akan datang c. Menjawab salam
d. Mengucapkan salam
MATERI EDUKASI KESEHATAN
MANFAAT DAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
1. Konsep Menyusui,
Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar mamae ibu, dan berguna
sebagai makanan bayi. (Maryunani, 2012)
2. Macam-macam ASI
ASI dibedakan dalam tiga stadium yaitu: kolostrum, air susu transisi, dan air susu
matur. Komposisi ASI hari 1-4 (kolostrum) berbrda dengan ASI hari ke 5-10 (transisi)
dan ASI matur. Masing-masing ASI tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Kolostrum
1) Kolostrum adalah air susu yang pertama kali keluar.
2) Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar
mammae yang mengandung tissue debris dan residual material yang terdapat
dalam alveoli dan duktus dari kelenjar mammae, sebelum dan segera sesuadah
melahirkan.
3) Kolostrum ini desekresi oleh kelenjar payudara pada hari pertama sampai hari
keempat pasca persalinan.
4) Kolostrum merupakan cairan dengan vikositas kental, lengket dan berwarna
kekuningan.
5) Kolostrum merupakan cairan yang pertama keluar, berwarna
kekuningkunigan. Banyak mengandung protein, antibody (kekebalan tubuh),
immunoglobulin.
6) Kolostrum berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi pada bayi,
3. Kandungan ASI
ASI banyak memiliki banyak unsur atau zat yang memenuhi kebutuhan
individu dan walaupun terjadi kemajuan teknologi, ASI tidak dapat digantikan secara
akurat oleh susu buatan; ASI sering kali dirujuk sebagai cairan kehidupan (living
fluid). Mengandung air, lemak, protein, karbohidrat, elektrolit, mineral serta serta
imunoglobulin. (Pollard, 2015)
a. Lemak Lemak merupakan sumber energi utama dan menghasilkan kira-kira
setengah dari total seluruh kalori. Lipid terutama terdiri dari butiran-butiran
trigliserid, yang mudah dicerna dan yang merupakan 98% dari seluruhlemak susu
ibu. ASI terdiri dari asam lemak tak-jenuh rantai panjang yang membantu
perkembangan otak dan mata, serta saraf dan sistem vaskuler. Namun, lemak yang
terdapat dalam susu ibu bervariasi sepanjang menyusui, bertambah bila payudara
kosong. Payudara penuh diasosiasikan dengan jumlah minimum lemak dalam susu,
sementara payudara yang lebih kososng diasosiasikan dengan jumlah lemak yang
lebih tinggi. (Pollard, 2015).
b. Protein (Maryunani, 2012)
c. Komposisi dalam ASI: Protein- 0,8-1,0 gr/100 ml.
4. Ciri-ciri khas protein dalam ASI secara rinsi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Protein dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI
b. Namun demikian protein ASI sangat cocok karena unsur protein didalamnya
hampir seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi yaitu protein unsur whey.
c. ASI mengandung berbagai vitamin yang diperlukan bayi.
d. ASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi kebutuhan bayi
sampai 6 bulan kecuali vitamin K, karena bayi baru lahir ususnya belum mampu
membentuk vitamin K.
5. Manfaat ASI
Manfaat ASI bagi bayi Manfaat ASI bagi bayi yaitu ASI sebagai nutrisi,
ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, ASI dapat meningkatkan kecerdasan,
serta ASI dapat meningkatkan jalinan kasih sayang. ASI sebagai nutrisi merupakan
sumber gizi yang sangat ideal bagi bayi karena komposisi ASI seimbang dan sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Kebutuhan bayi akan terpenuhi oleh ASI
sampai usia enam bulan dengan tatalaksana menyusui yang benar. ASI mengandung
lebih dari 100 jenis zat gizi yang tidak bisa disamai oleh semua jenis susu dan ASI
merupakan nutrisi yang paling sempurna untuk proses tumbuh kembang bayi. (Albab,
2013)
Manfaat ASI bagi ibu Menyusui merupakan proses terjadi kontak langsung
antara ibu dan bayi, sehingga selama proses menyusui tersebut dapat terbentuk ikatan
kasih sayang seperti sentuhan kulit, bayi akan merasa aman karena merasakan
kehangatan tubuh ibu. Proses pemberian ASI kepada bayi juga dapat memperkecil
rahim dan mengurangi risiko perdarahan, karena saat menyusui terdapat hormon
oksitosin yang berperan dalam produksi ASI yang juga berfungsi membantu rahim
mengecil lebih cepat daripada ibu yang tidak menyusui. (Albab, 2013)
Manfaat asi eksklusif pada Ibu :
a. Pasca persalinan ibu mengalami pendarahan akan dibantu dengan pemberian ASI
ekslusif selain itu akan mempercepat pengecilan rahim semula.
b. Membantu dalam mengembalikan tubuh ibu setelah hamil. Dengan aktivitas
menyusui maka timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk
membentuk ASI sehingga berat badan ibu akan kembali stabil.
c. Ikatan batin antara ibu dan anak akan lebih terjaga karena ibu dapat dengan
mudah mengekspresikan sayang kepada anaknya.
d. Mengurangi risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium.
e. Dengan demikian penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif, yaitu
memberikan ASI tanpa makanan dan cairan apapun selama minimal 4 bulan
maksimal selama 6 bulan. Tidak perlu khawatir karena volume ASI akan
menyesuaikan dengan kebutuhan bayi anda.
Manfaat ASI Eksklusif pada Bayi :
a. ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika
pencernaannya belum begitu sempurna.
b. ASI dapat menyempurnakan tumbuh kembang bayi anda. Bahkan ASI dapat
membuat bayi sehat dan juga cerdas
c. ASI dapat menjadi antibodi alami tubuh bayi terutama yang berhubungan dengan
penyakit infeksi.
d. ASI akan selalu ada pada suhu yang tepat sehingga tidak perlu dikhawatirkan
akan membuat bayi terlalu panas atau dingin
e. Bahkan komposisi dan volume ASI akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
f. ASI merupakan makanan dan minuman yang tepat untuk bayi tanpa harus
diberikan makanan atau cairan tambahan.
g. Frekuensi bayi menyusui akan terganggu apabila diberikan minuman ataupun
makanan selain ASI. Sehingga usahakan tetap memberikan ASI.
6. Posisi Menyusui Yang Benar
a. Gendong bayi ibu dengan seluruh tubuhnya menghadap tubuh ibu
b. Posisi hidung dan dagu bayi menghadap payudara
c. Tahan kepala, leher, dan punggung bayi dengan tangan ibu
d. Bayi ibu sebaiknya menangkupkan seluruh bagian dan putting areola (bagian
hitam di sekitar puting) masuk ke mulutnya..
7. Cara memberikan asi yang benar
a. Posisi dekapan dengan menggendong mendekatkan ke payudara ibu
b. Dapat menggunakan posisi football hold
c. Dapat dengan posisi berbaring miring dengan tangan mengarah ke atas
d. Sendawakan bayi dengan posisi tengkurapkan bayi pada bahu ibu.
8. Lamanya penyimpanan ASI
a. Daya tahan ASI baru diperah 4-8 jam
b. Daya tahan ASI dari kulkas yang mencair yaitu dengan menggunakan secepatnya
c. Daya tahan ASI dalam coolbox 24 jam
d. Daya tahan ASI dalam freezer 3-8 bulan
e. Daya tahan ASI baru dalam kulkas 5 hari
STANDAR OPERASIONAL PIJAT OKSITOSIN

NO PROSEDUR KETERANGAN
1 PENGERTIAN Pemijatan yang dilakukan sepanjang tulang belakang (vertebrae)
sampai tulang costae kelima atau keenam.
2 TUJUAN Tekhnik ini dapat mengoptimalkan reflek pengeluaran ASI sehingga
memperlancar produksi ASI.
3 INDIKASI Ibu postpartum hari ke 1 sampai ke 3.
4 KEBIJAKAN Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami ibu atau keluarga
ibu postpartum (dalam memberi support pada ibu)
5 PERSIAPAN 1) Inform consent dengan ibu dan keluarga tentang pelaksanaaan pijat
PASIEN oksitosin
2) Ruangan dan tempat melakukan pijat oksitosin tidak pengap dan
mempunyai sirkulasi udara yang baik.
3) Pijat oksitosin dilakukan ditempat yang bersih dan nyaman.
6 PERSIAPAN Kursi, bantal, handuk 1 buah, washlap 1 buah, waskom berisi air
ALAT hangat 1 buah, handuk/ kain penutup ibu, handscoon, dan masker.
7 CARA KERJA
a. Mencuci tangan, memakai masker dan memakai handscoon sesuai dengan protokol
kesehatan.
b. Melepaskan baju bagian atas
c. Ibu duduk rileks bersandar kedepan, tangan dilipat diatas meja dengan kepala diletakan
diatasnya
d. Memasang handuk
e. Melumuri kedua telapak tangan pemijat dan juga punggung ibu menggunakan baby oil
ataupun miniyak pijat
f. Biarkan payudara tergantung lepas tanpa bra
g. Pijat disepanjang sisi tulang belakang menggunakan dua kepalan tangan dengan ibu
jari menunjuk kedepan.Tekan dengan lembut dan tidak menimbulkan memar, tekan
membentuk gerakan melingkar-lingkar kecil
h. Lakukan pemijatan 3-5 kali sampai tulang coeste kelima-keenam
i. Membersihkan punggung ibu menggunakan air hangat atau tisu basah.
PRA PLANNING KE-4
KEPERAWATAN KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN IBU HAMIL

Nama Mahasiswa : Tri Ucarin Febrianti


NIM : 2101031027
Pertemuan : IV (Fase Terminasi)
Hari/Tanggal : Jum’at,5 November 2021

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil impelementasi yang telah dilaksanakan pada kunjungan ketiga
yaitu pemberian edukasi kesehatan terkait manfaat dan pentingnya pemberian ASI maka
mahasiswa akan melanjutkan untuk kunjungan ke-4 yaitu tahap terminasi. Dimana tahap
terminasi ini merupakan tahapan untuk memberikan evaluasi terkait pemberian edukasi
kesehatan dan respon dari keluarga. Pemberian edukasi kesehatan kurang lebih dilakukan
selama 3 hari berturut – turut dengan harapan pengetahuan keluarga terkait Manfaat dan
Pentingnya Pemberian ASI. Selama kurang lebih 3 hari tersebut ada peningkatan terkait
pengetahuan yang diberikan. Namun, pada fase terminasi ini evaluasi akan disampaikan
secara keseluruhan terkait pengetahuan keluarga. Fase terminasi ini akan dilakukan pada
Jum’at, 05 November 2021 di rumah keluarga Tn. A.
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyampaikan hasil evaluasi secara keseluruhan kepada keluarga
Tn. A terkait masalah keperawatan yang telah dilakukan kunjungan selama 3x
pertemuan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan pengetahuan keluarga setelah
diberikan edukasi kesehatan bahwa pengetahuan keluarga meningkat
b. Keluarga Tn. A dapat menerapkan intervensi yang diberikan dalam kehidupan
sehari-hari Rancangan Kegiatan
4. Metode
Ceramah dan tanya jawab
5. Media dan Alat
a. Catatan evaluasi
b. Nursing kit
6. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Jum’at, 05 November 2021
b. Tempat : Rumah Tn.A, Dukuhmencek
c. Waktu : 1 x 45 menit
B. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Respon Keluarga


1. 5 menit Fase Orientasi
e. Mengucapkan salam d. Menjawab salam
f. Menanyakan kesediaan e. Keluarga bersedia
keluarga f. Menyepakati kontrak waktu &
g. Mengkonfirmasi kembali tujuan pertemuan
kontrak waktu yang telah
disepakati sebelumnya, dan
akan melakukan kontrak lagi
dalam waktu 45 menit
h. Menyampaikan maksud dan
tujuan dilakukan kunjungan
yaitu menyampaikan evaluasi
dari edukasi kesehatan
2. 30 menit Fase Kerja
a. Menyampaikan secara a. Mendengarkan dan menyimak
keselurahan hasil dari b. Keluarga mendengarkan dan
implementasi yang dilakukan berdiskusi dengan baik
kepada keluarga Tn.A
b. Memberikan kesempatan
bertanya Kembali pada
keluarga Tn.A terkait hal-hal
yang yang kurang dipahami
3. 10 menit Fase Terminasi
a. Menyampaikan kesimpulan a. Mendengarkan
dan evaluasi akhir pada b. Keluarga berterimakasih sudah
keluarga Tn.A diberikan edukasi Kesehatan
b. Mencatat kegiatan yang yang menjadikan keluarga
dilakukan pada hari itu mengetahui banyak hal
c. Menyampaikan terimakasih c. Menjawab salam
pada keluarga telah
bekerjasama dengan baik
d. Mengucapkan salam

C. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan evaluasi:
a. Kunjungan keempat ini dilakukan dengan persiapan dokumentasi evaluasi selama
kunjungan yang akan disampaikan kepada keluarga
b. Hasil catatan evaluasi dibuat H-1 sebelum dilakukan kunjungan
2. Kriteria Proses
Hal-Hal yang ingin di capai saat menyampaikan hassil evaluasi antara lain:
a. Keluarga dapat menerima dan bersedia
b. Keluarga dan mahasiswa dapat melakukan diskusi kembali terkait intervensi yang
kurang dipahami
c. Pelaksanaan sesuai waktu yang direncanakan
3. Kriteria Hasil
Kriteria hasil yang ingin di capai saat menyampaikan evaluasi antara lain :
a. Keluarga mampu memahami evaluasi hasil yang telah dilakukan selama 3x
kunjungan
b. Keluarga mampu menerapkan dengan baik hal-hal yang harus dilakukan dan
dihindari selama masa kehamilan sesuai intervensi yang diberikan
c. Anggota keluarga merasa senang dengan kehadiran praktikan dalam upaya
penyelesaian masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai