Anda di halaman 1dari 12

Laporan Praktikum Botani

“Mitosis”

Disusun oleh:
Nama : Raihan Habib Ar Rasyid
NIM : 215040201111034
Kelas :O
Asisten : Kadarsih Ratna

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era
globalisasi ini, maka ilmu pengetahuan saat ini sudah sangat mudah untuk
dipelajari dan dikaji, khususnya ilmu Biologi yang merupakan ilmu tentang
materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk hidup dan sekitarnya,
serta proses-proses kehidupan yang terjadi di dalamnya. Dimana pada Ilmu
Biologi itu terdapat suatu materi yang mengkaji tentang genetika. Dimana
pada genetika itu mengkaji tentang pewarisan sifat atau penurunan sifat dari
suatu organisme ke organisme yang lain. Pada praktikum kali ini, yang akan
dilakukan adalah mengenai pembelahan mitosis yang terdapat pada tanaman
bawang merah (Allium cepa).
Semua organisme eukariotik yang berkembang biak secara seksual
tergantung dari reproduksi sel. Hal ini karena zigot yang terbentuk berasal dari
sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Zigot yang bersel tunggal harus
mengalami pembelahan atau reproduksi untuk mencapai ukuran tertentu. Pada
dasarnya, pembelahan sel dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pembelahan sel
secara langsung dan secara tak langsung.
Pembelahan sel secara langsung disebut amitosis, sedangkan pembelahan
secara tidak langsung meliputi pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
Siklus sel adalah rangkaian peristiwa perkembangan sel dengan urutan tertentu
yang akan kembali pada tahap semula.
Adapun yang melatarbelakangi sehingga praktikum ini dilakukan adalah
untuk mengetahui dan melihat secara langsung bagaimana proses pembelahan
mitosis itu terjadi pada tanaman bawang merah dimana kita ketahui bahwa
pembelahan mitosis itu terdiri dari lima tahap yaitu profase, metaphase,
anaphase, telofase, dan interfase. Untuk membuktikan teori yang sudah ada,
maka praktikum ini perlu dilakukan.
1.2. Tujuan
Tujuan dilakukannnya praktikum ini ialah untuk mengetahui pembelahan
mitosis secara lebih spesifik, serta untuk mengetahui perbedaan tahapan
mitosis dengan meiosis.
1.3. Manfaat

Manfaat praktikum ini ialah mengenal dan memahami pembelahan sel


terutama mitosis secara lebih spesifik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Pembelahan Sel
 Pembelahan sel merupakan proses integrasi dari dua pembelahan
yaitu pembelahan inti atau kariokinesis dan pembelahan
sitoplasma atau sitokinesis. Mitosis terjadi pada sel-sel somatic,
menghasilkan dua sel anak yang memiliki jumlah kromosom
sama dengan induknya (Hartati, 2010).
 Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk
membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak.
(Pratiwi, 2015).
 Cell division is a process by which a cell divides to generate two
doughter cells that are already different at birth (Zhong, 2008).
Pembelahan sel adalah proses dimana sel membelah untuk
menghasilkan dua anak sel yang berbeda sejak lahir (Zhong,
2008).
 Cell division, or mitosis, is the process by which a mother cell
divides its nuclear and cytoplasmic components into two
daughter cells (Ong and Torres, 2019).
Pembelahan sel, atau mitosis, adalah proses di mana sel induk
membagi komponen inti dan sitoplasma menjadi dua sel anak
(Ong dan Torres, 2019).

2.2 Macam-macam Pembelahan Sel


Macam-macam pembelahan sel yaitu sebagai berikut :
- Amitosis, pembelahan sel secara langsung dari satu sel induk
menjadi dua sel anak yang sama persis dengan induknya.
- Mitosis, pembelahan dari satu sel menjadi dua sel.
- Meiosis, pembelahan diri satu sel menjadi empat sel (Nugroho,
2008).
2.3 Definisi Mitosis

 Mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi secara tidak


langsung. Hal ini dikarenakan pada pembelahan sel secara mitosis
terdapat adanya tahapan-tahapan tertentu. Mitosis terjadi di dalam
sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup
terutama sel-sel yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung
batang). Proses pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel
anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan pasangan
kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut-
turut. Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit
sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang
berputar dan terus-menerus (Ali, 2010).
 Mitosis adalah proses pembelahan sel induk menjadi dua
sel anakan secara sempurna, dimana setiap sel anakan membawa
kromosom yang jumlahnya sama dengan sel induk. Fase ini yang
disebut sebagai fase perkembangan karena dari satu sel
berkembang menjadi dua sel, yang terdiri dari dua peristiwa besar
yakni mitosis dan sitokenesis. Peristiwa mitosis yaitu terjadi
pembagian kromosom pada dua inti sel dari calon sel anakan.
Sitokenesis yaitu terjadinya pembagian sitoplasma menjadi dua
bagian sama untuk dua sel anakan. Pada fase M ini membutuhkan
waktu kurang dari satu jam untuk sel eukaryot. Fase M ini terdiri
dari empat tahapan, berurutan mulai dari profase, metafase, anafase
dan telofase (Nurhayati & Darmawati, 2017).
 Mitosis is the process in which a eukariyotic cell nucleus
spilts in two, followed by division of the parent cell into two
doughter cells (Bavie, 2014).
Mitosis adalah proses di mana inti sel eukariotik tumpah menjadi
dua, diikuti dengan pembagian sel induk menjadi dua sel (Bavie,
2014).
2.4 Tahapan Mitosis
Ada 5 fase atau tahapan pembelahan mitosis, yaitu :
- Profase, benang-benang kromatin mulai memendek dan menebal
membentuk kromosom.
- Metafase, benang kromatid menuju ke tengah sel.
- Anafase, kedua kromatid memisahkan diri.
- Telofase, padakutub termasuk terbentuk kromosom identik.
-Interfase / fase istirahat, terjadi penambahan volume sel dan
penambahan energi untuk persiapan pembelahan berikutnya
(Nugroho. 2008).
2.5. Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Perbedaan mitosis dan meiosis yaitu sebagai berikut :
 Mitosis
- Susunan gen sama dengan induk.
- Satu kali duplikasi dan satu kali pembelahan.
- Profase terjadi dalam waktu relatif singkat.
 Meiosis
- Susunan gen rekombinasi dari kedua sel parental.
- Satu kali duplikasi dan membelah berturut-turut dua kali.
- Profase terjadi dalam waktu yang relatif lama (Firmansyah,
2007).
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Fungsi
Mikroskop Sebagai Objek
Kaca Preparat Meletakkan objek
Cutter Memotong akar bawang merah
Gelas Piala Untuk merendam spesimen
Korek Api Memanaskan objek
Akar Bawang Merah Sebagai objek pengamatan
Acetocarmin Sebagai pigmen berwarna pada sel akar
HCL Untuk melunakkan akar
Spirtus Bahan bakar
Air Medium menyemai bawang merah

3.2 Cara Kerja

Akar bawang dipotong 1 cm

Akar bawang dimasukkan ke dalam HCl selama 1-2 menit

Akar yang telah direndam diletakkan keatas preparat dan beri satu tetes acetoarmin

Ditutup dengan cover glass kemudian ditekan dengan ibu jari sambil diputar hingga pipih

Diamati dibawah mikroskop

Hasil pengamatan dan dokumentasi dicatat

3.3 Analisa Perlakuan


Yang pertama kita harus menyiapkan alat dan bahan. Kemudian
mengiris akar bawang merah kurang lebih 1 cm, lalu merendam irisan akar
pada HCl kurang lebih 1- 2 menit. Selanjutnya meletakkan irisan pada kaca
preparat dan menambahkan acetocarmin 1 tetes, lalu tutup dengan coverglass.
Kemudian menekan dengan ibu jari sambil diputar sampai pipih. Selanjutnya
amati menggunakan mikroskop. Yang terakhir mencatat hasil pengamatan
dan mendokumentasikan hasil pengamatan.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Klasifikasi Tanaman
Tanaman Bawang Merah

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledone
Famili : Liliceae
Genus : Allium
Spesies : Allium a Scalonium L. (Samadi, 2005).
4.2 Pembahasan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, diperoleh informasi
bahwa akar bawang merah aktif membelah karena terdapat jaringan
meristem. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang terjadi adalah
terjadi pada ujung akar, yang mengalami pembelahan awal. Mitosis
terjadi dalam sel somatik yang bersifat maristematik, yaitu sel-sel
yang hidup terutama yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung
batang), mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit
sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang
berputar dan terus menerus.
Pembelahan ujung akar bawang merah merupakan pembelahan
mitosis yang terdiri dari fase profase, metafase, anafase, dan telofase.
Mitosis adalah pembelahan inti sel dengan membentuk duplikat
kromosom (Sugito, 2013).
Tahap Profase mitosis pada akar bawang merah.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Mitosis adalah proses pembelahan sel dimana sel induk
membentuk duplikat kromosom. Ada 5 tahapan dalam proses
pembelahan secara mitosis yaitu profase,metafase, anafase,
telofase, dan interfase.
Pada pembelahan sel secara mitosis, susunan gennya sama
dengan induk serta profase terjadi dalam waktu singkat.
Sedangkan pembelahan sel secara meiosis, yaitu satu kali
duplikasi dan membelah berturut-turut dua kali, serta profase
terjadi dalam waktu yang relatif lama.
5.2. Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan praktikum berjalan
dengan baik dan lancar. Semoga praktikum selanjutnya lebih baik dan
ilmunya barokah.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Iqbal. 2010. Fase Mitosis Akar Bawang(Allium cepa). http://www.fase-


mitosis- akar bawang-(allium cepa). Di akses pada tanggal 13 November
2021.
Bavie . 2014 . Journal of Oral and Maxillofacial Pathology . PubMed . 18 (Suppl
1) : S2-5.
Firmansyah, Rikky . 2007 . Biologi . Bandung : Setya Purna Invert.
Hartati. 2010. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar : Jurusan Biologi Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
Nugroho, Agung . 2008 . IPA . Jakarta : Grasindo.
Nurhayati, B., & Darmawati, S. (2017). Biologi sel dan molekuler : bahan ajar
teknologi laboratorium medis. Jakarta: Indo. Kemkes. BPPSDM.
Ong YJ, Torres ZJ. 2019. Dissecting the mechanisms of cell division. Journal Of
Biological Chemistry. 294(30) 11382-11390.
doi:10.1074/jbc.AW119.008149.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/artic
les/PMC6663871/ Diakses tanggal 13 November 2021.
Pratiwi, Sukama . 2015 .IPA . Jakarta : ARC Media.
Samadi . 2005 . Intersifikasi Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta : Kanisius .
Sugito . 2013 . Pertanian Umum . Jakarta Timur : Penebar Swadaya.
Zhong, Weimin . 2008 . Neurogenerasis and Asymetac Cell Division. Current
Opinion in Neurobiology. 18(1) : 14 -11.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai