Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Profil Organisasi
SMP Negeri 2 Tangan-tangan adalah satuan pendidikan untuk tingkat
kelas VII-IX atau untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah
Tsanawiyah. SMP Negeri 2 Tangan-tangan merupakan sekolah yang berada
dibawah Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Daya.
SMP Negeri 2 Tangan-tangan beralamat di Jln. Mata Ie, Ie Lhop, Kecamatan
Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Gambar 1.1 Lokasi SMP Negeri 2 Tangan-Tangan


Secara keseluruhan SMP Negeri 2 Tangan-Tangan terdiri dari 3 ruangan
kelas, kantor Kepala sekolah, kantor guru, perpustakaan, ruang TU, toilet guru,
toilet siswa, mushala, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer.

KEPALA
KOMITE
SEKOLAH
SEKOLAH
STAF TATA
USAHA

WAKA WAKA WAKA


WAKA SARPRAS KESISWAWAAN
KURIKULUM HUMAS
GURU

SISWA

1
B. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi
Visi dari SMP Negeri 2 Tangan-Tangan adalah :
 Berkualitas terampil adalah, dalam melakukan keegiatan pembelajaran
siswa dan guru senantiasa berusaha meningkatkan pembelajaran yang
kreatif dan inovatif untuk mencapai prestasi yang maksimal.
 Berkarakter adalah, setiap out put siswa yang telah tamat menyelesaikan
pendidikan di SMP Negeri 2 Tangan-Tangan dapat mempunyai budi
pekerti yang baik, berkarakter budaya bangsa serta menghargai pada
nilai-nilai pekerti luhur.
 Iman dan Taqwa adalah, semua kegiatan yang dilakukan dalam
mengembangkan prestasi dilandasi dengan iman dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan nilai-nilai religius, dengan
pembiasaan dalam menjalankan ibadah.
2. Misi
Visi dari SMP Negeri 2 Tangan-Tangan adalah :
 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif melalui
pendekatan saintifik disertai upaya-upaya perbaikan secara
berkesinambungan (kualitas).
 Memberikan pelayanan yang optimal dan menumbuhkan semangat kerja
yang tinggi sehingga di dalam diri setiap peserta didik termotivasi untuk
belajar seumur hidup (kualitas).
 Melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
peserta didik (Terampil).
 Memberdayakan siswa dalam mengadakan hubungan timbal balik baik
sesama siswa maupun lingkungan sekitar (Berkarakter).
 Menumbuhkan sikap dan perilaku mulia melalui pengkajian nilai-nilai
keagamaan (Imtaq).

2
C. Nilai Organisasi

a. Memiliki Integritas
Memiliki integritas bearti keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuata.
Indikator positif dalam tata nilai pertama ini adalah jujur dalam segala tindakan,
dan mematuhi peraturan perundang-undanganyang berlaku. Idikator negatifnya
antara lain melanggar sumpah dan janji pegawai/jabatan.

b. Kreatif dan Inovatif


Kreatif dan inovatif berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang ssudah dikenal
ssebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Indikator positif dalam tata nilai kedua
ini adalah berani mengambil terobosan dan solusi dalam memecahkan masalah.
Indikator negatifnya antara lain bersikap tertutup terhadap ide-ide
pengembangan.

c. Inisiatif
Inisiatif berarti kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan
atau yang dituntut dari pekerjaan. Indikator positif dalam tata nilai ketiga ini
adalah responsive melayani kebutuhan pemangku kepentingan, dan bersikap
proaktif terhadap kebutuhan organisasi. Indikator negatifnya antara lainnya hanya
mengerjakan tugas yang diminta oleh atasan.

d. Pembelajar
Pembelajar berarti selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme. Indikator positif dalam tata nilai keempat ini antara lain
berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan kerja.
Indikator neegatifnya antara lain enggan mempelajari hal baru, dan malas belajar,
bertanya, atau berdiskusi.

e. Menjunjung Meritokrasi
Menjunjung meritokrasi berarti menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian
penghargaan bagi karyawan yang kompoten. Indikator positif dari tata nilai
kelima ini antara lain berkompetisi secara profesional, dan memberikan

3
penghargaan dan hukum secara proporsional sesuai kinerja. Indikator negatifnya
antara lain menduduki jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensinya.

f. Terlibat Aktif
Terlibat aktif beararti senantiasa berpatisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator
positif dari tata nilai keenam ini adalah terlibat langsung dalam setiap kegiatan
untuk mendukung visi dan misi kementerian, serta memberikan dukungan kepada
rekan kerja. Indikator negatifnya antara lain tidak peduli dengan lingkungan
sekitar (apatis), dan bersifat pasif atau hanya menunggu perintah.

g. Tanpa Pamrih
Tanpa pamrih berarti bekerja dengan tulus ikhlas, serta penuh dedikasi. Indikator
positif dari tata nilai ketujuh ini adalah penuh komitmen dalam melaksanakan
pekerjaan, dan rela membantu pekerjaan rekan lainnya. Indikator negatifnya
antara lain melakukan pekerjaan dengan terpaksa.

D. Tugas dan Fungsi


Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Menurut Permendiknas No.35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan atau pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
10. Melaksanakan pengembangan diri;

4
11. Melakukan presenasi ilmiah; dan
12. Melaksanakan publikasi ilmiah dan atau karya inovatif.

Fungsi Guru:
Fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat
(2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis.
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik  lembaga, profesi,  dan
kedudukan sesuai dengan  kepercayaan yang diberikan kepadanya
Selain itu guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
1. Membuat perangkat program pengajaran :
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Melaksanakan kegiaatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum, ujian akhir.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
6. Mengisi daftar nilai siswa.
7. Melaksanakan kegiatan bimbingan (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
9. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

5
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Penggalian Core Issue

Isu merupakan sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat

dari kesenjangan antara realita atau kondisi saat ini dengan kondisi ideal atau

kondisi yang diharapkan. Masalah yang terjadi dalam sebuah organisasi bisa saja

diangkat menjadi isu dan dibahas untuk menentukan strategi pemecahan agar tidak

menimbulkan dampak negatif bagi organisasi tersebut. Dalam rancangan

aktualisasi ini penulis mengidentifikasi beberapa isu di lingkungan kerja dan

menemukan beberapa isu yang menarik di SMP Negeri 2 Tangan-Tangan yaitu

sebagai berikut:

1. Kurangnya minat belajar dan rasa percaya diri siswa dalam pelajaran

matematika di SMP Negeri 2 Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya

2. Kurang optimalnya penggunaan media dalam pembelajaran matematika

3. Rendahnya tingkat disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tangan-tangan

Untuk memilih isu dari semua permasalahan di atas, maka dilakukan

analisis core issue untuk menyaring ketiga permaslahan utama menjadi satu core

issue yang akan diangkat menjadi permasalahan dalam aktualisasi ini.

Tabel Pemilihan Prioritas Isu (analisis core issue)

No Isu U S G Total Rangking


Kurangnya minat belajar dan rasa
percaya diri siswa dalam pelajaran
matematika di SMP Negeri 2
1 5 5 4 14 1
Tangan-tangan Kabupaten Aceh
Barat Daya

2 Kurang optimalnya penggunaan 4 4 5 13 2

7
media dalam pembelajaran
matematika

Rendahnya tingkat disiplin siswa di


3 4 4 3 11 3
SMP Negeri 2 Tangan-tangan

Keterangan :
 Urgency (Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas)
 Seriousness (Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas)
 Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan)

Berdasarkan Skala Nilai 1-5 “USG”


Urgency (u) Seriousness ( S ) Growth ( G )
5 = Sangat mendesak 5 = Sangat serius 5 = Sangat berdampak
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berdampak
3 = Cukup mendesak 3 = Cukup serius 3 = Cukup berdampak
2 = Tidak mendesak 2 = Tidak serius 2 = Tidak berdampak
1 = Sangat tidak mendesak 1 = Sangat tidak serius 1 = Sangat tidak berdampak

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode USG dapat dilihat bagaimana

kualitas isu yang ada. Isu yang mendapatkan ranking tertinggi adalah isu final dan

menjadi core issue yang perlu dicarikan gagasan pemecahan masalahnya, yaitu :

Kurangnya minat belajar siswa dalam pelajaran matematika di SMP

Negeri 2 Tangan-Tangan Kaabupaten Aceh Barat Daya.

B. Gagasan dan Rancangan Kegiatan


Adapun yang menjadi gagasan pemecahan isu adalah “Meningkatkan minat belajar

dan rasa percaya diri siswa dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 2 Tangan-

tangan Kabupaten Aceh Barat Daya.”

8
Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam gagasan pemecahan isu adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah tentang rencana pelaksanaan
kegiatan
2. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
matematika dan media pembelajaran
3. Mempersiapkan
4. Melakukan proses belajar mengajar pembelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT)
5. Melakukan evaluasi dan analisis terhadap penerapan model pembelajaran
Number Head Together (NHT)
6. Melakukan pelaporan kegiatan.

9
Matriks Gagasan dan Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SMP Negeri 2 Tangan-Tangan


Identifikasi Isu :
1. Kurangnya minat belajar dan rasa percaya diri siswa dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 2
Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya.
2. Kurang optimalnya penggunaan media dalam pembelajaran matematika.
3. Rendahnya tingkat disiplin siswa di SMP Negeri 2 Tangan-tangan

Isu yang diangkat : Kurangnya minat belajar dan rasa percaya diri siswa dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 2
Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan minat belajar dan rasa percaya diri siswa dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 2 Tangan-
tangan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Saya akan menjumpai 1. Terlaksananya Etika publik: Dengan Menerapkan
dengan kepala kepala sekolah di pertemuan tatap kesopanan melakukan nilai pembelajar
sekolah tentang ruangannya dengan muka dengan konsultasi yang berusaha
rencana mengucapkan salam kepala sekolah Nasionalisme: dengan kepala untuk selalu
pelaksanaan (foto) menghormati sekolah, maka menambah dan
kegiatan menghargai akan memperluas
orang lain menumbuhkan wawasan.
pribadi yang
berkarakter
sesuai dengan

10
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
visi sekolah
2. Saya meminta Akuntabilitas: yaitu
arahan dan masukan 2. Mendapatkan Transparan, “mempunyai
serta memohon izin arahan dan saran kejelasan budi pekerti
secara lisan untuk (notulen) yang baik,
melakukan kegiatan Nasionalisme: berkarakter
tersebut nilai budaya bangsa
musyawarah serta
menghargai
pada nilai-nilai
pekerti yang
luhur”.

2 Mempersiapkan 1. Saya akan menyiapkan 1. Tersedianya Akuntabilitas: Dengan Penerapan


Rencana Rencana Pelaksanaan RPP kejelasan, mempersiapkan nilai inisiatif
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tanggung media yaitu responsive
Pembelajaran yang sesuai dengan jawab pembelajaran melayani kebutuhan
(RPP) mata model pembelajaran yang baik akan pemangku
pelajaran Number Head Together membantu kepentingan, dan
matematika dan (NHT) Anti Korupsi: meningkatkan bersikap proaktif
media Kerja keras hasil belajar terhadap kebutuhan
siswa sesuai visi organisasi.
pembelajaran
sekolah yaitu
“dalam
melakukan

11
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2. Saya akan membuat 2. Tersedianya Komitmen pembelajaran
LKS untuk media LKS yang siap mutu: siswa dan guru
pembelajaran siswa di digunakan oleh orientasi mutu, senantiasa
dalam kelompok siswa efektif, efisien beerusaha
dan kreatif meningkatkan
pembelajaran
Akuntabilitas yang kreatif dan
Transparan/jel inovatif untuk
as dalam mencapai
membuat soal prestasi yang
sesuai materi maksimal.”
yang diberikan

3 Mempersiapkan 1. Saya akan 1. Karton, Akuntabilita Dengan Menerapkan nilai


mahkota number menyiapkan alat dan gunting, lem s mempersiapkan kreatif dan
head bahan untuk dan spidol Tanggung mahkota number inovatif
membuat mahkota jawab head sebagai
number head media dalam
Komitmen model NHT maka
mutu: akan
orientasi meningkatkan
mutu,mudah rasa motivasi dan
dan murah, semangat belajar
efektif sesuai dengan
misi sekolah yaitu
dan efisien
“menumbuhkan

12
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi: semangat kerja
2. Saya akan membuat 2. Tersedianya Kerja keras yang tinggi
mahkota number mahkota sehingga peserta
head untuk number head Komitmen didik termotivasi
kelengkapan media yang menjadi mutu: untuk belajar
dalam model NHT media dalam adanya seumur hidup
model NHT kreatifitas (kualitas).”

4 Melakukan 1. Saya akan datang tepat 1. Pembelajaran Anti korupsi Dengan Dengan mengajar
proses belajar waktu dengan disiplin berjalan dengan Disiplin (hadir mengajarkan mata sesuai RPP dan
mengajar dan akan memulai efektif dan tepat waktu di pelajaran media yang tepat
pembelajaran pembelajaran dengan doa terencana (foto) kelas) Matematika dapat
matematika menggunakan meningkatkan dan
dengan media menerapkan
menggunakan Nasionalisme pembelajaran, integritas yang
maka akan
model (Berdoa berarti ada
meningkatkan
pembelajaran sebelum dan proses berfikir keselarasan antara
Number Head sesudah siswa dalam pikiran, perkataan
Together (NHT) pembelajaran, belajar dan dan perbuatan.
sesuai dengan memecahkan
pancasila sila masalah sesuai
1) dengan misi
sekolah yaitu
“Menerapkan

13
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2. Saya memulai 2. Siswa dapat Akuntabilitas pembelajaran
pembelajaran sesuai mengamati dan Tanggungjawa yang
dengan RPP yang telah menyelesaikan b berorientasi
dirancang dan tugas-tugas yang Etika publik pada pendekatan
menggunakan media ada di dalam LKS Menggunakan saintifik.”
pembelajaran berupa (foto) bahasa yang
LKS dan mahkota santun saat
number head. menyampaika
n
pembelajaran
Komitmen
mutu
Efektif dan
Efesien
5 Melakukan 1. Saya memberikan test 1. Soal tes tertulis Nasionalisme Dengan Menerapkan nilai
evaluasi dan tertulis kepada siswa (Bukti: Berupa soal keselarasan melakukan meritokrasi yaitu
analisis terhadap secara individu test dan kasus) (memberikan analisis hasil memberikan
penerapan tingkatan soal ulangan harian penghargaan dan
Model Number yang sama maka akan hukuman secara
Head Together kepada semua meningkatkan proporsional.
(NHT) siswa kualitas belajar
siswa sesuai
dengan misi
Akuntabel sekolah yaitu
Jelas (soal tes “menumbuhkan
yang diberikan semangat kerja

14
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
sesuai dengan yang tinggi
materi yang sehingga peserta
telah didik termotivasi
dipelaajari) untuk belajar
seumur hidup
2. Saya mengevaluasi hasil 2. Nilai hasil tes Komitmen (kualitas).”
belajar siswa secara tertulis mutu
individu (Bukti: Hasil Test Berorientasi
siswa secara mutu
individu) (memeriksa
dan
memberikan
koreksi
terhadap test
siswa)

Anti Korupsi
Berlaku adil
dan jujur
dalam
memberikan
nilai kepada
siswa sesuai
dengan hasil
dan

15
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
kemampuan
yang didapat

3. Saya dan siswa saling 3. Siswa dapat Komitmen


memberikan refleksi merefleksikan mutu:
terhadap pembelajaran terhadap proses Nilai partisipasi
siswa dalam
yang telah dilakukan pembelajaran
memberikan
yang telah hasil terhadap
dilakukan pembelajaran
(Bukti: Berupa yang telah
kesimpulan) dilakukan

Anti korupsi
Jujur dalam
menyampaikan
refleksi
6 Melakukan 1. Saya merekap hasil 1. Adanya Akuntabilitas: Dengan Menerapkan nilai
pelaporan belajar siswa dokumentasi Bertanggung melakukan integritas yang
kegiatan perekapan nilai jawab saat semua kegiatan berarti ada
siswa membuat ini akan menjadi keselarasan antara
laporan kegiatan acuan dalam pikiran, perkataan
secara meningkat hasil dan perbuatan.
transparan belajar siswa
sehingga mudah sesuai dengan

16
Keterkaitan
Konstribusi
Out put kegiatan/ Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi
Hasil Mata Organisasi
Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
dipahami visi sekolah yaitu
Nasionalisme: “dalam
Laporan ini melakukan
dibuat dengan pembelajaran
disiplin dan siswa dan guru
mempertimbang senantiasa
kan kepentingan beerusaha
bersama meningkatkan
pembelajaran
yang kreatif dan
inovatif untuk
Komitmen
2. Saya melakukan 2. Adanya laporan mencapai
Mutu:
pengetikan laporan prestasi yang
Laporan ini
secara mandiri maksimal.”
dibuat dengan
mempertimbang
kan waktu yang
efektif dan
efisien

Anti Korupsi
Nilai mandiri

17
JADWAL KEGIATAN

Pelaksanaan Aktualisasi ini dilaksanakan Pada SMP Negeri 2 Tangan-


Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dari tanggal 24 Februari 2021 s/d 3 April
2021 dengan melakukan 6 kegiatan yang didalamya terkandung nilai-nilai dasar
profesi PNS (ANEKA).

Bulan
Februar
Maret
i
No. Nama Kegiatan
Minggu
Minggu Ke-
Ke-
4 1 2 3
1 Konsultasi dengan kepala sekolah 
tentang rencana pelaksaan kegiatan
Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan  
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
matematika dan media pembelajaran
Mempersiapkan mahkota number head 

Melakukan proses belajar mengajar  


pembelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran
Number Head Together (NHT)
Melakukan evaluasi dan analisis 
terhadap penerapan Model Number
Head Together (NHT)
Melakukan pelaporan kegiatan  

18
19

Anda mungkin juga menyukai