Anda di halaman 1dari 7

Uji Kompetensi 2

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


Gambar percobaan berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1-2.

1. Pernyataan berikut sesuai dengan percobaan tersebut, kecuali . . .


a. Biji kacang hijau pada tabung A tidak berkecambah karena tidak tersedia air.
b. Biji kacang hijau pada tabung B berkecambah karena kondisi sesuai.
c. Biji kacang hijau pada tabung C tidak berkecambah karena suhu tidak sesuai.
d. Biji kacang hijau pada tabung D tidak berkecambah karena tidak tersedia oksigen.
e. Biji kacang hijau pada tabung E tidak berkecambah karena tidak mendapatkan
cahaya.

2. Percobann tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa perkecambahan dipengaruhi


oleh a. Air, cahaya, dan suhu.
b. Air, suhu, dan lemak.
c. Air, cahaya, dan oksigen.
d. Air, suhu, dan oksigen.
e. Air, cahaya, dan lemak.
Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal 3-4.
Seorang petani mendapat tawaran tiga macam pupuk merek A, B, dan C. Dia ingin menguji
ketiga merek pupuk tersebut pada tanaman cabainya. Dia kemudian menyediakan lima
polybag tanaman cabau. Tanaman cabai pada polybag A diberi pupuk A, tanaman cabai di
polybag B diberi pupuk B, tanaman cabai polybag C diberi pupuk C, tanaman cabai polybag
D diberi pupuk yang biasa dia gunakan, dan tanaman cabai polybag E tidak diberi pupuk.
3. Variabel bebas pada penelitian tersebut adalah . . .
a. Merek pupuk.
b. Dosis pupuk.
c. Frekuensi pemupukan.
d. Pertumbuhan tanaman cabai.
e. Jumlah buah cabai.
4. Tanaman canai yang berperan sebagai control pada percobaan tersebut adalah . . .
a. Tanaman yang diberi pupuk A, B, dan C.
b. Tanaman yang diberi pupuk biasa pada polybag D.
c. Tanaman yang tidak diberi pupuk pada polybag E.
d. Tanaman cabai pada polybag selain polybag A, B, C, D, E.
e. Seluruh tanaman cabai di lahan tersebut.

5. Dua tanaman kacang Panjang ditanam dalam pot A dan pot B. Pot A diletakkan dalam
ruangan gelap, sedangkan pot B diletakkan di tempat terbuka. Keadaan yang tepat
untuk tanaman tersebut adalah . . .
a. Tanaman A berdaun hijau dan lebar.
b. Tanaman B berdaun tebal dan pucat.
c. Tanaman A memiliki batang tinggi dan kurus.
d. Tanaman B memiliki batang pendek dan lemah.
e. Taman A dan B memiliki dan hijau dan batang tinggi.

Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal nomor 6-8.


Penggunaan sungkup tanaman dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Hal ini
karena suhu di sekitar tanaman menjadi lebih stabil. Selain itu distribusi cahaya pada tanaman
menjadi merata. Akibatnya, proses fotosintesis menjadi lebih optimal. Tidak semua radiasi
matahari digunakan untuk fotosintesis. Hanya cahaya tampak yang digunakan untuk
fotosintesis. Cahaya tampak terdiri atas spektrum merah, oranye, kuning, hijau, biru dan
violet. Tiap spektrum cahaya mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap proses proses
fotosintesis. Hal ini karena setiap pigmen fotosintesis memiliki kemampuan menyerap
spektrum cahaya dengan Panjang gelombang yang berbeda-beda. Pigmen fotosintesis lebih
efektif menyerap cahaya merah disbanding cahaya biru. Cahaya merah efektif untuk
fotosintesis, sedangkan cahaya hijau tidak efektif untuk fotosintesis, Permukaan plastik akan
meneruskan cahaya sesuai warna plastic tersebut. Misal plastik biru hanya meneruskan
cahaya biru.
Bersarkan informasi tersebut, Dina melakukan percobaan pada tanaman tomat. Rancangan
percobaan yang disusun sebagai berikut.
- Kelompok I : tanpa sangkup.
- Kelompok II : sungkup warna merah.
- Kelompok III : sungkup warna biru.
- Kelompok IV : sungkup warna hijau.
- Kelompok V : sungkup bening (tidak berwarna)

6. Kelompok control pada percobaan di atas adalah . . .


a. I d. IV
b. II e. V
c. III
7. Rumusan masalah yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah . . .
a. Produktivitas tanaman tomat selama ini kurang optimal.
b. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas tanaman tomat?
c. Bagaimana cara penggunaan sungkup plastik untuk meningkatkan produktivitas
tanaman tomat?
d. Apakah warna sungkup plastic terbaik yang dapat meningkatkan produktivitas
tanaman tomat?
e. Penggunaan sungkup plastic akan meningkatkan hasil panen.

8. Variabel bebas pada percobaan tersebut adalah . . .


a. Jumlah sungkup.
b. Warna sungkup.
c. Lama penggunaan sungkup.
d. Intensitas cahaya.
e. Jumlah buah tomat yang dihasilkan.

9. Perhatikan hambar percobaan pertumbuhan tamnaman berikut!

Hasil percobaan perangkat I dan II selama 5 minggu menunjukkan pertumbuhan yang


berbeda. Pertumbuhan tanaman pada pot II lebih cepat disbanding pada pot I. Hal ini
dapat terjadi kerena pada pot II diberi hormon . . .
a. Auksin dan giberelin.
b. Auksin dan filokalin.
c. Giberelin dan antokalin.
d. Auksin dan antokalin.
e. Filokalin dan antokalin.
10. Perhatikan tabal hasil percobaan berikut!

Pernyataan berikut sesuai dengan data percobaan di atas, kecuali . . .


a. Pemberian giberelin mempercepat pembungaan.
b. Pemberiaan giberelin meningkatkan kualitas bunga.
c. Semakin tinggi kabar giberelin yang diberikan, kualitas bunga semakin rendah.
d. Semkin tinggi kadar giberelin yang diberikan, jumlah bunga yang dihasilkan
semakin banyak.
e. Semakin tinggi kadar giberelin yang diberikan, masa pembungaan semakin cepat.

11. Perhatikan skema percobaan berikut!

Biji kacang hijau yang dapat berkecambah yaitu biji nomor . . .


a. 1 dan 2 d. 4 dan 6
b. 2 dan 5 e. 5 dan 6
c. 3 dan 4

12. Pada bab pendahuluan dalam penulisan laporan ilmiah berisi hal berikut, kecuali . . .
a. Latar belakang penelitian.
b. Rumusan masalah.
c. Hipotesis.
d. Tujuan penelitian.
e. Tinjauan pustaka.
13. Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!
Tanaman bunga Wijaya Kusuma merupakan tanaman hias yang berbunga cantik,
Sayangnya, bunga tanaman ini jarang ditemui karena jangka waktu berbunganya
lama. Hormon giberelin merupakan hormone yang dapat mengakibatkan munculnya
bunga sebelum waktunya. Oleh karena itu, pada suatu percobaan dilakukan
penyemprotan hormon giberelin pada tanaman wijaya kusuma. Rumusan masalah
dalam percobaan tersebut adalah . . .
a. Tanaman wijaya Kusuma memerlukan waktu lama.
b. Pembungaan wijaya Kusuma memerlukan waktu lama.
c. Kapan waktu pembungaan tanaman wijaya Kusuma?.
d. Apakah hormone giberelin dapat mempercepat pembungaan wijaya kusuma?.
e. Penemprotan hormon giberelin akan mempercepat pembungaan wijaya kusuma.

14. Hipotesis yang dapat disusun untuk percobaan tersebut adalah . . .


a. Tanaman wijaya Kusuma berbunga cantik.
b. Pembungaan wijaya Kusuma memerlukan waktu lama.
c. Kapan waktu pembungaan tanaman wijaya kusuma?.
d. Apakah hormone giberelin dapat mempercepat pembungaan wijaya kusuma?.
e. Penyemprotan hormone giberelin akan mempercepat pembungaan wijaya kusuma.

15. Seseorang siswa melakukan percobaan tentang pengaruh dosis pupuk organic
terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Data hasil percobaan tampak pada tabel
berikut.

Kesimpulan dari percobaan ini adalah . . .


a. Pupuk dosis rendah efektif.
b. Variabel terikatnya adalah dosis pupuk.
c. Semakin tinggi dosis pupuk semakin efektif.
d. Dosis pupuk yang paling efektif adalah 200 g/pot.
e. Pupuk berpengaruh negative terhadap pertumbuhan tanaman.
B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Seorang petani tanaman hias ingin mendapatkan tanaman hias yang berkualitas baik.
Tanaman hias yang bagus menurutnya adalah tanaman dengan jumlah daun dan
bunga yang proporsional. Ia menyemprot tanaman dengan kombinasi antokalin dan
filokalin sebagai berikut.
o Tanaman A disemprot antokalin dan filokalin dengan perbandingan 3 : 1.
o Tanaman B disemprot antokalin dan filokalin dengan perbandingan 2 : 1.
o Tanaman C disemprot antokalin dan filokalin dengan perbandingan 1 : 1.
o Tanaman D disemprot antokalin dan filokalin dengan perbandingan 1 : 2.
o Tanaman E disemprot tanpa antokalin dan filokalin.
o Tentukan kelompok perlakuan dan control dalam percobaan tersebut!.
o Tentukan variable bebas dan variable terikat percobaan tersebut!.

2. Dewi membaca informasi dari suatu majalah pertanian bahwa air kelapa mengandung
banyak hormone sitokinin, Ia melakukan percobaan sederhana dengan cara menanam
batang tanaman katuk dengan cara setek. Ia menanam 2 batang tanaman katuk pada
polybag. Tanaman pada polybag A disiram air kelapa, sedangkan polybag B disiram
air biasa. Penyiram dilakukan setiap pagi dan sore selama dua minggu.
a. Apa tujuan percobaan tersebut?.
b. Susunlah hipotesis untuk percobaan tersebut!.
c. Apa fungsi hormone sitokinin?.

3. Seorang siswa melakukan penelitian pengaruh hormone giberelin terhadap tanaman


mawar. Percobaan dilakukan dengan rancangan percobaan sebagai berikut.

a. Tentukan variabel bebas dan variabel terikat pada percobaan tersebut!.


b. Apa judul percobaan tersebut?.

4. Suatu penelitian berjudul “Pengaruh Macam-Macam Pupuk Kandang Terhadap


Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kedelai”. Pupuk kendang yg digunakan
yaitu kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing, dan kotoran kuda.
a. Tentukan variabel bebas dan variabel terikatnya!.
b. Tentukan kelompok kontrol dan kelompok perlakuannya!.
c. Tentukan rumusan masalahnya!.
d. Tentukan hipotesisnya!.
5. Biji tanaman Abrus precatorius sering digunakan sebagai bahan kerajinan tangan. Biji
berwarna merah mengilap. Kulit bijinya keras dan tebal. Biji tanaman ini sulit
berkecambah jika kondisi kelembapannya tidak sesusai. Sekelompok siswa
melakukan percobaan terhadap biji tanaman Abrus precatorius. Mereka menyediakan
12 biji Abrus precatorius dan 4 tabung diisi kapas. Rancangan percobannya sebagai
berikut.
o Tabung A diisi kapas basah dan 3 biji Abrus precatorius yang telah diamplas
kulit bijinya.
o Tabung B diisi kapas basah dan 3 biji Abrus precatorius yang direndam dalam
larutan asam cuka.
o Tabung C diisi kapas dan 3 biji Abrus precatorius yang telah diamplas kulit
bijinya kemudian direndam dalam larutan cuka terlebih dahulu.
o Tabung D diisi kapas basah dan 3 biji Abrus precatorius tanpa perlakuan awal.

Percobaan dilakukan selama dua minggu. Dilakukan penambahan air setiap hari
untuk mempertahankan kelembapan kapas.
a. Apa tujuan percobaan tersebut?.
b. Susunlah hipotesis untuk percoboaan tersebut!.
c. Apa fungsi perendaman asam cuka pada percobaan tersebut?.

Anda mungkin juga menyukai