Anda di halaman 1dari 5

ETIKA PENELITIAN DAN INFORM CONCENT

“PENGARUH TEKNIK DISTRAKSI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA SAAT


PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RSUP DR HASAN
SADIKIN BANDUNG”
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Riset
penelitian

DISUSUN OLEH:
NENENG AISYAH
NPM 1219010
KELAS A RSHS

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG 2020
A.ETIKA PENELITIAN
Etika Penelitian
Kode etik penelitian merupakan pedoman etik yang berlaku untuk setiap kegiatan
penelitian, yang melibatkan peneliti, subjek penelitian dan masyarakat yang
memperoleh dampak hasil penelitian tersebut. Etika penelitian mencakup
perilaku peneliti terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh
peneliti bagi masyarakat.
Etika penelitian memiliki berbagai prinsip, empat prinsip yang harus dipegang
teguh oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012), yakni :
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)
Penelitian dilaksanakan dengan menjungjung tinggi harkat dan martabat
manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan menentukan pilihan ikut
atau menolak penelitian (autonomy). Subjek penelitian berhak mendapatkan
informasi yang lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi; tujuan,
manfaat, prosedur, resiko penelitian, ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan
kerahasiaan informasi.
Setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap dan mempertimbangkannya
dengan baik, subjek penelitian menentukan pilihan ikut serta atau menolak
sebagai subjek penelitian. Prinsip ini tertuang dalam pelaksanaan informed
concent yaitu persetujuan untuk berpartisifasi sebagai subjek penelitian.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and
confidentiality)
Subjek penelitian memiliki hak asasi dan privasi untuk mendapatkan jaminan
kerahasiaan informasi. Namun tidak bisa dipungkiri penelitian menyebabkan
terbukanya informasi mengenai subjek. Sehingga peneliti harus merahasiakan
informasi yang menyangkut privasi subjek dengan merahasiakan identitas
seperti nama subjek diganti dengan kode angka untuk menjaga anonimitas
dan kerahasiaan identitas subjek.
3. Menghormati keadilan dan inklusivitas/ keterbukaan (respect for justice
inclusiveness)

Prinsip keterbukaan mengandung arti bahwa penelitian dilakukan secara jujur,


hati-hati, cermat, tepat, dan dilaksanakan secara profesional. Peneliti
memenuhi prinsip keterbukaan dengan menjelaskan prosedur penelitian.
Prinsip keadilan mengandung arti bahwa penelitian memberikan keuntungan
dan beban secara merata sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan subjek.
Peneliti memenuhi prinsip keadilan dengan menjamin semua subjek penelitian
memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan
gender, agama, etnis, dan sebagainya.
4. Mempertimbangkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing
harms and benefits)
Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus
mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek penelitian
dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan (beneficiency) serta
meminimalisasi dampak yang akan merugikan subjek penelitian
(nonmaleficience).
Peneliti melakukan penelitian dengan memenuhi kaidah keilmuan dan
dilakukan berdasarkan hati nurani, kejujuran, kebebasan, dan
tanggungjuawab sebagai upaya dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk
mewujudkan kesejahteraan, martabat dan peradaban manusia, serta terhindar
dari segala sesuatu yang meminimalkan kerugian subjek penelitian atau
masyarahat pada umumnya.
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menggambarkan pelaksanaan
Perawatan paliatif dalam melakukan praktik keperawatan profesional dan
bahan evaluasi bagi pihak rumah sakit untuk mengevaluasi pelaksanaan
perawatan paliatif yang sekarang sedang berjalan sehingga pelaksanaan
perawatan paliatif bisa dilakukan secara optimal dan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan.
B.INFORM CONSENT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Neneng Aisyah AMd.Kep
Status : Mahasiswa Program Studi Alih Jenjang S1 Keperawatan Sekolah
tinggi ilmu Kesehatan Rajawali Bandung
NPM : 1219018
Peneliti adalah seorang mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan di
STIKes Rajawali Bandung. Saudara telah diminta ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini. Responden dalam penelitian ini adalah secara sukarela. Saudara
berhak menolak berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan
dengan cara melakukan teknik distraksi pada saat pemasangan infus, kemudian
dilakukan pengkajian skala nyeri. Segala informasi yang saudara berikan akan
digunakan sepenuhnya hanya dalam penelitian ini. Peneliti sepenuhnya akan
menjaga kerahasiaan identitas saudara dan tidak dipublikasikan dalam bentuk
apapun. Jika ada yang belum jelas, saudara boleh bertanya pada peneliti. Jika
saudara sudah memahami penjelasan ini dan bersedia berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan saudara menandatangani lembar persetujuan yang akan
dilampirkan. Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Bandung, 2020

Peneliti

( Neneng Aisyah)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Inisial Nama :

Usia :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian dilakukan :


Nama : Neneng Aisyah

NPM : 1219010

Judul Penelitian : Pengaruh teknik distraksi terhadap tingkat nyeri pada saat
pemasangan infus pada anak usia sekolah.

Saya memahami bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam serta menggali gagasan/ide atas permasalahan yang diteliti dan tidak akan berakibat
negatif terhadap diri saya, serta hasil pemeriksaan akan dirahasiakan dan hanya semata-mata
untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu saya menyatakan kesediaan untuk menjadi
responden dalam penelitian ini. Demikian surat peryataan ini saya sampaikan, agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 2020
Responden

( )

Anda mungkin juga menyukai