Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FRANSISCO ALFREDO

KELAS : S1 FARMASI TK 1B

MATKUL : KIMIA ORGANIK I

Alkene Reaction

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua. Ikatan rangkap
dua (—C=C—) pada alkena ini membuat senyawa tersebut lebih reaktif dibanding alkana yang hanya
memiliki ikatan tunggal atau jenuh. Alkena dapat mengalami beberapa reaksi di antaranya oksidasi,
adisi, hidrasi dan polimerisasi.

Seperti senyawa karbon pada umumnya bahwa sifat alkena juga dapat terbakar sehingga dapat bereaksi
oksidasi. Jika pembakaran berlangsung sempurna maka akan menghasilkan CO2 dan H2O. Namun, jika
pembakaran tidak sempurna maka akan menghasilkan gas CO atau padatan karbon dalam bentuk arang
atau jelaga.

Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap, ikatan rangkap (C=C) pada alkena akan
berubah menjadi ikatan tunggal (C—C).

Reaksi Hidrasi

Ketika alkena bereaksi dengan air maka akan terbentuk alkohol.

Reaksi:

CH2 = CH2 (g) + H2O → CH3 – CH2 – OH (l)

Ini dilakukan pada kondisi dengan katalis H2SO4, pada suhu 300°C, dan tekanan 70 atm.

Reaksi Polimerisasi

Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi molekul
besar (polimer). Contoh: Polimerisasi etena menjadi polietena.

n CH2 = CH2 → —CH2–CH2— → [—CH2–CH2—]n

Anda mungkin juga menyukai