Si
KONSEP FARMAKOLOGI
Definisi Farmakologi
• Pharmacon= obat
• Logos= Ilmu
• Farmakologi Ilmu yang mempelajari tentang obat
• Farmakologi Studi tentang zat-zat yang berinteraksi dengan sistem kehidupan
melalui proses kimia, dengan berikatan dengan molekul pengatur dan mengaktifkan
atau menghambat proses normal tubuh.
UU
Keamanan
selama Sumber
kehamilan
Penggolongan
Obat
Cara
Bentuk
Pemakaia
Sediaan
n
PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UU
SK MenKes RI Nomor 2380/A/SK/VI/1983
Obat Bebas
Obat Bebas Obat Keras
Terbatas
• Lingkaran berwarna
hijau dengan garis tepi
berwarna hitam
• Contoh: Parasetamol
OBAT BEBAS TERBATAS
• Boleh digunakan tanpa resep dokter self-
medication/swamedikasi
• Termasuk daftar W (Warschuwing) atau peringatan daftar obat
OTC (Over The Counter)
• Dapat diperoleh di apotek, toko obat, swalayan, dan lain-lain
• Termasuk obat keras namun dalam jumlah tertentu masih dapat
dijual di apotek
Golongan I
Mekatinona, Etisiklidina
• Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan
Golongan II
Amineptina, Metilfenidat
• Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat
digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan
OBAT PSIKOTROPIKA
Golongan III
Buprenorfin, Flunitrazepam
• Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuanserta
mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma
ketergantungan
Golongan IV
Diazepam, Alprazolam
• Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindroma ketergantungan
OBAT NARKOTIKA
UU no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Alkaloid Sulfur
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN
CARA PEMAKAIAN
Obat
• Tablet, Kapsul
Dala • Sirup
m
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN
BENTUK SEDIAAN
Setengah
Padat Cair Lainnya
Padat
• Tablet • Sirup • Salep • Aerosol
• Pil • Larutan • Krim • Suppositoria
• Suspensi • Ovula
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN
KEAMANAN SELAMA KEHAMILAN
Kategori A
• Obat-obat yang telah banyak digunakan oleh wanita hamil tanpa disertai kenaikan frekuensi malformasi
janin atau pengaruh buruk lainnya.
• Contoh: Parasetamol, penisilin, eritromisin, glikosida jantung, isoniazid serta bahan-bahan hemopoetik
seperti besi dan asam folat
Kategori B
• Obat-obat yang pengalaman pemakainya pada wanita hamil masih terbatas, tetapi tidak terbukti
meningkatkan frekuensi malformasi atau pengaruh buruk lainnya pada janin
• B1 : Dari penelitian pada hewan tidak terbukti meningkatnya kejadian kerusakan janin (fetal damage).
Contoh simetidin, dipiridamol, dan spektinomisin.
• B2 : Data dari penilitian pada hewan belum memadai, tetapi ada petunjuk tidak meningkatnya kejadian
kerusakan janin. Contoh ikarsilin, amfoterisin, dopamin, asetilkistein, dan alkaloid belladonna.
• B3 : Penelitian pada hewan menunjukkan peningkatan kejadian kerusakan janin, tetapi belum tentu
bermakna pada manusia. Contoh adalah karbamazepin, pirimetamin, griseofulvin, trimetoprim, dan
mebendazol.
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN
KEAMANAN SELAMA KEHAMILAN
Kategori C
• Obat-obat yang dapat memberi pengaruh buruk pada janin tanpa disertai malformasi anatomik semata-
mata karena efek farmakologiknya. Umumnya bersifat reversibel (membaik kembali).
• Contoh: analgetik-narkotik, fenotiazin, rifampisin, aspirin, antiinflamasi non-steroid dan diuretika .
Kategori D
• Obat-obat yang terbukti menyebabkan meningkatnya kejadian malformasi janin pada manusia atau menyebabkan
kerusakan janin yang bersifat ireversibel (tidak dapat membaik kembali). Obat-obat dalam kategori ini juga
mempunyai efek farmakologik yang merugikan terhadap janin.
• Contoh: androgen, fenitoin, pirimidon, fenobarbiton, kinin, klonazepam, valproat, steroid anabolik, dan
antikoagulansia.
Kategori X
• Obat-obat yang masuk dalam kategori ini adalah yang telah terbukti mempunyai risiko tinggi terjadinya pengaruh
buruk yang menetap (irreversibel) pada janin jika diminum pada masa kehamilan. Obat dalam kategori ini
merupakan kontraindikasi mutlak selama kehamilan.
• Contoh: Isotretionin dan dietilstilbestrol.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Respon
Penderita Terhadap Obat
Obat yang diberikan
Kepatuhan Penderita
Ketepatan Pengobatan
1. Anak
2. Neonatus dan Bayi Prematur
3. Usia Lanjut
4. Kehamilan dan Laktasi
TUGAS
Cari 2 contoh obat untuk masing-masing golongan :
1. Obat bebas
3. Obat keras