Disusun Oleh :
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan nikmat, rahmat, nikmat serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Askep Pengkajian Fisik Dan Psikososial Dalam Tinjauan
Agama. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Keperawatan Paliatif dan Menjelang Ajal yang telah membimbing penulis dalam
mengerjakan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
mahasiswa yang telah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan tak lupa penulis mohon
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah yang akan penulis untuk
selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................................
A. Pengkajian.......................................................................................................................
B. Diagnosa.........................................................................................................................
C. Intervensi.........................................................................................................................
D. Implementasi...................................................................................................................
E. Evaluasi...........................................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien
(dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yangmengancam jiwa,
dengan cara meringankan penderitaan rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang
sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial
atau spiritual. (World Health Organization (WHO) 2016). Perawatan paliatif adalah
perawatan yang dilakukan pada pasien dengan penyakit yang dapat membatasi hidup
mereka atau penyakit terminal dimana penyakit ini sudah tidak lagi merespon terhadap
pengobatan yang dapat memperpanjang hidup(Robert, 2003).Perawatan paliatif merupakan
perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga dalam mengoptimalkan kualitas hidup
dengan mengantisipasi, mencegah, dan menghilangkan penderitaan.Perawatan paliatif
mencangkup seluruh rangkaian penyakit.
termasuk fisik, intelektual, emosional, sosial, dan kebutuhan spiritual serta untuk
memfasilitasi otonomi pasien, mengakses informasi, dan pilihan (National Consensus
Project for Quality Palliative Care, 2013).Pada perawatan paliatif ini, kematian tidak
dianggap sebagai sesuatu yang harus di hindari tetapi kematian merupakan suatu hal yang
harus dihadapi sebagai bagian dari siklus kehidupan normal setiap yang bernyawa
(Nurwijaya dkk, 2010).
Permasalahan yang sering muncul ataupun terjadi pada pasien dengan perawatan paliatif
meliputi masalah psikologi, masalah hubungan sosial, konsep diri, masalah dukungan
keluarga serta masalah pada aspek spiritual (Campbell, 2013). Perawatan paliatif ini
bertujuan untuk membantu pasien yang sudah mendekati ajalnya, agar pasien aktif dan
dapat bertahan hidupselama mungkin. Perawatan paliatif ini meliputi mengurangi rasa sakit
dan gejala lainnya, membuat pasien menganggap kematias sebagai prosesyang normal,
mengintegrasikan aspek-aspek spikokologis dan spritual (Hartati & Suheimi, 2010). Selain
itu perawatan paliatif juga bertujuan agar pasien terminal tetap dalam keadaan nyaman dan
dapat meninggal dunia dengan baik dan tenang (Bertens, 2009).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengkajian
b. Rasa nyeri
Tingkat nyeri yang dirasakan, durasi nyeri, lokal, waktu
nyeri, penyebaran nyeri. Kemampuan pasien untuk
menahan nyeri, bagaimana koping pasien terhadap nyeri.
c. Jalan Nafas
Perlu diperhatikan pola nafas, frekuensi nafas, bunyi
nafas. Seringkali bila didapatkan pasien dengan sesak
nafas, perlu dilihat juga apakah menggunakan otot-otot
pernafasan. Bila menggunakan oksigen sebagai bantuan
nafas, maka identifikasi kebutuhan oksigen agar tidak
terjadi asidoses metabolik.
d. Aktifitas
Perlu diperhatikan apakah pasien masih bisa
beraktifitas untuk keperluan diri sendiri atau sudah
bergantung dengan orang lain. Kalo masih bergantung
dengan oang lain, perlu dilihat kembali apakah tingkat
ketergantungan pasien total atau sebagian.
e. Nutrisi
f. Eliminasi
Adanya penurunan, atau bahkan kehilangan tonus otot
bisa membuat pasien mengalami konstipasi, inkontinen
feses dan urin.
g. Perubahan Sensori
Klien dengan penyakit terminal stadium lanjut, sering
terjadi penurunan sensori terutama apabila penglihatan
klien berubah menjadi kabur, biasanya pasien mulai
menghindari atau menola untuk menghadapkan kepala
ke arah lampu / tempat terang. Pada saat seperti itu,
klien memang masih bisa mendengar, namun mungkin
sudah tidak bisa merespon.
h. Kebutuhan Sosial
Terkadang pasien dalam keadaan terminal perlu
ditempatkan pada ruang tersendiri, terutama klien
dengan penyakit khusus, serta dalam upaya memenuhi
seluruh kebutuhan hubungan sosial dan keluarganya,
beberapa hal yang bisa dilakukan perawaat yaitu:
E. Evaluasi
Semua perawatan paliatif yang dilakukan bisa dievaluasi
dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
A. Kesimpulan
Seorang individu yang tengah menghadapi kematian atau
kondisi terminal akan menjalani hidup, memberikan respon
terhadap kejadian-kejadian dan orang di sekitarnya, hingga
kematian itu tiba mendatanginya. Umumnya, perhatian utama
pasien kerap kali tidak tertuju pada kematian yang dialaminya,
melainkan lebih pada kehilangan kendali fungsi tubuh, merasakan
nyeri yang teramat sangat, adanya tekanan dalam psikologis yang
mendalam karena akan mengalami perpisahan, serta kehilangan
orang yang mereka cintai.
B. Saran
Agar Mahasiswa Perawat sebagai seseorang calon perawat dapat
memberikan asuhan keperawatan paliatif pada pasien terminal secara
holistic.
DAFTAR PUSTAKA