TENTANG
DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Ns.Amelia Susanti,M.Kep,Sp,Kep.J
TA.2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum,Wr,Wb
Puji syukur kehadiran Allah swt karena atas berkat rahmat dan hidayah-
nyalah sehingga tugs ini dapat diselesaikan.Tanpa pertolongannya mungkin penulis
tidak akan sanggup menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Tugas ini disusuan agar pembaca dapat memperluas ilmu dengan judul
“PERAN PERAWAT JIWA,PELAYANAN DAN KOLABORASI INTERDISIPLIN DALAM
KESEHATAN DAN KEPERAWATAN JIWA”.Penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen mata kuliah KEPERAWATAN JIWA I yang telah membimbing dan
meberikan kesempatan kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapt memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca,dan semoga adanya tugas ini Allah swt senantiasa meridhoinya dan
akhirnya membawa hikmah untuk semuanya.
Wassalamualaikum,Wr,Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan penulisan
Jiwa
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Keperawatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara –
Negara maju, meskipun masalah kesehtan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang
menyebabkan kematian secara langsung, namun gangguan tersebut dapat menimbulkan ketidak
mampuan individu dalam berperilaku yang dapat menghambat pembangunan karena merak tidak
dapat berperilaku secara produktif.kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang.perkembangan
tersebut berjalan selaras dengan keadaan orang lain.
Pelayanan kesehatan jiwa yang komperenshif yaitu pelayanan yang difokuskan pada
pelayanan kesehatan jiwa primer,sekunder dan tersier.dan pelayanan jiwa yang holistic yaitu
pelayanan yang difokuskan pada aspek bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual dengan perawatan
mandiri individu dan keluarga.
B.Tujuan Penulisan
TINJAUAN TEORITIS
a. Pengertian pelayanan dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa
Kolaborasi menyatakan bahwa anggota tim kesehatan harus bekerja dengan kompak dalam
mencapai tujuan.
Kerjasama
Asertifitas
Tanggung jawab
Komunikasi
Kewenangan
Koodinasi
PENUTUP
A.Kesimpulan
Untuk mencapai pelayanan perawatan pasien sakit jiwa yang efektif maka keluarga,
perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya harus berkolaborasi satu dengan yang lainnya.tidak
ada kelompok yang menyatakan lebih berkuasa karena masing-masing profesi memiliki
kompetensi yang berbeda-beda sehingga ketika berkolaborasi dalam memecahkan atau
menangani permasalahan pasien dapat mencapai kebutuhan dasar yang dibutuhkan pasien.
Kolaborasi interdisiplin tidak selalu bisa dikembangkan dengan mudah dalam keperawatan
jiwa.ada banyak hambatan antara anggota interdisiplin diantaranya ketidak sesuaian pendidikan
dan latihan anggota tim, Struktur organisasi yang konvesional,Konflik peran dan tujuan,
Kompetensi interpersonal anggota tim, Status dan kekuasaan,dan individu itu sendiri.
B.Saran
Demikianlah makalah ini saya buat,saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya baik dari segi bentuk materi atau isi
makalah yang saya uraikan.oleh karena itu,saya sangat mengharapkan kritik dan sarn yang
membangun dari pembaca untuk bisa memperbaiki makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA