kebayoran baru
RESSORT KEBAYORAN
Pengakuan Pemerintah 11 Juni 1931 No. 48, Staatsblad 1932 No. 360
Pengakuan Ulang Pemerintah R.I. Cq. Dep. Agama R.I. No.33 Tgl. 6 Februari 1988
Jln. Hang Lekiu III/18, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan,
Telp.
Telp.7203369,
7203369,7208721,
7208721,Fax.
Fax.72795371 Email: hkbpkebayoran@yahoo.com
72795371 Website : www.hkbpkebayoran.com
Email: hkbpkebayoran@yahoo.com
Email:hkbpkebayoran@yahoo.com
Email:hkbpkebayoran@yahoo.com
MINGGU XIV DUNG TRINITATIS
TGL. 13 September 2020
Tema : ” SISOADA DO HAGIOT NI PORTIBION”
(Kenikmatan Duniawi Adalah Kesia-siaan)
No. 37/WJ/ IX/2020
N BAHASA BATAK NO BHS.INDONESIA
O (08.00) (10.00)
1 BE No. 5: 1-2 (BL.83) 1 KJ No. 8 : 1, 3
2 Votum 2 Votum
3 BE No. 125 : 2 (BL.82) 3 KJ No. 367 : 3
4 Patik : 2 Timoteus 2 : 15-16 4 H. Taurat : 2 Timotius 2 : 15-16
5 BE No. 686 : 1, 2 (BL.686) 5 KJ No. 27 : 1, 2
6 Manopoti Dosa 6 Pengakuan Dosa
7 BE No. 714 : 4 (BL. 714) 7 KJ No. 407 : 4
8 Ep : Galatia 5 : 19 - 21 8 Ep: Galatia 5 : 19 - 21
9 BE No. 785: 1,2 (BL. 785) 9 KJ No. 436 : 1,2
10 M.Haporseaon 10 Pengakuan Iman
11 Tingting 11 Warta Jemaat
12 BE No. 695: 1 - 2 (BL. . 695) 12 KJ No. 363 : 1, 2 (Per IA,IB)
(Pelean IA, IB)
13 Jamita: Parjamita 2 : 4 - 11 13 Khotbah: Pengkhotbah 2 : 4 - 11
14 BE No. 690 :1, 2 (BL. 690) 14 KJ No. 369a: 1, 2 (Pers. II )
(Pel. II)
" Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari
sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih
payahku. Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang
telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha
menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari. ".
Uang, kekayaan, jabatan, pangkat dan juga popularitas adalah perkara-perkara yang selalu
dikejar oleh semua orang yang ada di muka bumi ini. Ketika seseorang memiliki semuanya itu ia
berpikir hidupnya sudah lengkap dan tak ada yang patut dikuatirkan lagi, karena dunia selalu
mengukur dan menilai keberhasilan hidup seseorang dari apa yang dimiliki atau yang tampak
oleh mata jasmaniah, padahal semuanya itu hanya bersifat sementara dan sampai kapan pun
takkan pernah memberikan kepuasan, sebab "...mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas
mendengar." (ayat 8).
Bukan kebetulan jika kitab ini ditulis oleh Salomo, "...anak Daud, raja di Yerusalem." (ayat 1).
Alkitab menyatakan bahwa "Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan
hikmat." (1 Raja-Raja 10:23). Salomo adalah raja yang memiliki segalanya: kekayaan, jabatan dan
juga popularitas. Meski demikian hal itu tidak serta merta membuatnya bangga, justru ia berkata,
"...kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia." (ayat nas). Pada hakekatnya segala sesuatu
yang dimiliki dan dibangun oleh manusia akan berakhir dengan kesia-siaan. "Aku telah melihat
segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah
kesia-siaan dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 1:14). Dalam hal hikmat, "...hikmat
Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir." (1 Raja-Raja
4:30). Dengan harta dan kekayaan yang melimpah, secara teori Salomo dapat mengalami
kebahagiaan hidup, karena apa yang diinginkan dan kehendaki bisa terpenuhi. Namun ternyata
Salomo tidak menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang sejati. "Siapa mencintai uang tidak
akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya.
Inipun sia-sia." (Pengkhotbah 5:9-10)
Banyak orang ingin mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan dengan cara mengkonsumsi
narkoba, pergi ke dunia malam dan sebagainya, namun ruang hati mereka tetap kosong dan
gersang, bahkan hidup mereka semakin hancur.
Hidup tanpa takut akan Tuhan adalah sia-sia belaka; "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh
dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti
nyawanya?"
3/24
WARTA JEMAAT
I. Berita Dukacita
Telah meninggal dunia hari Selasa tgl. 8 September 2020 ,St. Ny. Rusti Mutiara Panjaitan
br. Sibarani , umur 83 tahun 6 bulan, alamat Jl. H. Enting No. 4 Jakarta Selatan (Sektor
Saroha). Jenazah telah dimakamkan pada hari Rabu tgl. 9 September 2020 di TPU
Tanah Kusir.
Majelis dan jemaat menyampaikan turut berduka cita yang sedalm-dalamnya, kiranya Tuhan
menghibur dan dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
I PENERIMAAN
Donatur 327.400.000 2.244.846.023 2.572.246.023
II PENGELUARAN
A RENOVASI SERBAGUNA A
1. Kontraktor - 1.365.164.000 1.365.164.000
2. Konsultan - 44.500.000 44.500.000
B MATERIAL PENDUKUNG/PERLENGKAPAN
1. Kursi Futura 100 pcs @Rp. 324,000 - 32.400.000 32.400.000
2. Infocus - 18.000.000 18.000.000
3. Sound System - 104.298.500 104.298.500
4. Mimbar Serbaguna A - 6.500.000 6.500.000
5. Air Condition (AC) - 115.700.000 115.700.000
6. Televisi (TV) - 36.494.000 36.494.000
7. Instalasi CCTV dan perangkatya - 27.000.000 27.000.000
8. Pompa air pendorong - 13.500.000 13.500.000
C GEREJA DAN LAIN-LAIN
1. Water profing - 125.000.000 125.000.000
2. Kanopi depan serbaguna A - 67.343.000 67.343.000
3. Snack peresmian Serbaguna A - 3.825.000 3.825.000
4. Bunga Papan untuk Kel. Isayara Silalahi (Kontraktor) 600.000 600.000
5. Kanopi 82.828.507 82.828.507
Ttd
Pemusik
Multimedia