Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SULASTRI

NIM : A1J118039

TUGAS 3 ALKALOID

1. Tumbuhan yang menghasilkan alkaloid, apa saja alkaloidnya dan kegunaannya.


Jawab :
a. Daun sirih (Piper betle L.)
Daun sirih (Piper betle L.) mengandung senyawa alkaloid dan memiliki fungsi sebagai
antibakteri dan antiseptic. Ekstra etanol daun sirih mengandung mengandung alkaloid
dengan kerangka dasar indol dan memiliki aktivitas penghambat terhadap bakteri
staphylococcus epidermis.
b. Lada hitam (Piper nigrum L.)
Buah lada hitam mengandung alkaloid dan minyak atsiri dengan komponen felandren,
dipenten, kariopilen, entoksilen, dan limonene. Lada hitam mengandung alkaloid
piperin (5,3-9,2%). Piperin memiliki khasiat sebagai antimflamasi, antimalarial,
menurunkan berat badan, menurunkan deman, menetralkan racun bisa ular, antiepilepsi,
membantu meningkatkan penyerapan vitamin tertentu.
c. Kulit buah delima (Punica granatum L.)
Kuli buah delima mengandug senyawa metabolit seperti alkaloid yang memiliki fungsi
sebagai antioksidan, penghambat Candida albicans, dibantu ketokonazol 2%, sebagai
antibakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus mutans dan anti jamur Aspergillus
niger, antibakteri Escherichia coli, antitumor, antikanker, dan sebagai hepatoprotektor.
d. Kecubung (Datura metel L.)
Kecubung mengandung senyawa metabolit yaitu alkaloid. Alkaloid dalam tumbuhan
kecubung terdapat didalam akar dan biji dengan kadar antara 0,4-0,9%, sedangkan
dalam daun dan bunga hanya 0,2-0,3%. Kandungan alkaloid tanaman kecubung dalam
masing-masing organ bervariasi, pada daun muda 0,813%, daun tua 0,038% dan bunga
0,2%. Fungsi alkaloid pada tanaman kecubung yaitu memiliki potensi sebagai
insektisida nabati. Insektisid merupakan salah satu bahan kimia paling popular yang
digunakan dalam pengendalian secara kimiawi terhadap vector nyamuk Aedes aegypti
L. Penyebab penyakit demam berdarah
e. Kulit batang kina (Cinchona succirubra)
Kulit batang kina (Cinchona succirubra) merupakan salah satu tanaman yang
menghasilkan metabolit sekundr yaitu alkaloid berupa kini dan memiliki aktifitas
fermakologi. Kandungan kimia kina berupa alkaloid dengan kadar tidak kurang dari 7%
yang di hitung sebagai kinin. Bagian tanaman yang banyak digunakan adalah kulit
batangnya. Kinin dapat digunakan sebagai obat malaria dikarenalan memiliki
efektivitas yang baik terhadap semua jenis plasmodium dan juga efektif sebagai
sizontosida dan gametosida.
f. Daun koka (Cocoae folium)
Zat aktif dalam daun koka adalah alkaloid koka (kokain), yang terdapat da;am kisaran
0,3% hingga 1,5%, dengan rata-rata 0,8% pada daun yang masih segar. Selain itu, daun
koka juga mempunyai beberapa alkaloid lain seperti methylecgonine cinnameta,
benzoylecgonine, truxilline, hydroxytropacocaine, ecgonone, cscohygrine,
dihydrocuscohygrine, nicotine, dan hygrine. Fungsi alkaloid pada koka ini antara lain:
coca dapat membantu melawan penyakit ketinggian, dapat meningkatkan mood, daun
koka mengandung alkaloid yang menyebabkan nafsu makan sementara berkurang, daun
kok dapat digunakan sebagai energizer untuk aktifitas fisik.
g. Teh (Camellia sinensis)
Senyawa alkaloid yang terkandun pada teh berkisar antara 3,4% dari berat kering daun
teh yang memberi sifat menyegarkan. Alkaloid utama dalam daun the adalah senyawa
kafein, theobromin dan theofolin. Manfaat yang dihasilkan pada the adalah memberi
rasa segar, dapat memulihkan kesehatan badan.
h. Kopi robusta (Coffea robusta Lind. Ex De Will)
Kopi mengandung alkaloid yang berupa senyawa caffeine. Kopi yang mengandung
banyak caffeine adalah kopi robusta (Coffea robusta Lind. Ex De Will). Manfaat dari
kopi robusta adalah mampu mengurangi kolestrol jahat, antioksida yang terdapat
didalam kopi mampu meningkatkan kadar kolestrol baik atau HDL di dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai