NIM : 2105626 1. Bibliografi M. Amir and M. Arsyad, “Peranan Pembelajaran Fisika Berbasis Experiential terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik,” J. sains dan Pendi, vol. 13, no. 3, pp. 218–223, 2017. 2. Tujuan Penulisan Jurnal Artikel Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis pengalaman dan pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA di SMAN 9 Pinrang. 3. Hasil Analisis Berdasarkan artikel tersebut dapat diperoleh informasi sebagai berikut: Pada penelitian ini, penulis menggunakan Analisis statistik deskriptif untuk mengetahui kategori capaian skor hasil belajar fisika peserta didik yang dilakukan pada dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Skor yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol akan dikategorikan berdasarkan tabel kategori skor hasil belajar fisika peserta didik yang diadaptasi dari (Riduwan, 2010). Selanjutnya digunakan analisis taksiran rata-rata untuk memperoleh gambaran populasi tentang skor hasil belajar fisika yang dilakukan dengan metode berbeda (konvensional dan eksperimental) di kedua kelas dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil analisis deskriptif dalam artikel ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik dimana pada kelas eksperimen berada pada kategori baik dan kelas kontrol berada pada kategori cukup. Analisis statistik inferensial pada penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan uji-t. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan rumus chi-kuadrat dan uji homogenitas menggunakan uji-F. Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian yakni terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan dua metode yang berbeda. Uji hipotesis dilakukan dengan uji dua pihak yaitu Ho dan Ha. Hasil analisis inferensial diperoleh melalui uji prsayarat dan uji hipotesis. Uji prasayarat menunjukkan data terdistribusi normal dan bersifat homogen. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha teruji. Dari kedua analisis statistik di atas, dapat disimpulkan bahwa Statistika deskriptif bertujuan untuk memberi gambaran tentang suatu keadaan berdasarkan data yang terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, skema dan lain-lain. Pokok dari statistika deskriptif adalah memberikan paparan rangkuman data dalam bentuk yang mudah dipahami. Sementara statistika inferensial mengarah pada analisis dan pengujian teori atau hipotesis apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. 4. Refleksi Setelah membaca artikel ini saya mulai memahami secara garis besar tentang penggunaan statistika deskriptif dan statistika inferensial pada penelitian. Hanya saja tidak dijelaskan lebih rinci terkait beberapa istilah seperti uji-t, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-F pada statistika inferensial.