Pedoman Klinis / Dokumen formularium

Farmasi Departemen Management Services Obat

INSOMNIA
Pengantar
Insomnia adalah kesulitan dalam mendapatkan tidur, kesulitan untuk tetap tidur,
terbangun dini, atau non-
tidur restoratif meskipun waktu dan kesempatan yang cukup untuk tidur, sehingga
terganggu
fungsi siang hari, misalnya kurang konsentrasi, gangguan mood, dan siang hari
kelelahan.

Insomnia dapat diklasifikasikan sebagai berikut, sesuai dengan penyebabnya:

 Insomnia transien terjadi pada mereka yang biasanya tidur dengan baik dan
mungkin karena
perubahan dalam kondisi yang mengelilingi tidur misalnya kebisingan, atau tidak
biasa
Pola istirahat misalnya shift kerja atau bepergian antara zona waktu (jet lag). Hal ini
juga mungkin
berhubungan dengan gangguan akut. Mungkin hanya jangka pendek yang berlangsung
antara 1-4 minggu.
 Insomnia primer adalah insomnia yang terjadi bila tidak ada co morbiditas
diidentifikasi.
Umumnya, orang tersebut telah dikondisikan atau dipelajari kesulitan tidur, dengan
atau tanpa
tinggi gairah di tempat tidur. Biasanya, insomnia primer memiliki durasi minimal 1
bulan dan menyumbang sekitar 15-20% insomnia jangka panjang.
 Insomnia sekunder atau kronis terjadi sebagai gejala, atau terkait dengan,
lain
kondisi, termasuk penyakit medis atau psikiatris, atau obat atau penyalahgunaan zat.
Insomnia dapat bersifat jangka panjang (atau persisten) yang berlangsung selama 4
minggu atau lebih

Page 1
Mersey Perawatan Pedoman Klinis / Dokumen formularium
Disiapkan: Nov 2012
Insomnia
Ulasan: Nov 2014
1|
Pedoman Klinis / Dokumen formularium
Farmasi Departemen Management Services Obat
Manajemen non farmakologi dari Insomnia

Manajemen insomnia membutuhkan resolusi setiap faktor pencetus stres atau

identifikasi
dan pengobatan penyebab yang mendasarinya. Resep harus secara rutin memberikan
informasi tentang
promosi kebiasaan tidur yang baik (hygiene tidur) untuk membuat orang menyadari
perilaku,
lingkungan, dan faktor temporal yang dapat merugikan atau menguntungkan tidur.
Tips umum untuk membantu dengan tidur meliputi: -
 Menetapkan waktu tetap untuk tidur dan bangun (tidak tidur di siang hari
dan
menghindari tidur setelah tidur malam yang miskin)
 Cobalah untuk rileks sebelum tidur - minuman hangat, mandi air panas,
membaca atau kaset relaksasi
dapat membantu.
 Menjaga lingkungan tidur yang nyaman: tidak terlalu panas, dingin, berisik
atau terang.
 Hindari stimulan seperti kafein dan nikotin di malam hari. (Pertimbangkan
lengkap
penghapusan kafein dari diet).
 Hindari olahraga dalam waktu 4 jam sebelum tidur (meskipun latihan pada
hari sebelumnya adalah
menguntungkan.)
 Hindari makan makanan berat larut malam.

Obat Hypnotic
Ada bukti yang baik untuk kemanjuran obat hipnotik insomnia jangka pendek tapi
mereka
tidak memperlakukan setiap penyebab yang mendasari.
Penggunaannya dikaitkan dengan efek samping, seperti siang hari sedasi, motorik
yang buruk
konsentrasi dan gangguan kognitif. Pada orang tua, khususnya, besarnya
efek menguntungkan dari hipnotik mungkin tidak membenarkan peningkatan risiko
efek samping
(Gangguan kognitif dan risiko jatuh).
Tindakan-tindakan non-farmakologis harus dipertimbangkan sebelum meresepkan
hipnotik
Obat Hypnotic terus
Obat hipnotis hanya harus dimulai ketika intervensi non-farmakologis
telah gagal untuk mengelola insomnia yang parah dan setelah diskusi dengan
pengguna jasa.
Hipnotik harus diresepkan pada dosis efektif terendah untuk sesingkat waktu sebagai
mungkin, sesuai ketat dengan indikasi berlisensi.
Dalam insomnia sementara, satu atau dua dosis dari short-acting hipnosis dapat
diindikasikan;
sedangkan pada dosis intermiten insomnia jangka pendek dari short-acting hipnosis
yang diberikan tanpa
lebih dari 3 minggu (sebaiknya hanya 1 minggu) mungkin tepat. Insomnia kronis
jarang
manfaat dari hipnotik dan penggunaan rutin hipnotik tidak diinginkan. Toleransi bisa
berkembang dengan cepat (dalam 3 sampai 14 hari dengan penggunaan terus
menerus) dan penarikan setelah penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan insomnia dan penarikan gejala.
Sejumlah obat hipnotik berlisensi untuk pengobatan insomnia, termasuk
benzodiazepin (loprazolam, lormetazepam dan temazepam) dan Z-obat (zaleplon,
zopiclone dan zolpidem).
Benzodiazepin efektif tetapi banyak orang mengembangkan toleransi terhadap efek
mereka, keuntungan
manfaat terapeutik sedikit dari penggunaan kronis dan menjadi tergantung pada
mereka (baik
secara fisik dan psikologis) setelah 2-4 minggu penggunaan rutin.
Sebuah sindrom penarikan (kecemasan, depresi, mual dan perubahan persepsi) yang
dapat diperpanjang dikaitkan dengan penghentian. Insomnia bisa terjadi dan
menyebabkan memburuknya gejala insomnia yang asli. Karena masalah dengan
penyalahgunaan,
benzodiazepin tidak boleh diresepkan untuk setiap pengguna layanan dengan sejarah
substansi
penyalahgunaan. Karena kekhawatiran atas ketergantungan, Komite Inggris pada
Keselamatan Obat
telah mengeluarkan peringatan berikut: Benzodiazepin seharusnya hanya digunakan
untuk mengobati
Insomnia hanya ketika sudah parah, melumpuhkan atau menundukkan individu
terhadap stres yang ekstrim.
Pengobatan harus pada dosis serendah mungkin dan tidak dilanjutkan di luar 4
minggu.
Secara umum dengan benzodiazepin, efek sedatif dari Z-obat dapat bertahan
ke hari berikutnya. Produsen memperingatkan potensi toleransi, ketergantungan dan
gejala penarikan.
Z-obat
Zaleplon, zolpidem dan zopiclone (Z-obat) yang hipnotik non-
benzodiazepine. Mereka
berbeda secara struktural dari benzodiazepin dan dikembangkan untuk mengatasi
beberapa
kerugian yang terakhir misalnya hari berikutnya sedasi, ketergantungan dan
penarikan.
Produsen ringkasan karakteristik produk (SPC) menyatakan: jangka panjang yang
berkelanjutan
Penggunaan tidak dianjurkan; kursus pengobatan harus menggunakan dosis efektif
terendah;
satu periode pengobatan tidak boleh melebihi 4 minggu termasuk tapering off;
durasi pengobatan harus 2-5 hari untuk insomnia sementara dan 2-3 minggu untuk
pendek
Insomnia jangka; Produsen SPC juga membawa peringatan tentang potensi untuk
menyebabkan
toleransi, ketergantungan dan penarikan gejala.
Bimbingan BAGUS tersedia pada zaleplon, zolpidem, dan zopiclone dalam jangka
pendek
manajemen insomnia (NICE TA77, April 2004). Poin-poin penting adalah:
o Setelah pertimbangan cermat dari tindakan-tindakan non-farmakologis, terapi obat
hipnotis
dapat dianggap tepat tetapi harus diresepkan untuk jangka waktu yang singkat
saja, sesuai dengan indikasi mereka berlisensi.
o Karena kurangnya bukti kuat untuk membedakan antara z-hipnotik, obat
dengan biaya perolehan terendah harus diresepkan.
o Beralih di antara hipnotik ini seharusnya hanya terjadi jika layanan pengalaman
pengguna
efek samping dianggap berkaitan langsung dengan agen tertentu. Ini adalah
hanya keadaan hipnosis dengan biaya perolehan yang lebih tinggi dianjurkan.
pengguna o Layanan yang tidak menanggapi salah satu obat hipnotik tidak boleh
resep apapun yang lain.

Halaman 3
Mersey Perawatan Pedoman Klinis / Dokumen formularium
Disiapkan: Nov 2012
Insomnia
Ulasan: Nov 2014
3|
Melatonin
Circadin adalah satu-satunya bentuk lisensi melatonin. Hal ini berlisensi 'untuk jangka
pendek
pengobatan insomnia pada orang dewasa lebih dari 55 tahun.
Melatonin mungkin nilai untuk mengobati insomnia yang tidur onset dan fase tidur
tertunda
sindrom dalam kondisi seperti gangguan penglihatan, cerebral palsy, ADHD, belajar
cacat, ketika intervensi perilaku tidur yang tepat gagal ('off-label' digunakan)
Pengobatan dengan melatonin harus dimulai dan dipantau oleh dokter spesialis.
Lainnya secara rutin diresepkan 'tanpa izin' produk melatonin tidak dianjurkan karena
variasi dalam kualitas dan biaya.
Relevan Bimbingan BAGUS
BAGUS Teknologi Penilaian TA 77. Insomnia - obat hipnotik baru (TA77). Panduan
tentang
penggunaan zaleplon, zolpidem dan zopiclone untuk pengelolaan jangka pendek
insomnia
http://guidance.nice.org.uk/TA77/Guidance/pdf/English