0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang penanganan stigma masyarakat dan stres selama pandemi Covid-19 kepada ibu rumah tangga di Desa Seduri secara online. Kegiatannya meliputi pre-test, presentasi materi, dan post-test yang dilakukan secara online melalui grup WhatsApp. Materi yang disampaikan mencakup respon stres akibat Covid-19, faktor penyebab tekanan, serta cara mengatasi stres seperti pola hidup
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang penanganan stigma masyarakat dan stres selama pandemi Covid-19 kepada ibu rumah tangga di Desa Seduri secara online. Kegiatannya meliputi pre-test, presentasi materi, dan post-test yang dilakukan secara online melalui grup WhatsApp. Materi yang disampaikan mencakup respon stres akibat Covid-19, faktor penyebab tekanan, serta cara mengatasi stres seperti pola hidup
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang penanganan stigma masyarakat dan stres selama pandemi Covid-19 kepada ibu rumah tangga di Desa Seduri secara online. Kegiatannya meliputi pre-test, presentasi materi, dan post-test yang dilakukan secara online melalui grup WhatsApp. Materi yang disampaikan mencakup respon stres akibat Covid-19, faktor penyebab tekanan, serta cara mengatasi stres seperti pola hidup
Judul Kegiatan : Penanganan Stigma masyarakat dan Stres Di Masa Pandemi
Covid-19 Rundown : Susunan Acara Penanganan Stigma dan Stres Masa Pandemi Covid-19
Waktu Susunan Acara PJ
09.00 Panitia persiapan kegiatan Seluruh Panitia sosialisasi secara online. 09.00- 10.00 Dilakukan pretest kepada Yustika Dian,M peserta di group whatapp. fajrul,Meylani Nur I 10.00-10.30 Memberikan materi secara Yustika Dian dan M Fajrul, online di group whatapp. Meylani Nur I 10.30- 11.00 Dilakukan postest melalui Yustika Dian dan M google form. Fajrul,Meylani Nur I 11.00-12.00 Evaluasi kegiatan online Seluruh Panitia seluruh panitia
Materi : Pokok Pembahasan : Sosialisasi Online Penanganan Stigma Masyarakat dan Stres di Masa Pandemi Covid-19.
Topik : Penanganan Stigma dan Stres di Desa Seduri.
Sasaran : Ibu Rumah Tangga di Desa Seduri.
Tempat : Via Online Group WhatApp.
Hari/Tanggal : Jumat, 4 September 2020
Waktu : Jam 09.00- 12.00
1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan sosialisasi secara online diharapkan penduduk desa lebih mengerti dan memahami penanganan stigma masyarakat dan stres di masa pandemi Covid-19. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat penjelasan tentang tentang penanganan stigma masyarakat dan stres di masa pandemi Covid-19 tersebut diharapkan masyarakat desa Seduri. a) Mengetahui respon umum kesehatan jiwa akibat Covid-19. b) Mengetahui faktor penyebab tekanan khusus akibat Covid-19. c) Mengetahui cara mengatasi stress pada masa pandemi Covid- 19. 3. Materi dari Satuan Acara Penyuluhan a) Respon umum kesehatan jiwa akibat Covid-19. 1. Takut jauh sakit dan meninggal 2. Tidak mau datang ke fasilitas layanan kesehatan karena takut tertular saat di rawat. 3. Takut kehilangan mata pencaharian, tidak dapat bekerja selama isolasi, dan dikeluarkan dari pekerjaan. 4. Takut diasingkan masyarakat/dikarantina karena dikait-kaitkan dengan penyakit (seperti rasisme terhadap orang yang berasal dari atau dianggap berasal dari, tempat-tempat terdampak) 5. Merasa tidak berdaya untuk melindungi orang-orang terkasih dan takut kehilangan orang- orang terkasih karena virus yang menyebar. 6. Takut terpisah dari orang- orang terkasih dan pengasuh karena aturan karantina. 7. Menolak untuk mengurusi anak kecil yang sendirian atau terpisah, penyandang disabilitas atau orang berusia lanjut karena takut infeksi, karena orang tuanya atau pengasuhnya dikarantina. 8. Merasa tidak berdaya, bosan, kesepian dan depresi selagi diisolasi. 9. Takut mengalami pengalaman wabah sebelumnya. b) Faktor penyebab tekanan khusus akibat Covid-19. 1. Risiko terinfeksi dan menginfeksi orang lain, terutama jika cara penularan Covid-19 belum 100% diketahui. 2. Gejala umum seperti masalah kesehatan lain (misalnya, demam) bisa disalahartikan sebagai Covid-19 dan menyebabkan rasa takut terinfeksi. 3. Pengasuh dapat makin khawatir akan anak-anaknya yang mereka tinggal di rumah sendiri (karena sekolah tutup) tanpa asuhan dan dukungan yang tepat. 4. Risiko penurunan kesehatan fisik dan jiwa pada kelompok- kelompok, yang rentan seperti orang berusia lanjut dan penyandang disabilitas jika pengasuh dikarantina dan tidak ada layanan dan dukungan lain. c) Cara mengatasi stress pada masa pandemi Covid- 19. 1. Terima bahwa rasa tidak nyaman ini wajar dan akan berlalu. Pada situasi yang tidak menentu ini perasaan cemas, takut dan tidak berdaya adalah wajar. Kita bisa mengelola pikiran dan emosi itu dengan berpikir positif, latihan relaksasim meditasi, dan meningkatkan spiritual kita. 2. Efektifkan pola hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan tangan, olahraga, makan makanan bergizi, cukup tidur. Hindari rokok dan napza. Pada masa pandemi ini, pentingnya kita mengikuti protokol yang sudah dibuat pemerintah agar kita mulai membudayakan perilaku hidup bersih, rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. 3. Mencari informasi terkait Covid-19 hanya dari sumber terpercaya. Pemahaman yang keliru mengenai Covid-19 dan informasi yang simpang siur dapat membuat kita jadi binggung, maka penting mencari informasi dari sumber yang bisa dipercaya. 4. Alihkan rasa cemas dengan membaca buku, menonton, mendengar musik, dan aktivitas yang menyenangkan lainnya. Ketika melakukan aktivitas yang menyenangkan, diharapkan tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang memicu perasaan positif, perasaan senang, dan nyaman. 5. Nyatakan perasaan dan pikirkan yang tidak nyaman kepada orang yang dapat membantu. Salah satu metode paling efektif untuk menghilangkan stres adalah mampu mengekspresikan diri kepada orang lain dan mengutarakan apa yang dirasakan. 4. Metode Penyuluhan a. Sosialisasi melalui video. b. Tanya jawab di group whatapp 5. Media dan Alat a. Hp b. Google form