Anda di halaman 1dari 49

Nama Mahasiswa : Saptita Eka Wardhany

NIM : 1130017092
Kelompok Tahap : Tahap Keluarga Dengan Remaja
Peran : Perawat 2

PRAKTIKUM TM 15
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami cara-cara melaksanakan pengkajian keperawatan dan
melaksanakan pengkajian keperawatan pada semua tahap perkembangan keluarga sesuai
dengan teori Friedman.

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian keperawatan keluarga pada semua tahap
perkembangan keluarga

INDIKATOR
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien
2. Menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
3. Menilai keadaan kesehatan klien
4. Membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya

A. TUJUAN
Untuk mengetahui prosespengambilan data dalam pengkajian keperawatan, menentukan
masalah keperawatan dan kesehatan klien serta membuat keputusan yang tepat dalam
menentukan langkah-langkah selanjutnya.

B. PENDAHULUAN
Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan dengan pendekatan proses keperawatan.
Proses keperawatan terdiri atas lima langkah, yaitu pengkajian, perumusan diagnosis
keperawatan, penyusunan perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan
keperawatan dan melakukan evaluasi. Pengkajian keperawatan keluarga merupakan langkah
awal dari proses keperawatan keluarga. Kegiatan pengkajian harus dilakukan dengan benar,
karena akan berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya dalam proses keperawatan
keluarga.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lembar pengkajian
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Timbangan berat badan
6. Pengukur tinggi badan
7. Alat pemeriksaan penunjang sesuai dengan kondisi klien : alat pemeriksaan kadar
gula darah acak, pemeriksaan asam urat, dll

D. PROSEDUR KERJA
1. Wawancara
Komunikasi dengan klien dan keluarga untuk mendapatkan respon, baik verbal maupun
non verbal. Wawancara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang berkaitan
dengan masalah yang dihadapi oleh klien, atau disebut dengan anamnesa. Wawancara
berlangsung untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi klien dan keluarga serta merupakan suatu komunikasi yang direncanakan.
2. Observasi
Mengamati perilaku serta keadaan klien dan keluarga untuk memperoleh data tentang
masalah kesehatan yang dialami. Observasi dilakukan dengan menggunakan penglihatan
dan alat indera lainnya, melalui perabaan, sentuhan dan pendengaran. Tujuan dari
observasi adalah mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi klien melalui
kepekaan alat indera.
3. Konsultasi
Dengan tenaga ahli atau spesialis sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan.
Hasil konsultasi dapat digunakan sebagai data pendukung dan validasi data.
4. Pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan klien.
Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut :
a. Inspeksi : pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang
diperiksa melalui pengamatan.
b. Palpasi : pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap bagian-bagian
tubuh yang mengalami kelainan.
c. Auskultasi : pemeriksaan fisik yang dilakukanmelalui pendengaran. Alat yang
digunakan adalah stetoskop.
d. Perkusi : pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh dengan
menggunakan tangan atau alat bantu.
Untuk melakukan pemeriksaan fisik kepada anggota keluarga dapat dilakukan dengan
pendekatan headto toe atau pendekatan sistem tubuh.
5. Pemeriksaan penunjang
Misalnya pemeriksaan laboratorium, rontgen dan pemeriksaan lain sesuai dengan kondisi
klien.

E. HASIL
IDENTIFIKASI DATA

Nama Kepala Tn. R Bahasa Sehari-hari Bahasa Indinesia dan


Keluarga bahasa Jawa
Alamat Rumah dan Jl.B Jarak Yankes Terbilang dekat dengan
Telp terdekat rumah sekitar 3km
Agama dan Suku Islam dan Jawa Alat transportasi Sepeda motor

DATA ANGGOTA KELUARGA

Statu
Alat
Pendidi s TTV Status
Pekerja Bantu
Nam Hubdg Um Su kan Gizi (TD, Imunisa
No JK an Saat /
a KK ur ku Terakhi (TB, N, S, si
Ini Protes
r BB, P) Dasar
a
BMI)
Tb:1
70 Hepatiti
Tidak
Bb: s B,
1. Tidak mema
45 Laki jaw Buruh 65 BCG,
1 Tn.R Suami Smk terkaj kai
thn -laki a pabrik BMI: polio,
i alat
26 Campa
bantu
(gem k
uk)
2. Ibu Istri 43 Pere jaw Sma Ibu Tb : Td : Hepatiti Tidak
“D” thn mpu a rumah 157 140/1 s B, mema
an tangga cm 00 BCG, kai
Bb : N:80 polio, alat
55kg
BMI S:
= 36,5 Campa
bantu
22,3 Rr : k
(Ideal 20
)
Td :
Tb :
110/8
135 Hepatiti
0 Tidak
Bb : s B,
Pere N: mema
3. Anak 13 jaw 35 BCG,
Anak mpu Sd Pelajar 80 kai
“S” thn a BMI polio,
an S: alat
=19 Campa
36,0 bantu
(ideal k
Rr :
)
20

LANJUTAN

Status Riwayat Analisis Masalah


No Nama Penampilan Umum Kesehatan Saat Penyakit / Kesehatan
Ini Alergi Individu
1. Tn.B Tidak terkaji karena Ny.D Ny.D Tidak terkaji,
bekerja mengatakan mengatakan karena bekerja
keluarga Tn.R
semuanya dalam memiliki
kondisi sehat riwayat
penyakit
darah rendah
2. Ny.D Terlihat Ny.D Ny.D Keadaan umum
menggunakan mengatakan mengatakan terlihat baik, dan
pakaian bersih dan keluarga memiliki sehat
sederhana, dan semuanya dalam riwayat
wajah tampak segar kondisi sehat penyakit
hipertensi.
3. An.S Terlihat Ny.D An.S Keadaan umum
menggunakan mengatakan mengatakan terlihat baik, dan
pakaian bersih dan keluarga menderita sehat
sederhana, dan semuanya dalam asam
wajah tampak segar“ kondisi sehat lambung
GENOGRAM :
֚֚֚

Tn.R
Ny.D

An.S

KETERANGAN SIMBOL GENOGRAM

=kakek = Meninggal

=Nenek
=tinggal 1 rumah
= Anak Lk
= Berhubungan
=Anak Pr
=Pasien

JAWABAN KLIEN /
NO KOMPONEN PERTANYAAN PERAWAT
KELUARGA
Perawat 1 : kalau boleh tau Ibu: saya Ny.D
dengan ibu siapa ya bu?
Ibu: (b.1)saya tinggal dengan
Perawat 2: ibu disini tinggal suami dan anak saya.
dengan siapa saja?
Tipe bentuk An.S : Nama saya (b.3)An.S
1
keluarga Perawat 2: oh iya bu, kalau umur saya 15 tahun dan
boleh adik ini namanya siapa sekarang saya kelas 3SMP.
dan umurnya berapa, juga
sekarang kelas berapa? (termasuk tipe keluarga inti
yang terdiri dari ayah, ibu,
dan anak).
Perawat 1: kalau boleh tau bapak Ibu: saya dan suami saya
2 Latar belakang dan ibu berasal dari daerah berasal dari gresik, jawa
kebudayaan mana? Apakah asli dari daerah timur. Saya dan suami saya
(etnik) memang asli dari sini, bukan
sini atau pendatang?
pendatang.
Perawat 2: kalau boleh tau
sehari-hari keluarga ibu Ibu: sehari-hari kami
menggunakan bahasa apa untuk menggunakan bahasa jawa
komunikasi? namun saat diluar rumah kami
menggunakan bahasa
Perawat 1: apakah keluarga ibu
mempunyai kepercayaan turun Indonesia.
menurun tentang mengatasi
Ibu: keluarga saya tidak
masalah kesehatan?
memiliki kepercayaan tentang
masalah kesehatan dari turun
menurun.

Perawat 2: mohon maaf bu, Ibu: kami semua


kalau boleh tau agama yang alhamdulillah menganut
dianut keluarga ibu apa? Dan agama islam. Kegiatan
kegiatan keagamaan apa saja keagamaan kami ya sholat 5
yang dilakukan oleh keluarga waktu, puasa, terkadang saya
Identifikasi ibu? Adakah keyakinan dalam juga mengikuti pengajian
3
Religius nilai keagamaan yang ibu anut dengan tetangga sekitar.
dalam kehidupan keluarga ibu? Ketika anggota keluarga ada
yang sakit, kami juga selalu
mendoakan untuk
kesembuhan.
Perawat 1: kalau boleh tau, nama Ibu: nama suami saya ramli,
suami ibu siapa nggih? Umurnya umurnya 45 tahun.
berapa? Dan untuk pekerjaan (d.1)Suami saya bekerja
suami ibu dan ibu apa nggih? sebagai buru pabrik dengan
penghasilannya kurang lebih
sekitar 3,5jt setiap bulannya.
4 Status Kelas Sosial Kalau saya sebagai ibu rumah
tangga. Dan alhamdulillah sus
meskipun suami saya bekerja
sebagai buruh namun dapat
memenuhi kebutuhan keluarga
kami sehari-hari untuk makan
dan jajan anak saya.

Perawat 1: kalau boleh tau bapak Ibu: saya dan suami saya
dan ibu berasal dari daerah berasal dari gresik, jawa
Mobilitas Kelas mana? Apakah asli dari daerah timur. Saya dan suami saya
5
Sosial sini atau pendatang? memang asli dari sini, bukan
pendatang.

TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA


1 Tahap Perawat 1:adik kan umurnya Anak: iya sus, memang
sudah 15 tahun dan kelas 3 SMP kenapa ya sus?
ya

Perawat 1: Berarti bergubung


adek sisca berumur 15 tahun
maka adik masuk kedalam
tahap perkembangan remaja,
nah disini kami akan
menjelaskan tahap
perkembangan tersebut.
Jadi ditahap perkembangan
remaja ini adek harus dapat
menyeimbangkan kebebasannya
perkembangan
dengan tanggungjawab adek,
keluarga saat ini
sehingga adek dapat menjadi
remaja yang dewasa dan
semakin mandiri. Adek juga
harus dapat mempertahankan
komunikasi yang baik dan
terbuka dengan kedua orang tua
dan saudara lainnya. Adek juga
harus dapat menghindari
perdebatan, permusuhan dan
kecurigaan.Selain itu ibu dan
bapak juga harus memfokuskan
kembali hubungan perkawinan
ibu dengan bapak.
2 Tugas Perawat 1: Jadi setelah saya Ibu: anak saya sudah
perkembangan menjelaskan tahap mengalami beberapa yg
keluarga saat ini perkembangan remaja tersebut, suster jelaskan tadi. Saya
apakah tahap perkembangan sudah memberikan kebebasan
adek sudah terjadi? kepada anak saya untuk
memilih apa yang dia
Perawat 1: lalu tahap inginkan.
perkembangan apa saja belum
terpenuhi bu? Ibu: kalau menurut saya,
(d.2)anak saya ini anak
Perawat 2: apakah adik yang pendiam dan jarang
mengetahui tugas berbicara jika tidak
perkembangan maupun ditanya. Terutama saat
tanggungjawab sebagai remaja? memasuki usia remaja, Anak
kami sudah mulai jarang
berkumpul dengan keluarga,
jika berada di rumah itu
banyak menghabiskan
waktunya di dalam kamar.

Anak: (a.4)tidak sus, saya


tidak mengetahui tugas
perkembangan maupun
tanggung jawab saya
sebagai remaja, karena
sebelumnya tidak pernah
mendapatkan informasi
mengenai tugas
perkembangan maupun
tanggung jawabnya sebagai
remaja.

3 Riwayat keluarga Perawat 1: waktu ibu dan bapak Ibu: saya menikah dengan
dari lahir s.d saat menikah itu tahun berapa nggih suami saya pada tahun 2003,
ini bu kalau boleh tau? Dan bisa dan anak saya lahir setelah
ceritakan kapan ibu melahirkan
dua tahun kemudian. Saya
dan juga alat kontrasepsi apa
yang ibu gunakan? dan suami saya memutuskan
menggunakan kontrasepsi
Perawat 2: adakah riwayat jenis pil KB setelah kelahiran
keluarga saat ini? anak saya.

Perawat 1: bagaiman dengan Ibu:suami saya itu


adik sisca? mempunyai darah rendah,
waktu itu dilakukan
Perawat 2: apakah ibu pemeriksaan TD nya 80/70.
mengkonsumsi obat tersebut
Sering mengeluh pusing dan
setiap hari
lemas. Suami saya juga tidak
pernah memeriksakan ke
dokter akhir-akhir ini karena
menganggap bahwa
penyakitnya akan sembuh
sendiri. (i.1)Dan biasanya
jika mengalami pusing, dia
meminum susu cair. Yaa
saya kira sakit yang dialami
suami saya hanya biasa dan
tidak terlalu serius. Kalau saya
mempunyai hipertensi. Saya
mulai terkena hipertensi
setelah saya melahirkan.
(i.2)Saya juga biasa
mengkonsumsi obat yang
ada di apotik. tapi obat itu
pernah diresepkan oleh
dokter pada saat saya
kambuh sus, maka dari itu
saya tidak lagi berobat ke
dokter dan langsung
mengkonsumsi obat hipertensi
apabila merasa tekanan darah
saya naik.

Anak: saya menderita asam


lambung, bila saya merasa
sakit saya mengkonsumsi obat
penurun asam lambung.
Namun, bila penyakit dirasa
cukup serius, saya pergi ke
Puskesmas atau dokter.
(j.1)Karena saya banyak
mengetahui dari internet
tentang gejala-gejala
penyakit yang sering timbul,
dan juga cara pencegahan
agar penyakit tersebut tidak
datang kembali. Sehingga,
sampai saat ini penyakit saya
sudah jarang kambuh.

Ibu: (1.3)saya tidak


mengkonsumsi obat
hipertensi setiap hari, hanya
jika sangat diperlukan saja.
Karena saya biasa
meminum obat herbal setiap
hari untuk menstabilkan
tekanan darah. (i.4)Saya
juga sering memodifikasi
obat herbal dengan obat lain
yang saya dapatkan dari teman
saya yang juga menderita
hipertensi juga. Resepnya
(i.5)yaitu air rebusan daun
alpukat.

Perawat 2: Apakah kedua orang Ibu(Ny.D) : iya sus, keluarga


Keluarga asal tua ibuk dan bapak asli sini ? dari suami saya dan saya asli
4
kedua orang tua dari jawa
DATA LINGKUNGAN
1 Perawat 1: kalau boleh tau Ibu: Alhamdulillah sus rumah
rumah yang sekarang keluarga ini adalah rumah saya sendiri.
ibu tinggali apakah rumah
sendiri atau bagaimana nggih Ibu: rumah ini berukuran 80
m2. Interior rumah terbagi
bu? menjadi 5 ruangan, yang
paling depan adalah ruang
Perawat 2: kira-kira luas rumah
tamu. Lalu, 2 ruang tidur dan
ini berapa nggih bu? Dan yang paling belakang adalah
memiliki berapa ruangan bu? dapur dan kamar mandi.
Kamar tidur 1 digunakan oleh
Perawat 1: bagaiamana dengan saya dan suami, sedangkan
ventilasinya bu? kamar 2 digunakan oleh anak
saya Terdapat 2 jendela
Karakteristik Perawat 2: bagaiaman dengan
rumah pencahayaan rumah bu? Ibu: saya selalu membuka
jendela agar mendapatkan
ventilasi. Saya juga lumayan
sering bersih-bersih rumah
dan dibantu oleh anak saya.

Ibu: pencahayaannya waktu


pagi mendapatkan sinar
matahari, namun pada saat
hari mulai gelap, pencahayaan
lampu dalam rumah juga
terang.

Denah rumah Ny. D : mengatakan rumah ini berukuran 80 m2. Interior rumah
terbagi menjadi 5 ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu.
Lalu, 2 ruang tidur dan yang paling belakang adalah dapur dan
kamar mandi. Kamar tidur 1 digunakan oleh saya dan suami,
sedangkan kamar 2 digunakan oleh anak saya. Lantai rumah
terbuat dari keramik. Terdapat 2 jendela yang kurang lebih
berukuran 1,5 x 1 meter di samping pintu masuk. Nah untuk
warna dinding rumah seperti yang suster lihat yaitu putih.
Kamar Dapur
mandi

Ruang Ruang
tidur keluarga

Ruang Ruang
tidur tamu

Teras

Untuk hunian rumah dengan anggota keluarga 3 orang maka


rumah tersebut memenuhi rumah layak untuk dihuni dengan
kapasitas jumlah penghuni rumah.
2 Karakteristik Perawat 1: bagaimana Ibu: saya jarang berkumpul
lingkungan sekitar hubungan sosial ibu dengan dengan tetangga karena
dan komunitas lingkungan sekitar? kesibukan saya jadi ibu rumah
yang lebih besar
tangga, namun saya aktif di
Perawat 2: bagaimana keamanan arisan PKK dan pengajian
di lingkungan rumah ibu? yang ada di lingkungan
Perawat 1: kalau di rumah ibu, rumah. Kalau saya lihat
pelayanan kesehatan yang kehidupan bertetangga terlihat
terdekat itu apa nggih? rukun dan harmonis.

Perawat 2: biasanya keluarga ibu Ibu: kalau (e.1)di lingkungan


menempuh kesana menggunakan sini itu terkadanag waktu
apa? malam hari di RT sebelah
lumayan banyak remaja
yang melakukan e.2.balap
liar yang membuat
kebisingan.di sekitar
lingkungan tempat tinggal
saya.

Ibu: pelayanan kesehatan


terdekat dari rumah saya ada
puskesmas dengan jarak 3 km

Ibu: kami menggunakan


sepeda motor, dan akses
kesana juga mudah karena
dapat ditempuh menggunakan
sepeda motor, mobil,
angkutan umum.

Perawat 1: berapa lama keluarga Ibu: kami membeli rumah ini


ibu tinggal didaerah sini? Dan dan sudah tinggal selama 17
Mobilitas
3 apakah ada niatan untuk pindah tahun dan tidak berniat untuk
geografis keluarga
rumah? pindah.

Perawat 1: bagaimana hubungan Ibu: hubungan dengan


keluarga dengan lingkungan di komunitas di lingkungan baik,
komunitas kita? saya sering mengikuti
kegiatan PKK dan pengajian
ibu-ibu. Kalau suami saya
kurang aktif mengikuti
Asosiasi transaksi komunitas di lingkungan,
4 keluarga dengan mungkin hanya kegiatan
komunitas
kerjabakti waktu hari minggu.

Anak: kalau saya lumayan


aktif dalam komunitas
lingkungan seperti karang
taruna.

STRUKTUR KELUARGA
Perawat 2: bagaiamana cara Ibu: karena komunikasi kami
keluarga ibu dalam mengatasi menekankan keterbukaan, jadi
masalah keluarga? kalau ada masalah dalam
keluarga itu kami sebisa dan
Perawat 1: waktu kapan biasanya sebaik mungkin untuk
keluarga ibu melakukan obrolan dibicarakan bersama-sama.
santai?
Ibu: Waktu yang biasanya
Perawat 2: bagaiamana jika adik digunakan kami saat obrolan
mendapatkan masalah? Adik santai yaitu malam hari dan
lebih sering terbuka dengan waktu makan bersama dengan
teman atau kedua orang tua? anggota keluarga.
1 Pola komunikasi
Anak : (a.5), (C.5) jika ada
msalah, saya lebih suka
menceritakan kepada
teman-temannya
dibandingkan kepada orang
tua atau pun keluarganya
yang lain. Karena saya lebih
nyaman jika dengan teman
saya.
Perawat 1: siapakah yang Ibu: Pemegang keputusan di
membuat keputusan jika dalam keluarga adalah suami saya
keluarga ada masalah? tetapi tidak menutup
kemungkinan suatu saat saya
juga punya pendapat sendiri
Struktur
2 kekuasaan : hasil dan membuat keputusan
akhir kekuasaan sendiri, misalnya pada saat
membeli keperluan rumah
tangga dan mengatur posisi
perabotan rumah tangga.

Perawat 1 : kalau boleh tau, Ibu Ny.D : kami sekeluarga


Struktur
bagaimana sikap keluarga ibu selalu menyelesaikan
kekuasaan : proses
3 dalam mengatasi sebuah masalah bersama sama atau
pengambilan
masalah didalam keluarga ? dengan dengan terbuka atau
keputusan
dengan cara musyawarah.
perawat 2: apakah wewenang Ibu Ny.D : semua anggota
dalam keluarga ini hanya keluarga mempunyyai
dipegang oleh satu orang saja ? wewenang yang sama dan
tidak ada yang dibeda-
Struktur Perawat 1: siapakah yang bedakan.
kekuasaan :
membuat keputusan jika dalam
keseluruhan
4 keluarga ada masalah? Ibu: Pemegang keputusan di
kekuasaan sistem
keluarga adalah suami saya
dan subsistem
tetapi tidak menutup
keluarga
kemungkinan suatu saat saya
juga punya pendapat sendiri
dan membuat keputusan
sendiri
Struktur Perawat 1: siapakah yang Ibu: Pemegang keputusan di
kekuasaan : membuat keputusan jika dalam keluarga adalah suami saya
kontinum keluarga ada masalah? tetapi tidak menutup
kekuasaan kemungkinan suatu saat saya
5
keluarga : jika juga punya pendapat sendiri
dominasi dan membuat keputusan
ditemukan, siapa sendiri
yang dominan ?
6 Struktur peran : Perawat 2: posisi dan peran apa Ibu: kalau saya ya sebagai istri
formal yang dipenuhi setiap anggota dari suami saya, sebagai ibu
keluarga? dari anak saya, dapat
mengurus rumah tangga,
mendidik anak-anak, juga
sebagai pendamai antar
anggota keluarga.dan saya
alhamdulillah menjadi
bendahara PKK di RT. Kalau
suami saya ya sebagai suami
buat saya, sebagai kepala
keluarga di keluarga ini,
sebagai bapak dari anak saya,
sebagai anggota masyarakat
yang menjadi pelindung dan
pemberi rasa aman dalam
keluarga ini. Kalau anak saya
ya menjadi anak bagi saya dan
suami saya, sebagai anggota
masyarakat, sebagi pelajar
meskipun anak saya jarang
belajar dan nilainya pas-pasan
dan saya juga tidak pernah
memantau aktivitas belajarnya
di rumah.,sebagai anggota
karang taruna di RT dan
sebagai penyelaras bagi
keluarga kami
Perawat 1: bagaimana masalah Ibu: ya kalau salah satu
kesehatan mempengaruhi peran anggota keluarga saya sakit
keluarga ibu? saya merawat mereka, namun
Struktur peran : saat saya sakit ya mereka
7
informal
merawat saya. Begitu sus,
saling menjaga.

Perawat 1: lalu tahap Ibu: kalau menurut saya,


perkembangan apa saja belum (a.3),(b.2),(C.1)anak saya
terpenuhi bu? ini anak yang pendiam dan
jarang berbicara jika tidak
Analisis model ditanya. Terutama saat
peran (kapan memasuki usia remaja, Anak
8 masalah peran kami sudah mulai jarang
muncul) berkumpul dengan keluarga,
(a.2),(C.2)jika berada di
rumah itu banyak
menghabiskan waktunya di
dalam kamar
9 Variabel yang Perawat 2: kenapa adik jarang Anak: saya takut dengan
mempengaruhi menghabiskan waktu bersama bapak saya sus, karena
struktur peran keluarga? menurut saya bapak saya itu
galak dan kalau menyuruh
Perawat 1: apakah benar seperti sesuatu, misalkan belajar, itu
itu bu? sering marah-marah sehingga
saya malas untuk
menanggapinya sus.

Ibu: (C.3)sebenarnya itu


bapaknya baik, tetapi
memang agak keras untuk
mendidik anaknya.
(a.1)Anak kami juga sulit
untuk diatur semenjak
memasuki SMP.

Perawat 2: nilai dan norma Ibu: Nilai dan norma yang


budaya apa yang dianut pada dipegang oleh suami saya
keluarga ibu?Dan bagaiaman itu adalah sesuai dengan nilai-
semua mempengaruhi status nilai ajaran Islam dan tidak
10 Nilai keluarga kesehatan keluarga ibu? terpengaruh oleh norma
budaya dan juga masalah
kesehatan. Kami juga selalu
menerima terhadap tenaga
medis.

Perawat 1: sejauh mana Ibu: nilai yang kami anut


kesesuaian antara nilai keluarga sesuai ajaran agama islam ya
Perbedaan dalam dengan pelayanan kesehatan? berdoa meminta kesehatan
11
sistem nilai selain melakukan berobat ke
layanan kesehatan.

FUNGSI KELUARGA
Perawat 2: sejauh mana anggota Ibu: setiap anggota keluarga
keluarga saling asuh dan saya dalam rumah dapat saling
mendukung? terbuka dalam menyampaikan
1 Fungsi afektif pendapat walaupun anak saya
termasuk anak yang pendiam
dan jarang menyampaikan
pendapatnya

Perawat 1: bagaimana hubungan Ibu: Hubungan antaranggota


antaranggota keluarga dalam keluarga dalam rumah
rumah dan lingkungan? berjalan dengan baik.
2 Fungsi sosialisasi
Hubungan anggota keluarga
dengan tetangga juga baik.

3 Fungsi reproduksi Perawat 1: kalau boleh tau Ibu: kalau jumlah anak saya
apakah ibu ada rencana untuk dan suami saya saat ini setuju
merencanakan jumlah anak? Dan cuman satu aja sus.Saya juga
adakah alat kontrasepsi yang ibu
masih mengalami haid 1 bulan
gunakan saat ini?
sekali dan tidak merasakan
Perawat 2: kalau adik apakah nyeri saat haid. Saya
sudah mengalami menstruasi? menggunakan KB berupa pil.
Jika sudah reaksi adik sisca saat
tau keadaan tersebut? Anak: sudah sus. waktu
kelas 1 SMP saya baru
Perawat 1: apa yang adik sisca mengalami menstruasi. waktu
lakukan pertama kali saat itu saya sudah mengetahui
mengetahui menstruasi? Dan apa itu menstruasi. tapi saya
apakah adik sisca mengalami cukup kaget karena baru
nyeri saat menstruasi? Dan melihat keluar darah dari diri
bagaimana ibu dalam saya langsung.
memberikan edukasi terhadap
kejadian menstruasi pada adik Anak: yang pertama kali aku
sisca? lakukan. aku langsung bilang
ke ibu. dan aku mengalami
nyeri waktu menstruasi

Perawat 1: kalau boleh tau, nama Ibu(Ny.D):Suami saya


suami ibu siapa nggih? Umurnya bekerja sebagai buru pabrik
berapa? Dan untuk pekerjaan dengan penghasilannya
suami ibu dan ibu apa nggih? kurang lebih sekitar 3,5jt
setiap bulannya. Kalau saya
Perawat 2: untuk kebutuhan sebagai ibu rumah tangga.
sehari-hari apakah dapat Dan alhamdulillah sus
tercukupi bu? meskipun suami saya bekerja
sebagai buruh namun dapat
memenuhi kebutuhan keluarga
4 Fungsi ekonomi kami sehari-hari untuk makan
dan jajan anak saya.

Ibu: Alhamdulillah dapat


mencukupi kebutuhan hidup
keluarga kami sehari - hari
dari pendapatan suami saya.
Kami juga menyisihkan
sebagian pendapatan untuk
keperluan yang tidak terduga
dan biaya sekolah.

5 Fungsi Perawatan Perawat 1: sejauh mana Ibu: nilai yang kami anut
Kesehatan kesesuaian antara nilai keluarga sesuai ajaran agama islam ya
dengan pelayanan kesehatan? berdoa meminta kesehatan
selain melakukan berobat ke
layanan kesehatan.
Perawat 1: bagaimana pola Anak: saya (g.1)jarang
makan adik? makan teratur, (g.2)sering
begadang dan suka makan
pedas. saya sering merasakan
pusing dan mata berkunang-
kunang apabila sehabis
begadang. Saat maag saya
kambuh, maka saya akan
mengurangi makanan pedas.
Namun, (g.3)jika sudah
sembuh, saya kembali
melakukan aktivitasnya
seperti biasa. (h.2)Dan
akhir-akhir ini saya tidak
nafsu makan(h.3)karena
sering mual dan sakit perut.

TUGAS KELUARGA
Perawat 2: untuk masalah Ibu: untuk masalah kesehatan
kesehatan, apakah ibu dan saya suami dan anak saya
keluarga dapat mengetahui cukup mengerti dengan
penyakit yang sering kami
masalah tersebut?
alami. Baik itu mengenai
pengertian, tanda gejala,
etiologi maupun pencegahan
dan perawatannya, karena
saya belajar banyak dari
pengalaman serta pengobatan-
pengobatan yang pernah
Pengenalan dilakukan.
1
masalah kesehatan
Anak: tapi saya dan bapak
(h.1)sering tidak
mendengarkan nasihat dari
ibu, jadi ya sering kambuh.

Ibu: iya sus, tapi sauami saya


mengetahui jika tekanan
darahnya selalu rendah dan
langsung beristirahat jika
merasa kepalanya pusing.

Perawat 1: bagaimana keluarga Ibu(Ny.D): : karena kami


ibu dalam mengambil keputusan mengetahui tentang masing-
jika msalah kesehatan terjadi? masing penyakit yang pernah
kamiderita, sehingga apabila
Membuat kami mulai merasakan tanda
2 dan gejala ya langsung
keputusan
mengkonsumsi obat yang
biasa dikonsumsi. Apabila
sakit tak kunjung sembuh ya
pergi ke puskesmas atau
dokter
Perawat 2: bagaimana keluarga Ibu(Ny.D): kalau saaya jika
ibu dalam menangani masalah terasa pusing, ya langsung
tersebut? meminum obat antihipertensi
dan langsung beristirahat.
Suami saya juga langsung
lapor ke say ajika ada gejala
yang dirasakan dan saya
langsung memberikan obat.
Saya juga selalu berusaha
mengontrol jadwal makan
anak saya apalagi jika sedang
dirumah. jika suami saya
Perawatan anggota mulai merasa pusing dan
3
keluarga
kliyengan, maka dia tau jika
tekanan darahnya turun dan
langsung minta dibelikan susu
encer dan beristirahat.

Anak: kalau saya juga sus


sama jika perut terasa mual
dan sakit. Tapi saya langsung
lapor keibu tentang gejala
yang saya rasakan dan ibu
langsung memberikan obat.

Perawat 1: bagaimana keluarga Ibu(Ny.D): Kami tahu sus


ibu dalam memelihara bahwa pentingnya kebersihan
lingkungan rumah yang sehat? ligkungan, oleh sebab itu kami
selalu menjaga kebersihan
Memodifikasi rumah dengan membersihkan
4
lingkungan lingkungan rumah, seperti
menyapu, mengepel dan
menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber
penyebaran penyakit.
5 Memanfaatkan Perawat 2: bagaiamana keluarga Ibu: karena saya sekeluarga
fasilitas pelayanan ibu dalam memanfaatkan sudah mengetahui fasilitas
kesehatan fasilitas kesehatan yang ada di pelayanan kesehatan, Selama
masyarakat? ini kami mendapakan
pelayanan yang baik oleh
Perawat 2: biasanya adik lebih puskesmas. Kami juga
memilih periksa ke dokter percaya dengan informasi
langganan atau puskesmas ketika yang di berikan oleh
sakit? puskesmas.

Anak: saya beranggapan


bahwa obat dari puskesmas
tidak ampuh untuk
menyembuhkan penyakit
saya.

STRES, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA


Perawat 1: apa saja stressor dari Ibu: saya dan suami saya
jangka panjang maupun jangka mencemaskan pergaulan Anak
pendek yang pernah keluarga ibu kami yang sudah memasuki
alami? masa remaja. Saya tahu anak
saya sudah pernah pulang
malam dari main bersama
teman-temannya, baik teman
di sekolah maupun teman di
lingkungan rumahnya, sering
nongkrong tidak jelas dengan
teman sekolah maupun teman
di sekitar rumahnya. Dan
Sressor, kekuatan sebenarnya saya juga lumayan
1 dan persepsi khawatir dengan biaya
keluarga sekolah anak saya yang
semakin bertambah karena
ada tambahan les juga habis
ini akan memasuki SMA.
Suami saya juga takut kondisi
tekanan darahnya yang sering
rendah dapat mempengaruhi
kerjanya, saya juga khawatir
dengan kondisi anak saya
yang sering begadang
sehingga asam lambungnya
sering kambuh.

2 Strategi koping Perawat 2: adakah strategi dalam Ibu(Ny.D): yaa kami selalu
keluarga menghadapi masalah tersebut? menyerahkan semua masalah
yang terjadi kepada Allah
SWT tetapi tetap berusaha
untuk mengatasi masalah yang
ada. Bila ada permasalahan,
saya dan suami saya berusaha
untuk selalu
menyelesaikannya dengan
bermusyawarah dan tetap
tenang dalam berfikir. Namun,
keputusan tertinggi tetap
berada di tangan suami saya
sebagai kepala rumah tangga.

Perawat 2: sejauh mana bu(Ny.D): bu: setiap anggota


anggota keluarga saling asuh keluarga saya dalam rumah
dan mendukung? dapat saling terbuka dalam
menyampaikan pendapat
3 Adaptasi keluarga
walaupun anak saya termasuk
anak yang pendiam dan
jarang menyampaikan
pendapatnya
Perawat 2: adakah harapan Ibu(Ny.D) : kami berharap
keluarga ibu yang diinginkan? dengan kedatangan suster
berkunjung ke rumah kami
adalah kami dapat mengetahui
status kesehatan keluarga
kami. Dengan demikian kami
berharap akan selalu berada
dalam kondisi sehat lahir dan
batin. Kami juga berharap
akan mendapatkan banyak
Melacak stressor,
pengetahuan tentang berbagai
4 koping, adaptasi
macam jenis penyakit dan cara
sepanjang waktu perawatannya. Saya juga
berharap untuk petugas
kesehatan dapat memberikan
pelayanan yang baik, tepat,
dan cepat kepada siapa saja
yang membutuhkan. Tidak
membeda-bedakan seseorang
dalam memberikan pelayanan
kesehatan, miskin maupun
kaya.

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA


*Beri tanda checklist

N INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU


O
1 Pada umumnya anggota keluarga 
makan 2x sehari atau lebih
2 Anggota keluarga memiliki pakaian 
yang berbeda untuk di rumah, bekerja /
sekolah dan bepergian
3 Rumah yang ditempati keluarga 
mempunyai atap, lantai dan dinding
yang baik
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa 
ke sarana kesehatan
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB 
pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam 
keluarga bersekolah
1 Pada umumnya anggota keluarga 
anggota melaksanakan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
2 Paling kurang sekali seminggu seluruh 
anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
3 Seluruh anggota keluarga memperoleh 
paling kurang satu stel pakaian baru
dalam setahun
4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 
untuk setiap penghuni rumah
5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam 
keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas / fungsi masing-
masing
6 Ada seorang atau lebih anggota 
keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 
tahun bisa baca tulisan latin
8 Pasangan usia subur dengan anak dua 
atau lebih menggunakan alat/obat
kontrasepsi
1 Keluarga berupaya meningkatkan 
pengetahuan agama
2 Sebagian penghasilan keluarga 
ditabung dalam bentuk uang atau
barang
3 Kebiasaan keluarga makan bersama 
paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan 
masyarakat di lingkungan tempat
tinggal
5 Keluarga memperoleh informasi dari 
surat kabar / majalah / radio / tv /
internet
1 Keluarga secara teratur dengan suka 
rela memberikan sumbangan materiil
untuk kegiatan sosial
2 Ada anggota keluarga yang aktif 
sebagai pengurus perkumpulan sosial /
yayasan / institusi masyarakat

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


 Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)
 Tahapan Keluarga Sejahtera (KS I)
 Tahapan keluarga Sejahtera II
 Tahapan Keluarga Sejahtera III ()
 Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus

PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA


*Beri tanda checklist
KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
1 Keluarga menerima perawat 
2 Keluarga menerima pelayanan 
kesehatan sesuai rencana
keperawatan keluarga
3 Keluarga tahu dan dapat 
mengungkapkan masalah
kesehatannya secara benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas 
kesehatan pelayanan kesehatan
sesuai anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan 
keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
6 Keluarga melakukan tindakan 
pencegahan secara aktif
7 Keluarga melakukan tindakan 
promotif secara aktif

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


 Tingkat I
 Tingkat II
 Tingkat III
 Tingkat IV ()

Nama Mahasiswa : Saptita Eka Wardhany

NIM :1130017092
KelompokTahap : Keluarga Dengan AnakRemaja
Peran : Perawat2

PRAKTIKUM TM 17 (1-20) DAN 18 (21-40)


DIAGNOSA KEPERAWATAN

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa mampu menganalisis data hasil pengkajian yang diperoleh pada semua tahao
perkembangan keluarga

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menganalisis data hasil pengkajian yang diperoleh pada semua tahao
perkembangan keluarga

INDIKATOR
Membuat pengelompokan data berdasarkan data subjektif danobjektif
1. Menentukan masalah keperawatan dan kesehatanklien
2. Memahami faktor yang menyebabkanmasalah
3. Memahami batasan karakteristik dan ukuran normal dari masalahtersebut
4. Memahami mekanisme penanganan masalah, berpikir kritis dan
membuatkesimpulan darimasalah
5. Merumuskan diagnosis keperawatan denganbenar

A. TUJUAN
Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien serta membuat keputusan
yang tepat dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.

B. PENDAHULUAN
Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan dengan pendekatan proses keperawatan.
Proses keperawatan terdiri atas lima langkah, yaitu pengkajian, perumusan diagnosis
keperawatan, penyusunan perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan
keperawatan dan melakukan evaluasi. Diagnosis keperawatan adalah keputusan klinik
tentang semua respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan
aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai
tujuan asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat. Semua diagnosis
keperawatan harus didukung oleh data. (Nanda,2011)
Pada penulisan diagnosis keperawatan keluarga menggunakan pernyataan problem saja
tanpa etiologi dan symtomp.Dengan demikian, penulisan diagnosis keperawatan
keluarga adalah dengan menentukan masalah keperawatan yang terjadi.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alattulis
2. Lembarpengkajian
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Timbangan beratbadan
6. Pengukur tinggibadan
7. Alat pemeriksaan penunjang sesuai dengan kondisi klien : alat pemeriksaan
kadar gula darah acak, pemeriksaan asam urat,dll

D. PROSEDUR KERJA
1. AnalisisData
Pengelompokkan data hasil pengkajian berdasarkan data objektif dan data subjektif
2. Analisisetiologi
Menganalisis etiologi dari masalah keperawatan berdasarkan 5 tugas keluarga
3. Merumuskandiagnosis
Membuat diagnosis berdasarkan karakteristik data
E. HASIL ANALISA DATA
(Semua masalah dari hasil pengkajian wajib dimasukkan ke dalam analisa data –
minimalada 7 kelompok data dan 7 diagnosa keperawatan)

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Data Subjektif : Keluarga Tidak Kode Diagnosa :
a. 1 Ny.R mengatakan mampu mengenal Domain 7.
bahwa An.Ssulit diatur masalah yang Hubungan Peran
semenjak memasuki SMP dirasakanAn. S saat Kelas 3. Penampilan
a. 2 Ny.R mengatakan ini Peran
bahwa An.S lebih suka 00055
menghabiskan waktunya Ketidakefektifan
didalam kamar daripada Rasional : Perforrma Peran
berkumpul dengan keluarga Diharapkan remaja pada
a.3 Ny.R mengatakan An.S keluarga Mampu keluarga Tn.R
merupakan anak yang pendiam mengenal khususnya An.S
jiga tidak ditanya masalah yang
a.4 An.S mengatakan tidak dirasakan An. S.
mengetahui tugas perkembangan
keluarga
a.5 An.S mengatakan lebih
suka menceritakan masalahnya
dengan teman-temanya
dobandingkan denga orang tua
maupun anggota keluarga yang
lain.
a.6 An.S mengatakan sering
bermain dengan teman-
temanya hingga malam hari
Data Objektif :
b.1 An. S merupakan anak pertama
dalam keluaga
b.2 An.S merupakan anak yang
pendiam dan tertutup
b.3 An.S berusia 15 tahun, berada
dalam masa remaja awal
2 Data Subjektif : Keluarga Tidak Kode Diagnosa :
C.1 Ny.D menatakan An.S mampu Domain 9.
merupakan anak yang tertutup memberikan Koping/Toleransi
C2.Ny.R mengatakan bahwa perawatan dalam Stress
An.S lebih suka menghabiskan mendidik An. S. Kelas 2. Respon
waktunya didalam kamar daripada Koping
berkumpul dengan keluarga 00073
C3. Ny.D mengatakan bahwa Rasional : Ketidakefektifan
Tn.R dalam mendidik anak memang Diharapkan keluarga Koping pada
agak keras. Mampu memberikan Keluarga Tn.R
C.4 An.S mengaku tidak pernah perawatan
menceritakan masalah yang dalammendidik An.
dihadapinya pada orang tua S.
C.5 An.S mengatakan lebih
suka menceritakan masalahnya
dengan teman-temanya
dobandingkan denga orang tua
maupun anggota keluarga yang
lain.

Data Objektif :
d.1 Tn.R sibuk bekerja dan jarang
menyempatkan berbicara kepada
anaknya
d.2 An. S merupakan anak yang
pendiam dan tertutup
3 Data Subjektif : Ketidaknyama Kode
e.1 Ny.D mengatakan kalau nan Diagnosa :
malam hari lingkungan tempat lingkungan Domain 12
tinggalnya banyak anak remaja sekitar tempat Kenyamanan
dari RT sebelah tinngal Ny.D Kelas 2.
e.2 Ny.D mengatakan Kenyaman
bebrapa remaja melakukan balap lingkungan
liar sehingga kebisingan disekitar Rasional : 00214
lingkungan tempat tinggalnya Diharapkan Hambatan rasa
mampu meberikan nyaman
rasa nyaman dilingkungan
dilingkungan tempat tinggal
sekitar Tn.R
.

Data Objektif :
f.1 Ny.D nampak kesal
ketika mengatakanya
4 Data Subjektif : Tidak mampu Kode Diagnosa :
g.1 An. S mengenal masalah Domain 1
mengatakan makan tidak kesehatan terhadap Promosi
teratur penyakit yang kesehatan
g.2 An.S mengatakan dirasakan An. S Kelas 2.
sering begadang Manajemen
g.3 An.S mengatakan kesehatan
suka makan-makanan 00188 : Perilaku
yang pedas kesehatan An.S
cenderung beresiko
Rasional :
Diharapkan
Data Objektif : An.SMampu
h.1 An. S tidak nafsu makan mengenali masalah
h.2 An.S sering mual dan kesehatan.
sakit perut
h.3 An.S sering tidak
mendengarkan nasihat dari
ibunya.

,
5 Data Subjektif : Keluarga mampu Kode Diagnosa :
i.1 Ny.D mengatakan bahwa merawat anggota Domain 1. Promosi
Tn.R memimun susu cair apabila keluarga yang sakit Kesehatan
mengalami pusing kepala Kelas 2. Manajemen
i.2 Ny.D mengatakan jika saat Kesehatan.
kambuh hipertensinya ia Rasional : 00162 kesiapan
mengkonsumsi obat yang ada meningkatkan
diapotik yang pernah diresepkan Keluarga mampu manajemen
oleh dokternya merawat anggota kesehatan keluarga
i.3 Ny.D mengatakan tidak keluarga yang sakit Ny.D
mengkonsumsi obat hipertensi sesuai dengan
setiap hari hanya jika sangat anjuran.
diperlukan saja. Karena ia biasa
meminum obat herbal setiap hari
untuk menstabilkan tekanan darah
i.4 Ny.D mengatakan bahwa ia
memodifikasi obat herbal dengan
obat yaitu air rebusan daun
alpukat.
i.5 An.S mengatakan bahwa asam
lambung kambuh ia akan
mengkonsumsi obat penurun
asam lambung. Namun bila dirasa
cukup serius pergi
kepuskesmas/dokter.
Data Objektif :
j.1 An.S mengetahui penyakit yang
diderita oleh keluarganya serta
memahami cara penanganan dan
pencegahanya dari inyernet
Nama Mahasiswa : Saptita Eka Wardhany
NIM :1130017092
Kelompok Tahap : Keluarga Dengan AnakRemaja
Peran : Perawat 2

PRAKTIKUM TM 19 (1-20) DAN 20 (21-40)


PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu membuatdefinisi perencanaan keperawatan keluarga, tujuan, prioritas
masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan serta rencana tindakan keperawatan keluarga pada
semua tahap perkembangan keluarga bersama dengan keluarga

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu membuat definisi perencanaan keperawatan keluarga, tujuan, prioritas
masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan serta rencana tindakan keperawatan keluarga pada
semua tahap perkembangan keluarga bersama dengan keluarga

INDIKATOR
1. Menganalisis data secara menyeluruh tentang masalah atau situasi keluarga
2. Mengidentifikasi prioritas masalah keperawatan keluarga menggunakan skoring
3. Merumuskan tujuan
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga

A. TUJUAN
Untuk mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah-masalah keluarga

B. PENDAHULUAN
Perencanaan keperawatan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang direncanakan oleh
perawat untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah keperawatan dengan melibatkan
anggota keluarga. Perencanaan keperawatan merupakan langkah ketiga dalam membuat suatu
proses keperawatan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan keperawatan
keluarga adalah :
1. Rencana keperawatan harus didasarkan atas analisis data secara menyeluruh tentang
masalah atau situasi keluarga
2. Rencana keperawatan harus realistik
3. Rencana keperawatan harus sesuai dengan tujuan dan falsafah instansi kesehatan
4. Rencana keperawatan dibuat bersama keluarga

Tujuan perencanaan keperawatan keluarga :


1. Alat komunikasi antar perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
2. Meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga
3. Mendokumentasikan proses dan kriteria hasil sebagai pedoman bagi perawat dalam
melakukan tindakan kepada keluarga serta melakukan evaluasi
4. Mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau kelompok
5. Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya
6. Menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evaluasi keperawatan
7. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
8. Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi
keperawatan keluarga

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lembar pengkajian sampai dengan diagnosa keperawatan
3. Buku SDKI, SLKI dan SIKI
4. Buku NANDA, NOC dan NIC

D. PROSEDUR KERJA
1. Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
Cara memprioritaskan masalah keperawatan keluarga adalah dengan menggunakan
skoring menurut Maglaya (2009). Menggunakan tabel dengan kolom berisi : kriteria,
skor, bobor, skoring dan pembenaran. Kriteria prioritas masalah keperawatan keluarga
terdiri dari 4 komponen diantaranya : sifat masalah, kemungkinan untuk diubah,
potensial untuk dicegah dan menonjolnya masalah.
2. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah keperawatan yang
terjadi pada klien. Dalam suatu tujuan terdapat kriteria hasil yang mempunyai komponen
sebagai berikut :
a. S – Subjek : Perilaku pasien yang diamati
b. P – Predikat : Kondisi yang melengkapi pasien
c. K – Kriteria : Kata kerja yang dapat diukur atau untuk menentukan tercapainya tujuan
d. K – Kondisi : Sesuatu yang menyebabkan asuhan diberikan
e. W – Waktu : Waktu yang ingin dicapai
Tujuan yang dirumuskan ada dua yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek
(dibuat berdasarkan tugas keluarga yang bermasalah)
3. Penyusunan Rencana Tindakan Keperawatan Keluarga
Rencana tindakan ini disesuaikan dengan tugas keluarga yang terganggu. Tugas
kesehatan keluarga tersebut antara lain :
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
c. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
E. HASIL
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
(Tuliskan kembali berdasarkan urutan di analisa data pada bab peqangkajian)
1. Ketidakefektifan Perforrma Peran remaja pada keluarga Tn.R khususnya An.S
2. Ketidakefektifan Koping pada Keluarga Tn.R
3. Hambatan Rasa Nyaman dilingkungan tempat tinggal Ny.D
4. Perilaku Kesehatan An.S Cenderung Beresiko
5. kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga Ny.D

TABEL SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


1. Diagnosa ke-1
Ketidakefektifan performa peran remaja
Definisi diagnosa : suatu pola perilaku akan ekspresi diri yang tidak sesuai dengan
Harapan, norma, dan konteks lingkungan
Tabel 1.1
Skoring Diagnosa ke-1
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : Aktual
Wellness 3 Saat ini An.S masih dalam
Aktual 3 tahap perkembangan
Resiko 2 remaja yang
Potensial 1 membutuhkan perhatian
1 3/3x1 = 1
dana komunikasi yang
efektif dalam
mengungkapkan
masalahnya
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
Mudah 2 An.S masih dapat diajak
Sebagian 1 berkomunikasi dan
Tidak dapat 0 menurut pada
orangtuanya, melalui
pendekatan komunikasi
2 2/2x2 = 2 yang efektif akan
pengenalan dan tanggung
jawab remaja makan
penerapan peran pada
remaja di keluaraga Tn.R
akan efektif
c. Potensial masalah untuk dicegah : Rendah
Tinggi 3 1 1/3x1 = 1/3 Adanya perhatian yang
Cukup 2 baik dari orang tua dan
Rendah 1 saudara An.S akan
perkembangan peran dan
d. Menonjolnya masalah : segera
Segera 2 Keluaraga mengatakan
Tidak perlu 1 jika ada masalah segera
Tidak dirasakan 0 harus ditangani karena
1 0/2x1= 0 mereka takut anaknya
tidak bisa menerapkan
peran dan tanggung jawab
remaja di keluarga
Total Skor 4 1/3

2. Diagnosa ke-2
Ketidakefektifan Koping Keluarga
Definisi diagnosa : perilaku individu pendukung(anggota keluarga, orang terdekat
atau Teman dekat) yang membatasi kapasitas kemampuanya dan
keampuan klien untuk secara efektif melakukan tugas penting
untuk adaptasi keduanya terhadap masalah kesehatan

Tabel 1.2
Skoring Diagnosa ke-2
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : aktual
Wellness 3 Bila ketidakefektifan
Aktual 3
peran tidak segera diatasi,
Resiko 2
Potensial 1 maka akan menakibatkan
suatu pola perilaku
1 3/3x1=1
ekspresi diri yang tidak
sesuai dengan harapan,
norma, dan konteks
lingkungan
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah
Mudah 2 2 2/2x2=1 Keluarga belum memiliki
Sebagian 1 pengetahuan yang cukup
Tidak dapat 0 untuk meningkatkan
performa peran dalam
keluarga namun keluarga
memiliki keinginan yang
cukup besar agar
keluarganya bisa
mengekspresikan diri yang
sesuai dengan haarapan
c. Potensial masalah untuk dicegah : Tinggi
Tinggi 3 Ketidakefektifan performa
Cukup 2 peran dapat diubah dengan
Rendah 1 cara mengidentifikasi
1 3/3x1=1 berbagai peran dalam
hidup, mengidentifikasi
peran yang biasanya
dilakukan dalam keluarga.
Menonjolnya masalah : tidak perlu
Segera 2 Keluarga menganggap
d. Tidak perlu 1 bahwa masalah terjadi tapi
1 1/2x1 = 1/2
Tidak dirasakan 0 tidak menjadikan masalah
ini prioritas utama
Total Skor 4½

3. Diagnosa ke-3
Hambatan Rasa Nyaman
Definisi diagnosa : Merasa kurang nyaman, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik,
Psikospiritual, lingkungan, budaya, dan/atau sosial
Tabel 1.3
Skoring Diagnosa ke-3
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : Resiko
Wellness 3 Masalah merupakan
Aktual 3 resiko, bila hambatan rasa
Resiko 2 nyaman tidak diatasi maka
Potensial 1 1 2/3x1 = 2/3 akan mengganggu
kenyamanan pada
lingkungan sekitar tempat
tinggal Ny.D
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah
Mudah 2 Masalah dapat mudah
Sebagian 1 diubah jika anggota
Tidak dapat 0 keluarga dilingkungan
2 2/2x2 =2
sekitar menegur para
remaja yang mengganggu
linkungan tersebut
c. Potensial masalah untuk dicegah : cukup
Tinggi 3 Masalah dapat dicegah
Cukup 2 dengan Adanya tindakan
Rendah 1 tegas dari warga sekitar
1 2/3x1 = 2/3
untuk membubabrkan
remaja yang melakukan
balapan liar
d. Menonjolnya masalah : segera
Segera 2 Masalah harus segera
Tidak perlu 1 ditangani karena merasa
Tidak dirasakan 0 menggangu kenyamanan
1 2/2x1 = 1
lingkungan dan takut akan
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan
Total Skor 3 4/3

4. Diagnosa ke-4
Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
Definisi diagnosa : Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam
Cara yang memperbaiki tingkat kesejahteraan

Tabel 1.4
Skoring Diagnosa ke-4
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : aktual
Wellness 3 Bila An.H tidak mampu
Aktual 3 untuk mengubah gaya
Resiko 2 hidup/perilakunya dalam
1 2/3x1 = 2/3
Potensial 1 menjaga kesehatan akan
membahayakan tingkat
kesejahteraan hidupnya
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
Mudah 2 Masalah dapat mudah
Sebagian 1 diubah dengan keinginan
Tidak dapat 0 2 2/2x2 = 2 individu untuk mengubah
gaya hidup mengenai
perilaku kesehatanya
c. Potensial masalah untuk dicegah : rendah
Tinggi 3 Masalah dapat dicegah
Cukup 2 bila adanya kemampuan
1 2/3x1 = 2/3
Rendah 1 An.H untuk menjaga
perilaku kesehatnya
d. Menonjolnya masalah : segera
Segera 2 Keluarga merasakan
Tidak perlu 1 bahwa kondisi yang
Tidak dirasakan 0 dialami oleh salah satu
1 2/2x1=1 anggota keluarganya
merupakan suatu masalah
yang harus segera
diselesaikan
Total Skor 3 4/3
5. Diagnosa ke-5
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga Ny.D
Definisi diagnosa : pola pengaturan dan pengintegrasian kedalam kehidupan sehari-hari
suatu regimen terapeutik untuk pengobatan penyakit dan sekuelnya yang dapat
ditingkatkan
.
Tabel 1.5
Skoring Diagnosa ke-5
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : aktual
Wellness 3 Keluarga mampu dalam
Aktual 3 merawat anggota keluarga
1 1/3x1 = 1/3
Resiko 2 yang sakit
Potensial 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
Mudah 2 Masalah dapat mudah
Sebagian 1 diubah dengan keinginan
Tidak dapat 0 2 2/2x2 =2 keluarga untuk
mengkonsumsi obat yang
telah dianjurkan
c. Potensial masalah untuk dicegah : cukup
Tinggi 3 Keluarga memiiki
Cukup 2 pengetahuan yang cukup
Rendah 1 1 2/3x1 = 2/3 baik mengenai
penanganan masalah
kesehatan
d. Menonjolnya masalah : tidak dirasakan
Segera 2 Keluarga tidak merasakan
Tidak perlu 1 1 0/2x1 = 0 sebagai masalah
Tidak dirasakan 0
Total Skor 2 3/3

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


(Diurutkan berdasarkan total skor tertinggi ke terendah)
No. Diagnosa Keperawatan Total Skor
1 Ketidakefektifan performa peran 4 1/3
2 Ketidakefektifan koping pada keluarga 4 1/2
3 Hambatan rasa nyaman 3 4/3
4 Perilaku kesehatan cenderung beresiko 3 4/3
5 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluargaNy.D 2 3/3

PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA


Hanya merencanakan 1 diagnosa dengan prioritas paling tinggi berdasarkan skoring.
Tabel di bawah ini bisa diubah sesuai buku diagnosa yang dipergunakan (ilustrasi tabel
menggunakan buku NANDA, NOC dan NIC) – boleh diubah jika menggunakan SDKI,
SLKI dan SIKI (mohon disesuaikan isinya)
TUK 1-5 = Tugas keluarga 1-5
Domain : 7. (Hubungan Peran)
Kelas : 3 (Penampilan peran)
Diagnosa : 00055 ketidakefektifan performa peran remaja pada keluarga Tn.R khusunya
An.S
Definisi diagnosa : Suatu pola perilaku dan ekspresi diri yang tidak sesuai dengan
Harapan,norma, dan konteks lingkungan
No Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
. Umum Khusus
1 Setelah TUK 1 : Outcomes : ... TUM 1 :
dilakukan Keluarga mampu (0109) Keluarga mampu
intervensi mengenal masalah perkembangan mengenal masalah
keperawata kesehatan anak remaja kesehatan
n sebanyak Setelah dilakukan 1. (010901) Domain : 5(keluarga)
3 kali tindakan menunjukkan Kelas : Z (perawatan
kunjungan keperawatan selama kebiasaan sehat membesarkan anak)
diharapkan 3X45 menit yang baik
performa diharapkan keluarga 2. (010904) Intervensi :
peran mampu mengenal menggunakan (8272) peningkatan
remaja dan mengetahui keterampilan perkembangan remaja
menjadi masalah tumbuh interaksi sosial 1. Diskusikan dengan
aktif kembang remaja yang efektif remaja dan
3. (010920) keluarganya
Domain : mencurahkan mengenai
I (fungsi kesehatab) perasaan tingkatan
Kelas : B negatif dengan pertumbuhan dan
(pertumbuhan dan cara yang tidak perkembangan
perkembangan) merusak yang normal pada
4. (010907) remaja serta
Menjaga perilaku yang
hubungan sesuai
sebaya dengan 2. Dukung
dengan jenis perkembangan
kelamin yang remaja dan jaga
berbeda hubungan sosial
5. (010921) 3. Tingkatkan
menghormati hubungan yang
orang lain efektif antara
6. (010922) orang tua dan anak
mendiskusikan remaja
perasaan 4. Rujuk untuk
distres dengan mendapat konselig
orang dewasa bila diperlukan
yang
mendukung
TUK 2 : Outcomes : TUM 2 :
Keluarga mampu (2903) Kinerja Dukungan
memutuskan pengasuhan pengasuhan
tindakan remaja (caregiver support)
keperawatan 1. (290304) Domain 5 (keluarga)
Setelah dilakukan Mendukung Kelas : X (perawatan
tindakan kemandirian sepanjang hidup)
keperawatan selama yang tepat
2X45 menit 2. (290311) Intervensi :
diharapkan keluarga mendukung Dukungan pengasuhan
dapat mengambil dan (caregiver support)
keputusan yang memelihara (7040)
tepat untuk pertumbuhan 1. Mendukung
mengasuh anak spiritual pengasuh untuk
remaja 3. (290313) untuk mengambil
Domain : VI memantu keputusan
(kesehatan prestasi 2. Mengajarkan
keluarga) akdemik pengasuh
Kelas : DD 4. (290318) meningkatkan rasa
(Pengasuhan) mendiskusikan aman bagi remaja
dengan remaja 3. Memberikan
mengenai dorongan pada
perubahan pengasuh bila
perkembangan remaja
menunjukkan
kemunduran
TUK 3 : Outcomes : ... TUM 3 :
Keluarga mampu (2205) Kinerja Keluarga mampu
merawat anggota caregiver merawat anggota
keluarga yang perawatan keluarga untuk
sakit langsung meningkatkan atau
Setelah dilakukan 1. (220503) memeperbaiki
tindakan-tindakan pengetahuan kesehatan.
keperawatan selama tentang proses Domain : 5 (keluarga)
3X45 menit penyakit Kelas : X (perawatan
diharapkan keluarga 2. (220502) sepanjang hidup)
dapat mengasuh bantuan kepada
anak remaja penerima Intervensi :
rawatan Dukungan pengasuh
Domain : mengenai caregiver (7040):
VI(kesehatan kebutuhan 1. Menyediakan
Keluarga) aktivitas hidup informasi mengenai
Kelas : W (Kinerja sehari-hari pasien sesuai
keluarga sebagai 3. (220517) dengan apa yang
caregiver) perhatian positif menjadi keinginana
yang tulus bagi pasien
penerima 2. Mendukung
rawatan penerimaan rasa
saling dalam
keluaraga
3. Memberikan
informasi kepada
caregiver mengenai
dukungan
pelayanan
kesehatan dan
pelayanan
komunitas yang
bisa diakses
TUK 4 : Outcomes : ... TUM 4 :
Pemeliharaan Status Pemeliharaan
kesehatan kenyamanan kesehatan pada
lingkungan rumah lingkungan (2008) lingkungan rumah
yang kondusif 1. (200905) yang kondusif
Setelah dilakukan ketertiban Domain : 5 (keluarga)
tindakan lingkungan Kelas : X (perawatan
keperawatan selama 2. (200906) sepanjang hidup)
2X45 menit Kebersihan
diharapkan keluarga lingkungan
dapat memelihara 3. (200914)
kesehatan rumah adaptasi Intervensi :
yang kondusif lingkungan (7180) bantu
yang pemeliharaan rumah
Domain : V dibutuhkan 1. Tentekuan
(kondisi kesehatan 4. (200915) kebutuhan
yang dirasakan) lingkungan pemeliharaan
Kelas : U yang damai rumah pasien
(kesehatan dan 5. (200916) 2. Libatkan
kualitas hidup) kontrol pasien/keluarga
terhadap suara dalam
ribut memutuskan
kebutuhan
pemeliharaan
rumah
3. Sediakan
informasi
mengenai
bagaimana
membuat rumah
lebih mudah
diakses
4. Bantu keluarga
menggunakan
jaringan
dukungan sosial
TUK 5 : Outcomes : ... TUM 5 :
Keluarga mampu Perilaku Keluarga mampu
memanfaatkan pencarian memanfaatkan
pelayanan yang kesehatan(1603) pelayanan yang ada
ada 1. (160301) Domain : 6 (sistem
Setelah dilakukan mengajukan kesehatan)
tindakan pertanyaan- Kelas : B (manajemen
keperawatan selama pertanyaan informasi)
3X45 menit yang
diharapkan keluarga berhubungan Intervensi :
dapat dengan Konsultasi (7910)
memanfaatkan kesehatan 1. Kumpulkan data
pelayanan yang 2. (160305) dan identifikasi
sudah tersedia melakukan masalah yang
kegiatan hidup menjadi fokus
Domain : IV sehari hari dalam konsultasi
(pengetahuan yang konsisten 2. Identifikasi dan
tentang kesehatan dengan klarifikasi harapan
perilaku) toleransi dari semua pihak
Kelas : Q (perilaku 3. (160306) yang terlibat
sehat) menjelaskan 3. Libatkan pihak
strategi untuk yang mencari
menghilangkan pertolongan dalam
perilaku yang keseluruhan proses
tidak sehat konsultasi
4. (160315) 4. Dukung
menggunakan kemampuan bagi
informasi mereka yang
kesehatan yang mencari
terkemuka pertolongan untuk
melangkah lebih
baik terkait dengan
lebih mampu
mengarahkan
sendiri dan
tanggung jawab
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa tanggal dan Implementasi keperawatan Paraf


. waktu

Domain : 7. (Hubungan 19 Mei 2020 Tuk 1 P


Peran) jam 09.00
WIB Keluarga mampu
Kelas : 3 (Penampilan mengenal masalah
peran) kesehatan

Diagnosa : 00055 1. Mendiskusikan dengan


ketidakefektifan performa remaja dan keluarganya
peran remaja pada mengenai tingkatan
keluarga Tn.R khusunya pertumbuhan dan
perkembangan yang
normal pada remaja
serta perilaku yang
sesuai
2. Mendukung
perkembangan remaja
dan jaga hubungan
sosial
3. Meningkatkan
hubungan yang efektif
antara orang tua dan
anak remaja
4. Merujuk untuk
mendapat konselig bila
diperlukan

Tuk 2
19 Mei 2020
jam 11.00 Keluarga mampu
WIB memutuskan tindakan
keperawatan

1. Mendukung
pengasuh untuk untuk
mengambil keputusan
2. Mengajarkan
pengasuh meningkatkan
rasa aman bagi remaja
3. Memberikan
dorongan pada
pengasuh bila remaja
menunjukkan
kemunduran

20 Mei 2020,
Tuk 3
09.00 WIB Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit

1. Meny
ediakan informasi
mengenaipasien sesuai
dengan apa yang
menjadi keinginana
pasien
2. Mend
ukung penerimaan rasa
saling dalam keluaraga
3. Mem
berikan informasi
kepada caregiver
mengenai dukungan
pelayanan kesehatan
dan pelayanan
komunitas yang bisa
20 Mei 2020, diakses
11.00 WIB
TUK 4
Pemeliharaan kesehatan
lingkungan rumah yang
kondusif

1. kebutuhan
pemeliharaan rumah
pasien
2. Melibatkan
pasien/keluarga dalam
memutuskan kebutuhan
pemeliharaan rumah
3. Menyediakan
informasi mengenai
bagaimana membuat
rumah lebih mudah
diakses
4. Membantu
21 Mei 2020, keluarga menggunakan
13.00 WIB jaringan dukungan
sosial

TUK 5
Kelyarga mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan

1. Mengumpulk
an data dan identifikasi
masalah yang menjadi
fokus dalam konsultasi
2. Mengidentifi
kasi dan klarifikasi
harapan dari semua
pihak yang terlibat
3. Melibatkan
pihak yang mencari
pertolongan dalam
keseluruhan proses
konsultas.
4. Mendukung
kemampuan bagi
mereka yang mencari
pertolongan untuk
melangkah lebih baik
terkait dengan lebih
mampu mengarahkan
sendiri dan tanggung
jawab
Evalusai keperawatan

No. Evaluasi Paraf

1. TUK 1 Keluarga mampu mengenal masalah P


kesehatan

S:

1. Keluarga Ny.D mampu memahami


pertumbuhan dan perkembangan pada remaja
khususnya An.S
2. Keluarga Tn.R mampu memberikan dukungan
perkembangan pada An.S
3. Keluarga Tn.R khususnya Ny.D mampu
menjelaskan akibat perubahan sosial pada
remaja
4. Keluarga Tn.R khusunya Ny.D mampu
meningkatkan hubungan antara orang tua dan
anak
5. Keluarga Tn.R khusunya Ny,D mampu
mengetahui jenis-jenis pelayanan kesehatan
yang dapat dikunjungi keluarga untuk
berkonsultasi bila diperlukan
O:

Keluarag Tn.R khusunya Ny.D dapat memahami


dan mendemontraskan bagaimana komunikasi yang
terbuka dengan remaja khususnya An.S

A:

Masalah tercapai ditandai dengan keluarga mampu


memahami tumbuh kembang remaja, mendukung
perkembangan remaja, meningkatkan hubungam
efektif antara orang tua dan anak

P:
Lanjutkan ke TUK 2, keterlibatan keluarga dalam
mengambil keputusan

2 TUK 2 Keluarga mampu memutuskan tindakan P


keperawatan

S:

1. Keluarga Tn R mampu mengasuh remaja untuk


mengambil keputusan.
2. Keluarga Tn.R mampu memberikan rasa aman
bagi remaja
O:

Keluarga Tn.R dapat memahami bagaimana


memberikan pengasuhan yang aman bagi remaja

A:

Masalah tercapai ditandai dengan kekuarga mampu


mengasuh remaja dalam mengambil keputusan,
memberikan rasa aman bagi remaja.

P:

Lanjutkan ke TUK 3 keterlibatan keluarga dalam


merawat anggota keluarga untuk meningkatkan
kesehatan

3 TUK 3 keluarga mampu merawat anggota keluarag P


untuk meningktkan kesehatan

S:

1. An.S memberitahu kepada perawat bahwa


anggota keluarganya selalu mendukung
dirinya
O : An.S terlihat senang bahwa keluarganya
sekarang sudah mendukung apa yang diingkanya

A:

Masalah tercapai ditandai dengan orang tua mampu


mendukung perkembangan remaja
P:

Lanjutkan ke TUK 4 keterlibatan keluarga dalam


memodifikasi lingkungan.

4 Tuk 4 keterlibatan keluarga dalam memodifikasi P


lingkungan.

S:

1. keluarga Tn.R khususnya Ny.D selalu


membersihkan lingkungan rumahnya
2. keluarga Tn.R khususnya Ny.D mampu
memidifikasi lingkungan yang sesuai dengan
remaja
O:

keluarga Tn. R telihat nyaman dirumah karena


lingkungan rumahnya terlihat bersih dan rapi

A : masalah teratasi ditandai dengan kuluarga


mampu memberikan kenyamanan dalam lingkungan
rumahnya

P : lanjutkan ke TUK 5 libatkan keluarga dalam


memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

5 TUK 5 keluarga mampu memanfaatkan pekayanan P


kesehatan yang ada

S:

1. Keluarga Tn.R mampu memanfaatkan


fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia.
2. Keluarga Tn.R khusunya Ny.D berpartisipasi
dalam memberikan perawatan dirumah
O:

keluarga Tn.R khususnya Ny.D terlihat jka ada


anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan terdekat.

A:

Masalah teratasi keluarga sudah menerapkan


pemanfaatan pelayanan kesehatan

P:

Hentikan TUK 5 kesehatana keluarga Tn.R teratasi

Anda mungkin juga menyukai