Anda di halaman 1dari 4

Administrasi Kurikulum Sekolah

Universitas Negeri Padang


Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
Fitri Anjelya
E-mail : anjelyafitri@gmail.com

Artikel ini berisi tentang pengertian administrasi kurikulum memberikan penjelasan mengenai pengertian, proses serta
yang berarti seluruhproses kegiatan yang direncanakan dan sun peran guru dalam administrasi kurikulum agar dapat
gguh-sungguh untuk membantu, dan mengarahkan serta
menumbuhkan situasi pembelajaran agar berjalan secara efisien diterapkan oleh pembaca sehingga administrasi kurikulum
untuk mencapai tujuan pendidikan yang di tentukan. Peran guru dapat terlaksana dengan baik.
dalam administrasi kurikulum adalah sebgai
pelaksana,adaptor,pengembang , dan peneliti. Artikel ini II. METODE PENELITIAN
diharapkan dapat bermanfaat untuk mengorganisir pembelajran
tentang administrasi kuri kulum . Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan
dalam pengumpulan data, analisis data dan penarikan
Kata kunci – Administrasi Kuri Kulum
kesimpulan guna menjawab permasalah yang ada dalam
I. PENDAHULUAN penelitian.Artikel ini disusun menggunakan metode
Pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem Systematic Literature Review (SLR), yaitu dengan
yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen mengumpulkan bahan-bahan kajian terlebih dahulu terkait
kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat diidentifikasi pengertian administrasi kurikulum, proses serta peran guru
dengan cara mengkaji suatu kurikulum lembaga pendidikan dalam administrasi kurikulum baik berupa buku, artikel,
itu. Dari buku tersebut kita dapat mengetahui pengertian dan jurnal, dan sumber lainnya.
dimensi kurikulum serta fungsi dan peranan suatu komponen
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
kurikulum terhadap komponen kurikulum yang lain.
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam A. Pengertian Administrasi Kurikulum
pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah bagi pihak-pihak Administrasi adalah subsistem dari organisasi itu sendiri
yang terkait, baim secara langsung maupun tidak langsung, yang unsur-unsurnya terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan,
seperti pihak guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua, orang, sumber, dan waktu (Daryanto,
masyarakat dan pihak siswa itu sendiri. Selain sebagai 2011)..Menurut(Suryosubroto, 2004), kurikulum adalah segala
pedoman, bagi siswa kurikulum memiliki enam fungsi, yaitu: pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada
fungsi penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah
diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan, dan fungsi maupun diluar sekolah. Pengalaman anak didik disekolah
diagnostik. Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan pendidikan antara
kurikulum adalah pemberdayaan bidang pengelolaan lain : mengikuti pelajaran di kelas, praktik keterampilan,
kurikulum tersebut. latihan-latihan olah raga dan kesenian dan kegiatan karya
Tujan dari penulisan artikel administrasi kurikulum wisata atau praktik dalam laboratorium di sekolah.
ini adalah untuk menjelaskan proses administrasi kurikulum Kurikulum berfungsi sebagai alat untuk pencapaian tujuan
dimana tahapnya dimaulai dari tahap perencanaan. pendidikan, apabila tujuan pendidikan berubah maka maka
Selainmenjelaskan proses administrasi kurikulum disini juaga secara otomatis kurikulum juga harus dirubah.Bagi anak
terdapat peran guru dalam administrasi kurikulum. Jika kurikulum berguna sebagai alat untuk mengembangkan
kurikulum terencana dan terlaksana dengan baik maka segenap potensi-potensi yang dimilikinya ke arah yang lebih
pendidikan di Indonesia juga akan terlaksana dengan baik baik di bawah bimbingan guru di sekolah. Bagi guru
juga. kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam
Pelaksanaan administrasi yang baik dari segi penyelenggaraan pembelajaran di sekolah Administrasi
perencanaan hingga pelaksanaan kontrol dan pengawasan kurikulum dalam lembaga pendidikan merupakan seluruh
yang baik akan mempermudah tercapainya tujuan pendidikan. proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara
Namun pada kenyataannya masih banyak terdapat kegiatan sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara
administrasi yang tidak terlaksana dengan baik. Maka untuk continue terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan
itu, dengan adanya artikel ini penulis berharap dapat
efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang c) Pengawasan dan Evaluasi Memungkinkan Untuk
telah ditetapkan (Afriyansyah, 2019). Perubahan Perencanaan
Jadi dapat disimpukan kurikulum adalah seperangkat Perencanaan pada kurikulum bisa mengalami
rencana pembelajaran yang dirancang oleh pemerintah tingkat perubahan.Perencanaan tersebut bisa diubah apabila
pusat yang bertujuan sebagai pedoman dalam kegiatan perencanaan yang sebelumnya dibuat tidak sesuai dengan
tujuan dan ketentuan dari kurikulum.Serta apabila
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan perencanaan tersebut tidak tidak bisa terlaksana seluruhnya
nasional.Kurikulum selalu mengalami perubahan sesuai dan juga prencanaan memunkinkan untuk diubah.Maka pihak
dengan perkembangan zaman.Administrasi kurikulum pengawas kurkulum bisa menyuruh untuk merubah
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan perencanaan yang telah dibuat.Karena tidak sesuai dengan
diusahakan secara bersungguh-sungguh terhadap situasi tujuan kurikulum.Perubahan ini harus lebih baik dari
belajar mengajar yang efektif dan efisien demi membantu perencanaan sebelumnya, masa sangat diperlukan evaluasi
untuk perubahan perencanaan kurikulum.Kita bisa belajar dari
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam
kesalahan sebelumnya melalui evaluaisi ini.Jika perencanaan
proses pendidikan perlu dilaksanakan administrasi kurikulum kurikulum sudah sesuai dengan tujuan kurikulum maka tidak
agar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum diperlukan perubahan perencaan, karena sudah sesuai dengan
berjalan lebih efektif, efisien, dan optimal dalam tujuan kurikulum.
memberdayakan berbagai sumber belajar, pengalaman belajar,
maupun komponen kurikulum.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan kurikulum disekolah dapat direalisasikan
B. Proses Administrasi Pendidikan
melaui proses belajar mengajar yang sesuai dengan prinsip-
1) Perencanaan prinsip dan tuntutan dari kurikulum yang telah dikembangkan
Perencanaan kurikulum sebagian besar dilaksanakan dan sebelumnya bagi suatu program pendidikan. Pelaksanaan
ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional ditingkat kurikulum tidak hanya pelaksanaan pada tingkat sekolah saja
pusat.Ini berarti bahwa ditingkat daerah dan sekolah tidak ada melainkan pelaksanaan pada tingkat kelas.Pada pelaksanaan
perencanaan kurikulum.Pada tahap perencanaan harus tingkat sekolah yang berperan penting adalah kepala sekolah,
mencangkup beberapa hal yaitu: namun berbeda dengan pelaksanaan tingkat kelas yang
berperan bukanlah kepala sekolah melainkan guru mata
a) Menentukan Tujuan pelajaran yang bersangkutan. Walaupun yang berperan dalam
Pada tahap perencanaan ini kita terlebih dahulu harus pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan tingkat kelas itu
menentukan tujuan dari kurikulum itu sendiri.Dimana tujuan berbeda namun dalam pelaksanaan kurikulum itu sendiri harus
kurikulum adalah sebagai pedoman dalam kegiatan senantiasa berhubungan dan bertanggung jawab berasama-
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. sama dalam melaksanakan proses pelaksanaan kurikulum.
Untuk dapat menetahui tujuan dari kurikulum ini kita harus Pelaksanaan dalam kurikulum harus berdasarkan pada
menganalilis terlebih dahulu masalah apa yang terjadi dengan tahap-tahap berikut ini yaitu:
kurikulum sebelumnya, dan apa kelemahannya.kita juga
menganalisis seberapa besar kebuhutuhan untuk mengubah a) Penyusunan Program Pengajaran Semesteran
kurikulum yang telah diterapkan terlebih dahulu. Tujuan penyusunan program pengajaran semesteran atau
caturwulan ini adalah menjabarkan bahan pelajaran yang akan
b) Menentukan Langkah dan Strategi Untuk Mencapai disajikan guru dalam proses belajar mengajar, mengarahkan
Tujuan Kurikulum tugas yang harus ditempuh guru agar pengajaran dapat
Setelah menentukan tujuan dari perubahan kurikulum ini dilakukan secara bertahap dan tepat, dan mengatur
kita selanjutnya harus menentukan langkah dan strategi pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan banyaknya
perubuhan kurikulum agar dapat mencapai tujuan minggu efektif sekolah yang tersedia berdasarkan kalender
kurikulum.Pada tahap ini kita harus terlebih dahulu pendidikan. Pelaksanaan kurikulum juga bisa dilakukan pada
memproritaskan perubuhan yang didasarkan dengan tujuan penyusunan program pengajaran semesteran, melalui
adanya perubahan kurikulum itu sendiri.Strategi yang kita pengajaran semesteran kita bisa mengetahui apakah kurikulum
buat harus lebih baik dari strategi sebelumnya, dengan yang telah diterapkan pada sekolah tertentu bisa menaikkan
demikian kita bisa belajar melalui strategi yang kualitas pendidikan disekolah tersubut.Dengan demikian
sebelumnya.Strategi tersebut harus sesuai dengan kebuhuhan setiap sekolah bisa mengevaluasi tiap mata pelajaran yang
yang diperlukan dalam perencanaan kurikulum.Jangan sampai diterapkan.Jika terdapat peningkatan dari nilai siswa maka
strategi yang dilaksanakan keluar dari perencanaan yang telah kurikulum yang ditepkan tersebut bisa digunakan.Selebum
direncanakan. pelaksaan kurikulum secara keseluruhan, kita harus
melakukan uji coba dulu apakah kurikulum tersebut memang
bisa diterapkan disekolah itu atau tidak.Maka sangat
diperlukan uji coba terlebih dahulu.
b) Penyusunan Persiapan Mengajar meliputi pemeriksaan apakah semua berjalan sesuai dengan
Penyusunan persiapan mengajar yang akan digunakan rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang dikeluarkan dan
dan dipedomani oleh guru dalam melaksanakan proses belajar prinsip-prinsip yang ditetapkan (Sudjana, 2005).
mengajar di kelas. Sebelum seorang guru masuk kekelas untuk Ketika kurikulum mulai diterapkan disekolah-sekolah
memulai proses pembelajaran maka sangat dibutuh kan maka perlu dilakukan pengawasan kurikulum. Proses
persiapan pembelajaran seperti persiapan bahan ajar, media
yang akan digunakan, atau alat bahan yang diperlukan dalam pembelajaran yang dilakukan disekolah-sekolah akan diawasi,
mengajar didalam kelas. Persiapan mengajar ini juga harus melalui pemantauan dari pengawas kurikulum. Pengawasan
sesuai dengan kurikulum yang tersedia pada mata pelajaran akan dilakukan secara berkala dan berlanjut. Pengawasan akan
masing-masing yang akan diajarkan oleh guru. Maka dilakukan pada guru yang melakukan proses pembelajaran dan
persiapan mengajar ini juga harus berdasarkan dari panduan pengawasan dapat dilakukan oleh kepala sekolah maupun
kurikulum mata pelajaran. pengawas itu sendiri. Selama melaksanakan pengawasan
kepala sekolah maupun pengawas harus melaksanakannya
c) Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
dengan tujuan meningkatkan mutu proses pembelajaran guru
Proses belajar mengajar akan efektif apabila kurikulum
dan untuk menetapkan peningkatan akreditasi. Kemudian hasil
yang digunakan oleh suatu sekolah tersebut bisa membentuk
karakter dari masing-masing siswanya, selain itu juga dapat dari pemantauan itu akan dilaporkan di dinas pendidikan.
melaksanakan tujuan pendidikan dengan baik. Selain untuk Proses pelaporan harus memuat hasil-hasil dari kegiatan
membentuk karakter siswa kurikulum yang diterapkan pemantauan hingga evaluasi proses pembelajaran. Pelaporan
tersebut harus bisa menaikkan mutu pendidikan disekolah diberikan dalam bentuk laporan yang bertujuan untuk
tersebut. Sebelum proses belajar mengajar terlaksana seorang dilakukan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat diberikan dengan
guru haru terlebih dahulu melakukan persiapan mengajar. Jika cara memberi kesempatan kepada guru-guru tersebut untuk
persiapan mengajar disusun secara baik, maka pelaksanaan
mengikuti program pelatihan guru.
proses mengajar juga bisa terlaksana dengan baik. Tahap
proses mengajar ini sangat penting karena pada tahap inilah
guru dan siswa bisa berinterkasi langsung. Dimana guru bisa 4) Evaluasi Kurikulum
mengetahiu karakter siswa melalui proses interaksi langsung Evaluaisi ini dilakukan agar kita bisa melakukan
ini. Maka untuk itu sekolah harus menerapkan kurikulam yang perubahan kurikulum ke yang lebih baik untuk mencapai mutu
bagus agar interaksi yang terjadi antara siswa dan guru bisa pendidikan. Evaluisi dapat dilakukan dengan cara yaitu:
berjalan dengan bagus juga. Dan pelaksanaan proses belajar
mengajarpun akan terlaksanakan dengan baik juga. a) Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan yang
d) Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler dilakukan guna memberikan berbagai informasi secara
Selain kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas siswa berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil
juga membutuhkan kegiatan ekstra kurikuler.Kegiatan ekstra belajar yang telah dicapai siswa. Evaluasi hasil belajar ini
kurikuler ini bertujuan untuk pengembangan bakat dari siswa bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
maunpun siswi disekolah.Kegiatan kurikuler dan siswa, mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar
ekstrakurikuler juga sangat dibutuhkan siswa karena bisa mengajar, dan untuk menentukan tindak lanjut dari hasil
mmenghilangkan sedikit kejenuhan siswa terhadap pelajaran penilaian untuk siswa tersebut.
yang diajarkan.Selain itu kegiatan ini juga bisa melatih siswa
dalam bersosialisasi dan juga mempererat hubungan antar b) Evaluasi Program Pengajaran
sekolah.Melalui pertandingan antar sekolah inilah bisa Evaluasi program pengajaran merupakan suatu rangkaian
mengeratkan hubungan antar sekolah. kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan program, serta faktor-faktor yang mendukung
3) Pengawasan
Pengawasan identik dengan kata controlling yang atau menghambat keberhasilan program tersebut.Evaluasi
berarti pemeriksaan.Sedangkan dalam kamus Bahasa program pembelajaran bertujuan untuk mengetahui
Indonesia pengawasan adalah penilikan dan penjagaan, jadi pencapaian dari tujuan pembelajaran yang telah
pengawasan berarti mempertahankan dan menjaga dengan terlaksana.Hasil evaluasi ini akan digunakan sebagai dasar
baik.Menurut winardi, pengawasan adalah semua aktivitas untuk melaksanakan tindak lanjut berikutnya.
yang dilaksankan oleh pihak manajer dalam upaya
memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang
direncanakan. Pengawasan adalah fungsi administratif bagi
setiap administrator untuk memastikan bahwa apa yang
dikerjakan sesuai dengan yang dikehendaki. Pengawasan itu
C. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun siswa dalam
Personal pendidikan adalah golongan petugas yang mencapai tujuan pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang
membidangi kegiatan eduktif dan yang membidangi kegiatan profesional, efektif dan terpadu. Guru memili peran yang
non edukatif (ketatausahaan). Personel bidang edukatif adalah sangat penting dalam administrasi kurikulum, selain untuk
mereka yang bertanggung jawab dalam kegiatan belajar menciptakan generasi yang cerdas, namun guru juga berperan
mengajar, yaitu guru dan konselor (BK)(Kosasi, 1994).
dalam pembentukan karakter siswa. Jadi kegiatan dalam
Di sekolah, guru berada dalam kegiatan administrasi
administrasi kurikulum adalah berbagai kegiatan yang
sekolah.Sekolah melaksanakan kegiatannya untuk
bertujuan untuk melaksanakan dan mengembangkan
menghasilkan lulusan jumlah dan mutunya telah
kurikulum sehingga kurikulum dapat dijadikan sebagai
ditetapkan.Dalam lingkup administrasi sekolah inilah peran
instrument dalam mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.
guru sangat penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan
Dengan menerapkan prinsip-prinsip administrasi kurikulum
melaksanakan proses perencanaan, pengkoordinasian,
kemudian dikembangkan sehingga dalam pelaksanaannya
pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan dan penilaian
kurikulum dapat mencapai sasaran pendidikan yang
kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana,
diharapkan.
personalia sekolah, keuangan dan hubungan sekolah dengan
masyarakat(Asnawir, 2004)
Guru merupakan orang yang akan membangun motivasi
belajar dan meningkatkan suatu pendidikan. Guru bukan Daftar Pustaka
hanya berperan sebagai pengajar, namun juga berperan
sebagai pendidik. Guru tidak hanya melakukan kegiatan (UU. No.20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. , Pub. L. No.
mengajar saja, namun guru juga berperan dalam administrasi No. 20 (2003).
kurikulum. Karena semua guru memiliki tujuan yang sama Afriyansyah, H. (2019). Administrasi Kurikulum. Retrieved
yaitu untuk mensukseskan pendidikan dan menciptakan from https://doi.org/10.17605/OSF.IO/Y6VXZ
generasi yang berkualitas, tidak hanya dalam segi prestasi Asnawir. (2004). Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB
namun juga dalam membentuk karakter siswa. Press.
Daryanto. (2011). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka
IV. KESIMPULAN Cipta.
Kosasi, S. & R. (1994). Profesi Keguruan. Jakarta: P3TK
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses
Depdikbud.
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
Sudjana. (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum
dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue
di Sekolah. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien
Suryosubroto, B. (2004). Manajemen Pendidikan. Jakarta:
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
Rineka Cipta.
ditetapkan. Administrasi kurikulum bertujuan untuk

Anda mungkin juga menyukai