PROPOSAL
MUSTAQIM AIMI
19050030
Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
B. Fokus Penelitian....................................................................................... 9
C. Rumusan Masalah.................................................................................... 9
D. Tujuan Penelitian...................................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian.................................................................................... 9
A.Kajian Teori............................................................................................... 10
B.Penelitian Relevan..................................................................................... 15
C.Kerangka Konseptual................................................................................. 16
D.Pertanyaan Penelitian................................................................................. 17
C. Subjek Penelitian..................................................................................... 18
D. Instrumen Penelitian................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 27
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pada dasarnya pendidikan adalah interaksi antar guru dan siswa untuk mencapai
tujuan pendidikan. Salah satu bidang pengetahuan yang penting dalam pendidikan
adalah matematika.
pembuktiannya bersifat logis dan terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang
berhubungan deangan ide, proses, dan penalaran yang berguna untuk membantu
manusia dalam memahami dan menguasai masalah sosial, ekonomi, dan alam
1
2
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan disemua jenjang
mempunyai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai secara optimal, tidak hanya
kepada semua siswa dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi agar membekali
siswa untuk memiliki kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif. Tetapi masih
banyak siswa yang berpikir bahwa matematika adalah salah satu pelajaran yang
sulit dan ditakuti. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang paling
menerapkan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
matematika.
3
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam belajar matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah (Kamarullah,
2017).
konsep matematis siswa adalah suatu hal yang perlu ditingkatkan. Jika
pemahaman konsep baik, maka siswa akan lebih mudah untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik. Hal ini sejalan dengan pendapat (Radiusman, 2015),
matematika.
siswa akan lebih baik lagi dalam memecahkan masalah, karena ketika
kepada orang lain secara lebih mendalam, seorang guru harus memiliki
4
Sangat banyak siswa yang sulit dalam mempelajari matematika, hal itu
suatu landasan yang sangat penting untuk berpikir dalam menyelesaikan persoalan
matematika maupun masalah kehidupan nyata (Pratama & Hidayati, 2020). Dari
konsep matematis berarti orang tersebut telah mengetahui apa yang dipelajarinya,
materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya sebagai hapalan, namun lebih
5
dari itu sehingga siswa dapat lebih mengerti konsep materi pelajaran yang
Bunga (suku bunga) adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh
bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah
dan lamanya menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada
pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga
sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai
akhir periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga
yang tetap tiap-tiap periode. Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal
awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum
suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu. Jadi, kesimpulannya
adalah bunga atau suku bunga adalah elemen penting dalam keuangan, baik
sebagai insentif bagi nasabah bank untuk menabung, maupun sebagai biaya bagi
peminjam ketika meminjam uang. Bunga tunggal dan bunga majemuk adalah dua
jenis bunga yang umum dijumpai, dengan perbedaan dalam perhitungan dan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 24-26 Juli 2023
siswa terhadap informasi yang disampaikan. Siswa kurang aktif dalam proses
belajar, siswa lebih banyak mendengar dan menulis, menyebabkan isi pelajaran
sendiri dan pada umumnya hanya menitikberatkan pada soal-soal rutin sehingga
Ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa XI AKL 3 diperoleh 75% siswa yang
tidak tuntas pada pembelajaran matematika sedangkan siswa yang tuntas hanya
25%, maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum berhasil
atau belum mencapai standar ketuntasan yang sudah diterapkan yaitu 75 untuk
konsep siswa masih rendah. Hal ini menjadi alasan peneliti memilih kelas XI
AKL 3 karena diketahui siswa kelas XI AKL 3 lebih banyak yang kurang mampu
menyelesaikan suatu soal. Hal ini dilihat pada lembar jawaban ulangan harian
telihat pada saat menyatakan ulang sebuah konsep siswa sudah sedikit mampu
tetapi masih ada kesalahan siswa terlihat pada saat menjumlahkan, dimana pada
mencari saldo akhir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencarinya
menambahkan dengan saldo awal barulah didapakan nilai saldo akhirnya. Pada
soal ini siswa sudah mampu dalam menyatakan ulang konsep tapi menerapkan
bahwa ketika siswa dihadapkan pada soal matematika, paling banyak siswa
Hanya beberapa siswa yang mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan
sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam hal mengaplikasikan konsep atau
sehingga hasil belajar yang didapatkan siswa rendah. Hal tersebut menunjukkan
beranggapan matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit
karena terdapat banyak rumus yang perlu dipahami, sehingga siswa banyak salah
dalam menggunakan rumus ketika menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.
Hasil wawancara dengan siswa lainnya juga ditemukan bahwa siswa mengaku
sulit untuk memahami sebuah soal sehingga siswa tidak tahu apa yang dimaksud
dari soal tersebut. Siswa juga sering salah menuliskan suatu rumus dan simbol
matematis siswa sangat rendah, maka dari itu dilakukan penelitian dengan judul
B. Fokus Penelitian
matematis siswa pada materi bunga kelas XI AKL 3 SMK Negeri 2 Padang.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, sebagai pengalaman dan bekal ilmu dalam melaksanakan tugas
2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
matematis siswa.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pembelajaran Matematika
(Idzhar, 2016). Sedangkan menurut Slameto belajar adalah suatu proses usaha
seseorang untuk mencapai suatu perubahan baru tingkah laku secara umum
(Aslianda et al., 2017). Jadi dapat disimpulkan, bahwa belajar akan membawa
suatu perubahan pada individu yang belajar dan perubahan itu menyangkut
adalah suatu proses yang komplek karena dalam kegiatan pembelajaran harus
lingkungan belajar agar diperoleh perubahan tingkah laku (hasil belajar) sesuai
10
11
dan bangun (datar dan ruang) lebih menekankan pada materi matematikanya
sangatlah penting, karena dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas
yang rumit. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
teknologi, baik sebagai alat bantu dalam penerapan-penerapan bidang ilmu lain
matematika oleh siswa menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi di
dalam penataan nalar dan pengambilan keputusan dalam era persaingan yang
semakin kompetitif pada saat ini. Matematika bukanlah ilmu yang hanya untuk
keperluan dirinya sendiri, tetapi ilmu yang bermanfaat besar untuk ilmu-ilmu
lain.
pendidik dalam menyampaikan pesan atau makna dari objek matematika yang
contoh, dan penjelasan yang lebih luas dan memadai serta mampu
pemahaman konsep adalah suatu rancangan atau ide abstrak yang benar.
dari dua kata yaitu pemahaman dan konsep. Pemahaman konsep adalah
nyata.
Pada poin ini siswa diharapkan mampu membedakan contoh dan bukan
konsep.
tertentu.
lebih terbuka.
B. Penelitian Relevan
Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Kendari”. Hasil
siswa dengan kategori tinggi sebanyak 3%, siswa dapat mengerjakan 6 butir soal
Kategori sedang sebanyak 10% dan sisa dapat mengerjakan 6 butir soal atau
konsep.
16
tiga kategori kemampuan pemahaman konsep matematis yaitu tinggi, sedang, dan
rendah.
C. Kerangka Konseptual
wawancara untuk menjadi penguat data dan informasi dari hasil tes soal yang
dilakukan. Semua data tersebut akan di analisis untuk mendapatkan data yang
D. Pertanyaan Penelitian
konsep matematis siswa pada materi bunga kelas XI AKL 3 SMK Negeri 2
Padang ?”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan suatu konteks
penelitian yang digunakan untuk mendapatkan analisis data yang mendalam dan
bermakna”.
C. Subjek Penelitian
penelitian ini adalah siswa kelas XI AKL 3 SMK Negeri 2 Padang yang terdiri
dari 36 siswa. Alasan memilih kelas XI AKL 3 SMK Negeri 2 Padang sebagai
18
19
subjek penelitian adalah karena pada SMKN 2 Padang terdiri dari 4 kelas AKL.
pemahaman konsep matematis yang rendah dan kelas XI AKL 3 lebih banyak
siswa yang memperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu
75.
D. Instrumen Penelitian
fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Maka instrumen yang digunakan
pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
oleh individu atau kelompok”. Sedangkan menurut Ndiung & Jediut (2020)
“Tes merupakan sejumlah pertanyaan memiliki jawaban yang benar atau salah,
Pardimin dkk. (2017) “Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan
objek”. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam
siswa.
Sebelum tes dilakukan, terlebih dahulu instrumen tes berupa tes tertulis
divalidasi dengan 2 orang dosen dan 1 orang guru matematika. Validasi ini
matematis.
2. Wawancara
merupakan wawancara yang dimulai dari isu yang dicakup dalam pedoman
dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui alasan dari setiap jawaban yang
21
3. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan yaitu foto siswa yang
diteliti.
1. Tahap Persiapan
pelaksanaan yaitu:
2. Tahap Pelaksanaan
a. Memberikan soal tes berupa soal uraian kepada siswa yang menjadi sample
penelitian.
foto.
3. Tahap Akhir
Tahap akhir penelitian ini adalah mengolah dan menganalisis data yang
telah diperoleh dari jawaban tes tertulis dan wawancara terhadap subjek
adalah:
1. Metode Tes
memberikan serangkaian soal yang diberikan kepada objek yang diteliti agar
mendapat suatu jawaban atau nilai, yang digunakan untuk mengetahui tingkat
diharapkan berupa hasil pekerjaan siswa pada lembar jawaban yang disertai
23
siswa.
2. Metode Wawancara
siswa. Wawancara ini dilakukan dengan 1 orang siswa yang berkategori tinggi,
dengan kriteria pemilihan dilihat dari nilai yang dicapai siswa setelah
melakukan tes yang diberikan. Media yang akan digunakan dalam wawancara
3. Metode Dokumentasi
data yang lengkap. Dengan adanya dokumentasi, data yang diperoleh peneliti
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Tes
ini dianalisis dengan cara menghitung jumlah skor siswa dan jumlah total skor.
pemahaman konsep matematis siswa terletak pada kriteria yang mana seperti
1 2 3 4 5
Mengembang Tidak ada Kurang tepat Mengembang Mengembang
kan syarat Mengembang Mengembangk kan syarat kan syarat
perlu dan kan syarat an syarat perlu perlu dan perlu dan
syarat cukup perlu dan dan syarat syarat cukup syarat cukup
dari suatu syarat cukup cukup dari dari suatu dari suatu
konsep dari suatu suatu konsep konsep konsep
konsep dengan dengan tepat
sedikit
kesalahan
Menerapkan Tidak mampu Kurang tepat Menerapkan Menerapkan
konsep/ Menerapkan Menerapkan konsep/ konsep/
algoritma ke konsep/ konsep/ algoritma ke algoritma ke
pemecahan algoritma ke algoritma ke pemecahan pemecahan
masalah pemecahan pemecahan masalah masalah
masalah masalah sedikit dengan tepat
kesalahan
Sumber : Dimodifikasi Iryanti (2014)
berikut:
60 ≤ P < 75 Sedang
0 ≤ P < 60 Rendah
Sumber : (Fajar et al., 2018)
2. Analisis Wawancara
dari wawancara akan dianalisis dengan hasil tes yang telah diberikan kepada
teknik triangulasi untuk mendapatkan data yang objektif dan dapat dipercaya.
Triangulasi pada penelitian ini adalah memeriksa data-data yang berbeda untuk
mencari hal yang benar. Dalam hal ini akan memeriksa hasil dari wawancara,
observasi, dan tes tertulis untuk memberikan data yang benar-benar akurat.
DAFTAR PUSTAKA
27
28
Ndiung, S., & Jediut, M. (2020). Pengembangan instrumen tes hasil belajar
matematika peserta didik sekolah dasar berorientasi pada berpikir tingkat
tinggi. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran,
10(1), 94. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6274
Pardimin, P., Widodo, S. A., & Purwaningsih, I. E. (2017). Analisis Butir Soal
Tes Pemecahan Masalah Matematika. WACANA AKADEMIKA: Majalah
Ilmiah Kependidikan, 1(1), 69–76. https://doi.org/10.30738/wa.v1i1.1084
Pratama, A., & Hidayati, N. (2020). Analisis Tingkat Kesalahan Pemahaman
Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Tunas Bukit Indah Purwakarta
terhadap Materi Relasi dan Fungsi. Prosiding Sesiomadika, 2(1a), 167–174.
Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif:
Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40.
https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Radiusman. (2015). Studi literasi: pemahaman konsep siswa pada pembelajaran
matematika. Jurnal.Umj, 6(1), 1–8.
https://doi.org/https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.1.1-8
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan R &
D. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Alfabeta.
Syahrir. (2010). Metode Pembelajaran Matematika. PT Bumi Aksara.
Syarifah, L. L. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Pada Mata
Kuliah Pembelajaran Matematika Sma Ii. Jurnal Penelitian Dan
Pembelajaran Matematika, 10(2), 57–71.
https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2031
Umam, M. A., & Zulkarnaen, R. (2022). Analisis Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematis Siswa Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel. 8(1), 303–312. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1993
29
Lampiran 1
Lampiran 2
SOAL TES KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Padang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XI
Materi : Bunga
Petunjuk Soal:
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal.
2. Tulislah Nama, Kelas, dan Jurusan pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Tidak boleh menggunakan kalkulator.
4. Bacalah soal dengan teliti dan jawablah soal yang menurut anda mudah
terlebih dahulu.
Soal :
1. Banyak penduduk suatu kota setiap tahun meningkat sekitar 1% dari
banyak penduduk tahun sebelumnya. Berdasarkan sensus penduduk pada
tahun 2013, penduduk di kota tersebut berbanyak 100.000 orang. Hitung
banyak penduduk pada akhir tahun 2018 !
2. Crazy rich berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp7.000.000. Apabila
Crazy rich hendak mengambil uang tabungannya setelah 2 tahun dengan
jumlah bunga bank 10% per tahun, berapa saldo akhirnya?
3. Neymar mendepositokan uang Rp100.000.000 di bank dengan bunga 3,6%
per tahun dan bunga setiap bulannya akan dikirim bank ke rekening
tabungan Neymar selama 10 bulan.
31
Lampiran 3
KUNCI JAWABAN SOAL TES KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIS
No Kunci Jawaban Indikator Bobot Skala Skor
1. Diket :
Banyak penduduk pada Menyajikan
akhir tahun 2013, Mo = konsep dalam
100.000 orang berbagai bentuk 2 3 6
Faktor pertumbuhan, p = representasi
1% = 0,01 per tahun matematika
Periode pertumbuhan s.d.
2018, n = 5 tahun.
Ditanya :
Banyak penduduk setelah 5
tahun ?
Jawab :
Pertumbuhan selama n Mengembangkan
syarat perlu dan 1 3 3
periode waktu dengan fakor
pertumbuhan p dinyatakan: syarat cukup dari
Mn = Mo (1+ p)n suatu konsep
2. Diketahui:
Menyajikan
Modal (M) = Rp. 7.000.000,00 konsep dalam
Suku bunga (i) = 10% per berbagai bentuk 2 3 6
tahun representasi
Waktu (t) = 2 tahun matematika
Jawab : Mengembangkan
Rumus bunga tunggal: syarat perlu dan 1 3 3
Bunga (B) = M x i x t syarat cukup dari
suatu konsep
32
maka:
Mn = Mo + n(Mo × p)
M10 = 100.000.000 + 10 × 300.000
M10 = 100.000.000 + 3.000.000 Menerapkan
2 3 6
M10 = 103.000.000 konsep/ algoritma
atau dengan rumus langsung, ke pemecahan
Mn = Mo(1 + np) masalah
M10 = 100.000.000(1 + 10 × 0,3%)
M10 = 100.000.000(1,03)
M10 = 103.000.000
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS
XI AKL 3 SMKN 2 PADANG
Tujuan Wawancara : Memperoleh informasi tentang tes
kemampuan pemahaman konsep matematis
siswa
Komponen yang diwawancarai : Siswa kelas XI AKL 3 SMKN 2 Padang
No Pertanyaan Jawaban
1. apakah ananda paham dengan
maksud soal yang diberikan?
Alasannya apa?
2. Jelaskan alasan kenapa ananda
menggunakan konsep tersebut
untuk menyelesaikan soal?
3. apakah ananda bisa menyelesaikan
soal tersebut sesuai dengan materi
yang sudah diajarkan? Jika “bisa”
kenapa? Dan jika “tidak” kenapa?
4. Jelaskan bagaimana langkah
penyelesaian ananda pada soal yang
diberikan.