Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian


Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk
menganalisis variabel dependen dan independen pada suatu periode yang
sama pada waktu yang bersamaan.1
4.2 Pengembangan Instrumen
Instrument atau alat ukur yang digunakan yaitu NRS untuk mengukur
intensitas nyeri pada post sectio caesarea. Sedangkan lembar observasi
digunakan atau mengobservasi mobilisasi dini, teknik relaksasi nafas dalam,
dan dukungan keluarga yang dilakukan untuk ibu post sectio caeserea yang
menjadi responden dalam penelitian ini.2
4.3 Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer yaitu materi atau kumpulan
data yang diperoleh peneliti pada saat penelitian berlangsung, ialah termasuk
data variabel dependen yaitu nyeri persalinan dan independen yaitu mobilisasi
dini, teknik relaksasi nafas dalam, dan dukungan baik yang dilakukan oleh
responden.3
4.3.1 Gambaran Daerah Penelitian RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes
A. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian menjelaskan tempat atau lokasi dimana penelitian
ini dilakukan.4 Penelitian ini dilakukan di RSUD Prof Dr. W. Z.
Johannes Kupang Tahun 2020.

1
Notoadmojo.S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
2
Ibid
3
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
4
Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013

39
40

B. Waktu penelitian
Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang dilakukan
oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya. 5 Waktu
penelitian ini dimulai dari tanggal 03 Februari - 03 Maret 2020.
4.3.2 Populasi dan sampel
A. Populasi
Populasi penelitian yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian atau
objek yang diteliti.6Populasi dalam penelitian yaitu ibu Post Sectio
Caesarea di RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang
B. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap
mewakili populasi.7
Sampel yang diambil sebanyak 50 ibu post SC pada bulan
Februari-Maret 2020.
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Berdasarkan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini yaitu Consecutive Sampling, Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini dilakukan dengan cara berurutan (consecutive sampling), yaitu
setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam
penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah pasien yang
diperlukan terpenuhi.8

5
Ibid
6
Saryono, Anggraeni MD. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press; 2013
7
Sulistyaningsih.Metodologi Penelitian Kebidanan : Kuanttitatif & Kualitatif.Yogyakarta :
Graha Ilmu; 2012
8
Sugiyono, 2011
41

4.3.4 Cara Pengambilan Data


Pengambilan data dimaksud unutk mengungkapkan fakta mengenai
variabel yang diteliti dengan menggunakan metode yang tepat dan
instrumen yang baku. Cara memperoleh data dikenal sebagai metode
pengumpulan data dengan menggunakan teknik, prosedur serta alat yang
dapat diandalkan karena baik buruknya suatu penelitian sebagaian sebagian
tergantung pada teknik pengumpulan data. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, yang dimana dilakukan pengamatan pada
ibu Post Sectio Caesarea dan mengisi lembar observasi
4.3.5 Syarat Sampel
1. Kriteria inklusi
a. Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Prof. Dr W. Z. Johannes Kupang
pada bulan Februari - Maret 2020
b. Bersedia menjadi responden
c. Ibu Post SC yang memperoleh anastesi spinal
2. Kriteria eksklusi
a. Ibu Post sectio caesarea yang mengalami komplikasi masa nifas.
b. Ibu Post sectio caesarea yang memerlukan perawatan intensif.
4.4 Manajemen Data
4.4.1 Prosedur pengumpulan data
a. Membuat surat permohonan izin studi pendahuluan dan penelitian ke
BAK STIKIM.
b. Mengajukan surat izin studi pendahuluan dan penelitian ke RSUD
Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
c. Melakukan pengkajian data di RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes
Kupang dengan bantuan pihak kedua yang bersedia dan bertanggung
jawab melakukan pengambilan data.
d. Izin memperkenalkan diri, maksud, rencana kegiatan, dan tujuan dari
penelitian kepada responden dengan pengambilan berupa lembar
observasi dan pengamatan peneliti.
e. Pasien datang, melakukan anamnesa dan inform consent.
42

f. Menjelaskan kepada responden mengenai persiapan operasi Sectio


Caesarea seperti berkonsultasi dengan dokter special anastesi terkait
kondisi medis, menganjurkan tes darah sebelum operasi Sectio
Caesarea guna mengetahui golongan darah dan HB dalam darah, dan
menyarankan kepada responden untuk mencukur rambut kemaluan
sebelum operasi Sectio Caesarea.
g. Menjelaskan kepada responden mengenai mobilisasi dini, teknik
relaksasi nafas dalam, dan dukungan keluarga beberapa jam sebelum
peneliti melakukan pengamatan terhadap Post Sectio Caesarea
h. Pada pasien dengan Sectio Caesarea 6 jam pertama dilakukan
pengamatan mobilisasi dini, teknik relaksasi nafas dalam, dukungan
keluarga dan pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan NRS
(Numeric Rating Scale)
i. Peneliti kemudian melakukan pengukuran
j. Peneliti merekapitulasi data
k. Peneliti melakukan pengolahan data dan analisis data
4.4.2 Pengolahan data
1. Input data kedalam instrument
Instrument dalam penelitian ini berupa observasi yang dibagikan dan
diisi langsung oleh responden kemudian hasilnya dimasukkan kedalam
lembar data yang sudah disiapkan
2. Data entri/input
Memasukkan data dapat dilakukan melalui program komputerisasi.
Adapun tahap-tahap dalam proses data entry diantaranya :
a. Editing (penyunting)
Hasil wawancara yang diperoleh atau dikumpulkan melalui
observasi perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Kalua ternyata
masih ada data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak
mungkin dilakukan wawancara ulang maka kuesioner tersebut
dikeluarkan (droup out).
43

b. Coding (pengkodean data)


Coding adalah proses pemberian kode untuk memudahkan
pengumpulan data dan pengelompokan data.
c. Data entry atau processing (memasukkan data)
Data entry adalah jawaban dari masing-masing responden
dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan kedalam
program software computer.
d. Checking (pengecekan data)
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan
e. Cleaning (pembersihan data)
Apabila semua data dari responden selesai dimasukan, perlu
dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan
kode, ketidaklengkapan, kemudian perlu dilakukan pembetulan
atau koreksi.
f. Data bersih
Data yang sudah melewati coding, cheking, dan cleaning dan
siap untuk dilakukan pengolahan.
4.4.3 Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan di implementasikan. Data yang sudah diolah
menggunakan bantuan aplikasi SPSS mendapatkan hasil yang meliputi :
1. Deskripsi data (univariat)
Analisa ini digunakan untuk menggambarkan distrubusi frekuensi
dari masing-masing variabel penelitian, yaitu variabel independen dan
variabel dependen9
2. Bivariat
Analisa bivariat, yaitu analisis yang dilaksanakan untuk menguji
apakah hipotesa diatas ditolak atau gagal ditolak. Dalam penelitian ini

9
Notoadmojo, S. Metodologi penelitian kesehatan Jakarta : PT Rineka Cipta; 2010
44

kedua variabel yang diuji adalah merupakan skala ukur kategorik, maka
uji yang digunakan uji eta, dengan SPSS versi 26.
Kriteria yang digunakan yaitu uji eta, uji eta merupakan uji
korelasi antara dua variabel yang digunakan apabila skala data kedua
variabel tidak sama, dimana salah satu variabel berskala nominal dan
satu variabel. . Penelitian uji statistik yang digunakan adalah uji eta atau
uji koefesien korelasi dengan Fhitung. Dasar pengambilan keputusan
adalah koefesen korelasi bermakna secara statistik atau menerima Ha
apabila Fhitung > Ftabel probabilitas tertentu. Ftabel ditentukan berdasarkan
probabilitas atau batas krisis penelitian yang lazim adalah 0,05.10
Tabel 4.1 Panduan Interpretasi Uji Hipotesis Korelasi

No Nilai Interpretasi

1 0,0 - <0,2 Sangat lemah

2 0,2 - <0,4 Lemah

3 0,4 - < 0,6 Sedang

4 0,6 - < 0,8 Kuat

5 0,8 - < 1,00 Sangat kuat

4.4.4 Penyajian Data


1. Naratif (tekstular)
Penyajian data dengan narasi (kalimat) atau memberikan
keterangan secara lisan. Pengumpulan data dalam bentuk tertulis
mulai dari pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data dan
sampel hasil analisis yang berupa informasi dari pengumpulan data
tersebut.
2. Tabel
Penyajian data tabel (tabular) yaitu penyajian data yang
memberikan keterangan berbentuk angka. Jenis penyajian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah master tabel dan tabel distribusi
frekuensi. Dimana data disusun dalam baris dan kolom dengan

10
Hidayat, Anwar.Besar Sampel Dalam Penelitian.Graha Ilmu;2012
sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran hasil
penelitian.
45

3. Interpretasi data
Interpretasi digunakan untuk melihat hubungan teknik mobilisasi
dini, teknik relaksasi nafas dalam, dan dukungan keluarga dengan
intensitas nyeri post sectio caesarea di RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes
Kupang Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai