METODOLOGI PENELITIAN
1
Notoadmojo.S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
2
Ibid
3
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
4
Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013
39
40
B. Waktu penelitian
Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang dilakukan
oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya. 5 Waktu
penelitian ini dimulai dari tanggal 03 Februari - 03 Maret 2020.
4.3.2 Populasi dan sampel
A. Populasi
Populasi penelitian yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian atau
objek yang diteliti.6Populasi dalam penelitian yaitu ibu Post Sectio
Caesarea di RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang
B. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap
mewakili populasi.7
Sampel yang diambil sebanyak 50 ibu post SC pada bulan
Februari-Maret 2020.
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Berdasarkan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini yaitu Consecutive Sampling, Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini dilakukan dengan cara berurutan (consecutive sampling), yaitu
setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam
penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah pasien yang
diperlukan terpenuhi.8
5
Ibid
6
Saryono, Anggraeni MD. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press; 2013
7
Sulistyaningsih.Metodologi Penelitian Kebidanan : Kuanttitatif & Kualitatif.Yogyakarta :
Graha Ilmu; 2012
8
Sugiyono, 2011
41
9
Notoadmojo, S. Metodologi penelitian kesehatan Jakarta : PT Rineka Cipta; 2010
44
kedua variabel yang diuji adalah merupakan skala ukur kategorik, maka
uji yang digunakan uji eta, dengan SPSS versi 26.
Kriteria yang digunakan yaitu uji eta, uji eta merupakan uji
korelasi antara dua variabel yang digunakan apabila skala data kedua
variabel tidak sama, dimana salah satu variabel berskala nominal dan
satu variabel. . Penelitian uji statistik yang digunakan adalah uji eta atau
uji koefesien korelasi dengan Fhitung. Dasar pengambilan keputusan
adalah koefesen korelasi bermakna secara statistik atau menerima Ha
apabila Fhitung > Ftabel probabilitas tertentu. Ftabel ditentukan berdasarkan
probabilitas atau batas krisis penelitian yang lazim adalah 0,05.10
Tabel 4.1 Panduan Interpretasi Uji Hipotesis Korelasi
No Nilai Interpretasi
10
Hidayat, Anwar.Besar Sampel Dalam Penelitian.Graha Ilmu;2012
sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran hasil
penelitian.
45
3. Interpretasi data
Interpretasi digunakan untuk melihat hubungan teknik mobilisasi
dini, teknik relaksasi nafas dalam, dan dukungan keluarga dengan
intensitas nyeri post sectio caesarea di RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes
Kupang Tahun 2020