Anda di halaman 1dari 2

Jumat, 26 November 2021

Gandeng Pemdes Paubekor, Pintu Air Urus


Adminduk Warga Berkebutuhan Khusus
Sebagian warga tak peduli dengan Adminduk warga berkebutuhan
khusus
 by Petrus Popi  24 Juli 2021
 
in Koperasi

Maumere, Ekorantt.com – Sejak awal Mei 2021, KSP Kopdit Pintu Air menjalankan
program ‘Pintar Amal Kasih’. Program ini menyasar masyarakat berkebutuhan
khusus yang kesulitan mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Melalui tim humas, Pintu Air bekerja sama dengan sejumlah pihak demi
memperlancar program tersebut. Seperti yang terjadi pada Sabtu (24/7/2021), Pintu
Air menggandeng Pemdes Paubekor untuk memfasilitasi pengurusan Adminduk
bagi 60 warga desa.

Bagian Humas Pintu Air, Vinsensius Deo mengatakan, masih banyak warga
berkebutuhan khusus yang belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga. Tak heran,
mereka menemui kesulitan saat mengakses bantuan dari pemerintah.
“Kebijakan kita kan berbasis Adminduk. Yang dapat bantu adalah yang punya KTP
dan KK,” ujarnya.

“Gerakan Pintar Amal Kasih, yang disingkat GEPAK, adalah gerakan kemanusiaan
yang dimiliki KSP Kopdit Pintu Air dengan tujuan untuk memfasilitasi para
penyandang disabilitas, fakir miskin, lansia terlantar, dan OdGJ  yang belum memiliki
identitas, agar memiliki identitas sebagai warga negara seperti KK dan KTP. Karena
bantuan pemerintah  kepada mereka yang memiliki keterbatasan harus berbasis
NIK,” jelasnya lagi. 

Dari pengamatan di lapangan, kata Vinsen, sebagian warga tak peduli dengan
Adminduk warga berkebutuhan khusus. Adminduk hanya diperuntukkan bagi warga
yang sehat.

“Kita lihat di lapangan, yang punya KTP hanya orang sehat. Akibatnya, yang

berkebutuhan khusus tidak bisa dapat bantuan,” kata Vinsen lagi.

Sementara itu, Kepala Desa Paubekor, Maria Nona Kesna menuturkan bahwa
kegiatan fasilitasi bagi 60 warganya berlangsung di tiga dusun demi menjaga
protokol kesehatan.

Warga berkebutuhan khusus, kata Kadea Maria, mencakup penyandang disabilitas,


lansia terlantar, wanita rawan sosial, anak-anak terlantar, dan OdGJ.

“Kita kerja sama dengan Pintu Air. Nanti kalau ada butuh administrasi bisa
koordinasi dengan kami di desa,” kata Kades Maria.

Ia mengapresiasi solidaritas KSP Kopdit Pintu Air terhadap warga marginal.


Diakuinya, kerja sama seperti ini dapat mengurai masalah administrasi
kependudukan bagi kelompok rentan di wilayah pedesaan.

“Saya tertarik dengan spirit ‘Kau Susah Aku Bantu, Aku Susah Kau Bantu’. Mudah-
mudahan kerja sama terus berjalan,” tutupnya.

Anda mungkin juga menyukai