Anda di halaman 1dari 44

HASIL KUNJUNGAN

KOMDA LANSIA KOTA DEPOK

Disampaikan dalam acara


Rakor Komda Lansia Kota Depok
Senin, 29 Desember 2014
LATAR BELAKANG
• Semakin meningkatnya populasi lansia baik di dunia,
di Indonesia maupun di Kota Depok, memerlukan
antisipasi penanganan yang komprehensif holistic
yang dilaksanakan oleh pemerintah, stake holder
serta masyarakat
• Adanya hasil penelitian tentang kelansiaan dari CAS
UI yang memberikan gambaran tentang keadaan dan
kondisi lansia di Kota Depok
• Adanya kesepakatan berbagai organisasi peduli lansia
untuk mendukung Walikota dalam mewujudkan
Depok Kota Ramah Lansia
• Telah terbentuknya Komda Lansia Kota Depok, perlu
dikenal dan dibentuk sampai ke tingkat kecamatan
dan kelurahan sehingga diharapkan adanya
dukungan kebijakan
TUJUAN KUNJUNGAN KE KECAMATAN
• Memberikan pemahaman kepada peserta tentang
peraturan perundang undangan tentang
pemeliharaan kesejahteraan lansia
• Tersosialisasinya tentang konsep Depok Kota Ramah
Lansia
Output paska sosialisasi :
• Diperolehnya informasi ttg masukan dari bawah ttg
Kota Ramah Lansia
• Mengetahui keinginan dan harapan masyarakat
tentang usaha kesejahteraan lansia di Kota Depok
• Penguatan pembentukan kelembagaan Komisi Lansia
Kecamatan dan Kelurahan
MATERI YANG DISAMPAIKAN
• UU No 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan
Lansia, PP No 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut
Usia , Kepres No 52 tahun 2004 tentang Komnas
Lansia, dan Permendagri No 60 tahun 2008
tentang Pedoman Pembentukan Komisi Daerah
Lanjut Usia dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Penanganan Lanjut Usia di Daerah
• Pembentukan Komda Lansia Kota Depok/ Komisi
Lansia Kecamatan dan Kelurahan
• Sosialisasi persiapan pembentukan Depok Kota
Ramah Lansia
• Diskusi
WAKTU, TEMPAT ,NARSUM DAN
SASARAN
• WAKTU : 18 s/d 24 Des 2014
• TEMPAT : di 11 Kecamatan
• NARSUM : Ibu Ayu (Kerta W), Ibu Puryati (LLI), Pak
Suparman (LLI), Ibu Dewi (Pergeri) dan Pa Yuyun
(Pergeri)
• SASARAN
- Camat, Kasi Kemasyarakatan, Ketua TP PKK dan Ketua
Pokja I TP PKK
- Lurah, Kasi Kemasyarakatan, Ketua TP PKK dan Ketua
Pokja I TP PKK
- Ketua FKKS
- LLI
- Ketua Posbindu
ANSIT LANSIA DES 2014
sumber ; Dinkes & Bapeda
• Jumlah penduduk 1,962,160
• Jumlah Pra Lansia 260,682( 13,28 %)
• Jumlah Lansia 93,524 (4,77%)
• Pra Lansia +Lansia 18,05%

YANG DIBINA DI POSBINDU :


• Pra lansia 18,510 (7,1%)
• Lansia13,733 (14,7%)
ANSIT LANSIA DES 2014
sumber ; Dinkes & BPMKDes
• Jumlah Posbindu 668, pratama 27%, madya
43%, purnama 23% dan mandiri 7%
• Kit Lasia 40%, KMS Lansia 60%
• Jumlah Kader Lansia 2650 (ratio 1:4-5), kader
aktif 2366 dan kader sudah dilatih 886
• Jumlah Puskesmas Santun Lansia ada 5
• RS yang mempunyai klinik Geriatri ada 1
ANSIT PROGRAM LANSIA
sumber kegiatan Jambore Lansia
2014
• Keberadaan CAS UI
• Keberadaan organisasi lansia dan peduli lansia
(yang mendukung program Lansia) :
LLI, Pergeri, DHC 45, LVRI,Pepabri, PWRI,PWJ,IP
BKPM, Kerta Werdhatama, Wirawati Catur Panca,
KWI, Perip, Piveri, Warakawuri, Muslimat NU,
Musma, Aisyiyah,BKMM,BKMT,Wanita Islam, Al
Hidayah, Persistri, Putri Al Irsyad , Wakos, HWK,
PWKI,WKRI, Iwapi, FKH, Perwari,Perkin, Perwosi,
KJS, Persadia, STI, Perwatusi,DWP
• TP PKK Kota s/d Kelurahan
ANSIT PROGRAM LANSIA
sumber : informasi saat kunjungan
• Wadah partisipasi sosial lansia selain di Posbindu
juga :
- Sebagian di komunitas senam lansia
- Sebagian di komunitas organisasi lansia dan peduli
lansia
- Sebagian di majlis ta’lim
- Sebagian di kelompok lansia gereja ( gereja Simeon,
Gereja Thomas, Gereja Patrik )
- Ada di komunitas ekonomi ( petani, pedagang dll)
ANSIT PROGRAM LANSIA
sumber : informasi saat kunjungan
• Kecamatan Pancoran Mas telah membina dan
menyatakan bahwa Kelurahan Depokjaya menuju
Kelurahan Ramah Lansia,berdasarkan berbagai
potensi yang ada
• Di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru dibentuk Pokja
Sehat yang fungsinya untuk kepedulian terhadap
lansia
• Adanya taman lansia di Kecamatan Pancoran Mas
yang perlu penanganan khusus yaitu Taman Gurame
dan Taman Mawar
• Kecamatan Pancoran Mas ada 118 Posbindu
jumlahnya sama dengan jumlah Posyandu
ANSIT PROGRAM LANSIA
sumber : informasi saat kunjungan

• Beberapa Kecamatan sudah memberdayakan Lansia


untuk mengelola Bank Sampah
• Puskesmas Cipayung sedang mempersiapkan adanya
klinik Prolaksi yang akan menangani lansia yang
menderita Hipertensi dan Diabet dengan syarat
menggunakan BPJS
• Di Kecamatan Limo ada Posbindu yg sudah
memperhatikan lansia yang perlu dibantu untuk
bedah kamar dll
• Banyak Posbindu sudah mulai melaksanakan
kegiatan antar generasi, pelatihan, pembinaan bakat
KOMITMEN PESERTA SOSIALISASI

• Semua peserta setuju dan mendukung terbentuknya


Depok Kota Ramah Lansia dan mendukung kebijakan
ini karena telah mengerti sesuai latar belakang yang
disampaikan dalam sosialisasi
• Siap untuk membentuk komisi lansia kecamatan,
komisi lansia kelurahan dan RW Ramah Lansia,
setelah memperoleh payung hukum dari Pemda Kota
Depok serta petunjuk pelaksanaannya
• Siap untuk mensosialisasikan tentang Kota Ramah
Lansia kepada masyarakat, dunia usaha dan dunia
pendidikan
KOMITMEN PESERTA SOSIALISASI

• Belum semua lansia tergabung dalam


komunitas lansia ( posbindu lansia, kelompok
senam lansia, kelompok lansia di pengajian,
kelompok lansia di bidang ekonomi dan klp
lansia lainnya), maka peserta siap untuk
melakukan kampanye lansia dengan
koordinasi menunjuk duta lansia yang sudah
dipilih dan disetujui Camat, untuk mengajak
para lansia mengikuti kegiatan di komunitas.
KOMITMEN PESERTA SOSIALISASI
• Jumlah Posbindu lansia saat ini belum merata ada
disetiap RW, peserta siap untuk menambah
pembentukan Posbindu baru sebagai
pengembangan.
• Untuk pembinaan lansia akan diikutsertakan generasi
muda para remaja sebagai bentuk kerjasama lintas
generasi
• Untuk membantu biaya pelaksanaan kegiatan dalam
mendukung Kota Ramah Lansia maka kegiatan untuk
pembinaan lansia akan diajukan kedalam
Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan
• Akan mengupayakan pemberdayaan lahan fasos/
fasum yang belum terpakai untuk dimanfaatkan
sebagai taman lansia dan anak
USUL/ SARAN
• Agar segera di terbitkan payung hukum yang menjadi
dasar kegiatan, disertai petunjuk pelaksanaannya
tentang pembentukan komisi lansia
kecamatan/kelurahan dan RW Ramah Lansia
• Agar disetiap komisi lansia kecamatan dan kelurahan
dibekali dengan peraturan peraturan tentang
kelansiaan ( UU No 13 /1998, PP Nomor 43/2004,
Kepres No 52/2004 dan Permendagri No 60/2008)
• Untuk memberikan kemudahan para pelaksana dalam
menjalankan kegiatan ini agar dibentuk Forum
komunikasi/konsultasi pengelola kesejahteraan lansia
ditingkat Kota
• Kegiatan Jambore Lansia agar dilaksanakan di tingkat
Kecamatan (road show)
USUL/ SARAN
• Dengan adanya kasus hukum yang menimpa
lansia, maka perlu diupayakan adanya bantuan
hukum bagi lansia yang menemui masalah
hukum.
• Banyak lansia kurang mampu yang mengalami
penurunan pendengaran maupun penglihatan,
maka perlu diupayakan bantuan untuk
mendapatkan alat bantu dengan dan kacamata
secara Cuma-Cuma
• Pada setiap kegiatan perlu mengajak generasi
muda, oleh karena itu kegiatan lintas generasi
perlu dikedepankan, akan lebih baik apabila
remaja diajak sebagai kader lansia
USUL/ SARAN
• Perlu dibentuk pengajian lansia dalam membekali
kesehatan rohani lansia, Klp lansia di majlis ta’lim perlu
dilakukan pendekatan kepada pimpinan majlis ta’lim
dan ustadzahnya agar disamping pembinaan secara
mental spiritual juga perlu ditambah dengan kegiatan
lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lansia ,
dibentuk Majles Ta’lim Ramah Lansia
• Agar pembinaan lansia lebih tepat maka perlu
dilakukan pembinaan kepada keluarga lansia, hal ini
bisa dilakukan kerjasama dengan BKL atau lebih
mengaktifkan kelompok kelompok BKL yang ada.
• Untuk memperoleh gambaran situasi lansia perlu
menyempurnakan data lansia yang sudah ada, perlu
memiliki wadah data based lansia
USUL/ SARAN
• Agar lansia potensial masih memiliki peluang untuk
usaha, maka diperlukan adanya kerjasama dengan
dunia usaha baik pemerintah maupun swasta.
• Perlu kerjasama dengan dunia pendidikan/ Dinas
Pendidikan agar bisa melakukan pendekatan dengan
anak dan remaja di sekolah oleh Lansia
• Kantor Kelurahan sebagai tempat pelayanan publik
perlu menjadi kantor yang ramah terhadap lansia
ketika lansia memerlukan pelayanan (Kelurahan Ramah
Lansia)
• Agar ada kepedulian terhadap Lansia yg menderita
Alzheimer
• Untuk memberikan pelayanan maksimal perlu
diusulkan agar ada Perda tentang pembinaan lansia
USUL/ SARAN
• Perlu menghimpun dukungan masyarakat agar
Kota Ramah Lansia segera terwujud.
• Untuk terwujudnya Kota Ramah Lansia dengan 8
indikator, maka perlu diprioritaskan 4 indikator
yang akan didahulukan penanganannya yaitu
gedung dan ruang terbuka,penghormatan kepada
lansia, partisipasi sipil dan pekerjaan serta
pelayanan masyarakat dan kesehatan.
• Mengupayakan terlaksananya 3 pilar pokok
terbentuknya Kota Ramah Lansia Kota Depok
yaitu jaminan penghasilan, kesehatan dan ruang
untuk berpartisipasi.
DUTA LANSIA SEHAT
NO KECAMATAN NAMA UMUR

1 BEJI IBU SRI WIHARTI


2 IBU RUHNANI 60
3 PANCORAN MAS IBU LANGGENG
4 IBU RAHMA
5 SUKMAJAYA BPK BAMBANG
6 IBU AZMI
7 LIMO BPK TAUFIK 71
8 CILODONG BPK H DADANG MA 67
9 CINERE BPK ROJALI 62
10 HJ dr RIRIN 68
DUTA LANSIA SEHAT
NO KECAMATAN NAMA UMUR

11 CIMANGGIS BPK SLAMET 62

12 IBU HJ IDA MURNI 69

13 TAPOS BPK SARWADIH 68

14 SAWANGAN IBU HJ SATIRI 68

15 CIPAYUNG BPK RONI 71

16 BOJONGSARI Bpk Joko Suharjo 63


KEKHAWATIRAN PESERTA
• Sesudah komisi lansia kecamatan, kelurahan dan
RW lansia dibentuk biasanya kalau tdk ada tindak
lanjut pembinaan akhirnya hanya tinggal nama
tdk ada kegiatan (tuk-cing)
• Para pengelola diatasnya kurang serius shg tidak
ada pembinaan/ malas membina
• Seandainya kurang dana kegiatan mandeg
• Kalau mau melaksanakan pendataan sebaiknya
melihat data yg sudah ada, kalau langsung
kepada lansia , bisa dianggap pendataan untuk
memberikan bantuan
KESIMPULAN HASIL KUNJUNGAN

• Respon masyarakat yg diwakili peserta cukup


baik
• Semua mempunyai komitmen setuju dan
mendukung Depok Kota Ramah Lansia Semua
meminta segera diturunkan payung hukum
dan pedoman yang jelas
• Potensi Depok untuk menjadi Kota Ramah
Lansia sudah cukup untuk mendeklarasikan
diri menuju Depok KRL
HASIL KUNJUNGAN KE KOTA
JOGYAKARTA DAN
KABUPATEN WONOSOBO
( 6-8 Nopember 2014)
KOTA JOGYAKARTA
 14 Kec/45 Kel/615 RW
 IPM 80,2 UHH 74,19
 Jml pra lansia 49,367 lansia 39,000 (pra lansia dan
lansia 30% jml pddk)
 Sudah terbentuk Komda Lansia, Komisi Lansia
Kecamatan dan Kelurahan, dengan susunan pengurus
30% PNS dan 70% masyarakat/non PNS (banyak
melibatkan pensiunan PNS)
 Orsos yang dominan K3S , dan PWRI belum ada
LLI,Pergeri orsos lain
 Belum melaksanakan 8 indikator KRL
 Ada data based lansia
 Sosialisasi Komda Lansia KRL ke kecamatan dan
kelurahan
KOTA JOGYAKARTA
 Sedang menyusun Perda tentang Lansia
sementara Prov Jatim dan Jateng sudah punya
 Hambatan PP 60/2008 adanya ketentuan tdk
boleh hibah terus menerus, maka penyusunan
program lansia berbasis OPD dimana setiap OPD
wajib mencantumkan program lansia minimal 1
kegiatan
 Jml pra lansia 49,367 lansia 39,000 (pra lansia
dan lansia 30% jml pddk)
 BKL ada 90 buah dan 30 buah BKL Paripurna,
komunitas lansia di klp lansia/posyandu lansia
 Penyebab kematian no 1 krn degeneratif
KOTA JOGYAKARTA
 Lansia terlantar dapat bantuan 200,000 dari
Pusat dan 300,000 dari Pemkot Jogya, ada
pendampingan, ada 2 Panti Werda
 Untuk Lansia produktif mendapat UEP Lansia
500,000/orang, setiap klp 25 lansia
 Pemberdayaan lansia melalui jejaring komisi
lansia kecamatan dan kelurahan
 4 semangat lansia :
- Bangga masa lalu
- Puas masa kini
- Tidak cemas masa depan
- Dihargai lingkungan
 Thn 2030 Jogya sebagai “Age Friendly Ciy”
KOTA JOGYAKARTA

 HLUN berjenjang, pemilihan Lansia Idol,


masyarakat melayani para lansia
 Setiap lansia mendapatkan KMS Lansia, bagi
lansia miskin berobat gratis cukup dengan surat
rujukan dari klp lansia RW
 Untuk pembiayaan lansia masuk kedalam
Musrenbang secara berjenjang
 Jarak lansia ketempat pelayanan memakan waktu
200 menit, menjadi dasar dibentuknya “RUMAH
SEHAT LANSIA”memberikan layanan kesehatan,
konseling, upaya preventif dibawah asuhan
seorang dokter SpPD ahli Geriatri
KABUPATEN WONOSOBO

• POTENSI : alam, budaya, produk unggul


• Luas wilayah 98,468 ha
• 15 kec/236 desa/29 kel
• 763,146 pddk, lansia 77,798 (10,1%) UHH 72
• Prediksi 2020 pddk lansia 11,34%
• Sbg penggerak 41 organisasi wanita, PWRI ,
Pepabri , Pramuka Lansia (tdk ada LLI ataupun
Pergeri)
• Sudah terbentuk komisi lansia kec dan desa/kel
KABUPATEN WONOSOBO
• Ketua Komda Wakil Bupati : Ibu Maya Rosida
• Kepengurusan Komda terdiri dari OPD dan
masyarakat non PNS seimbang banyaknya
• Kegiatan rutin Ketua Komda : ikut senam
lansia,coffee morning utk membahas tata
ruang berbasis lansia
• Anggaran SKPD berbasis lansia
• Menyertakan BUMD,ormas, dan stake holder
• Thn 2014 mengadakan Jambore Nasional
Lansia
KABUPATEN WONOSOBO

• Kunjungan lapangan ke Posyandu Lansia ( dari


200 lansia 50% berusia 75 s/d 90 thn jalan
sendiri)
• Puskesmas Santun Lansia
Tua Berguna dan
Berkualitas
Usia Lanjut bukan
beban tapi aset
pembangunan
Tetap aktif dan ceria
hingga akhir hayat
Pengembangan, pengkajian dan penelitian
lansia
Pemberdayaan Lansia : Modal usaha ekonomi
produktif, pemberantasan buta aksara,
pelatihan kewirausahaan lansia
Penyuluhan Kesehatan
Memotivasi Lansia agar “tua berguna dan
berkualitas”
Dinas Sosial : Pemberian UEP (Usaha Ekonomi
Produktif)
Bagian Hukum Setda : Penyuluhan Hukum
Terpadu
Bagian PP dan PA Setda : Sosialisasi dan Advokasi
PKDRT
PMI : Pendampingan Pembinaan
TP PKK : Posyandu Lansia, Pendataan Lansia
Dinas Kesehatan : Puskesmas Lansia, Pembinaan
posyandu lansia, Pemeriksaan Kesehatan
GOW dan BLK : Pelatihan Ketrampilan
PWRI :Olahraga dan Kesenian
No Program/Kegiatan Waktu Sasaran Keterangan
Keaksaraan 3 bulan Penduduk buta Lansia di 15 kec
aksara
Pendidikan keluarga berbasis 1 bulan Anggota keluarga
gender (PKBG)
Sosialisasi UU no 39 Thn 2004 Tiap Calon TKI, Toma, Kantong TKI
tentang Penempatan dan bulan Toga, Desa Kantong 1.Ds. Ngadisono
Perlindungan TKI di luar calon TKI 2.Ds. Wonokerto
negeri 3.Ds. Besuki
4.Ds. Kadipaten
Usaha ekonomi produktif Bulan Mei Lansia produktif Kel. Lipursari-
lansia Leksono, Wonorejo-
Selomerto, Limbangan
-Watumalang,
Larangan Kulon-
Mojotengah
No Program/Kegiatan Waktu Sasaran Keterangan

Sosialisasi/pembinaan Lansia produktf Lipursari,


wirausaha lansia Klowoh,
Kayugiyang
Pembentukan Kelompok Mantan dan Tracap Kec.
bina keluarga TKI keluarga TKI Kaliwiro,
Kadipaten-
Selomerto,
Watumalang-
Wonoroto
Sosialisasi “tua berguna dan Tiap Desa
berkualitas” pertemuan
Pembinaan posyandu lansia Desa binaan 15 desa binaan

Pendataan Lansia TP PKK

Pendataan ulang dan Lansia


anjangsana ke majelis taklim
Rumah Lansia

Senam Massal

Jalan Santai dan rekreasi


 Pengembangan, pengkajian dan penelitian Lansia
 Pendataan Penduduk Lansia dilaksanakan bersama TP PKK Desa
 Fasilitasi Bantuan Hukum bagi Lansia yang Terkena Konflik dan
Penyuluhan Hukum Terpadu bersama Bagian Hukum dan Bagian PP
& PA Setda Wonosobo
 Pelatihan keterampilan dan pembinaan kewirausahaan
 Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi Lansia
 Sosialisasi Puskesmas Ramah
Lansia bagi Petugas
Kesehatan Puskesmas
 Pendistribusian Lansia Kit ke
Puskesmas
 Pelatihan Kader Kesehatan
 Sosialisasi Lansia Sehat pada
Sekcam, Nakes Pusk, PKK,
LS dan LP
 Pemeriksaan Kesehatan,
Lomba Senam Lansia, Paduan
Suara Lansia, Cerdas Cermat
 HUT Lansia
 Pembinaan ke Posyandu
Lansia
 KMS Lansia
 Kaleidioskop lansia
 Memberikan bantuan kepada korban
bencana alam.
 Bekerjasama dengan Yayasan Yakaumi
memberikan bantuan pembangunan
rumah layak huni bagi lansia tidak
mampu.
 Memberikan bantuan makanan untuk
buruh gendong dan buruh pikul lansia.
 Pembentukan Komda dan Pokja Lansia Kabupaten Wonosobo masa
bhakti 2010-2015
 Pembentukan Pokja Lansia tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa
 Pembinaan kelompok lansia yang telah ada
 Rencana Pembangunan Rumah Pelayanan dan Kegiatan Lansia
(RPKL) “SEJAHTERA” yang nantinya sebagai Sekretariat
Komda Lansia Kabupaten Wonosobo
WONOSOBO RAMAH LANSIA

TUA BERGUNA & BERKUALITAS,


SEHAT DAN BAHAGIA
KESIMPULAN KAJI BANDING

• Baik Kota Jogya maupun Kabupaten Wonosobo


sedang menuju Kota/Kab Ramah Lansia, bahkan
Kota Jogya mencanangkan menjadi “ Age Friendly
City “ pada tahun 2030
• Keduanya sedang dalam penyusunan Perda
Lansia
• Beberapa kegiatan ada yang sudah dilaksanakan
di Kota Depok, dan Depok sudah pantas untuk
mendeklarasikan diri menuju” Age Friendly City “
HaNuPis

Anda mungkin juga menyukai