Badi’ul Hadi
085325990822
Manager Riset, Seknas FITRA
KONSEP TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK
REPLIKASI
Fase 3
PELEMBAGAAN Fase dimana kegiatan sekar desa menjadi
model penguatan kapasitas SDM di
daerah dan desa, dilaksanakan secara
Fase 2 mandiri.
PENGUATAN MODEL Mendorong lahirnya komitmen pemerintah
daerah dan desa dalam kebijakan baik
peraturan maupun kebijakan anggaran
Fase 1 untuk menjaga keberlanjutan kegiatan.
DESAIN PROGRAM Fokus implementasi model Sekolah
Anggaran Desa (sekar Desa) dan Pekan
Pengaduan (Rumah/Posko Aspirasi &
Pengaduan) di 33 Desa di seluruh
Indonesia. Yang ditunjang dengan
kegiatan Musyawarah Desa penyelesaian
pengaduan dan aspirasi, serta kampanye
media.
Lokasi Implementasi Sekar Desa
NTB 12 Desa
Aceh 10 Desa Lombok Utara 6 Desa
Aceh Barat 10 Desa Kab. Bima 6 Desa Sulawesi Selatan 16 Desa
Pangkep 6 Desa
Bantaeng 10 Desa
Pelaksanaan Sekolah Anggaran Desa dengan total pesertamencapai 5,200 lebih. 2018: Peserta 1.847 orang, 1.184 laki-laki (64%)
dan 663 perempuan (36%) dan 2019: 3.358 orang, Laki-laki 1935 perempuan 1423.
Sekar Desa dilaksanakan di 33 desa, sebanyak 168 kali dengan
penerima manfaat (beneficiary) sebanyak 2.488 terdeiri dari
permpuan sebanyak 1.452 orang dan laki-laki sebanyak 1.036
orang.
Beberapa desa mengalokasikan anggaran untuk pelasanaan
sekar desa, seperti desa Nipa-nipa mengalokasikan anggaran
sebesar Rp 7. 150.000;