Anda di halaman 1dari 69

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA DSM 138 DESA BUKOR

UNIVERSITAS JEMBER TAHUN AKADEMIK 2018/2019


Nama Kelompok / Lokasi ( desa, KKN DSM 138 (Desa Bukor, Kecamatan
kecamatan, kabupaten) Wringin, Kabupaten Bondowoso)

Ketua Kelompok dan anggota Ketua Kelompok: Mohammad Ardiansyah Dwi


Kelompok Putra

Anggota Kelompok:

1. Mohammad Ardiansyah Dwi Putra

2. Krisna Derry Laksono

3. Safira Aulia Nisa

4. Chicha Cholifah agustin

5. Lanang Nazula Hadialloh

6. Domas Ajeng Ayu Laksmi

7. Yunas Oky Permana

8. Linda Agustin

9. Nurintan Kurnia E.S

10. Delsi Seprianari Sawitri

Nama Dosen Pembina Lapangan Nur Hisamudin

Name Program Inovasi 1. Web Desa dan SAID

2. Tuntas Administrasi Kependudukan

3. Sadar dan Peduli Kesehatan

4. Pengaliran Air Bersih ke Rumah Warga

5. Pengembangan Ekonomi Kreatif

Relevansi Program dengan 1. Pilar Pendidikan


Permasalahan 2. Pilar Sosial
3. Pilar Kesehatan

4. Pilar Linkungan

5. Pilar Ekonomi

Jenis-jenis Kegiatan Program 1. Web Desa dan SAID

- Update berita “One Day One News

- Pembaharuan Data SAID

- Pelatihan Jurnalistik.

2. Tuntas Administrasi Kependudukan

- Sosialisasi pentingnya administrasi


kependudukan kepada warga Desa
Bukor

- Observasi kerumah warga terkait


Tuntas administrasi kependudukan
melalui Rukun Tetangga (RT)
setempat.

3. Sadar dan Peduli Kesehatan

- Sosialisasi HIV/AIDS

- Sosialisasi Difteri

- Sosialisasi ODF

4. Pengaliran Air Bersih ke Rumah Warga

- Pemetaan Sumber Mata Air

- Survey rumah penduduk yang masih


belum mempunyai aliran air bersih

- Diskusi Mengenai Cara dan Waktu


untuk Merealisasikan pengadaan air
bersih bersama perangkat desa.
5. Pengembangan Ekonomi Kreatif

- Melakukan koordinasi dengan Dinas


terkait untuk mengembangkan Usaha
Masyarakat Kecil Menengah
(UMKM) Kripik Deby dan Batik
Tulis

- Koordinasi bersama BUMDes dan


Pelaku Usaha (Batik & Kripik Deby)
untuk memasarkan hasil produknya.

Lokasi program (dusun) dan Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa, Dusun,
target peserta kumpulan warga dan langsung kerumah warga
dengan target peserta perangkat pemerintah desa
dan warga Desa Bukor.

1. Latar Belakang Program

Analisa singkat situasi terkait program serta intervensi yang diajukan. Berikan data
serta referensi terkait hal ini

Pembangunan infrastruktur desa dapat dilakukan dengan pengembangan potensi


desa melalui website desa dan media informasi desa lainnya yaitu Sistem
Administrasi dan Informasi Desa (SAID). Salah satu cara untuk meningkatkan
pemanfaatan suatu informasi yang ada di desa Bukor yaitu dengan adanya suatu
pengelolaan website desa dan SAID . Penggunaan website desa dan SAID sendiri
juga sangat diperlukan mengingat masyarakat yang di hadapkan pada arus globalisasi
di berbagai aspek kehidupan. Website desa dan SAID diperlukan untuk
memperkenalkan suatu potensi yang ada pada desa kepada masyarakat luas, sebagai
wujud pembangunan desa yang lebih maju. Dengan harapan dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya sebagai desa yang mandiri sehingga
masyarakatnya tidak perlu lagi berpindah ke kota atau tempat lain dalam mencari dan
memperoleh suatu pekerjaan tetapi dapat menggali potensi yang ada dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya agar tercipta masyarakat yang sejahtera . Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mewujudkan hal tersebut yaitu melalui
program KKN Tematik Universitas Membangun Desa yang diselenggarakan oleh
Universitas Jember yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan
Kompak. Salah satu tujuan pemerintah kabupaten Bondowoso yaitu mengintegrasi
Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID). Sistem Administrasi dan Informasi
Desa (SAID) menyangkut tentang data-data kependudukan desa, seperti data
keluarga, data penduduk secara rinci, data peristiwa kependudukan (kelahiran,
kematian, pindah masuk, pindah keluar), dan data kemiskinan meliputi basis data
terpadu (BDT) tentang penerimaan bantuan-bantuan pemerintah, grafik BDT berisi
informasi interaktif tentang penerimaan bantuan, serta mapping BDT yang berisi
status dan kondisi dari penduduk desa berdasarkan parameter-parameter survey data
kemiskinan. Desa Bukor telah memiliki website desa yang memuat aktivitas dan
kegiatan desa Bukor. Website desa yang dapat dikunjungi adalah www.desa.bukor.id.
Program SAID dan web desa melalui beberapa tahapan yang dilakukan sebelum pada
akhirnya program website desa akan beralih dan dikelola oleh petugas operator desa.
Program SAID dan Web Desa dilakukan mulai dari update berita “one day one
news”, pembaharuan data SAID dan pelatihan jurnalistik.
Pemerintah desa bukor cukup bagus dalam hal pelayanan Administrasi
Kependudukan (adminduk) terhadap warganya, hanya saja hal tersebut tidak di
tunjang oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya adminduk. Masih banyak
masyarakat yang pasif untuk memenuhi kelengkapan serta kevalidan data terkait
adminduk sehingga hal tersebut dapat menghambat proses hal-hal yang berkaitan
dengan adminduk. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa warga yang masih belum
memiliki adminduk khususnya akta kelahiran dan masih terjadi ketidak validan data
dalam adminduk yang dimilikinya. Beragam administrasi mengenai kependudukan
yang belum terealisasikan untuk warga memberi kesan bahwa hal tersebut bukanlah
sesuatu yang begitu penting bagi warga desa Bukor. Dan mereka masih beranggapan
bahwa untuk mengurus adminduk dapat dikenai biaya dan terkesan dipersulit oleh
perangkat desa. hal tersebut dikarenakan faktor kurang fahamnya masyarakat terkait
Adminduk.
Desa Bukor memiliki lingkungan yang cukup bersih dan kesehatan lingkungan
yang cukup baik, hanya saja terdapat wabah penyakit yang cukup serius seperti
HIV/AIDS dan Difteri. Diamana salah satu masyarakat Bukor menjadi korban
HIV/AIDs, sedangkan Difteri sendiri merupakan virus yang mulai menyerang bukor
khususnya anak-anak. Selain itu sebagian warga desa Bukor sering menggunakan
sungai sebagai pengganti MCK. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran
pada air sungai yang ada di desa Bukor. Minimnya pemahaman masyarakat akan
pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Potensi yang dimiliki Desa Bukor salah satunya ketersediaan sumber air yang
melimpah hal tersebut didukung oleh topografi dari lokasi Desa Bukor sendiri yang
memiliki ketinggian tempat 482 mdpl yang merupakan daerah dataran tinggi dan
mempunyai sumber mata air melimpah. Namun, dalam pemanfaatan sumber mata air
desa Bukor belum maksimal. Sehingga masih terdapat sebagian masyarakat yang
melakukan rutinitas keseharian seperti mencuci, buang air besar dan menkonsumsi
air tersebut tanpa melihat kebersihan air yang telah digunakan. Kondisi tersebut
dapat memunculkan resiko kesehatan pada warga. Oleh karena itu perlu dilakukan
pengaliran air bersih ke rumah warga guna dapat memaksimalkan penggunaan air
bersih dengan baik dengan cara pemetaan sumber mata air yang akan dialirkan
kerumah warga.
Desa Bukor merupakan salah satu sentra kerajinan anyaman besek yang menjadi
titik tumpu dari beberapa desa yang berada di Kecamatan Wringin. Penghasilan yang
di dapat dari pembuatan besek tidak terlalu besar mengingat proses pembuatan besek
mulai dari pemotongan bambu hingga penganyaman membutuhkan waktu lama,
ditambah lagi bambu sebagai bahan pokok untuk pembuatan besek memasok dari
daerah lain yang harganya kisaran Rp 20.000 sampai 25.000 perlonjor. Akan tetapi
terdapat potensi lainnya yang menjadi produk unggulan Bukor yang dapat bernilai
ekonomis tinggi yaitu keripik Deby dan batik tulis. Namun, kedua produk keripik
Deby dan batik tulis tidak dapat berkembang dengan maksimal karena terkendala
modal dan proses pemasaran. Untuk membantu dalam sistem pemasaran, maka
dilakukan suatu pengembangan ekonomi kreatif dengan melakukan koordinasi
dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengembangkan UMKM
Keripik Deby dan Batik Tulis. Sehingga dapat membantu para pelaku home industri
dalam pemgembangannya.
Manfaat Program bagi Desa dan Masyarakat

- Web Desa dan SAID


Dapat mempermudah akses informasi yang terdapat di desa Bukor mengenai
data-data kependudukan desa dan dapat mengetahui aktivitas kegiatan desa Bukor.
Selain itu dapat mengetahui potensi yang dimiliki oleh desa Bukor untuk menunjang
pengembangan potensi desa yang ada.
- Tuntas Administrasi Kependudukan
Dengan adanya kegiatan tuntas administrasi kependudukan memperlancar
Pemerintah dalam memberikan bantuan ke warga Desa agar tepat sasaran. Identitas
warga dapat lebih akurat sehingga tidak menghambat urusan yang berkaitan dengan
adminduk baik dalam pekerjaan, kesehatan, pendidikan ataupun yang lainnya.
- Sadar dan Peduli Kesehatan
Kepedulian masyarakat akan hidup sehat lebih tinggi sehingga antar warga saling
menjaga kebersihan. minimnya terjadi wabah penyakit di Desa Bukor kedepannya
sehingga dapat hidup tentram.
- Pengaliran Air Bersih Ke Rumah Warga
Mempermudah warga dalam mengkonsumsi air bersih dalam kehidupan sehari-
hari sehingga dalam pemanfaatan air bersih dapat maksimal dan kebersihan dapat
tetap terjaga dengan baik.
- Pengembangan Ekonomi Kreatfi
Manfaat dari kegiatan tersebut masyarakat dengan mudah meperlancar
pemasaran produk unggulan yang dihasilkan oleh pelaku home industri masyarakat
Bukor. Dengan demikian upaya untuk mengembangkan produk yang dihasilkan lebih
mudah dan juga dapat memacu antusias masyarakat dalam mengembangkan ekonomi
kreatif.

Tantangan atau problem apa yang ingin diselesaikan dari program yang anda susun

Web Desa “SAID”


- Operator yang masih kurang cermat dalam pengoprasian web dan SAID
sehingga belum dilakukan pembaharuan data yang berkelanjutan
- Kurangnya update informasi terbaru dari setiap aktivitas dan kegiatan serta
penulisan berita yang kurang tertata dengan baik desa Bukor.
Tuntas Administrasi Kependudukan
- Masyarakat yang masih bersifat pasif terkait pemenuhan administrasi
kependudukan
- Masyarakat yang kurang korektif terhadap kepemilikan adminduknya
Sadar dan Peduli Kesehatan
- Dianggap bukan hal yang penting pengetahuan akan lingkungan sehat
- Paradigma Masyarakat yang masih menganggap kebiasaan yang tidak
mencerminkan hidup sehat itu sudah benar.
Pengaliran Air Bersih ke Rumah Warga
- Tidak tersediannya vasilitas pengaliran air bersih bagi sebagian rumah
masyarakat
- Masyarakat lebih terbiasa menggunakan sumber mata air yang terdapat di
sungai
Pengembangan Ekonomi Kreatif
- Kurangnya pemahaman akan fungsi pengembangan ekonomi kreatif serta
implementasinya
- Mainside masyarakat yang pesimis terhadap hal baru yang belum terbukti

2. Implementasi Program

Hasil yang diharapkan dalam program selama 45 hari sebutkan

1. Menjadi Desa Mandiri


2. Web Desa menjadi sarana informasi yang akurat
3. Memperlancar urusan masyarakat berkaitan dengan administrasi
kependudukan dan menjadikan desa tuntas administrasi kependudukan
4. Suksesnya menuju desa ODF dan menciptakan desa sehat
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan penggunaan air bersih
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan produk unggulan yang bernilai
ekonomis tinggi.

Pembagian tugas dalam pelaksanaan program ( Penanggung jawab dan deskripsi


tugas )

1. Program kerja : Web Desa dan SAID


Penanggung jawab :
Deskripsi tugas : penanggung jawab bertugas untuk membantu pengoprasian
web desa dan SAID agar termanfaatkan dengan maksimal dan dapat
memberikan informasi terbaru mengenai setiap kegiatan dan kevalidan data.
2. Program kerja: Tuntas Administrasi Kependudukan
Penanggung jawab:
Deskripsi tugas : Penanggung jawab bertugas untuk mengadakan sosialisasi
administrasi kependudukan kepada warga Desa Bukor dan melakukan
observasi kerumah warga terkait kepemilikan administrasi kependudukan.
3. Program kerja : Sadar dan Peduli Kesehatan
Penanggung jawab :
Deskripsi tugas : Penanggung jawab bertugas untuk memastikan warga Desa
Bukor dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi serta pemahaman yang
merata bagi semua masyarakat Bukor terhadap pentingnya kesehatan.
4. Program kerja : Pengaliran Air Bersih Ke Rumah Warga
Penanggung jawab :
Deskripsi tugas : penanggung jawab bertugas untuk mencari informasi
mengenai pemetaan sumber mata air dan melakukan observasi ke masyarakat
akan kebutuhan air bersih.
5. Program kerja : Pengembangan Ekonomi Kreatif
Penanggung jawab :
Deskripsi tugas : Penanggung jawab bertugas untuk melakukan kerjasama
dengan dinas yang bersangkutan dan melakukan penyampaian permasalahan
lambatnya ekonomi kreatif kepada semua elemen masyarakat Bukor.

Rencana jadwal kegiatan

Program Kerja Minggu ke-


1 2 3 4 5 6
a. Web Desa dan SAID
b. Tuntas Administrasi
Kependudukan
c. Sadar dan Peduli Kesehatan
d. Pengaliran Air Bersih Ke
Rumah Warga
e. Pengembangan Ekonomi
Kreatif

3. Monitoring dan Evaluasi Program

Mekanisme Monitoring and Evaluation Mechanism (Jelaskan bagaimana pelaksanan


program ini dimonitor dan dievalusi oleh tim KKN )

Berdasarkan pelakasanaan dan monitoring evaluasi mengetahui bahwa Desa


Bukor memiliki beberapa permasalahan dari segi ekonomi, kesehatan, sosial dan
lingkungan. Aktivitas monitoring ini dilakukan untuk menggali data dan informasi
yang berkaitan hal-hal tersebut.
1. Analisis ketercapaian kinerja program dibandingkan dengan rencana
program, indikator kunci (ukuran hasil) dan target yang ditetapkan.
2. Identifikasi permasalahan dan upaya pemecahannya dalam pelaksanaan
program.
Langkah-langkah melaksanakan monitoring yaitu :
a. Penentuan tujuan
b. Penentuan target/kelompok sasaran
c. Penentuan perencanaan kerja
d. Penentuan kriteria monitoring dan evaluasi yang dipakai
e. Pengumpulan data
f. Analisis data
g. Penulisan kesimpulan dan rekomendasi

Mitigation Risks ( Sebutkan kemungkinan hambatan pelaksanaan program ini dan


bagaimana rencana mitigasi hambatan tersebut dipersiapkan)

Web Desa dan SAID


- Kurangnya pengetahuan mengenai IPTEK
Tuntas Administrasi Kependudukan
- Kurangnya media untuk memperluas informasi akan pentingnya administrasi
kependudukan
Sadar dan Peduli Kesehatan
- Kesulitas mengkoordinir warga
- Kekurangan sumber daya manusia dalam melaksanakan program secara
menyeluruh
Pengaliran Air Bersih Ke Rumah Warga
- Sarana dan prasarana dalam mengalirkan air bersih ke rumah warga
Pengembangan Ekonomi Kreatif
- Kurangnya perluasan penetrasi pasar bagi produk dan jasa kreatif
- Rendahnya monitoring, royalti, lisensi dan hak cipta
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Kelompok : KKN DSM 138
Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
Kabupaten : Bondowoso
Tanggal Selesai :

Program Tujuan Sasaran Rencana Jadwal Bentuk Penanggung


Jawab
Biaya (minggu ke) Kegiatan
Tahap Persiapan
1. Survey Lokasi Penggalian informasi tentang Masyarakat - Minggu ke-1 Observasi dan Kelompok DSM
138
desa serta potensi desa desa Bukor Diskusi
2. Identifikasi/Pem Mengetahui cakupan wilayah Masyarakat - Minggu ke-1 Observasi dan Kelompok DSM
138
etaaan desa Bukor Diskusi
3. Lokakarya Pemanfaatan potensi desa Masyarakat - Minggu ke-1 Observasi dan Kelompok DSM
138, perangkat
dengan desa Bukor Diskusi
desa,
Masyarakat masyarakat desa
Bukor
TAHAP PELAKSANAAN
1. Web Desa 1. Melakukan pendataan Perangkat Ditanggung Minggu ke-2 Pendataan dan
dan SAID fakir miskin untuk Desa desa sampai penyuluhan ke
dilakukan penginputan minggu ke-5 rumah warga
data di SAID
2. Pemvalidasian mengenai
data BDT yang ada di
SAID
3. Update berita terbaru
untuk setiap kegiatan
yang ada di desa di
halaman web desa Bukor
2. Tuntas Melakukan pembaharuan
- Masyarakat Ditanggung Minggu ke-1 Sosialisasi dan
Adminduk untuk kepemilikan Desa Bukor desa sampai penyuluhan ke
administrasi minggu ke-3 rumah warga
kependudukan dari seiap
warga desa
3. Sadar dan Melakukan sosialisasi Remaja desa Rp 200.000 Minggu ke-3 Sosialisasi
Peduli mengenai HIV/AIDS
Kesehatan agar lebih mengetahui
dampak dan ciri-cirinya
4. Pengaliran Melakukan pemetaan Masyarakat Rp 100.000 Minggu ke-4 Forum Group
Air Bersih ke sumber mata air yang desa Discussion
rumah warga akan dilakukan
pengaliran kesetiap
rumah warga
5. Pengembang Memberikan solusi BUMDes dan Rp 125.000 Minggu ke-5 Musyawarah
an Ekonomi mengenai permasalahan para pelaku
Kreatif yang dihadapi dari setiap usaha
pelaku usaha agar dapat
mengembangkan usaha
yang dimiliki
A. Nama Kegiatan
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Sejahtera Mandiri Desa Bukor
Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso

B. Tujuan Kegiatan
Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai dari pelaksannaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN), yaitu :
1. Menyelesaikan permasalahan kesejahteraan sosial di Desa Bukor
2. Menciptakan Desa Bukor menjadi Desa Sejahtera Mandiri
3. Mengenalkan Desa Bukor kepada masyarakat luas melalui profil desa, video
dan website

C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiata dari Kuliah Kerja Gleombang I Tahun ajaran 2018/2019 ini
adalah masyarakat di Desa Bukor, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso
yang melipiti perangkat desa, kelompok ibu-ibu PKK desa, Kepala Dusun Desa
Bukor, Para Pelaku kelompok Usaha dan seluruh masyarakat di Desa Bukor.
Adapun klasifikasi sasarannya adalah:
1. Perangkat Desa
Perangkat Desa merupakan penggerak masyarakat secara langsung untuk dapat
mengarahkan masyarakat dalam hal administrasi kependudukan dan berbagai
bidang lainnya.
2. Ibu-Ibu PKK
Ibu-ibu PKK desa merupakan penggerak kelompok ibu-ibu ditiap RT sehingga
dapat saling bersinergi serta saling berkomunikasi agar terwujud silahturahmi
yang baik.
3. Para Pelaku Kelompok Usaha
Para Pelaku Kelompok Usaha merupakan kelompok masyarakat yang memiliki
usaha kelompok bersama.
4. Masyarakat dan Remaja Desa Bukor
Masyarakat dan remaja desa Bukor merupakan warga desa Bukor yang
memiliki antusiasme tinggi dalam mengikuti pengembangan dan pembangunan
desa.

D. Bentuk Kegiatan dan Penanggung Jawab Kegiatan


Jenis-jenis kegiatan dan metode yang digunakan dalam melaksanakan program
kerja di Desa Bukor Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso yang dilakukan
Kelompok Tematik Desa Sejahtera Mandiri 48 selama Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Gelombang I tahun ajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut:
a. Pendataan PMKS dan Pembuatan Road Map
Penanggung jawab kegiatan :
Tempat kegiatan : Rumah warga
Khalayak sasaran : Warga Desa Bukor
Metode : Metode yang digunakan adalah pendataan
dengan melakukan penyuluhan kerumah
warga untuk mengetahui permasalahan
kesejahteraan sosial yang dialami Desa
Bukor

b. Web Desa dan SAID


Penanggung jawab kegiatan :
Tim penanggung jawab kegiatan :
Tempat kegiatan : Balai Desa Bukor
Khalayak sasaran : Perangkat Desa
Metode : Metode yang digunakan adalah pendataan
dengan melakukan penyuluhan kerumah
warga untuk pembaharuan atau
pemvalidasian BDT pada SAID dan
melakukan pengoprasian web desa untuk
dilakukan pembaharuan berita yang
dilaksanakan di desa.
c. Buku Profil Desa
Penanggung jawab kegiatan :
Tempat kegiatan : Desa Bukor
Khalayak sasaran : Masyarakat umum
Metode : Metode yang digunakan adalah melakukan
pengumpulan informasi, data
kependudukan dan gambar terkait desa,
penyusunan sesuai kerangka, editting dan
revisi dalam bentuk buku profil.

d. Video Profil Desa


Penanggung jawab kegiatan :
Tempat kegiatan : Desa Bukor
Khalayak sasaran : Masyarakat Umum
Metode : Metode yang digunakan adalah melakukan
pengambilan gambar menggunakan
kamera DSLR. Obyek video didapatkan
dari lingkungan desa yang berkaitan
dengan potensi desa, penyusunan dan final
editing video uploading di akun youtube
Desa Bukor

e. Tuntas Administrasi Kependudukan


Penanggung jawab kegiatan : Tuntas ADMINDUK
Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat kegiatan : Balai Desa Bukor
Khalayak sasaran : Masyarakat Umum
Metode : Metode yang digunakan adalah melakukan
sosialisasi kepada masyarakat umum akan
pentingnya kepemilikan administrasi
kependudukan dan melakukan kunjungan
atau penyuluhan langsung kerumah warga
mengenai pembaharuan administrasi
kependudukan.
f. Sadar dan Peduli Kesehatan
Penanggung jawab kegiatan :
Tim penanggung jawab kegiatan :
Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat : Balai Desa
Khalayak sasaran : Remaja desa Bukor dan para undangan
Metode : Metode yang digunakan adalah melakukan
sosialisasi mengenai dampak yang terjadi
pada HIV/AIDS dan ciri-ciri yang dimiliki
dengan adanya HIV/AIDS

g. Pengaliran Air Bersih ke rumah warga


Penanggung jawab kegiatan :
Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat : Balai Desa Bukor
Khalayak sasaran : Kepala desa dan perangkat desa
Metode : Metode yang digunakan adalah dengan
melaksanakan musyawarah untuk
mengetahui pemetaan sumber mata air
yang akan dialirkan kerumah warga dan
realisasi pengadaan air bersih yang akan
dilakukan di tahun 2019
h. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Penanggung jawab kegiatan :
Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat : Balai Desa Bukor
Khalayak sasaran : BUMDes, Kepala Desa, Perangkat desa
dan para pelaku usaha desa Bukor
Metode : metode yang digunakan adalah dengan
melaksanakan focus group discussion
untuk meningkatkan kapasitas warga
dalam pengembangan wirausaha,
pendapatan serta perluasan skala ekonomi
masyarakat yang perlukan sinergitas
antara masyarakat dengan pemerintah
desa yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi ekonomi desa

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Desa Sejahtera Mandiri
Mahasiswa Universitas Jember Gelombang I Tahun Akademik 2018/2019 kelompok
138 dilaksanakan di Desa Bukor, kecamatan Wringin, Kabupaten Jember.
Pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung selama 45 hari, yaitu pada tanggal 9 Juli
2018 sampai dengan 30 Agustus 2018. Tempat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
selama KKN berjalan disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan dilaksanan.
Adapun rincian tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada
Tabel 1.1
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN DSM 138 Desa Bukor

Waktu
Penanggung
No Kegiatan (Minggu) Tanggal Tempat Capaian Kegiatan Status
Jawab
1 2 3 4 5
Tahap Persiapan Pengenalan dan Survey
1 Melaksanakan Gd. Soetarjo Terlaksana
pelepasan di Universitas
Universitas Jember Jember
2 Melaksanakan Kec. Wringin Terlaksana
penerjunan di
Kecamatan
3 Melaksanakan Balai Desa Terlaksana
penerimaan di Desa Bukor
4 Perkenalan dan - Perkenalan dan Kelompok Terlaksana
kunjungan kepada : menjalin
1. Kepala Desa silaturahmi
2. Perangkat Desa - Mendapatkan
3. Kepala Dusun informasi
4. Para pelaku mengenai data
usaha pendukung untuk
pelaksanaan
program kerja
5 Pembagian tugas dalam Kelompok Terlaksana
penyusunan proposal
dan program kerja, serta
melengkapi
administrasi KKN
Tahap Pelaksanaan Program Kerja
1 Pendataan PMKS dan - Rumah - Melakukan Terlaksana
Pembuatan Road Map warga pendataan disetiap
warga yang
mengalami
permasalahan
kesejahteraan
sosial
2 Web Desa dan SAID - Balai Desa - Update setiap Terlaksana
Bukor kegiatan yang
dilaksanakan desa
di web desa untuk
penambahan berita
terbaru
- Pengumpulan data
mengenai fakir
miskin dan
melakukan
pembaharuan BDT
untuk
pemvalidasian data
di SAID
3 Pengumpulan data - Balai Desa - Mengolah data Terlaksana
pendukung untuk Bukor yang telah
pembuatan profil desa diperoleh untuk
dan video pembuatan video
dan buku profil
desa
- Mendesain isi
buku profil
- Menentukan plot
vieo
Tahap Pelaksanaan Program Kerja Tambahan
2 Tuntas Administrasi Balai Desa - Melakukan Terlaksana
Kependudukan Bukor sosialisasi
perencanaan tuntas
administrasi
kependudukan
- Melakukan survey
ke warga untuk
melakukan
pengambilan
administrasi
kependudukan
yang belum
dilakukan
pembaharuan
- Melakukan
pendataan dalam
pembaharuan
administrasi
kependudukan
3 Sadar dan Peduli Balai Desa - Mempersiapkan Terlaksana
Kesehatan Bukor materi yang akan -
disampaikan guna
menanggulangi
terjadinya
HIV/AIDS
- Memberikan
sosialisasi terhadap
remaja desa agar
lebih paham akan
dampak terjadinya
HIV/AIDS
4 Pengaliran Air Bersih Balai Desa - Mencari informasi Terlaksana
ke rumah warga Bukor mengenai
pemetaan sumber
mata air yang ada
di desa
- Melakukan
musyawarah untuk
menanggulangi
permasalahn dalam
pengaliran air
bersih yang ada di
desa
5 Pengembangan Balai Desa - Melakukan Terlaksana
Ekonomi Kreatif Bukor koordinasi dengan
Dinas Koperasi
Perindustrian dan
Perdagangan
dalam
mengembangkan
industri yang ada
di desa
- Melakukan forum
group discussion
dengan pihak
terkait seperti
BUMDes, Kepala
Desa dan para
pelaku industri
agar lebih paham
dalam
mengembangkan
ekonomi kreatif
dari setiap industri
F. Hasil Kegiatan
Program Kerja KKN Tematik DSM
1. Pendataan PMKS dan Pembuatan Road Map
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah suatu kelompok atau
seseorang yang mengalami permasalahan dalam kehidupannya, yang mengakibatkan
gangguan atau kesulitan dalam beraktifitas sehingga dapat menghambat fungsi
sosialnya, seperti penyandang disabilitas, kemiskinan, tuna susila, pengemis, lanjut
usia terlantar, perempuan rawan sosial ekonomi dan perubahan lingkungan lainnya.
Kegiatan pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang
dilakukan oleh KKN DSM 138 telah melakukan observasi kerumah warga Desa
Bukor. Dari data yang didapatkan telah dilakukan rekapitulasi untuk jenis PMKS
yang dihasilkan meliputi cacat ganda, cacat tubuh, cacat tuna netra, lumpuh, mental
retardasi, penderita penyakit kronis, celebral plasmental, psikotik, epilepsi, orang
dengan HIV dan perempuan rawan sosial ekonomi. Adapun data PMKS yang
didapatkan secara by name by address pada Tabel 1.2
Tabel 3.1 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial by name by address

Jenis Kelamin
No Nama Kepala Keluarga Alamat Nama Penyandang Cacat Usia Jenis Kecacatan
L/P
1 B. Nisa RT 01 Norhakih L 27 th Tubuh
2 Mat Soleh RT 01 Rahul Kana L 7 th Tuna Netra
3 Burawi / P. Di RT 01 Hatija / B. Uwir P 67 th Tuna Netra
4 Sudaha / P. Reyaldi RT 01 Sudaha / P. Reyaldi L 38 th Tubuh
5 B. Mariyono RT 01 B. Mariyono P 60 th Lumpuh
6 P. Holik RT 01 B. Holik/ Marlui P 50 th Tuna Netra
7 Nahrijan RT 01 Ida Nuraini P 17 th Tubuh
8 Edi / P. Trisna RT 01 Edi / P. Trisna L 40 th Penderita Penyakit Kronis
9 B. Soana RT 02 B. Soana P 60 th Lumpuh
10 B. Amsuli RT 02 B. Amsuli P 45 th Tuna Netra
11 P. Samsuri RT 02 B. Samsuri P 55 th Tuna Netra
12 Aryana / B. Lena RT 02 Aryana P 54 th Tubuh
13 Aryana / B. Lena RT 02 Lena P 54 th Cerebal Palsimental
14 B. Lip RT 02 B. Lip P 45 th Psikotik
15 Arnami / B. Dus RT 02 Buhari / P. Sum L 67 th Tunta Netra
16 Sahrawi / P. Soali RT 03 Sahrawi / P. Soali L 75 th Tuna Netra
17 Suhar RT 03 Harlan L 7 th Lumpuh
18 Suhartono,SE RT 03 M. Dzaky Hartono L 7 th Tuna Wicara
19 Tajar / P. Riski RT 05 Riski L 8 th Tubuh
20 Mugidin / P. Pur RT 05 Mugidin / P. Pur L 72 th Tuna Rungu
21 Darmo RT 06 Miskadin L 50 th Psikotik
22 Samin RT 06 Putri P 70 th Mental Retardasi
23 Hamzah RT 06 Hamsah P 49 th Tubuh
24 Buhar / P. Rita RT 06 Rita P 27 th Mental Retardasi
25 Cilut / P. Hosni RT 06 Cilut / P. Hosni L 70 th Tuna Wicara
26 Suliman / P. Misyono RT 07 P. Suyar / P. Misyono L 60 th Lumpuh
27 Jatima RT 07 Jatima P 80 th Tubuh
28 Fadli RT 07 Pausih L 33 th Mental Retardasi
29 Sugianto RT 08 Aldi L 5 th Tubuh
30 Misja RT 08 B. Suriya P 65 th Tubuh
31 Nirwan / P. Rupik RT 09 Asmona P 77 th Tubuh
32 Morami / B. Suradi RT 09 Saman L 43 th Psikotik
33 Misja RT 09 Misja / B. Nerto P 85 th Tuna Netra
34 Slimu / P. ekor RT 09 Slimu L 55 th Tuna Netra
35 Iyo / P. Miswan RT 10 B. Miswan P 70 th Lumpuh
36 Babun RT 10 Babun L 47 th Mental Retardasi
37 Misru / P. Osnadi RT 10 Misru / P. Osnadi L 58 th Tuna Rungu
38 Bunari / P. Sukartono RT 10 Bunari L 57 th Epilepsi
39 Misru / P. Osnadi RT 10 Buwi / B. Sar P 85 th Lumpuh
40 Mistar/ P. sartik RT 10 Ali Jonan L 25 th Tubuh
41 Sirat RT 11 Muhammad L 17 th Tuna Wicara
Rekapitulasi yang dimiliki untuk memperoleh data PMKS (Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial) data dilihat pada Tabel 1.3
Tabel 1.3 Rekapitulasi PMKS
No Jenis Kecacatan Jumlah
1 Lumpuh 6
2 Tuna Rungu 2
3 Tuna Wicara 3
4 Cacat tubuh 14
5 Cacat tuna netra 9
6 Mental retardasi 4
7 Penderita penyakit kronis 1
8 Celebral plasmental 1
10 Psikotik 3
11 Epilepsi 1
12 Orang dengan HIV 1
13 Perempuan rawan sosial ekonomi 127
JUMLAH 172

Dari data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial telah dibuat road map
untuk menanggulangi atau meminimalisir terjadinya PMKS, sehingga perlu
dilakukan program yang terdapat pada Gambar 1.1
Puskesos merupakan lembaga yang dibentuk oleh Desa yang digunakan untuk
mempermudah warga miskin dan rentan miskin yang ada di Desa terkait menjanglau
layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang dikelola oleh
Pemeritah Pusat, Kabupaten, Desa/Kelurahan dan Swasta/CSR. Dimana Pemerintah
Desa/Kelurahan diharapkan dapat menyediakan kontribusi aturan dan anggaran
untuk pelaksanaan puskesos. Dalam pembentukan puskesos memiliki beberapa
tujuan dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya, sebagai berikut :
Tujuan Sekretariat Puskesos :
a. Pusat informasi terkait program-program perlindungan sosial dan
penanggulangan kemiskinan yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, Pemerinah Desa/Kelurahan dan swasta/CSR.
b. Menyediakan pelayanana perlindungan sosial dan penanggulanagn kemiskinan
untuk warga miskin dan retan miskin serta PMKS yang terpadu di tingkat
Desa/Kelurahan
c. Menyediakan pelayanan rujukan untuk program perlindungan sosial dan
penanggulanagan kemiskinan yang terpadu untuk warga miskin dan rentan
miskin
d. Membantu mengidentifikasi keluhan warga miskin dan rentan miskin dan
memantau penanganan keluhan tersebut.
e. Memastikan keluhan-keluhan warga miskin dan rentan miskin tertangani dengan
baik oleh pengelola program perlindungan sosial dan penanggulangan
kemiskinan.
Puskesos bertanggung jawab atas pelaksanaan SLRT di Desa/Kelurahan dengan
tugas-tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan anggraran untuk kegiatan Puskesos melalui
Alokasi Dana Desa atau Dana Desa
b. Mendukung dan memfasilitasi pemuktahiran data penerimaan manfaat di tingkat
Desa/Kelurahan
c. Mencatat keluhan penduduk miskin dan rentan miskin ke dalam sistem aplikasi
Puskesos yang terhubung dengan SLRT di tingkat Kabupaten/Kota
d. Melayani, menangani, dan menyelesaikan keluhan penduduk miskin dan rentan
miskin sesuai kapasitas Desa/Kelurahan
e. Melakukan rujukan keluhan penduduk miskin dan rentan miskin kepada
pengelola program/layanan sosial di Desa/Kelurahan
Puskesos yang nanti akan dilakukan di Desa Bukor akan menggunakan Sistem
Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang bekerjasama dengan Kementrian Sosial dan
dikoordinasi pula oleh Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso. Pembentukan Puskesos
di awali dengan cara berkoordinasi melalui perangkat desa, Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK), dan Dinas Sosial. Setelah berkoordinasi dengan pihak
terkait, diadakan sosialisasi Puskesos kepada seluruh masyarakat yang berkaitan
dengan desa seperti perangkat desa, TKSK, RT , RW, PKH, pihak kecamatan dan
yang mensosialisasikan Puskesos yaitu dari Dinas Sosial terkait

2. Web Desa dan SAID


Web desa merupakan situs atau halaman internet yang digunakan untuk
pengoprasian setiap berita kegiatan yang dilakukan di Desa Bukor. Dengan
menggunakan web desa masyarakat luas dapat mengetahui setiap kegiatan yang
dilakukan di desa dengan mengupdate berita terbaru dan dapat mengunjungi website
desa yang terdapat di www.desa.bukor.id. Sedangkan SAID (Sistem Administrasi
dan Informasi Desa) merupakan program yang menyangkut tentang data-data
kependudukan desa, seperti data keluarga, data penduduk secara rinci, data peristiwa
kependudukan (kelahiran, kematian, pindah masuk, pindah keluar), dan data
kemiskinan meliputi basis data terpadu (BDT) tentang penerimaan bantuan-bantuan
pemerintah, grafik BDT berisi informasi interaktif tentang penerimaan bantuan,
serta mapping BDT yang berisi status dan kondisi dari penduduk desa berdasarkan
parameter-parameter survey data kemiskinan.
Tujuan dengan adanya Web Desa dan SAID terdapat sebagai berikut :
1. Web desa berguna untuk dapat mengenalkan Desa Bukor secara luas kepada
masyarakat dan dapat memberikan informasi terbaru terkait berita kegiatan yang
dilaksanakan di Desa Bukor
2. Menyediakan pelayanan yang dapat mempermudah dalam pencarian data setiap
penduduk maupun setiap KK, sehingga dengan adanya SAID sistem
pengoprasian untuk diberikan lebih valid
Web desa dan SAID merupakan program KKN Tematik Universitas
Membangun Desa yang diselenggarakan oleh Universitas Jember yang bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Kompak. Salah satu tujuan
pemerintah kabupaten Bondowoso yaitu mengintegrasi Sistem Administrasi dan
Informasi Desa (SAID). Dalam pengoprasian web desa dan SAID yang dilakukan
guna untuk memberikan atau mengupdate berita terbaru yang dilaksanakan di desa
dan dilakukan pemvalidasian data setiap penduduk agar lebih akurat. Sehingga
dalam pengupdatean berita dilakukan setiap sehari sekali untuk memberikan
informasi di setiap kegiatan desa, sedangkan dalam melakukan pemvalidasian data
penduduk dilakukan penyuluhan terlebih dahulu ke rumah warga untuk
mendapatkan data kemiskinan meliputi basis data terpadu (BDT) tentang
penerimaan bantuan-bantuan pemerintah, sehingga setelah dilakukan pemvalidasian
data BDT dapat mengetahui tingkatan dari semua penduduk yang dapat diketahui
dari grafik BDT dan mapping BDT.

3. Buku Profil Desa


Pembuatan buku profil Desa Bukor dilakukan dengan pengumpulan data
mengenai dokumentasi berupa potensi yang dimiliki Desa, mata pencaharian, data
kependudukan, PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), sarana
prasarana, dsb. Pengumpulan beberapa data yang telah diperoleh akan dilakukan
pengkajian dan pembuatan buku profil desa secara baik dan runtut. Data
pendukungan yang dibutuhkan sebagai acuan pembuatan buku profil desa dilakukan
dengan survey di daerah Desa Bukor dan mengumpulkan beberapa data melalui
perangkat desa. Penyusunan buku profil desa juga akan dilakukan perbaikan kepada
pihak Dosen Pembimbing Lapang terlebih dahulu sebelum diterbitkan.

4. Video Profil Desa


Vedo profil desa merupakan proses yang dilakukan untuk mengembangkan
atau memperkenalkan apa yang dimiliki oleh desa, sehingga masyarakat luas dapat
lebih mengenal Desa Bukor melalui video profil desa yang dimiliki. Dalam
pembuatan video profil dilakukan dengan runtut agar pembuatan video dapat dilihat
dengan baik. Pengambilan dokumentasi video di Desa Bukor berupa video tentang
selayang pandang dari pihak Kepala Desa Bukor, potensi desa, dan sarana
prasarana.

Program Kerja Tambahan KKN DSM 138


1. Tuntas Administrasi Kependudukan
Tuntas administrasi kependudukan merupakan kegiatan yang dilaksanakan
untuk melakukan pembaharuan data kepemilikan administrasi penduduk disetiap
warga. Dengan adanya program tuntas administrasi kependudukan warga dapat
melakukan pembaharuan atas keselahan dalam setiap administrasi kependudukan,
seperti kesalahan dalam nama, tempat tinggal, dll. Dalam melaksanakan program
tuntas administrasi kependudukan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat Desa Bukor mengenai pembaharuan dalam administrasi kependudukan
yang dilaksanakan pada Jum’at, 12-01-2018, Pukul 08.00-selesai di Balai Desa
Bukor. Setelah itu dilakukan tahap penyuluhan atau door to door ke setiap rumah
warga untuk mendapatkan data kepemilikan administrasi kependudukan yang
mengalami kesalahan. Sehingga dengan adanya program ini juga dapat membantu
perangkat desa dalam pemvalidasian setiap jumlah penduduk setiap KK.

2. Sadar dan Peduli Kesehatan


Sadar dan peduli kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna
untuk memberi penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan hidup.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi mengenai dampak dan
ciri-ciri HIV/AIDS. Program kegiatan sosialisasi HIV/AIDS diadakan karena dari
data PMKS yang didapatkan terdapat salah satu warga Desa Bukor yang mengidap
penyakit HIV/AIDS. Selain itu masyarakat Desa Bukor juga khawatir tentang
dampak terjadinya HIV/AIDS. Hal tersebut mendorong kita untuk mengadakan
kegiatan sosialisasi mengenai HIV/AIDS yang dilaksanakan pada Jum’at, 02-02-
2018, Pukul 13.00-selesai dan target peserta dalam kegiatan yaitu remaja Desa
Bukor, karena saat ini banyak remaja yang lalai akan kesehatan hidup yang lebih
baik dan lebih cenderung melakukan kegiatan negatif. Sehingga dengan adanya
sosialisasi HIV/AIDS diharapkan dapat mengarahkan remaja Desa Bukor untuk
menghindari pola kehidupan yang kurang sehat untuk menghindari dampak negatife
bagi mereka.

3. Pengaliran Air Bersih Ke Rumah Warga


Pengaliran air bersih kerumah warga merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memecahkan permasalah warga desa Bukor yang mayoritas masih belum
memperoleh pengaliran air bersih. Upaya yang teah dilakukan yaitu musyawarah
dengan perangkat desa Bukor untuk memperoleh solusi dalam memcahkan masalah
tersebut. Hasil dari muyawarah tersebut diperoleh informasi bahwa pengaliran air
bersih di desa Bukor masih terkendala listrik dan alat pengukur debit air. Alat
pengukur debit air dibutuhkan untuk memanajemen air yang dimanfaatkan oleh
masyarakat desa Bukor guna dapat memanfaatkan air sesuai kebutuhan dan
mencegah adanya salah satu warga yang memanfatkan pengaliran air bersih untuk
kepetingannya sendiri secara berlebihan. Selain itu, musyawarah yang dilakukan
memberikan informasi bahwa pengaliran air bersih menurut kepala desa Bukor
masih dapat terealisasikan di tahun 2019.

4. Pengembangan Ekonomi Kreatif


Pengembangan ekonomi kreatif merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas warga dalam pengembangan wirausaha, pendapatan serta
perluasan skala ekonomi masyarakat yang perlukan sinergitas antara masyarakat
dengan pemerintah desa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi
desa. Program kegiatan pengembangan ekonomi kreatif menyelenggarakan focus
group discussion bersama BUMDes, Kepala Desa, dan para pelaku usaha Desa
Bukor. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 12-02-2018, Pukul 09.00-selesai,
di Balai Desa Bukor. Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan yaitu didapatkan
beberapa informasi mengenai kondisi usaha yang dimiliki setiap para pelaku usaha
beserta kendala yang dihadapi, sehingga dari permasalahan tersebut dari pihak
BUMDes dan pemerintah desa memberikan solusi untuk para pelaku usaha membuat
kelompok usaha sebanyak 10 orang setiap industrri agar para pelaku usaha dapat
mengembangkan ekonomi kreatifnya.

G. Realisasi Pembiayaan
1. Rencana Biaya
Tabel 1.4 Rencana Anggaran Program Kegiatan yang akan Dilaksanakan
No Keterangan Banyak Satuan Harga Jumlah
1. Kesekretariatan
Fotocopy 300 200 60.000
Proposal 3 15.000 45.000
Laporan 2 50.000 100.000
Buku Profil Desa 2 85.000 170.000
ATK 1 30.000 30.000
Jumlah 405.000
2. Acara
Sosialiasasi HIV/ 1 100.000 100.000
AIDS 1x
Musyawarah 1x 1 50.000 50.000
Persuli 1 200.000 200.000
FGD 1 50.000 50.000
Perpisahan 1 1.500.000 1.500.000
Jumlah 1.900.000
3. Publikasi Dan
Dokumentasi
Banner KKN 4 50.000 200.000
Jumlah 200.000
Total 2.505.000

2. Realisasi Biaya
Tabel 1.5 Realisasi Anggaran Program Kegiatan yang Dilaksanakan
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Kas Awal 2.600.000,-
Banner KKN 76.000
Fotocopy 10.000
Print proposal 15.000
ATK 47.000
Print 14.000
Map 4.000
Print 15.000
Gorengan Suguhan 15.000
Musyawarah
Aqua Gelas Juanda 12.000
Print 7.000
Poster 12.000
Kue Sosialisasi 90.000
HIV/AIDS
Aqua Gelas Juanda 12.000
Keripik Suguhan 40.000
Kue Persuli 185.000
Aqua Gelas ABCD 26.000
@2
Print 33.000
Buah Persuli 20.000
Aqua botol 3500
Fotocopy 4000
Kopi Persuli 10.000
Keripik 50.000
Keripik Suguhan FGD 30.000
Aqua Gelas Juanda 24.000
@2
Print 5.000
Print 4.000
Fotocopy 3.600
Print 19.500
Banner Batas Desa 100.000
Kayu Batas Desa 50.000
Semen Batas Desa
Kue Perpisahan KKN 225.000
Sound System 250.000
Aqua Gelas Juanda 24.000
@2
Gorengan 45.000
Hiburan Perpisahan 1.100.000
KKN
Fotocopy 19.400
JUMLAH 2.600.000 2.600.000
H. Dokumentasi Foto
Gambar 1.2 Foto bersama perangkat Gambar 1.6 Kunjungan ke rumah
desa kepala RT

Gambar 1.3 Pengenal Desa Gambar 1.7 Kunjungan ke tempat


industri kripik Deby

Gambar 1.4 Pengenalan pihak


POSKESDES Gambar 1.8 Pembuatan Bernyit

Gambar 1.5 Kegiatan PKK Gambar 1.9 MUSRENGBANGDES


Gambar 1.10 Koordinasi dengan Gambar 1.14 Koordinasi Keluarga
DISKOPERINDAG Sehat

Gambar 1.11 Expo di SMAI Rahyatul Gambar 1.15 Kegiatan KPI


Husnan

Gambar 1.12 Penyuluhan Tuntas Gambar 1.16 Pendataan PMKS


ADMINDUK

Gambar 1.17 Sosialisasi


Gambar 1.13 Sarwahan Desa Bukor
ADMINDUK
Gambar 1.18 Bimbingan Belajar di Gambar 1.22 Penanaman 1000 benih
Balai Desa bunga matahari

Gambar 1.19 Bimbingan Belajar di Gambar 1.23 Posyandu


Posko KKN DSM 48

Gambar 1.20 Sekolah pengendalian Gambar 1.24 Pengoprasian Web


hama terpadu Desa

Gambar 1.21 Pendataan Tuntas Gambar 1.25 Pengoprasian SAID


ADMINDUK
Gambar 1.26 Kunjungan Pihak Gambar 1.30 Suntik Difteri
LP2M

Gambar 1.31 Pemasangan Banner


Desa Bukor
Gambar 1.27 Sosialisasi HIV/AIDS

Gambar 1.32 Forum Group


Gambar 1.28 Sholawat Nariyah Desa
Discussion Pegembangan Ekonomi
Bukor
Kreatif

Gambar 1.29 Ujian GETAR Gambar 1.33 Persuli di Desa Bukor


Gambar 1.34 Nota Biaya Pengeluaran
Kegiatan
I. Dokumentasi Absen
SELAYANG PANDANG DESA BUKOR

Desa Bukor pada awalnya merupakan penggabungan dari beberapa wilayah


diantaranya adalah Parseh, Krajan, Klowangan, Durin dan Karangkoong, dari
beberapa wilayah tersebut dengan melalui musyawarah, maka sepakat digabungkan
menjadi satu, sehingga terbentuklah Desa Bukor dengan komunitas pemukiman
penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, sehingga kelima dusun tersebut
bergabung menjadi Desa Bukor. Desa Bukor diperkirakan terbentuk pada tahun
1933, dimana mata pencaharian utama penduduk yaitu petani dan buruh tani.
Selain itu, Desa Bukor memiliki visi dan misi dalam memajukan dan
mensejahterakan warga desa. Berikut beberapa visi dan misi dari Desa Bukor, antara
lain:
 Visi
Mewujudkan Desa Bukor yang berakhlak, beriman, berdaya, dan bermartabat
serta membangun dengan aman, mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat.
 Misi
1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan hidup.
2. Mewujudkan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan.
3. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa.
4. Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
5. Mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

A. Demografis Desa
Berdasarkan data administrasi pemerintahan desa Bukor tahun 2017, kondisi
demografis desa Bukor adalah sebagai berikut:
Kondisi Geografis Desa:
Orbitasi
Uraian Keterangan
Jarak ke kecamatan 4,5 Km
Lama tempuh Kecamatan 10 menit
Jarak ke kabupaten 15 Km
Lama tempuh ke kabupaten 30 Menit

Batas Desa
Uraian Keterangan
Desa/Kelurahan sebelah Utara Desa Jatisari Kec. Wringin
Desa/Kelurahan sebelah Selatan Desa Patemon Kec. Pakem
Desa/Kelurahan sebelah Timur Desa Sumber Malang Kec. Wringin
Desa/Kelurahan sebelah Barat Desa Ambulu Kec. Wringin

B. Sumber Daya Manusia


Jumlah penduduk berdasarkan Jenis kelamin
No Uraian Jiwa
1 Laki-Laki 1.037 Jiwa
2 Perempuan 1.084 Jiwa
Jumlah 2.121 Jiwa
3 Kepala Keluarg 791 Jiwa

Jumlah penduduk berdasarkan usia


Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0-4 83 75 158
2 5-9 96 81 177
3 10-14 86 77 163
4 15-19 82 79 161
5 20-24 79 79 158
6 25-29 68 59 127
7 30-34 65 83 148
8 35-39 78 112 190
9 40-44 74 68 142
10 45-49 80 81 161
11 50-54 62 59 121
12 55-59 56 65 121
13 60-64 56 58 114
14 65-69 30 38 68
15 70-74 24 32 56
16 75-79 12 24 36
17 80-84 4 10 14
18 85-89 2 4 6
19 90-94
20 95-99
Jumlah 1037 1084 2121

C. Kelembagaan
1. Pemerintah Desa
NAMA JABATAN
Mathari,S.IP Kepala Desa
Ahmadi,S.IP Sekretaris Desa
Taufik Arifin Seksi Pemerintahan
Sanusi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Bunali Seksi Kesejahteraan Masyarakat
Sudarso Urusan Keuangan
Drs. Tohet Hadianto Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Hasan Basri Urusan Umum
Sudahnan Kasun Krajan
Sumarto Kasun Karang Tengah
Satuki Kasun Durin
Sunarmo Kasun Parseh
Nintri Kasun Kloangan
Karyono Kasun Karangkoong
1. Struktur Pemerintah Desa
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA BUKOR

Mathari, S.IP
BADAN PERMUSYAWARATAN
Kepala Desa DESA ( BPD)

Ahmadi, S.IP

Sekertaris Desa

Taufik Arifin Sanusi Bunali Drs. Tohet H Sunarmo Hasan Basri

Seksi Pemberdayaan Seksi Kesejahteraan Urusan Perencanaan


Urusan Umum
Seksi Pemerintahan Evaluasi dan Pelaporan Urusan Keuangan
Masyarakat Desa Sosial

Sudahnan Sumarto Satuki Sudarso Nintri Karyono

Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun
Krajan Karang Tengah Durin Parseh Kloangan Karang Ko’ong
2. Administrasi Desa
No Jenis Administrasi Ketrangan
Ada / tidak/terisi
I Buku Administrasi UMUM
1 Buku Keputusan Desa Ada Terisi
2 Buku Inpentaris Desa Ada Terisi
3 Buku Agenda Ada Terisi
II Buku Administrasi
Penduduk
4 Buku Data Induk Penduduk Ada Terisi
5 Buku Rekap Penduduk Akhir Ada Terisi
Bulan
II Buku Administrasi
Keuangan
6 Buku Anggaran Desa Ada Terisi
7 Buku kas umum Ada Terisi
8 Buku kas pembantu Ada Terisi
9 Buku Adninistrasi PBB Ada Terisi

3. Prasarana Pemerintah Desa


Keteranagan
No Jenis Prasarana
Ada/ Tidak ada Baik/Kurang Baik/rusak

1 Balai Desa Ada Baik


2 Meja Ada Baik
3 Kursi Ada Baik
4 Mesin tik Ada Rusak
5 Kalkulator Ada Baik
6 Lemari Arsip Ada Baik
7 Papan Data Ada Baik
8 Ruang Kepala Desa Ada Baik
9 RuangSeketaris Desa Ada Baik
10 Ruang Kepala urusan Ada Baik
11 Ruang LPMD Ada Baik
12 Ruang PKK Ada Baik
13 Ruang BPD Ada Baik
14 Ruang Rapat Ada Baik

D. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Desa Bukor


Peta Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah gerakan dimana perangkat
desa melakukan pemetaan kepada seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat
yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan
fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani,
rohani, dan sosial) secara memadai dan wajar. Kondisi penyandang PMKS yang
terdapat di Desa Bukor dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
PENDUDUK MENURUT JENIS KECACATAN
DI KABUPATEN BONDOWOSO

Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
Dusun :
Jenis Kelamin
No Nama Asumsi Tingkat Kecacatan
L P Jumlah
1 Lumpuh 2 4 6 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
2 Cacat ganda - - - Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
3 Cacat tubuh 5 6 11 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
4 Cacat tuna netra 4 5 9 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
5 Mental retardasi * 2 2 4 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
6 Penderita penyakit 1 - 1 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
kronis ****
7 Cerebral palsimental - 1 1 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
** ****
8 Cacat tubuh dan - - - Cacat : Berat/Sedang/Ringan
ganda ****
9 Pesikotik *** 2 1 3 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****
10 Epilepsi 1 - 1 Cacat : Berat/Sedang/Ringan
****

Jumlah 17 19 36

Catatan :
* Retardasi mental (RM) atau keterbelakangan mental adalah keadaan dengan
tingkat kecerdasan yang dibawah rata-rata atau kurangnya kemampuan
mental dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan kehidupannya
sehari-hari.
** Suatu kelaian gerakan dan postur yang tidak progresif karena kerusakan sel-
sel motorik saraf pusat yang menyebabkan terjadi kelumpuhan atau
kurangnya pengendalian otot sehingga penderita memiliki koordinasi yang
buruk
*** Gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai
kenyataan yang terjadi misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku
kacau dan aneh
**** Coret yang tidak sesuai (pilih salah satu)
REKAPITULASI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
(PMKS) DI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2018

Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
JENIS PENYANDANG MASALAH
NO L P JUMLAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
1 2 3 4 5
POPULASI PMKS PRIORITAS
1 Anak jalanan - - -
2 Tuna Susila - - -
3 Pengemis - - -
4 Gelandangan dan gelandangan Psikoti - - -
JUMLAH PMKS PRIORITAS
POPULASI PMKS LAINNYA
1 Anka balita terlantar - - -
2 Anak terlantar - - -
3 Anak berhadapan dengan hokum - - -
4 Anak dengan kedisabilitasan
a. Tubuh 3 - 3
b. Netra 1 - 1
c. Rungu wicara 1 - 1
d. Mental - - -
e. Cacat ganda - - -
5 Anak yang jadi korban tindak kekerasan atau - - -
diperlakukan salah
6 Anak yang memerlukan perlindunngan Khusus - - -
7 Lanjut usia terlantar - - -
8 Penyandang disabilitas
a. Tubuh 7 10 17
b. Netra 3 5 8
c. Rungu wicara 4 - 4
d. Mental 4 4 8
e. Cacat ganda - - -
f. Bekas penderita kronis 2 - 2
9 Pemulung - - -
10 Kelompok minoritas - - -
11 Bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan - - -
(BWBLP)
12 a. Orang dengan HIV 1 - 1
b. Orang dengan Aids (ODHA) - - -
13 Korban penyalahgunaan Napza - - -
14 Korban trafficking - - -
15 Korban tindakan kekerasan atau yang diperlakukan
salah
a. Wanita - - -
b. Laki-laki - - -
c. Lanjut usia - - -
16 Pekerja migran bermasalah sosial (PMBS) - - -
17 Korban bencana alam - - -
18 Korban bencana sosial - - -
19 Perempuan rawan sosial ekonomi - 127 127
20 Keluarga bermasalah sosial psikologis - - -
21 Masyarakat daerah tertinggal dan terpencil - - -
JUMLAH PMKS LAINNYA 26 146 172
JUMLAH PMKS PRIORITAS DAN PMKS 26 146 172
LAINNYA
REKAPITULASI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
(PMKS) DI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2018

Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
No Jenis Kecacatan Jumlah Persentase (%)
1 Lumpuh 6 0.28%
2 Tuna Rungu 2 0.09%
3 Tuna Wicara 3 0.14%
4 Cacat tubuh 14 0.66%
5 Cacat tuna netra 9 0.42%
6 Mental retardasi 4 0.18%
7 Penderita penyakit kronis 1 0.04%
8 Celebral plasmental 1 0.04%
10 Psikotik 3 0.14%
11 Epilepsi 1 0.04%
12 Orang dengan HIV 1 0.04%
13 Perempuan rawan sosial ekonomi 127 5.98%
JUMLAH 172 8.05%
JUMLAH PENDUDUK JANDA DAN DUDA
DI KABUPATEN BONDOWOSO

Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
No Nama Alamat Usia Status
1 Maryati/B. Hon RT 01 RW 01 61 th Janda
2 Susmiyati RT 01 RW 01 42 th Janda
3 Sumiati RT 01 RW 01 52 th Janda
4 Amija RT 01 RW 01 87 th Janda
5 Buami/B. Markacung RT 01 RW 01 89 th Janda
6 Tina/B. Hari RT 01 RW 01 50 th Janda
7 B. Nisa RT 01 RW 01 80 th Janda
8 Amina/B. Maryono RT 01 RW 01 84 th Janda
9 Delima RT 01 RW 01 38 th Janda
10 Bumol/Eti RT 01 RW 01 64 th Janda
11 Sutija/B. Samsul RT 01 RW 01 62 th Janda
12 Juma'i/B. Sunarni RT 01 RW 01 78 th Janda
13 Murniati RT 01 RW 01 40 th Janda
14 Endang Saijap RT 01 RW 01 59 th Janda
15 Amse RT 01 RW 01 38 th Janda
16 Mukti RT 01 RW 01 58 th Janda
17 Arsini RT 01 RW 01 42 th Janda
18 Soana RT 02 RW 01 61 th Janda
19 Torija/B. Wiwin RT 02 RW 01 61 th Janda
20 Mardia RT 02 RW 01 48 th Janda
21 Aryana/B. Lena RT 02 RW 01 58 th Janda
22 Artija RT 02 RW 01 53 h Janda
23 Dian Perdana Novendra RT 02 RW 01 62 th Janda
24 Haliya/B. Herlin RT 02 RW 01 60 th Janda
25 Murni/B. Yus RT 02 RW 01 63 th Janda
26 Miskani RT 02 RW 01 68 th Janda
27 Misyati/B. Rusmi RT 03 RW 02 76 th Janda
28 Jamsia RT 03 RW 02 50 th Janda
29 Soami RT 03 RW 02 78 th Janda
30 Sutini RT 03 RW 02 58 th Janda
31 Maryam/B. Misyono RT 03 RW 02 67 th Janda
32 Ani/B. Parmo RT 03 RW 02 82 th Janda
33 B. Amsari RT 03 RW 02 61 th Janda
34 Djumaijah RT 04 RW 02 83 th Janda
35 Mistija RT 04 RW 02 60 th Janda
36 Sadijah RT 04 RW 02 81 th Janda
37 Maryam RT 04 RW 02 63 th Janda
38 Ina/B. Rokso RT 04 RW 02 70 th Janda
39 Misyati RT 05 RW 03 52 th Janda
40 Uwija RT 05 RW 03 71 th Janda
41 Jawati RT 05 RW 03 45 th Janda
42 Naya RT 05 RW 03 45 th Janda
43 Liyatmo RT 05 RW 03 81 th Janda
44 B. Saman RT 05 RW 03 63 th Janda
45 Artiya RT 05 RW 03 55 th Janda
46 Soana RT 05 RW 03 45 th Janda
47 Apsa RT 05 RW 03 68 th Janda
48 Suarna RT 05 RW 03 49 th Janda
49 Nawi RT 05 RW 03 55 th Janda
50 Sutina RT 05 RW 03 82 th Janda
51 Erlinda RT 05 RW 03 39 th Janda
52 B. Nipa RT 05 RW 03 63 th Janda
53 Nija RT 05 RW 03 71 th Janda
54 Soani RT 05 RW 03 87 th Janda
55 Amyati RT 05 RW 03 36 th Janda
56 Suti/B. Suwarso RT 06 RW 04 63 th Janda
57 Sukarso/B. Siska RT 06 RW 04 38 th Janda
58 Jumani/B. Reni RT 06 RW 04 43 th Janda
59 Supa'i/B. Asmija RT 06 RW 04 66 th Janda
60 Nami/B. Hama RT 06 RW 04 63 th Janda
61 Astija/B. Mursidi RT 06 RW 04 48 th Janda
62 Putri RT 06 RW 04 78 th Janda
63 Marija/B. Nor RT 06 RW 04 60 th Janda
64 Salima/B. Jun RT 06 RW 04 78 th Janda
65 Soama/B. Nur RT 06 RW 04 59 th Janda
66 Sudermi RT 06 RW 04 59 th Janda
67 Beni/B. Dlasmi RT 06 RW 04 68 th Janda
68 Siya/B. Hariya RT 06 RW 04 63 th Janda
69 Marwa/B. Sariya RT 06 RW 04 83 th Janda
70 Subia/B. Di RT 06 RW 04 63 th Janda
71 Misja/B. Sakrawi RT 06 RW 04 60 th Janda
72 Nipa/B. Asjar RT 06 RW 04 88 th Janda
73 Basri RT 06 RW 04 50 th Janda
74 Jatima RT 07 RW 05 80 th Janda
75 Sakddima RT 07 RW 05 55 th Janda
76 Arnami RT 07 RW 05 65 th Janda
77 Ripai/B. Suramna RT 07 RW 05 60 th Janda
78 Budri RT 07 RW 05 70 th Janda
79 Sani/B. Subari RT 07 RW 05 60 th Janda
80 Heriyawati RT 07 RW 05 29 th Janda
81 Sunarya RT 08 RW 05 55 th Janda
82 Asnami/B. Sujipno RT 08 RW 05 65 th Janda
83 Nera/B. Sudahri RT 08 RW 05 70 th Janda
84 Jumani/B. Tohari RT 08 RW 05 75 th Janda
85 Suhama RT 08 RW 05 55 th Janda
86 Buami RT 08 RW 05 60 th Janda
87 Arbaena/B. Tiana RT 08 RW 05 60 th Janda
88 Marija RT 08 RW 05 60 th Janda
89 Misja RT 08 RW 05 50 th Janda
90 Suriya RT 08 RW 05 60 th Janda
91 Satrima RT 08 RW 05 80 th Janda
92 Arsima/B. Toami RT 08 RW 05 90 th Janda
93 Sa'niri RT 08 RW 05 60 th Janda
94 Yati/B. Hanip RT 08 RW 05 55 th Janda
95 Ariyati/B. Jasir RT 08 RW 05 55 th Janda
96 Nabiya RT 09 RW 06 60 th Janda
97 Eja/B. Misyati RT 09 RW 06 57 th Janda
98 Sakuri/Asmija RT 09 RW 06 80 th Janda
99 Nirja/B. Nirto RT 09 RW 06 74 th Janda
100 Murami/B. Soradi RT 09 RW 06 68 th Janda
101 Saripi/B. Nawati RT 09 RW 06 34 th Janda
102 Gima/B. Burawi RT 09 RW 06 72 th Janda
103 Muna/B. Minari RT 09 RW 06 68 th Janda
104 Arima RT 09 RW 06 72 th Janda
105 Asda RT 09 RW 06 58 th Janda
106 Bu'I/B. Esar RT 10 RW 06 61 th Janda
107 Misnari/Rumiati RT 10 RW 06 68 th Janda
108 Niri RT 10 RW 06 48 th Janda
109 B. Sariwan/Marsiya RT 10 RW 06 86 th Janda
110 Mani/B. Sipul RT 10 RW 06 48 th Janda
111 B. Sawa RT 10 RW 06 78 th Janda
112 Siami RT 10 RW 06 61 th Janda
113 Tomina/B. Mohalli RT 10 RW 06 59 th Janda
114 Asri/B. Soartik RT 10 RW 06 53 th Janda
115 Jumaati/B. Tahir RT 10 RW 06 78 th Janda
116 Nismi/B. Sumrati RT 10 RW 06 78 th Janda
117 Juma'ati/B. Yono RT 10 RW 06 49 th Janda
118 Babun RT 10 RW 06 58 th Janda
119 Dermi/B. Asyani RT 10 RW 06 66 th Janda
120 B. Aswi RT 11 RW 03 63 th Janda
121 B. Apnati RT 11 RW 03 63 th Janda
122 Arwati RT 11 RW 03 50 th Janda
123 Sumyana RT 11 RW 03 24 th Janda
124 B. Dulasis RT 11 RW 03 63 th Janda
125 B. Suriya RT 11 RW 03 58 th Janda
126 B. Nisu RT 11 RW 03 57 th Janda
127 B. Dula RT 11 RW 03 55 th Janda
128 Susyanto RT 05 RW 03 46 th Duda
129 Bahyar/P. Satu RT 08 RW 05 60 th Duda
CATATAN HARIAN KKN

Kecamatan : Wringin
Desa : Bukor
Kelompok : DSM 138
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil yang dicapai Ket
(Input) (output)
1 Senin, 09 Juli 1. Pelepasan peserta 1. Peserta KKN diterjunkan di
2018 KKN Kecamatan dan desa masing-
2. Penerimaan di masing
Kecamatan 2. Sambutan dari pihak
Wringin kecamatan dan perkenalan
3. Observasi awal 3. Observasi langsung kerumah
kepala desa (desa Bukor)
2 1. Kunjungan ke 1. Perkenalan langsung dengan
balai desa Bukor perangkat desa. penggalian
2. Kegiatan posyandu informasi mengenai profil
di balai desa Bukor desa. Penggalian informasi
mengenai masalah kesehatan
di POSKESDES.
2. Melakukan pengukuran TB
dan BB pada ibu hamil dan
balita dalam kegiatan
posyandu
3 1. Sosialisasi tuntas 1. Memberikan informasi warga
administrasi untuk segera mengurus KTP,
kependudukan KK, akta kelahiran dan akta
2. Bimbingan belajar kematian. Memberikan
siswa/siswi di kesempatan warga apabila ada
posko KKN DSM kesalahan tulis nama, tanggal,
138 dsb agar dilaporkan ke desa
dan segera diserahkan kedinas
kpendudukan.
2. Memberikan sarana
pembelajaran siswa/siswi agar
lebih semangat di sekolah
dalam belajar serta memahami
mata pelajaran yang diberikan
di sekolah.
4 1. Pembinaan 1. Mendapatkan informasi
organisasi mengenai 10 program PKK
perempuan/PKK 2. Memberikan sarana
2. Bimbingan belajar pembelajaran siswa/siswi agar
oleh KKN DSM lebih semangat di sekolah
138 dalam belajar serta memahami
mata pelajaran yang diberikan
di sekolah.
5 1. Observasi kerumah 1. Mendapatkan informasi
kepala dusun mengenai potensi dusun Durin
Durin dan permasalahan yang terjadi
2. Observasi di dusun Durin
ketempat produksi 2. Mendapatkan informasi
keripik Deby mengenai permasalahan yang
dihadapi dalam sistem
pemasaran keripik Deby
6 1. Mengunjungi balai 1. Mencari informasi tambahan
desa Bukor mengenai profil desa
2. Pengoprasian web 2. Update informasi mengenai
desa kegiatan yang dilaksanakan di
3. Bimbingan belajar desa Bukor
oleh KKN DSM 3. Bimbingan belajar yang
138 dilaksanakan di balai desa
Bukor untuk memberikan
sarana pembelajaran
siswa/siswi yang ada di desa
Bukor
7 1. Musyawarah 1. Mendapatkan informasi
perencanaan mengenai aspirasi yang
pembangunan desa diinginkan oleh warga desa
(MUSRENGBAN untuk pembangunan desa
GDES) Bukor
2. Observasi ke Dinas 2. Mencari informasi mengenai
Kehutanan bibit bamboo
8 1. Mengunjungi balai 1. Mencari informasi mengenai
desa Bukor permasalah yang terjadi di
2. Mengunjungi desa Bukor
tempat sumber 2. Mencari tahu pusat keluarnya
mata air yang ada sumber mata air
di desa Bukor
9 1. Mengunjungi balai 1. Mencari informasi data terkait
desa bukor desa
2. Bimbingan belajar 2. Memberikan sarana
oleh KKN DSM pembelajaran siswa/siswi
138 untuk mata pelajaran bahasa
inggris
10 1. Expo kampus yang 1. Memberikan motivasi dan
bekerja sama dukungan kepada siswa/siswi
dengan IKMKW SMAI Raiyatul Husnan agar
(Ikatan Keluarga lebih sadar akan pentingnya
Mahasiswa pendidikan dalam perubahan
Kecamatan pemuda desa
Wringin)
11 1. Penyuluhan ke 1. Mengunjungi langsung
warga dusun Durin kerumah warga untuk mencari
mengenai tuntas data warga yang belum
administrasi menyelesaikan administrasi
kependudukan kependudukan
12 1. Persuli di desa 1. Evaluasi kegiatan 11 hari
Glingseran bersama DPL
bersama DPL dan
kelompok KKN
13 1. Pendataan tuntas 1. Pendataan administrasi
administrasi kependudukan dusun Durin
kependudukan mengenai pembaharuan nama
2. Koordinasi dengan KK dan KTP, dll
bidan ponkesdes 2. Koordinasi mengenai
mengenai sadar narasumber dalam pelaksanaan
dan peduli sosialisasi sadar dan peduli
kesehatan kesehatan
14 1. Koordinasi 1. Sosialisasi mengenai keluarga
keluarga sehat sehat tingkat desa dengan
tingkat desa prinsip 5 nawa cita yang
2. Pendataan tuntas didalamnya terdapat 12
administrasi indikator
kependudukan 2. Pendataan administrasi
kependudukan dusun Durin
mengenai pembaharuan KK,
KTP, akta kelahiran
15 1. Sekolah lapang 1. Diskusi bersama kelompok
pengendalian hama anggota tani mengenai aplikasi
terpadu pengendalian hama dan
2. Pendataan tuntas penyakit
adminidtrasi 2. Pendataan administrasi
kependudukan kependudukan dusun
3. Pengoprasian web Karangko’ong mengenai
desa pembaharuan KK, KTP, akta
kelahiran
3. Update informasi mengenai
kegiatan yang dilaksanakan di
desa Bukor
16 1. Koordinasi dengan 1. Observasi ke Dinas
pihak UMKM Perindustrian dan Perdagangan
2. Sarwaan bersama mengenai pengembangan
warga dusun ekonomi kreatif
Parseh 2. Tahlilan dan dzikir bersama
dengan warga dusun Parseh
17 1. Penanaman 1000 1. Penanaman 1000 benih bunga
benih bunga matahari di depan rumah
matahari kepala desa dengan perangkat
2. Kegiatan posyandu desa
di masjid krajan 2. Melakukan pengukuran TB
3. Kegiatan koalisi dan BB pada ibu hamil dan
perempuan balita dalam kegiatan
Indonesia posyandu
4. Pengoprasian web 3. Sosialisasi mengenai
desa memperkuat kemitraan
strategis waga aktif dan
pemerintahan desa untuk
mengembangkan inovasi
dalam penganggaran desa
partisipatif
4. Update informasi mengenai
kegiatan yang dilaksanakan di
desa
18 1. Kegiatan koalisi 1. Sosialisasi mengenai
perempuan memperkuat kemitraan
Indonesia strategis waga aktif dan
2. Pendataan tuntas pemerintahan desa untuk
administrasi mengembangkan inovasi
kependudukan dalam penganggaran desa
3. Pengoprasian web partisipatif
desa 2. Pendataan tuntas administrasi
kependudukan dusun Parseh
untuk pembaharuan KK, KTP,
akta kelahiran
3. Update informasi mengenai
setiap kegiatan yang
dilaksanakan di desa Bukor
19 Persuli di desa Evaluasi kegiatan 18 hari bersama
Ambulu bersama DPL DPL
dan kelompok KKN
20 1. Tuntas 1. Pendataan administrasi
administrasi kependudukan dusun
kependudukan Parseh mengenai
2. Pengoprasian pembaruan KK, KTP, akta
web desa kelahiran
2. Updare informasi
mengenai kegiatan yang
dilaksanakan di desa
Bukor
21 1. Persiapan 1. Sebagaian materi sudah
pembuatan terselesaikan
meteri 2. Menindak lanjuti
sosialisasi mengenai formulir untuk
HIV/AIDS pendataan warga yang
2. Mendatangi memiliki MCK
puskesmas 3. Memberikan saran
wringin untuk mengenai program kerja
kelanjutan dari DSM 138 dan
pendataan odf melakukan kunjungan ke
3. Kunjungan tempat produksi keripik
(sidak) dari Deby
pihak LP2M 4. Update informasi
Unej mengenai kegiatan yang
4. Pengoprasian dilaksanakan di desa
web desa Bukor
5. Tuntas 5. Pendataan administrasi
adminduk kependudukan dusun
6. Pembuatan Krajan mengenai
proposal pembaharuan KK, KTP,
Akta kelahiran
6. Pembuatan proposal
pengajuan pengadaan alat
ke DISPERINDAG
mengenai program kerja
pengembangan ekonomi
kreatif industri keripik
deby
22 1. Musyawarah 1. Penyampaian program
program kerja kerja dari KKN DSM 138
2. Musyawarah kepada kepala desa dan
pengaliran air perangkat desa Bukor
bersih 2. Melakukan diskusi
3. Pengoprasian mengenai pengaliran air
web desa bersih di desa Bukor
3. Update informasi
mengenai kegiatan yang
dilaksanakan di desa
Bukor
23 1. Tuntas 1. Pendataan administrasi
adminduk kependudukan dusun
Kloangan mengenai
pembaharuan KK, KTP,
Akta kelahiran
24 1. Sosialisasi 1. Penyampaian informasi
HIV/AIDS mengenai dampak dan
2. Pengoprasian ciri-ciri HIV/AIDS oleh
web desa KKN DSM 138
3. Mengunjungi 2. Update informasi
tempat mengenai kegiatan yag
produksi dilaksanakan di desa
keripik deby Bukor
3. Melihat proses
pengupasan singkong
25 1. Mengunjungi 1. Melihat proses pemasahan
keripik deby singkong, penggorengan
hingga pengemasan
26 1. Persuli di 1. Evaluasi kegiatan selama
Desa Bukor 25 hari bersama DPL
bersama DPL 2. Kegiatan wajib yang
dan kelompok dilaksanakan Desa satu
KKN bulan sekali setiap malam
2. Pengajian senin manis dan dilakukan
Rutin dzikir bersama
Solawatan
Nariyah di
Balai Desa
Bukor
27 1. Mengikuti 1. Menjaga dan membantu
kegiatan getar dalam proses kegiatan Ujian
Semester Kejar Paket yang
dilaksanakan oleh Tim
GETAR
28 1. Melakukan 1. Rekapitulasi data perdusun
pendataan yang belum di lakukan
Rumah pendataan Rumah Tangga
Tangga miskin miskin dan kurang mampu
dan kurang
mampu
29 Rabu, 07-02- 1. Survey 1. Mendapatkan Data di RT
2018 pendataan 4 sejumlah 21 KK
Rumah 2. Update informasi
Tangga miskin mengenai kegiatan yang
dan kurang dilaksanakan di Desa
mampu Bukor
2. Pengoperasian
Web Desa
30 1. Sosialisasi dan 1. Simulasi pelaksanaan
koordinasi Pelayanan Akta Keliling
Pelaksanaan Kelahiran dan Identitas
Pelayananan Lainnya
keliling Akta 2. Mendapatkan data di RT 3
Kelahiran dan sejumlah 20 KK
Identitas Hukum
Lainnya di Bukor
2. Survey pendataan
Rumah Tangga
dan Kurang
Mampu
31 1. Survey pendataan 1. Mendapatkan data di RT 3
Rumah Tangga sejumlah 16 KK
dan kurang mampu
32 1. Rekapitulasi Penyelesaian data Dusun Karang
data rumah Tengah
tangga dan
kurang mampu
di dusun
Karang
Tengah
33 Persuli di desa Evaluasi kegiatan selama 33 hari
Sumbercanting
bersama DPL dan
Kelompok KKN
34 Focus Group Pemberian solusi kepada para
Discussion (FGD) pelaku usaha untuk
bersama BUMDes mengembangkan ekonomi kreatid
dan para pelaku usaha di desa Bukor
desa Bukor
35 1. Pendataan 1. Memperoleh data
PMKS penduduk menurut jenis
2. Pembaharuan kecacatan di desa Bukor
atau validasi 2. Pembaharuan BDT setiap
SAID KK di desa Bukor
36 1. Pendataan 1. Memperoleh data Janda
PMKS dan Duda di Desa Bukor
2. Pembaharuan 2. Pembaharuan BDT setiap
atau validasi KK desa Bukor
SAID
37 Pembaharuan atau Pembaharuan BDT setiap KK
validasi SAID desa Bukor
38 Pembaharuan atau Pembaharuan BDT setiap KK
validasi SAID desa Bukor
39 Persuli di Desa Evaluasi kegiatan selama 39 hari
JAtisari bersama DPL
dan Kelompok KKN
40 Penyusunan Laporan Penyusunan laporan KKN dengan
KKN kelompok DSM 138 dengan
melakukan penyusunan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan
di desa
41 Penyusunan Profil Pembuatan buku profil desa
Desa dengan kelompok DSM 138
dengan melakukan penyusunan
dari beberapa data yang ada di
desa
42 Take video sambutan Take video sambutan dari bapak
dari Kepala Desa Mathari selaku kepala Desa Bukor
Bukor yang dilakukan di Balai Desa
Bukor
43 Kegiatan perpisahan
dengan warga Desa
Bukor
44 Pemasangan banner
selamat datang di
batas wilayah Desa
Bukor
45 Penarikan KKN
Kecamatan Wringin

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapang Kepala Desa
(DPL)

Mathari, S.IP
BIODATA MAHASISWA KKN

DESA : BUKOR
KECAMATAN : WRINGIN
KABUPATEN : BONDOWOSO

1. Nama : Mohammad Ardiansyah Dwi Putra


NIM : 171910301160
Fakustas / Prodi : Teknik / Teknik Sipil
TTL : Banyuwangi, 10 September 1996
Alamat Asal : RT/RW:02/01 Dsn. Kebaman Ds. Kebaman Kec. Srono
Kab. Banyuwangi
Alamat Jember : Jl. Manggis No.89 Patrang, Jember.
HP/e-mail : 082147160801 / moahammadardiansyah444@gmail.com

2. Nama : Krisna Derry Laksono


NIM : 140710101196
Fakustas / Prodi : Hukum / Ilmu Hukum
TTL : Jember, 3 Desember 1995
Alamat Asal : Jl. WR supratman VIII/34 Jember
Alamat Jember : Jl. WR supratman VIII/34 Jember
HP/e-mail : 089699932787 / krisnaderry4@gmail.com

3. Nama : Safira Aulia Nisa


NIM : 150710101038
Fakustas / Prodi : Hukum / ilmu hukum
TTL : Sumenep, 15 Oktober 1996
Alamat Asal : RT/RW:002/001 dusun Kaliputih Desa Kembiritan Kec.
Genteng Kab. Banyuwangi
Alamat Jember : Jl. BELITUNG 1 no 12 sumbersari jember.
HP/e-mail : 081217721661 / safiraaulia369@gmail.com

4. Nama : Chicha Cholifah Agustin


NIM : 150710101383
Fakustas / Prodi : Hukum / ilmu hukum
TTL : Situbondo, 19 Agustus 1997
Alamat Asal : RT/RW:001/001 Desa Perante Kec. Asembagus Kab.
Situbondo
Alamat Jember : Jl. Mangga 2 no 16A Patrang jember.
HP/e-mail : 085234679029 / cica.chaproject@gmail.com
5. Nama : Lanang Nazula Hadialloh
NIM : 152410101133
Fakustas / Prodi : Ilmu KOmputer / sistem informasi
TTL : BWI, 20april 1996
Alamat Asal : Dusun Kepatihan RT/RW:001/002 Desa Cluring
Kec. Cluring Kab. Banyuwangi
Alamat Jember : Perum Mastrip blok i 21
HP/e-mail : 085258751361 (w.a), 082229771722 /
kunamkomputer@gmail.com

6. Nama : Domas Ajeng Ayu Laksmi


NIM : 151910301016
Fakustas / Prodi : Teknik / Teknik Sipil
TTL : Lumajang, 1 april 1997
Alamat Asal : Dusun Kebonan RT/RW:005/009 Desa Gesang
Kec. Tempeh Kab. Lumajang
Alamat Jember : Jl Kalimantan 4, No. 88
HP/e-mail : 081334105753/ Domasayla@gmail.com

7. Nama : Yunas Oky Permana


NIM : 140710101190
Fakultas/prodi : Hukum / ilmu Hukum
TTL : Banyuwangi,23 Juni 1996
Alamat Asal : Jl Temuguruh RT/RW 003/008 No. 577 Genteng Wetan
Banyuwangi
Alamat Jember : Jl Sumatra 4 No.27
Hp/email : 08883612478/ okypermana236@gmail.com

8. Nama : Linda Agustin


NIM : 150110101080
Fakultas/prodi : Ilmu Budaya / Sastra Inggris
TTL : Jember, 31 Agstus 1995
Alamat Asal : Jl. bandeng 46-47, Rt 1 RW 3, Sempusari, kecamatan
Kaliwates, jember
Hp/email : 089617399346/ aguatinlinda7@gmail.com
9. Nama : Nurintan Kurnia E.S
NIM : 152310101121
Fakultas/prodi : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan
TTL : Banyuwangi, 09 Januari 1997
Alamat Asal : Dusun Kalirejo Rt.02 Rw.08 Desa Kaliploso Kec. Cluring
Kab. Banyuwangi
Alamat Jember : Jl. Mastrip 4 No. 63
Hp/ email : 082316522101 / aninkurnia12@gmail.com

10. Nama : Delsi Seprianari Sawitri


NIM : 150710101549
Fakultas/Prodi : Hukum / Ilmu Hukum
Tempat, tgl lahir : Lumajang , 29 September 1997
Alamat asal : Dsn. Sumbergondo RT. 07/RW.03 , Desa Tulungrejo, Kec.
Glenmore, Banyuwangi
Alamat jember : Jl. Delima Putih No.56 Jember
No. Hp/email : 081217913630 / delsysepri@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai