Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

“Perdagangan Internasional”

Disusun oleh :
Chayyara Lubnatun Nayla
09

IX-G
SMPN 1 PASIRIAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak lupa saya hantarkan ke pada Tuhan yang Maha Esa
karena dengan izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
tema “Perdagangan Internasional” ini dengan baik.

Dalam penyusunan makalah ini, saya sangat menyadari bahwa


makalah saya masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun akan sangat membantu saya dan sangat saya apresiasi.

Akhir kata, saya berharap makalah yang telah saya susun ini dapat
membawa manfaat ke pada khalayak ramai.

Candipuro, 7 Maret 2022

Chayyara Lubnatun Nayla

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2Identifikasi Masalah.........................................................................................2
1.3Maksud dan Tujuan.........................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi.....................................................................................3
2.2 Faktor Penyebab Globalisasi……………….....................................................3
2.3 Bentuk Globalisasi…………………..................................................................6
2.4 Ciri-ciri Globalisasi…………….........................................................................9
2.5 Dampak Globalisasi…………...............................................................……..10
2.6 Upaya menghadapi Globalisasi…….......................................................……14
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................16
3.2 Saran..............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18

BAB 1

3
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sejak seperempat abad terakhir dari abad 20, negara-negara di dunia

menghadapi dua perkembangan yang telah merubah tatanan hubungan antar

negara, yaitu adanya proses globalisasi dan munculnya era perdagangan

bebas.Proses globalisasi, termasuk globalisasi ekonomi, telah merubah

secara mendasar tatanan perekonomian dunia dan hubungan antar negara.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Adanya perubahan secara mendasar pada tatanan perekonomian

dunia dan hubungan antar negara itu menimbulkanmeningkatnya kadar

ketergantungan antar negara di dunia, makin menipisnya batas-batas

geografis dari kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional, dan

meningkatkan persaingan antar negara di dalam berbagai aspek, terutama

dalam perdagangan dan bisnis internasional.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah yang bertemakan

Perdagangan Internasional ini antara lain :

1. Mengetahui pengertian Perdagangan Internasional

2. Mengetahui perbedaan Perdagangan Internasional dan Perdagangan

Dalam Negeri

3. Mengetahui faktor terjadinya Perdagangan Internasional

4. Memahami manfaat Perdagangan Internasional

5. Memahami hambatan Perdagangan Internasional

BAB 2
4
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional terdiri dari dua kata yaitu

perdagangan dan internasional. Menurut KBBI, perdagangan memiliki

arti perihal dagang, urusan dagang, dan perniagaan. Sedangkan dari

sumber yang sama, internasional artinya menyangkut bangsa atau

seluruh dunia, bisa juga berarti antarbangsa. Maka perdagangan

internasional memiliki arti proses pertukaran barang dan jasa antara

dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau

laba.

Sedangkan menurut Huala Adolf, perdagangan internasional

merupakan aktivitas dari tukar menukar atau bahkan aktivitas dari jual

beli yang terjadi antar negara sebagai salah satu upaya untuk

mendapatkan manfaat maupun keuntungan dari aktivitas tersebut.

Ketika negara menjual barang ke negara lain maka disebut

ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Ekspor dilakukan

ketika negara tersebut kelebihan barang kebutuhan. Sedangkan ketika

negara kekurangan barang kebutuhan dan untuk memenuhinya

memerlukan barang dari negara lain maka dilakukan impor. Negara

pelaku impor disebut importir.

2.2 PERBEDAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN

PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Kegiatan yang dilakukan dalam perdagangan internasional dan

perdagangan dalam negeri adalah sama, yaitu pertukaran barang dan

jasa. Namun keduanya memiliki perbedaan, diantaranya:

5
1. Perdagangan dalam negeri dilakukan dalam suatu wilayah,

perdagangan internasional dilakukan antar negara.

2. Perdagangan dalam negeri pembeli dan penjualnya

cenderung bertemu atau berinteraksi langsung, perdagangan

internasional pembeli dan penjualnya cenderung tidak bertemu

langsung.

3. Perdagangan dalam negeri tidak dikenakan bea masuk

hanya retribusi, perdagangan internasional dikenai pajak atau bea

masuk.

4. Perdagangan dalam negeri mata uang yang digunakan

sama, perdagangan internasional mata uang yang digunakan berbeda

sehingga menggunakan devisa.

5. Perdagangan dalam negeri biaya angkutnya lebih murah,

perdagangan internasional biaya angkutnya lebih mahal.

6. Kualitas barang dalam perdagangan dalam negeri bervariasi,

kualitas barang dalam perdagangan internasional harus mengikuti

standar internasional.

7. Perdagangan dalam negeri peraturan perundang-undangan

sama atau menggunakan hukum nasional, perdagangan internasional

peraturan perundang-undangan berbeda atau menggunakan hukum

internasional.

2.3 BENTUK GLOBALISASI

Adapun bentuk-bentuk globalisasi yang ada di dunia antara lain

sebagai berikut:

1. Globalisasi Bidang Budaya

Sebuah kebudayaan bisa diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh

masyarakat ataupun persepsi yang sangat dimiliki oleh warga

masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi

6
yang berkaitan dengan segi aspek-aspek kejiwaan (psikologis) yakni

apa yang terdapat dalam alam pikiran.Dalam globalisasi budaya

disebarkanlah kesamaan semua kebudayaan di dunia. Di zaman

sekarang budaya lokal dan tradisional terkadang muncul dalam

komunitas kecil saja, terpaku pada ruang dan waktu serta biasanya

diperagakan, diciptakan ulang secara tatap muka. Namun budaya

global sudah pasti akan melintasi ruang waktu melalui teknologi

komunikasi dan transportasi. Budaya global akan masuk ke negara

mana saja yang mengikuti arus globalisasi. Dengan globalisasi

semacam ini pelan-pelan budaya lokal dapat tergeser.

2. Globalisasi Bidang Komunikasi

Komunikasi pada dasarnya merupakan proses penyampaian pesan

atau informasi dari satu pihak ke pihak lain. Pada masa sebelum

modernisasi terjadi, komunikasi antarmanusia masih memakai sarana-

sarana tradisional, seperti informasi dari mulut ke mulut, pemberian

kabar via surat, atau penulisan informasi melalui tulisan di prasasti

hingga buku.Perkembangan teknologi komunikasi mampu

mendekatkan yang jauh. Interaksi antara satu orang dengan orang lain

saat ini tidak harus dilakukan secara tatap muka karena banyak media

yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.

3. Globalisasi Bidang Ekonomi

Fenomena globalisasi di bidang ekonomi sama jelas terlihatnya di

sektor komunikasi. Saat ini, tak sulit bagi masyarakat Indonesia

mendapatkan barang-barang produksi Tiongkok, AS, Jepang, dan lain

sebagainya. Bahkan, barang-barang itu sudah bisa dipesan secara

online.Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan

baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan

multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, sejak politik pintu

terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai

7
cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat,

Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa

contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon

globalisasi hingga saat ini.Globalisasi juga masih berkaitan erat

dengan perdagangan bebas (free trade). Kerja sama di bidang

ekonomi antarnegara telah menyatukan negara yang terlibat dalam

organisasi internasional. Di Eropa terdapat European Free Trade

Association (EFTA), dan European Community (EC).

4. Globalisasi Bidang IPTEK

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong

semakin cepatnya globalisasi. Tujuan utama perkembangan

globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia

yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. Dengan teknologi

yang berkembang kita dapat melakukan segala sesuatu dalam waktu

yang singkat secara cepat.Di masa lalu, perkembangan iptek atau ilmu

pengetahuan teknologi berbeda dari satu tempat ke tempat lain bukan

hanya karena masyarakatnya berbeda dalam hal tingkat

perkembangan pola pikir dan pendidikan, tetapi juga karena kondisi

alam yang kontras, sejarah, dan nilai-nilai budayanya.

5. Globalisasi Bidang Transportasi

Transportasi adalah pemindahan barang, atau manusi dari tempat

satu ke tempat yang lain. Setelah berlangsungnya industrialisasi,

bermunculan berbagai alat transportasi. Batas-batas wilayah dunia

semakin tidak tampak lagi dengan kecanggihan alat transportasi.

Dengan teknologi yang semakin canggih, manusia bisa mengangkut

manusia atau barang dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.

Globalisasi sangat membutuhkan transportasi dalam proses

perkembangannya. Seiring dengan kebutuhan akan alat transportasi

8
banyak pengusaha melakukan inovasi dalam penerapan transportasi

tersebut. Mereka berusaha melakukan berbagai inovasi.

2.4 CIRI-CIRI GLOBALISASI

Adapun ciri-ciri Globalisasi yang ada pada saat ini antara lain

sebagai berikut :

1. Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi di segala aspek

Globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia

secara mendasar, contohnya dengan kemajuan teknologi saat ini yang

mampu membuat kita menjadi lebih efisien. Adanya ojek online juga

bisa menjadi salah satu tandanya globalisasi yang ada di Indonesia.

2. Pasar dan produksi ekonomi negara yang saling bergantung

Pasar dan produksi ekonomi di tiap negara menjadi saling bergantung

akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan

pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi World

Trade Organization (WTO).

3. Meningkatnya masalah bersama

Meningkatnya masalah bersama adalah ciri-ciri globalisasi. Misalnya

meningkatnya masalah bersama pada bidang lingkungan hidup, krisis

multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Dalam hal ini, masalah ini

harus diselesaikan secara bersamaan tidak hanya satu negara saja

yang mampu menyelesaikannya.

4. Adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya tanpa disadari

Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan

sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Kemajuan teknologi ini

membuat interaksi antar masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya

9
akan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh,

kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-

Pop dan budaya hip hop dari barat.

2.5 DAMPAK GLOBALISASI

Tentunya globalisasi membawa dampak positif dan negatif,

maka berikut adalah dampak-dampaknya:

1. Dampak Positif

a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa

perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai

bidang kehidupan membawa pengaruh positif dalam

masyarakat.

b. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Globalisasi memberikan manfaat yang sangat besar dengan

meningkatnya efektivitas dan efisiensi dalam kehidupan

manusia. Di antaranya adalah terjadi efektivitas dalam

penggunaan pikiran, tenaga, ataupun waktu.

c. Perekonomian Suatu Negara Meningkat

Salah satu dampak positif kehadiran globalisasi ekonomi adalah

semakin berkembang dan menggeliatnya perekonomian suatu

negara. Hal ini salah satunya karena menjadi salah satu

sasaran banyak modal yang masuk ke sebuah negara.

d. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

Meningkatnya perekonomian suatu negara pada akhirnya

membuat peningkatan taraf hidup masyarakat. Keadaan seperti

10
ini akan membuat negara semakin aman, damai, dan tentran

karena bisa menurunkan tingkat kriminalitas di suatu negara.

e. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

Dahulu, media yang digunakan berkomunikasi adalah melalui

media surat-menyurat. Tetapi saat ini komunikasi sudah

bergeser diantaranya dengan surat elektronik (e-mail), internet

telepon, media jejaring sosial, dan sebagainya. Tentunya

komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah.

f. Berkembangnya Dunia Pariwisata

Tempat-tempat wisata di Indonesia semakin dikenal masyarakat

dunia lewat berbagai teknologi seperti internet dan media

sosial.

g. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

Keterbukaan dan kebebasan informasi sangatlah penting

terutama di masa globalisasi seperti sekarang. Saat ini

informasi beredar secara global dan cepat. Akses informasi

semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai

informasi dengan mudah dan cepat.

2. Dampak Negatif

a. Westernisasi

Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai

kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan

aktivitas kebarat-baratan. Bangsa Eropa dan Amerika dianggap

sebagai bangsa yang lebih modern sehingga banyak anggapan

bahwa meniru mereka akan disebut modern.

b. Demoralisasi

Dekandensi atau demoralisasi adalah menurunnya atau

merosotnya akhlak atau moral seseorang. Globalisasi yang

terjadi menjadikan paham-paham barat yang belum tentu sesuai

11
dengan nilai bangsa masuk secara leluasa ke Indonesia. Hal ini

menyebabkan nilai-nilai sosial masyarakat memudar.

c. Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomi adalah perbedaan yang tajam

antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang

sosial dan ekonomi. Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan

hasil-hasil pembangunan pada akhirnya bisa membahayakan

kehidupan sosial.

d. Kriminalitas

Kriminalitas dapat disebut juga segala bentuk tindakan yang

melanggar norma hukum. Kriminalitas yang semakin merajalela

adalah dampak lanjutan dari segala macam masalah sosial

yang muncul di masyarakat. Tindakan kriminal yang dilakukan

semakin bervariasi dari yang menggunakan cara sederhana

ingga teknologi canggih.

e. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran merupakan perbuatan mencari atau membuat

lingkungan menjadi tercemar. Masuknya perusahaan asing dan

pembangunan sebagai proses dari globalisasi telah membawa

perubahan pula dalam lingkungan alam. Pencemaran

lingkungan itu dapat diakibatkan oleh teknologi dan alat mesin

yang digunakan oleh pabrik pengolahan maupun industri.

f. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai semua perbuatan

anak remaja yang berlawanan dengan ketertiban umum yang

ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang

dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain.

g. Individualisme yang Semakin Tinggi

12
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang

mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau

kepentingan orang lain.

2.6 UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI

Berikut adalah upaya menghadapi globalisasi dari berbagai

bidang, diantaranya:

1. Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk

kemudian diadaptasi dan digunakan bersama-sama

2. Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk

menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia

3. Berkompetisi dalam kemajuan iptek

4. Meningkatkan kualitas/mutu sumber daya manusia terutama di bidang

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita mampu

bersaing

5. Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif, dan memiliki

kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi

6. Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil

dan menengah untuk berkompetisi secara sehat

7. Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik-

baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan

8. Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan tidak

menyalahgunakannya

9. Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya

10. Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi

pencemaran lingkungan.

13
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Globalisasi adalah sebuah kondisi tanpa batas karena telah

mengadopsi sistem global atau menyeluruh. Sehingga akan sulit

dikontrol peredaran dan perkembangannya oleh sebab itu perilaku

menyimpang dan segala hal yang mengakibatkan turunnya nilai moral

sulit diantisipasi.

2. Globalisasi terjadi dengan adanya interaksi yang terjadi secara

langsung maupun tidak langsung selain itu dapat juga terjadi dari

media televisi dan informasi lainnya.

3. Dampak globalisasi terjadi pada sendi kehidupan menjadikan rakyat

indonesia tidak lagi menunjukkan adat ketimuran. Salah satunya

budaya gotong royong berganti menjadi sikap individual dan

mementingkan diri sendiri.

4. Salah satunya untuk mencegah pengaruh negatif globalisasi

kebudayaan adalah dengan memberikan benteng untuk kualitas diri

seperti meningkatkan skill, dan kemampuan, pemerintahan yang kuat

demokratis dan transparansi.

14
3.2 SARAN

Dan adapun saran yang dapat dipaparkan dalam makalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah harus dapat membuat peraturan yang sesuai dengan

perkembangan dan perubahan budaya bangsa

2. Turut peran serta dan aktif menjaga dan tetap melestarikan budaya

sendiri agar tetap bisa diketahui dan dibudidayakan oleh masyarakat

Indonesia.

3. Adanya penyeleksian yang sangat ketat dan mendalam terhadap

budaya yang masuk kedalam bangsa indonesia hal tersebut dilakukan

dan diperhatikan oleh pelaku usaha maupun media massa yang

terdapat di Indonesia.

4. Masyarakat harus selalu senantiasa turut menyeleksi dan memilih pola

atau kebudayaan baru dalam kehidupan. Tidak langsung mengikuti

apa saja yang menjadi tren atau kebiasaan mampu bertahan dengan

budaya yang baik dalam berperilaku.

15
DAFTARPUSTAKA

Ashar, F. (2018). Pengertian Globalisasi, Pengaruh, Dampak Positif dan


Negatifnya. Diakses dari : https://informasiana.com/pengertian-
globalisasimenurut-ahli/

Anggara. 2013. Pengertian Dan Pengaruh Globalisasi. Http://Deni-


Anggara.Blogspot.Com/2012/03/Pengertian-Dan-Pengaruh-Globalisasi.Html

16
17

Anda mungkin juga menyukai