KABUPATEN LUMAJANG Kegiatan Padat Karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan sarana ekonomi yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin. Sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur dan setengah penganggur. Sekaligus memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 di dalam Pasal 2 ayat (2) menyatakan bahwa salah satu belanja wajib perlindungan sosial adalah penciptaan lapangan kerja. Sesuai dengan tugas pokok Dinas Tenaga Kerja bahwa implementasi belanja wajib penciptaan lapangan kerja yaitu berupa Kegiatan Padat Karya. Kriteria Lokasi Padat Karya : Memiliki masyarakat penganggur dan setengah penganggur disekitar lokasi kegiatan padat karya; Memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia dan Memiliki potensi peningkatan ekonomi dan sosial.
Penerima Padat Karya : Desa dan Kelurahan se Kabupaten Lumajang; Setiap Desa/kelurahan mengusulkan 25 orang calon pekerja Padat Karya dan bisa diganti asalkan ada usulan dan penetapan dari Kepala Desa. Kriteria Pekerja Padat Karya : 1. Penganggur atau setengah penganggur; 2. Laki-laki atau Perempuan; 3. Usia produktif maksimal 49 tahun; 4. Memiliki KTP LUMAJANG; 5. Bertempat tinggal di sekitar lokasi pelaksanaan Padat Karya.
Dilaksanakan dalam bentuk Sanitasi
Lingkungan (Pembersihan Drainase Pasar Desa / Pembersihan Drainase Pemukiman Warga) dan dilaksanakan paling sedikit 4 jam dan paling banyak 5 jam per hari. Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintahan Desa : Mengirimkan data peserta padat karya yang telah ditetapkan sebanyak 25 orang ke kecamatan dan Dinas Tenaga Kerja, data peserta tersebut bisa diganti asalkan ada usulan dan penetapan dari Kepala Desa; Berkoordinasi dengan Disnaker Kab.Lumajang; Membantu Dinas dalam melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan, hasil, manfaat dan dampak kegiatan. Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Kecamatan : Merekap data usulan peserta Padat Karya dari Desa/Kelurahan yang berada di wilayah masing- masing kecamatan; Berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang; Membantu Dinas dalam melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan, hasil, manfaat dan dampak kegiatan. Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintahan Kabupaten/Dinas Tenaga Kerja :
Merekap data usulan peserta Padat Karya dari
205 Desa/Kelurahan; Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dan dukungan anggaran untuk kegiatan Padat Karya dampak inflasi; Monitoring dan evaluasi pelaksanaan, hasil, manfaat dan dampak kegiatan; dan Melaporkan hasil kegiatan kepada Bupati. Tugas dan tanggung Jawab Pekerja Padat Karya:
Menandatangani daftar hadir kegiatan;
Melaksanakan kegiatan Padat Karya sesuai rencana; Menandatangani daftar upah pekerja. Tugas Pelaksana Lapangan (DISNAKER) :
1. MEMBERI ARAHAN PELAKSANAAN KEGIATAN PADAT KARYA 2. TIAP HARI MELAKUKAN PENGECEKAN TENAGA KERJA DAN – PENGAWASAN KEGIATAN DILOKASI PADAT KARYA. 3. MENGHIMPUN FOTO COPY E-KTP 4. MENDOKUMENTASI KEGIATAN: FOTO TITIK AWAL 0%, 50% DAN 100% FOTO TITIK TENGAH 0%, 50% DAN 100% FOTO TITIK AKHIR 0%, 50% DAN 100% FOTO SIBUK KERJA FOTO PEMBAYARAN UPAH TENAGA KERJA 5. MEMBUAT LAPORAN PARIPURNA KEGIATAN PADAT KARYA
TUGAS KETUA KELOMPOK PADAT KARYA (PAKAR) : 1. MEMBANTU TUGAS - TUGAS PELAKSANA LAPANGAN 2. MENGABSEN ANGGOTA PEKERJA PADAT KARYA 3. MENGARAHKAN ANGGOTA UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN PADAT KARYA 4. MELAPORKAN KEGIATAN KE PELAKSANA LAPANGAN PELAKSANAAN PADAT KARYA PELAKSANAAN PADAT KARYA: (PAKAR) : 1. HARI PERTAMA SEMUA PEKERJA BERKUMPUL DIBALAI DESA UNTUK PENGARAHAN TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA 2. JAM KERJA MULAI PUKUL 07.00 WIB SAMPAI 12.00 WIB 3. WAKTU PELAKSANAAN SELAMA 6 HARI DAN DIMOHON TIDAK ADA PERGANTIAN PEKERJA SELAMA 6 HARI 4. PARA PEKERJA MENGUMPULKAN FC. E-KTP 5. MENGISI DAFTAR HADIR 6. JENIS PEKERJAAN MEMBERSIHAN DRAINASE 7. PARA PEKERJA MEMBAWA ALAT KERJA SENDIRI (CANGKUL, ARIT, SAPU DLL) 8. UPAH TENAGA KERJA SEBESAR @75.000,-/hari X 6 HARI 9. TANDA TANGAN PENERIMAAN UPAH TIDAK BOLEH DIWAKILKAN 10.BILA ADA SESUATU HAL DI LAPANGAN, KOORDINASIKAN DENGAN KETUA KELOMPOK ATAU PELAKSANA LAPANGAN. PEMBERSIHAN IRIGASI NORMALISASI SALURAN AIR PEMBERSIHAN SAMPAH DI SUNGAI