Anda di halaman 1dari 43

GOVERNMENT POLICIES

AND PROGRAMS FOR


ELDERLY
Ilmia Fahmi
Catur Saptaning Wilujeng
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PEMERINTAH INDONESIA
UNTUK LANJUT USIA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13
tahun 1998 pasal 25
• tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang menetapkan Pemerintah
berkewajiban memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi
lanjut usia agar mereka dapat mewujudkan dan menikmati taraf
hidup yang wajar.
Secara umum materi yang diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 1998, antara lain meliputi:
1. Tugas dan tanggungjawab Pemerintah dan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan sosial lansia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia dilaksanakan melalui pelayanan:


a. Keagaaman dan mental spiritual;
b. Kesehatan;
c. Kesempatan kerja;
d. Pendidikan dan pelatihan;
e. Kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum;
f. Kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum;
g. Perlindungan sosial;
h. Bantuan sosial.

3. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi lansia dilaksanakan oleh Pemerintah dan masyarakat.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004
• tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia
Pelayanan keagamaan
Pelayanan kesehatan
dan mental spiritual

Kemudahan dalam
Pelayanan untuk
penggunaan fasilitas
prasarana umum
umum
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2015

• Tentang :
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lanjut usia di pusat kesehatan
masyarakat

• pelayanan kesehatan lanjut usia di Puskesmas dan rujukan


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2016

RENCANA AKSI NASIONAL KESEHATAN LANJUT USIA TAHUN 2016-2019

RENCANA AKSI KEGIATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA 2022-2025
Gambaran Umum
Lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif (SMART)
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018
TENTANG :
• STANDAR NASIONAL REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA

• Pelayanan rehabilitasi sosial untuk lansia baik di dalam maupun di


luar panti sosial
• Keberadaan UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Usia ternyata bukan satu-satunya produk hukum tetapi masih banyak
Undang-undang atau hierarki di bawahnya yang secara langsung atau
tidak langsung berkaitan dengan masalah kesejahteraan lansia,
misalnya:
1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
PROGRAM KESEHATAN UNTUK
LANSIA
PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit
Kronis)
• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN)
dan
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS)
• PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan
proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka
pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita
penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan
biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
RENCANA AKSI KEGIATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN
LANJUT USIA 2022-2025 → Kesehatan Lansia

• posyandu lansia terintegrasi,


• puskesmas santun lansia,
• pelayanan geriatri,
• perawatan jangka panjang
Posyandu Lansia
• Pos pelayanan terpadu untuk Lansia : suatu wadah pelayanan
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) untuk melayani
penduduk lansia, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya
dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat
(LSM), lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta,
organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitikberatkan pelayanan
kesehatan pada upaya promotif dan preventif.
• Pelayanan lain : sosial, agama,
pendidikan, keterampilan,
olahraga, seni budaya dan
pelayanan lain yang dibutuhkan
Posyandu oleh lansia
lansia • Meningkatkan kualitas hidup dan
membantu memacu lansia agar
dapat beraktifitas dan
mengembangkan potensi diri
Puskesmas Santun Lansia
• Puskesmas yang menyediakan ruang khusus untuk pelayanan bagi
kelompok usia lanjut yang meliputi :
1. Pelayanan kesehatan promotif
2. Pelayanan kesehatan preventif
3. Pelayanan kesehatan kuratif
4. Pelayanan kesehatan rehabilitatif
• Ciri Puskesmas Santun Lansia :
1. Pelayanannya secara pro-aktif, baik, berkualitas dan sopan
2. Memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan kepada lansia
3. Memberikan keringanan/penghapusan biaya pelayanan bagi lansia
tidak mampu
4. Memberikan berbagai dukungan dan bimbingan kepada lansia
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui kerjasama
dengan lintas program dan lintas sektor
Pelayanan Geriatri Terpadu di RS dan Perawatan Jangka
Panjang (PJP) Lansia
• Orientasi Pelayanan Geriatri terpadu bagi petugas RS
• Orientasi Panduan Caregiver Informal dalam PJP Lansia
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN
2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN
2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN
2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT
PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
79 TAHUN 2014
TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
GERIATRI DI RUMAH
SAKIT
Situasi krisis kesehatan
• Pelayanan Minimum Kesehatan Lanjut Usia (PMKL) pada krisis
kesehatan difokuskan pada 3 tujuan
• Memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan umum dan
reproduksi lansia
• Meningkatkan aspek-aspek perlindungan lansia kesehatan pada kondisi
pengungsian
• Memenuhi kebutuhan esensial lansia lainnya melalui kemitraan multisektor:
WASH (water, sanitation and hygiene atau air, sanitasi dan kebersihan),
pengungsian/shelter dan ketersediaan makanan.
PEDOMAN Pelayanan Minimum Kesehatan Lanjut Usia (PMKL) pada Krisis Kesehatan
KEBIJAKAN DAN ORGANISASI
DUNIA UNTUK LANSIA
THE VIENNA ACTION PLAN ON AGEING
• International Plan of Action on Ageing
The International Plan of Action on Ageing is the first International instrument on ageing, guiding
thinking and the formulation of policies and programmes on ageing. It was endorsed by the United Nations
General Assembly in 1982 (resolution 37/51), and adopted earlier the same year at the World Assembly on
Ageing at Vienna, Austria.

It aims at strengthening the capabilities of Governments and civil society to deal effectively with the
ageing of populations and to address the development potential and dependency needs of older persons.

It promotes regional and international cooperation. It includes 62 recommendations for action


addressing research, data collection and analysis, training and education and other relevant sectors.
THE UN PRINCIPLES FOR OLDER PERSONS
UN Principles for Older Persons

In 1991, nine years after the endorsement of the Plan, the United Nations General Assembly adopted
the United Nations Principles for Older Persons (resolution 46/91). These 18 Principles fall into five clusters
relating to the status of older persons:

• independence
• participation
• care
• self-fulfilment
• dignity
CONTOH DRAFT POLICIES DI MAURITIUS UNTUK LANSIA
ORGANISASI DUNIA UNTUK
LANSIA
International Federation on Ageing
(IFA)
• Merupakan NGO
• Memiliki “ STATUS KONSULTATIF” di ECOSOC (PBB), World Health
Organization (WHO), the International Labour Organization (ILO), dan
UNESCO

Anda mungkin juga menyukai