Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM NASIONAL

KESEHATAN LANSIA

KELOMPOK 2

•- Elisa putri : G1B117009


•- heri yawanto : G1B117010
•- mariyati kiptiah : G1B117011
•- safira angelia saragih : G1B117012
•- windi clariska : G1B117022
•- alda ratika : G1B117023
•- fitri yanti rahayu : G1B117024
•- ditya rahma risky : G1B117025
•- pazela kumala putri : G1B117003
•- rika amaliya : G1B117004
•- rhetiya mekiza : G1B117034
Dasar Hukum & Pengembangan program Pembinaan
Kesehatan Lansia

•Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok kesehatan.


• Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Organisasi
Departemen kesehatan
•Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1985 tentang Susunan Organisasi
Departemen Kesehatan
•Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 558 Tahun 1984 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehaten.
•Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 99 a Tahun 1982 tentang berlakunya
Sistem kesehatan Nasional dan RP3JPK
•Keputusan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Nomor 05 Tahun 1990
tentang Pembentukan Kelompok Kerja T etap Kesejahteraan Usia Lanjut.
•Surat keputusan menteri Kesehatan Nomor 134 Tahun 1990 tentang
Pembentukan Tim Kerja Geatric.
UPAYA PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya


kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh
dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi
peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan
dan pemulihan. Tempat pelayanan bisa dilaksanakan
di Puskesmas- Puskesmas ataupun Rumah Sakit
serta Panti- panti dan institusi lainya.
TUJUAN PEMBINAAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

Meningkatakanderajat kesehatan •Meningkatkan kesadaran pada usia


dan mutu kehidupan untuk lanjut untuk membina sendiri
mencapai masa tua yang bahagia kesehatannya.
dan berdaya guna dalam kehidupan •Meningkatkan kemampuan dan
keluarga dan masyakat sesuai peran serta masyarakat termasuk
dengan keberadaannya dalam strata keluarganya
kemasyarakatan •dalam menghayati dan mengatasi
kesehatan usia lanjut.
•Meningkatkan jenis dan jangkauan
kesehatan usia lanjut.
•Meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan usia lanjut.
SASARAN PEMBINAAN
SASARAN LANGSUNG SASARAN TIDAK LANGSUNG

•Kelompok usia menjelang usia •Keluarga dimana usia lanjut


lanjut ( 45 -54 tahun ) atau dalam berada.
virilitas dalam keluarga maupun •Organisasi sosial yang bergerak
masyarakat luas. didalam pembinaan kesehatan usia
•Kelompok usia lanjut dalam masa lanjut.
prasenium ( 55 -64 tahun ) dalam •Masyarakat luas.
keluarga, organisasi masyarakat
usia lanjut dan masyarajat
umumnya.
•Kelompok usia lanjut dalam masa
senescens ( >65 tahun ) dan usia
lanjut dengan resiko tinggi ( lebih
dari 70 tahun ) hidup sendiri,
terpencil, hidup dalam panti,
penderita penyakit berat, cacat dan
lain-lain.
Pelayanan Kesehatan Dan Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat Usia Lanjut
1. Upaya promotif,
menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar
mereka tetap dihargai dan tetap berguna baik bagi dirinya
sendiri, keluarga maupun masyarakat. Contoh :penyuluhan

2. Upaya preventif
upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit
maupun kompilikasi penyakit yang disebabkan oleh proses
ketuaan. Contoh: Pemeriksaan kesehatan secara berkala
dan teratur untuk menemukan secara dini penyakit-penyakit
usia lanjut
Kebijakan Dan Program Kesehatan Lansia
Secara Nasional
1.      Kebijakan

UU dan peraturan yang terkait dengan penanganan Lansia


Indonesia telah memiliki perundang-undangan, keputusan, peraturan dan kebijakan untuk
penganan lanjut usia diantaranya :

a.UUD 45 pasal 28 H , setiap orang ber hak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
b.UU No. 13/98 tentang kesejahteraan Lansia yang mengamanatkan kepada pemerintah
berkewajiban memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi Lansia. agar mereka dapat
mewujudkan dan menikmati taraf hidup yang wajar. Amanat terurai dalam pasal-pasal untuk 12
departemen, lembaga non departemen serta kepada unsure masyarakat
c.UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional khususnya yang menyangkut jaminan
sosial bagi Lansia UU. No. 11/2009 tentang kesejahteraan sosial
d.Keppres 52/2004 tentang Komnas Lansia Permendagri No.60/2008 tentang pembentukan
Komda Lansia dan pemberdayaan masyarakat
e.RAN 2003 dan 2008 tentang Kesejahteraan Sosial Lansia
Kebijakan Dan Program Kesehatan Lansia
Secara Nasional
Identifikasi   permasalahan
Sesuai hasil penelitian yang dilakukan masih diperoleh kenyataan bahwa :
•Sosialisasi UU, Keputusan, Peraturan, kebijakan yang terkait Lansia  minim.
•Implementasi  UU No. 13/98 di pusat maupun di daerah masih terbatas
•Implementasi UU No. 40/2004 tentang SJSN dan UU No. 11 Tahun 2009 tentang
kesejahteraan sosial  masih menunggu penerbitan PP nya.
•Koordinasi dan  keterpaduan lintas sektor (antara unsur pemerintah, swasta dan
masyarakat ) belum efektif khususnya dalam perencanaan program yang terkait penanganan
Lansia
•Pelayanan dan pemberdayaan Lansia oleh unsur pemerintah, masih dihadapkan berbagai
keterbatasan.
•Peran Komda Lansia belum sepenuhnya efektif, perlu fungsionalisasi dan penguatan peran
kelembagaan.
•Penanganan Lansia masih banyak bersandar kepada keluarga dan upaya yang berbasis
masyarakat.
•Monitoring dan evaluasi  pelaksanaan bantuan  kepada Lansia terlantar (JSL dan
Jamkesmas) masih terbatas.
•Pemberdayaan Lansia dibidang sosial, ekonomi, diklat, dan lain-lainnya belum optimal
Kebijakan Dan Program Kesehatan Lansia Secara
Nasional
Peran Komnas
1.Meningkatkan kesadaran tentang dampak masalah Lansia terutama mengenai 
pertumbuhan yang pesat, kenaikan angka ketergantungan, kondisi kesehatan,
pendidikan dan kesejahteraan pada umumnya yang masih rendah
2.Meningkatkan kesadaran dan kepedulian dengan sosialisasi tentang UU 13/98,
Keppres 52/04, RAN, Permendagri 60/08, UU 11/09 secara berkelanjutan
3.Mengkoordinasikan upaya pemberdayaan Lansia potensial untuk  berpartisipasi
dalam pembangunan dan kegiatan masyarakat dengan bekerjasama antar departemen
terkait dan organisasi kemasyarakatan.
4.Mengkoordinasikan lintas sektor dalam Perencanaan Program agar lebih menyentuh
kepentingan Lansia.
5.Penguatan peran Komda sebagai ujung tombak peningkatan kesejahteraan Lansia
6.Meningkatkan kepedulian kalangan swasta, perguruan tinggi dan LSM melalui forum
kerjasama,saresehan, seminar dan lokakarya.
7.Melakukan pengkajian dan penelitian instrumen perundang-undangan yang terkait
dengan kepentingan Lansia serta penelitian kondisi dan kebijakan sosial ekonomi dan
kesehatan Lansia
Program Pemerintah
1.Medicare
2.Medicaid
3.Posyandu lansia
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai