Anda di halaman 1dari 11

KESEJAHTERAAN

LANSIA
Leya Indah Permatasari, M.Kep., Ners
Latar Belakang
• Kebijakan terkait lansia di Indonesia diatur dalam
UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan
Lanjut Usia yang menitikberatkan pada
pemenuhan hak dasar lansia yang meliputi
pelayanan keagamaan, kesehatan, kesempatan
kerja, pendidikan, kemudahan fasilitas, dan
pelayanan sarana dan prasarana umum serta
bantuan hukum, sosial, dan perlindungan sosial.
• Kemudian untuk pelaksanaannya dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2004.
- Lanjut usia potensial: lanjut usia yg masih mampu
melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang menghasilkan
barang/ jasa
- Lansia tidak potensial; lanjut usia yg tidak berdaya mencari
nafkah sehingga hidupnya bergantung pd orang lain
Permasalahan Terkait Lanjut Usia
• Kesehatan,
• Ekonomi,
• Sosial, dan
• Lingkungan  telah ditangani oleh berbagai
pemangku kepentingan baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah.
• Sebagaimana tertuang dalam UU No. 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial, negara telah melakukan
penyelenggaraan pelayanan dan pengembangan
kesejahteraan sosial secara terencana, terarah dan
berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang layak
dan bermartabat, serta untuk memenuhi hak dasar atas
warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial.
• Penyelenggaraan kesejahteraan sosial
meliputi:
1. Rehabilitasi sosial;
2. Jaminan sosial;
3. Pemberdayaan sosial; dan
4. Perlindungan sosial.
Kegiatan-Kegiatan dalam Pembinaan Lansia
• Upaya promotifkeg . Penyuluhan
• Upaya pereventifupaya pencegahan
• Upaya kuratifpengobatan
• Upaya rehabilitatifpengembalian fungsi organ
• Upaya penyuluhan kes. Pada lansia
Isu Terkait Lansia
• Hasil proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045 menunjukkan
terjadinya fenomena penuaan penduduk. Maka dari itu,
Indonesia dihadapkan pada tantangan yang tidak sedikit
dalam menghadapi fenomena ini. Salah satunya adalah
bagaimana menjaga kualitas hidup lansia, khususnya terkait
kesehatan lansia.
• Hidup lebih lama belum tentu berarti hidup dalam kondisi
sehat.
• Prevalensi penyakit pada lansia mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan kerentanan terhadap
penyakit dan disabilitas meningkat seiring dengan usia
(Christensen, dkk., 2009; Gatimu dkk., 2016).
• Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka
kesakitan pada lansia di tahun 2014 sebesar 25,05% yang
berarti pada setiap 100 lansia, terdapat 25 orang yang sakit
(Kemenkes RI, 2016).
Kewajiban Lansia
-Membimbing dan memberi nasehat secara arif dan bijaksana
berdasarkan pengeth, penglaman, di lingkungan klgnya
-Mengamalkan dan mentransformasi ilmu pengeth, keahlian,
keterampilan, kemampuan dan pengalaman yg dimilikinya pd
generasi penerus
- Memberikan keteladanan dalam segala aspek kehidupan
Tugas dan Tanggung Jawab Kesos Lansia
- Pemerintah : bertugas mengarahkan, membimbing, dan
menciptakan suasana ---upaya peningkatan kesejahteraan

- Pemerintah, msyarakat dan Klg : bertanggung jawab atas


terwujudnya upaya peningkatan kesehjahteraan sosial lansia
Aplikasi Kesos Lansia
- Santunan bagi lansia miskin sejak tahun 2006 uji coba sebanyak
2.500 lansia, thn 2007 3.500 lansia di propinsi jawa di tambah
sumut, kalsel, sumsel dan NTT sebesar Rp. 300.000/ bulan
- Penetapan Hari Lanjut Usia Nasional tgl 29 Mei
- Posyandu lansia

Anda mungkin juga menyukai