Edukasi :
• Ajarkan Teknik non farmologis untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian analgetiik, jika perlu
2. Gangguan Setelah dilakukanan Tindakan Dukungan mobilisasi (I.05173)
mobilitas fisik keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
berhubungan diharapkan pasien dapat • Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fiisik
dengan nyeri post mengontrol pola aktifitas. • Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
SC (D.0054) (L.05042) Dengan kriteria hasil : • Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
• Kekuatan otot cukup meningkat sebelum memulai mobilisasi
4 • Monitor kondisi umum selama melakukan
• Nyeri cukup menurun 4 mobilisasi
• Gerakan terbatas cukup Terapeutik :
meningkat 2 • Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat bantu
• Kelamahan fisik cukup missal pagar tempat tidur
meningkat 2 • Fasilitasi melakukan pergerakan
• Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi :
• jelaskan tujuan dan prsedur mobilisasi
• anjurkan melakukan mobilisasi dini
• anjurkann mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan missal duduk ditempat tidur
ARTIKEL JURNAL PENDUKUNG
INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG 1.
NYERI AKUT B/D AGEN CIDERA FISIK
(D.0077)
(10 ARTIKEL JURNAL)
No. Nama Tahu Judul Tujuan Metode (population Hasil dan pembahasan
penulis n intervention comparassion
outcome
8 Wasis 2019 Aroma terapi Untuk P : 48 responsen Hasil ini menunjukkan bahwa
Pujiati, kenanga di banding membandingkan I : Aromaterapi lavender ada pengaruh secara
Meily lavender terhadap pengaruh Aroma C: signifikan intervensi
Nirma nyeri post SC terapi kenanga di O : bahwa ada pengaruh secara aromaterapi lavender dan
Sari, Hot banding lavender signifikan intervensi aromaterapi kenanga terhadap intensitas
Maria julia terhadap nyeri post lavender dan kenanga terhadap nyeri pasien
SC intensitas nyeri pasien post sectio post sectio caesaria.
caesaria
9 Vanda 2019 Penerapan teknik Untuk menerapkan P : 3 responsen Hasil ini menunjukkan
fransiska relaksasi aromaterapi teknik relaksasi I : Aroma terapi lavender untuk penurunan skala nyeri setelah
kakuhese, lavender pada klien aromaterapi mengatas nyeri post SC dilakukan intervensi
christien dengan nyeri post sc lavender pada C:- aromaterapi lavender. Hasil
angeni klien dengan nyeri O : Teknik relaksasi aromaterapi penelitian menunjukkan
rambi post sc lavender mampu diterapkan pada penurunan skala nyeri setelah
ketiga klien dan menghasilkan dilakukan intervensi
penurunan skala nyeri sebelum dan aromaterapi lavender. Pada hari
sesudah pemberian aromaterapi pertama, ketiga klien mengalami
lavender dari skala nyeri sedang penurunan 1 skala nyeri,
menjadi skala nyeri ringan, masingmasing dari skala nyeri 6
sehingga aromaterapi ini dapat menjadi 5 dan skala
dijadikan intervensi perawatan nyeri 5 menjadi 4 di pagi hari,
pada klien post sectio caesarea kemudian turun 1
untuk menurunkan nyeri. skala lagi pada intervensi di sore
hari.
10 Mutia 2018 Pengaruh aroma Untuk mengetahui P : 26 responden Hasil ini menunjukkan berarti
anwar, titi terapi lavender pengaruh aroma I : Aroma terapi lavender terhadap bahwa terdapat pengaruh
astute terhadap penurunan terapi lavender penurunan intentis nyeri pasca sc aromaterapi lavender terhadap
intentitas nyeri post terhadap C:- nyeri post sc.
sc penurunan O : Terdapat pengaruh aroma
intentitas nyeri terapi lavender terhadap nyeri pada
post sc pasien post sc
KESIMPULAN
DIAGNOSA NYERI AKUT B/D AGEN CIDERA
FISIK (D.0077)
● Dari 10 jurnal di dapatkan bahwa dengan memberikan terapi non-farmakologi berupa
pemberian aromatherapy lavender dapat menurunkan nyeri pada pasien SC.
Penggunaan minyak essensial lavender memberikan efek anelgesik, sehingga terjadi
penurunan yang signifikan pada nyeri pasca oprasi. Efek lavender juga mempengaruhi
saraf parasimpatis tubuh dengan menurunkan frekuensi pernafasan menjadi lebih
lambat, sehingga nyeri yang dialami oleh pasien dengan persalinan menjadi kurang
dengan frekuensi yang berbeda-beda.
ARTIKEL JURNAL PENDUKUNG
INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG 2.
GANGGUNA MOBILITAS FISIK B/D
NYERI POST SC
(D.0054)
(4 ARTIKEL JURNAL)
No. Nama Tahu Judul Tujuan Metode (population Hasil dan pembahasan
penulis n intervention comparassion
outcome
1. Sri 2017 Efektifitas mobilisasi Untuk mengatahui P : 20 responden Efektifitas mobilisasi dini
Legawati, dini dalam pemulihan Efektifitas I : pemberian mobilisasi dini dengan skor 13,55 (90,33%)
Nurnelam luka pasien post mobilitas dini C:- dikategorikan “baik”. Terbukti
Natusion operasi sectio dalam pemulihan O : mobilisasi dini dalam bahwa 90% responden mampu
caesarea di ruang luka pasien post pemulihan luka pasien post melakukan mobilitas dini.
flamboyanrumah operasi sectio operasi section caesarea
sakit ibu kartini caesarea sangat baik di lakukan untuk
kisaran. proses penyembuhan luka.
T : 8-48 jam post section
caesarea
2. Sumaryati, 2018 Hubungan mobilisasi Untuk mengetahui P : 40 responden Nilai p value 0,021 (a=0,05)
Gipta Galih dini dengan tingkat Hubungan I : melakukan mobilisasi dini sehingga dapat disimpulkan ada
Widodo, kemandirian pasien mobilisasi dini C:- hubungan mobilisasi dini
Heni post sectio caesarea dengan tingkat O : adanya hubungan dengan tingkat kemandirian
purwanin di bangsal mawar kemandirian mobilisasi dini dengan tingkat pasien post sectio caesarea (SC)
RSUD tamanggun. pasien post sectio kemandirian pasien post di bangsal mawar tamanggun.
caesarea sectio caesarea
T : 24 jam post sectio
caesarea
3 Yola 2019 Pengaruh Untuk mengetahui P: 20 responsen Besarnya nilai P value 0,000
Alqorien mobilisasi dini Pengaruh I : mobilisasi dini lebih kecil darinilai a=0,05
Mustikara terhadap mobilisasi dini C:- sehingga HO di tolak dan HI
ni, Weni penyembuhan luka terhadap O : terdapat Pengaruh mobilisasi diterima. Artinya ada pengaruh
Tri post sectio caesarea penyembuhan luka dini terhadap penyembuhan luka mobilisasi dini terhadap
Purnani, paa ibu sectio post sectio post sectio caesarea pada ibu sectio penyembuhan uka post sectio
Miftakhul caesarea di rs aura caesarea paa ibu caesarea caesarea
Mualimah. syifa kabupaten sectio caesarea T : 3 hari post sectio caesarea
kediri.
4. Hanan El- 2020 Effeck of early Untuk mengetahui P : 100 Responden, 50 kelompok P-Value 0,001 lebih kecil dari
Sayed progressive bed pengaruh Gerakan kontrol dan 50 kelompok studi nilai a=0,05 yang artinya
Mohamed exercise and dan Latihan I : progresif dini di tempat tidur pengaruh Latihan tempat tidur
El-sayed, movement on ranjang progresif C:- progresif dini dan Gerakan pada
Hanan recovery after dini terhadap O : Latihan tempat tidur progresif pemulihan setelah operasi
awad M Casesarean Section. pemulihan pasca dini efektif di lakukan pada Caesar.
Elmashad, operasi Caesar. pemulihan setelah operasi Caesar
Hanan T : 3 hari post secti caesarea.
Abdelrah
man
Mostafa
kandeel
KESIMPULAN
DIAGNOSA GANGGUAN MOBILISASI DINI
B/D NYERI POST SC (D.0054)
● Dari 4 jurnal di dapatkan bahwa dengan memberikan terapi mobilisasi dini pada
pasien post sc sangat efektif untuk dilakukan karena dapat meningkatkan kemandirian
pasien dalam beraktivitas. Mobilisasi dini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Selain itu juga mobilisasi dini memiliki
manfaat antara lain pasien merasa lebih kuat dan sehat, serta memperlancar peredaran
darah sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka sc.
TERIMA KASIH…..
KELOMPOK 1 UHUY