Anda di halaman 1dari 19

Review jurnal

PENDUKUNG INTERVENSI KEPERAWATAN


(EVIDENCE BASED NURSING)
Nama kelompok :
Kartika Dwi Sari
Nur Anjalika Maulidina
Fani Budiatul Amami
Tati Sugiharti
Bayu Setiawan
Viona Rizky
Kartika Yuandani
Muhammad Teguh Nugraha
Ibnu Alfan Refaldi
Shella Nurhaliza
Saskia Meiviane Ardhana

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS


PRODI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA CIREBON
Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan P2A0 di rawat di ruang nifas saat
setelah dilakukan tindakan operasi SC, pada saat dilakukan pengkajian
didapatkan pasien mengeluh, pusing dan nyeri pada bagian perut bawah karena
bekas operasi caesar, nyeri seperti di tusuk-tusuk dengan skala nyeri 5. nyeri
dirasakan saat melakukan aktifitas, nyeri muncul hilang timbul, pasien juga
mengatakan setelah operasi SC aktivitasnya terbatas dan aktivitasnya dibantu
sebagian oleh keluarga Hasil pemeriksaan keadan umum pasien composmentis,
tekanan darah 150/90 mmhg, nadi 81 x/menit, respirasi 22 x/menit, suhu 36,2 C.
Sectio caesarea (SC)

Suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding


uterus melalui dinding depan perut
Terapi pemulihan dengan menggunakan minyak esensial untuk
Terapi meningkatkan kondisi dan Kesehatan dan psikologis.
aromaterapi
lavender
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN NY.I DENGAN P2A0
DENGAN INDIKASI PEB POST SC ”
No Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan

1. Nyeri akut Setelah dilakukanan Tindakan Manajemen nyeri: (I08238)


berhubungan keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
dengan agen diharapkan tingkat nyeri berkurang. • Identifikasi lokasi, karasteristik, durasi, frekuensi, kualitas
cidera fisik (L08066) Dengan kriteria hasil : nyeri
(D.0077) • Keluhan nyeri menurun (5) • Identifikasi skala nyeri
• Meringis menurun (5)
Terapeutik :
• Berikan Teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
• Berikan terapi aromatherapy lavender
• Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri

Edukasi :
• Ajarkan Teknik non farmologis untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian analgetiik, jika perlu
2. Gangguan Setelah dilakukanan Tindakan Dukungan mobilisasi (I.05173)
mobilitas fisik keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
berhubungan diharapkan pasien dapat • Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fiisik
dengan nyeri post mengontrol pola aktifitas. • Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
SC (D.0054) (L.05042) Dengan kriteria hasil : • Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
• Kekuatan otot cukup meningkat sebelum memulai mobilisasi
4 • Monitor kondisi umum selama melakukan
• Nyeri cukup menurun 4 mobilisasi
• Gerakan terbatas cukup Terapeutik :
meningkat 2 • Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat bantu
• Kelamahan fisik cukup missal pagar tempat tidur
meningkat 2 • Fasilitasi melakukan pergerakan
• Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi :
• jelaskan tujuan dan prsedur mobilisasi
• anjurkan melakukan mobilisasi dini
• anjurkann mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan missal duduk ditempat tidur
ARTIKEL JURNAL PENDUKUNG
INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG 1.
NYERI AKUT B/D AGEN CIDERA FISIK
(D.0077)
(10 ARTIKEL JURNAL)
No. Nama Tahu Judul Tujuan Metode (population Hasil dan pembahasan
penulis n intervention comparassion
outcome

1. Siti safaah, 2019 Perbedaan efektifitas Untuk mengatahui P : 32 responden Hasil


Iwan aromaterapi lavender Perbedaan I : aroma terapi lavender dan menunjukkan bahwa
Purnawan, san aromaerapi efektifitas papermint penggunaan
Yunita Sari peppermint terhadap aromaterapi C:- minyak essensial lavender
nyeri pada pasien lavender san O : aroma terapi lavender memberikan
Post-Secto Caesarea aromaerapi lebih efektif dalam efek analgesik, sehingga terjadi
di RSUD Ajibarang peppermint menurunkan nyeri penurunan yang signifikan pada
terhadap nyeri nyeri
pada pasien Post- pasca tonsilektomi. Efek
Secto Caesarea lavender juga mempengaruhi
saraf parasimpatis tubuh
dengan menurunkan frekuensi
pernapasan menjadi lebih
lambat,
sehingga nyeri yang dialami
oleh pasien dengan persalinan
menjadi berkurang
(Masaoka et al., 2013).
2. Siti haniyah, 2017 Efektifitas teknik Untuk mengetahui P : 22 responden Hasil menunjukkan bahwa
Martiarini, aroma terapi lavender Efektifitas teknik I : teknik aroma terapi aroma terapi merupakan
Budi terhadap nyeri pada aroma terapi lavender teknik dengan hirupan aroma
Setyawati pasien Post-Secto lavender terhadap C:- yang
Caesarea di RSUD nyeri pada pasien O : dengan memberikan efek menenangkan sehingga
Ajibarang Post-Secto relaksasi hormon endorphin memberikan efek
Caesarea akan meningkat sehingga relaksasi dan pengeluaran
3 Bagus 2020 Pengaruh Untuk mengetahui P: 8 responsen Hasil ini menunjukkan bahwa
Dadang pemberian aroma pengaruh I : Diberikan Aroma terapi lavender dapat mengurangi rasa
Prasetio, terapi lavender pemberian aroma lavender nyeri setelah post sc. Nyeri
Bambang terhadap penurunan terapi lavender C:- tersebut seperti nyeri tertekan,
Susilo nyeri luka ibu post terhadap O ada pengaruh pemberian stres, rasa sakit, saat menstruasi,
SC di RST dr penurunan skala aromaterapi lavender untuk emosi yang tidak seimbang,
Soepraoen kesdam nyeri luka ibu post perubahan skala nyeri luka ibu post histeria, rasa frustasi, dan
V/ Brawijaya SC sectio caesarea. kepanikan.
Malang Kandungan lavender oil yang
utama linaly acetate dan linalool
dapat menurunkan, mengendorkan,
dan melemaskan ketegangan.
4. Gusti ayu 2020 Efektifitas Untuk mengetahui P : 30 Responden Hal ini menunjukkan intensitas
Tirtawati, pemberian lavender Efektifitas I : Pemberian aroma terapi nyeri luka operasi sesudah
atik terhadap intensitas pemberian lavender diberikan aromaterapi lavender,
Purwandar nyeri post SC lavender terhadap C:- pada
i, intensitas nyeri O : Pemberian aromaterapi kelompok kontrol tidak
Nurhidaya post SC lavender pada ibu post SC dapat mengalami
h Yusuf mengurangi intensitas nyeri, perubahan yaitu skala nyeri
sehingga aromaterapi lavender sedang 11
dapat dijadikan terapi alternativ responden (73,3%) sedangkan
non farmakologis dalam pada kelompok intervensi
menangani permasalahan terkait menurun menjadi
dengan nyeri post SC ataupun skala nyeri sedang 9 responden
masalah nyeri lainnya, juga (60%) dan
mampu mengurangi kecemasan nyeri berat sebanyak 5
karena adanya efek relaksasi. responden (40%).
5 Rictha 2019 Pengaruh pemberian Untuk mengetahui P : 28 responden Hasil ini menunjukkan bahwa terapi
Puspita aroma terapi Pengaruh I : Pemberian Aroma terapi Lavender efektif dalam
Haryanti, lavender terhadap pemberian aroma Lavender penurunan intensitas nyeri akibat
Armen nyeri pada ibu post terapi lavender C:- luka post sectio caesarea dengan
Patria SC hari pertama di terhadap nyeri O: Ada pengaruh pemberian latihan teknik relaksasi pernapasan
ruang bersalin pada ibu post SC aroma terapi terhadap nyeri menggunakan
RSPBA bandar hari pertama pada ibu bersalin post sectio aromaterapi lavender bahwa
lampung caesarea hari pertama di ruang terdapat
bersalin RS Pertamina Bintang pengaruh yang signifikan dari
Amin Bandar Lampung intensitas nyeri sebelum dan setelah
dilakukan latihan teknik relaksasi
pernapasan menggunakan
aromaterapi lavender.
6 Aprina, 2018 Latihan slow deep Untuk mengetahui P : 30 responden Hal ini menunjukkan bahwa pasien
Rofidah, breating dan aroma perbedaan I : Slow Deep Breathing dan post operasi seksio sesaria
Hartika terapi lavender intentitas nyeri Aroma Terapi Lavender didapatkan 5.13. Sedangkan pada
Sunarsih terhadap intentitas pada klien post SC C :- pasien post operasi seksio sesaria di
nyeri pada klien post O: Terdapat pengaruh antara didapatkan hasil rata-rata
SC sebelum dan sesudah diberikan pengukuran sebelum diberikan
aromaterapi lavender pada aromaterapi
pasien post seksio sesaria di lavender yaitu 6.10 dan sesudah
Ruang Delima RSUD Dr. H. diberikan
Abdul Moeloek Provinsi latihan aromaterapi lavender
Lampung, didapatkan 4.63.
7 Ana 2018 Pengaruh aroma Untuk mengetahui P : 32 responden
Mariza, terapi blend essential Pengaruh aroma I: Aroma terapi Blend assential
desfia minyak Lavender terapi blend minyak lavender terhadap
Haryati terhadap nyeri pada essential minyak penurunan nyeri SC
pasien pasca OP SC Lavender terhadap C:-
Di RSUD Pringsewu nyeri pada pasien O : Ada pengaruh yang signifikan
pasca OP SC Di dari pemberian aromatherapi blend
RSUD Pringsewu essential minyak lavender terhadap
penurunan skala nyeri pada ibu
post oprasi caesar di RSUD
Pringsewu

8 Wasis 2019 Aroma terapi Untuk P : 48 responsen Hasil ini menunjukkan bahwa
Pujiati, kenanga di banding membandingkan I : Aromaterapi lavender ada pengaruh secara
Meily lavender terhadap pengaruh Aroma C: signifikan intervensi
Nirma nyeri post SC terapi kenanga di O : bahwa ada pengaruh secara aromaterapi lavender dan
Sari, Hot banding lavender signifikan intervensi aromaterapi kenanga terhadap intensitas
Maria julia terhadap nyeri post lavender dan kenanga terhadap nyeri pasien
SC intensitas nyeri pasien post sectio post sectio caesaria.
caesaria
9 Vanda 2019 Penerapan teknik Untuk menerapkan P : 3 responsen Hasil ini menunjukkan
fransiska relaksasi aromaterapi teknik relaksasi I : Aroma terapi lavender untuk penurunan skala nyeri setelah
kakuhese, lavender pada klien aromaterapi mengatas nyeri post SC dilakukan intervensi
christien dengan nyeri post sc lavender pada C:- aromaterapi lavender. Hasil
angeni klien dengan nyeri O : Teknik relaksasi aromaterapi penelitian menunjukkan
rambi post sc lavender mampu diterapkan pada penurunan skala nyeri setelah
ketiga klien dan menghasilkan dilakukan intervensi
penurunan skala nyeri sebelum dan aromaterapi lavender. Pada hari
sesudah pemberian aromaterapi pertama, ketiga klien mengalami
lavender dari skala nyeri sedang penurunan 1 skala nyeri,
menjadi skala nyeri ringan, masingmasing dari skala nyeri 6
sehingga aromaterapi ini dapat menjadi 5 dan skala
dijadikan intervensi perawatan nyeri 5 menjadi 4 di pagi hari,
pada klien post sectio caesarea kemudian turun 1
untuk menurunkan nyeri. skala lagi pada intervensi di sore
hari.
10 Mutia 2018 Pengaruh aroma Untuk mengetahui P : 26 responden Hasil ini menunjukkan berarti
anwar, titi terapi lavender pengaruh aroma I : Aroma terapi lavender terhadap bahwa terdapat pengaruh
astute terhadap penurunan terapi lavender penurunan intentis nyeri pasca sc aromaterapi lavender terhadap
intentitas nyeri post terhadap C:- nyeri post sc.
sc penurunan O : Terdapat pengaruh aroma
intentitas nyeri terapi lavender terhadap nyeri pada
post sc pasien post sc
KESIMPULAN
DIAGNOSA NYERI AKUT B/D AGEN CIDERA
FISIK (D.0077)
● Dari 10 jurnal di dapatkan bahwa dengan memberikan terapi non-farmakologi berupa
pemberian aromatherapy lavender dapat menurunkan nyeri pada pasien SC.
Penggunaan minyak essensial lavender memberikan efek anelgesik, sehingga terjadi
penurunan yang signifikan pada nyeri pasca oprasi. Efek lavender juga mempengaruhi
saraf parasimpatis tubuh dengan menurunkan frekuensi pernafasan menjadi lebih
lambat, sehingga nyeri yang dialami oleh pasien dengan persalinan menjadi kurang
dengan frekuensi yang berbeda-beda.
ARTIKEL JURNAL PENDUKUNG
INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG 2.
GANGGUNA MOBILITAS FISIK B/D
NYERI POST SC
(D.0054)
(4 ARTIKEL JURNAL)
No. Nama Tahu Judul Tujuan Metode (population Hasil dan pembahasan
penulis n intervention comparassion
outcome

1. Sri 2017 Efektifitas mobilisasi Untuk mengatahui P : 20 responden Efektifitas mobilisasi dini
Legawati, dini dalam pemulihan Efektifitas I : pemberian mobilisasi dini dengan skor 13,55 (90,33%)
Nurnelam luka pasien post mobilitas dini C:- dikategorikan “baik”. Terbukti
Natusion operasi sectio dalam pemulihan O : mobilisasi dini dalam bahwa 90% responden mampu
caesarea di ruang luka pasien post pemulihan luka pasien post melakukan mobilitas dini.
flamboyanrumah operasi sectio operasi section caesarea
sakit ibu kartini caesarea sangat baik di lakukan untuk
kisaran. proses penyembuhan luka.
T : 8-48 jam post section
caesarea

2. Sumaryati, 2018 Hubungan mobilisasi Untuk mengetahui P : 40 responden Nilai p value 0,021 (a=0,05)
Gipta Galih dini dengan tingkat Hubungan I : melakukan mobilisasi dini sehingga dapat disimpulkan ada
Widodo, kemandirian pasien mobilisasi dini C:- hubungan mobilisasi dini
Heni post sectio caesarea dengan tingkat O : adanya hubungan dengan tingkat kemandirian
purwanin di bangsal mawar kemandirian mobilisasi dini dengan tingkat pasien post sectio caesarea (SC)
RSUD tamanggun. pasien post sectio kemandirian pasien post di bangsal mawar tamanggun.
caesarea sectio caesarea
T : 24 jam post sectio
caesarea
3 Yola 2019 Pengaruh Untuk mengetahui P: 20 responsen Besarnya nilai P value 0,000
Alqorien mobilisasi dini Pengaruh I : mobilisasi dini lebih kecil darinilai a=0,05
Mustikara terhadap mobilisasi dini C:- sehingga HO di tolak dan HI
ni, Weni penyembuhan luka terhadap O : terdapat Pengaruh mobilisasi diterima. Artinya ada pengaruh
Tri post sectio caesarea penyembuhan luka dini terhadap penyembuhan luka mobilisasi dini terhadap
Purnani, paa ibu sectio post sectio post sectio caesarea pada ibu sectio penyembuhan uka post sectio
Miftakhul caesarea di rs aura caesarea paa ibu caesarea caesarea
Mualimah. syifa kabupaten sectio caesarea T : 3 hari post sectio caesarea
kediri.

4. Hanan El- 2020 Effeck of early Untuk mengetahui P : 100 Responden, 50 kelompok P-Value 0,001 lebih kecil dari
Sayed progressive bed pengaruh Gerakan kontrol dan 50 kelompok studi nilai a=0,05 yang artinya
Mohamed exercise and dan Latihan I : progresif dini di tempat tidur pengaruh Latihan tempat tidur
El-sayed, movement on ranjang progresif C:- progresif dini dan Gerakan pada
Hanan recovery after dini terhadap O : Latihan tempat tidur progresif pemulihan setelah operasi
awad M Casesarean Section. pemulihan pasca dini efektif di lakukan pada Caesar.
Elmashad, operasi Caesar. pemulihan setelah operasi Caesar
Hanan T : 3 hari post secti caesarea.
Abdelrah
man
Mostafa
kandeel
KESIMPULAN
DIAGNOSA GANGGUAN MOBILISASI DINI
B/D NYERI POST SC (D.0054)
● Dari 4 jurnal di dapatkan bahwa dengan memberikan terapi mobilisasi dini pada
pasien post sc sangat efektif untuk dilakukan karena dapat meningkatkan kemandirian
pasien dalam beraktivitas. Mobilisasi dini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Selain itu juga mobilisasi dini memiliki
manfaat antara lain pasien merasa lebih kuat dan sehat, serta memperlancar peredaran
darah sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka sc.
TERIMA KASIH…..

KELOMPOK 1 UHUY 

Anda mungkin juga menyukai