Management breathing and

Airway Patency
Definisi
Management Breathing adalah
memperbaiki fungsi ventilasi dengan
cara memberikan pernafasan buatan
untuk menjamin kebutuhan oksigen dan
pengeluaran gas CO2.

Tujuan
• Menjamin pertukaran udara di paru-
paru secara normal.
• Untuk mempertahankan oksigenasi
ke organ-organ vital.
Anatomi sistem pernafasan
Fungsi pernafasaan

Secara umum, Sistem respirasi memiliki 2 fungsi

utama:
 Berfungsi menyediakan O2 bagi sel darah merah
yang kemudian akan membawa O2 tersebut ke
seluruh tubuh, dimana O2 akan digunakan sebagai
bahan bakar dalam proses metabolisme.
 Pelepasan CO2 dari tubuh merupakan tugas kedua
dari sistem respirasi.
Fungsi pernafasaan

Secara umum, Sistem respirasi memiliki 2 fungsi

utama:
 Berfungsi menyediakan O2 bagi sel darah merah
yang kemudian akan membawa O2 tersebut ke
seluruh tubuh, dimana O2 akan digunakan sebagai
bahan bakar dalam proses metabolisme.
 Pelepasan CO2 dari tubuh merupakan tugas kedua
dari sistem respirasi.
Fisiologi pernafasaan

• Proses perpindahan gas antara alveoli dan kapiler pada

parenkim paru disebut dgn difusi, sdgkan proses menyatunya
O2 dgn darah yg dialirkan ke jaringan tubuh disebut dgn
perfusi.

• Vol udara 1 kali bernapas disebut volume tidal. Dalam keadaan

istirahat, sekitar 500cc udara masuk ke sist respiratorik dan
sebagian dari volume udara tsb (150cc) akan tetap brada
dalam ruang dan tidak ikut pertukaran gas.
Tanda pernafasan tidak adekuat
• Pernapasan yang sangat cepat atau sangat lambat (normal
dewasa : 16-24x/menit, anak : 15-30x/menit, bayi:
30-50x/menit)
• Pergerakan dinding dada yang tidak adekuat. Jika tidak ada
pergerakan turun naik dada atau hanya salah satu dada yg
bergerak menandakan bahwa pernapasan tidak adekuat. Ex:
tension pneumothorax
• Sianosis : warna kebiruan pada kulit dan membran mukosa. Jelas
terlihat pada kuku, bibir, hidung, dan telinga ps. Sianosis
menandakan bahwa jaringan tubuh mengalami kekurangan O2.
• Penurunan kesadaran (akibat penurunan kadar O2 di otak)
• Usaha bernapas berlebihan: ketika melihat pasien yg bernapas
dgn menggunakan otot perut
• Denyut nadi lambat diikuti frekuensi pernapasan yg lambat
Jika masalah terjadi akibat Airway
maka atasi terlebih dahulu
Biasanya dilakukan pada pasien yang dicurigai mengalami
cireda servikal
PRINSIP PENTING!!!
LOOK, LISTEN AND FEEL
 MOUTH TO MOUTH

 Resiko infeksi
 Gunakan APD
 Teknik ventilasi yang tepat
 Perhatikan adanya cairan, muntahan atau darah
 Lihat pergerakan dada
 MOUTH TO MASK

 Teknik dan ukuran tepat

 Gunakan APD
 Posisi penolong
 Sambungkan ke oksigen jika ada
 BAG VALVE MASK
(bagging/ambubag)

 Teknik menggenggam dan ukuran mask tepat

 Gunakan APD
 Posisi penolong
 Sambungkan ke oksigen jika ada
 Nasal kanul Simple mask Rebreathing mask Non-rebreathing
mask

Ambubag tanpa
reservoir Ambubag dengan Jeckson Rees
reservoir
Penting!!!
Jika tidak di tidak dilakukan management
breathing