DOSEN PENGAJAR :
1. Ns. Seven Sitorus,S.Kep.,M.Kep.Sp.Kep.MB
2. Ns. Anastasia Hardyati., S.Kep., M.Kep.Sp.KMB
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Jakarta, 4 Maret 2021
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Bencana..........................................................................................................6
2.2 Penanggulangan Masalah Kesehatan Dalam Kondisi Bencana...........................................7
2.3 Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan...................................................................8
2.4 Pencegahan Penyakit Saat Bencana...............................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
permasalahan dalam menyiapkan kelompok rawan jika terjadi bencana,
menurunkan dampak bagi korban terkena dampak.
5
BAB 2
PEMBAHASAN
Sehubungan dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan promosi kesehatan agar:
a. Kesehatan dapat terjaga
b. mengupayakan agar lingkungan tetap sehat
c. memanfaatkan pelayanan kesehatan yangada
d. Anak dapat terlindungi dari kekerasan
e. Mengurangi stres
7
3. Paskabencana, tahapan ini mencakup kegiatan rehabilitasi (pemulihan daerah
bencana, prasarana dan sarana umum, bantuan perbaikan rumah, sosial, psikologis,
pelayanan kesehatan, keamanan dan ketertiban) dan rekonstruksi (pembangunan,
pembangkitan dan peningkatan sarana prasarana, termasuk fungsi pelayanan
kesehatan).
Penanggulangan masalah kesehatan dalam kondisi bencana ditujukan untuk
menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi korban akibat bencana dan
pengungsi sesuai dengan standar minimal. Secara khusus, upaya ini ditujukan
untuk memastikan:
1. Terpenuhinya pelayanan kesehatan bagi korban bencana dan pengungsi
sesuai standar minimal
2. Terpenuhinya pemberantasan dan pencegahan penyakit menular bagi korban
bencana dan pengungsi sesuai standar minimal
3. Terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi bagi korban bencana dan
pengungsi
4. Terpenuhinya kesehatan lingkungan bagi korban bencana dan pengungsi
sesuai standar minimal
5. Terpenuhinya kebutuhan papan dan sandang bagi korban bencana dan
pengungsi sesuai standar minimal.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan salah satu negara yang secara geografis dan
antropososial rawan bencana, baik bencana alam seperti gempa, gunung merapi,
banjir dan longsor. Dalam beberapa kurun waktu terakhir ini, di Inonesia telah terjadi
kejadian bencana, yang mengakibatkan kematian serta ribuan orang mengalami luka-
luka dan pengungsian. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang (UU) No 24 tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana. Dengan lahimya UU tersebut, terjadi perubahan
paradigma penanganan bencana di Indonesia, yaitu penanganan bencana tidak lagi
menekankan pada aspek tanggap darurat, tetapi lebih menekankan pada keseluruhan
manajemen penanggulangan bencana mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap
darurat sampai dengan rehabilitasi.
Pada situasi darurat terdapat sebuah kecenderungan untuk membentuk sistem
pelayanan kesehatan khusus yang tidak lagi dibuat dalam skala lokal ataupun
nasional. Pada beberapa tingkatan, hal ini mungkin merupakan waktu yang tepat
untuk mendapatkan dukungan dari pihak luar tetapi biasanya akan menyulitkan di
kemudian hari. Bala bantuan dari pihak luar harus beradaptasi dengan prosedur dan
standar lokal.
12
DAFTAR PUSTAKA
13