Anda di halaman 1dari 4

Pengkajian unsur input

Input adalah segala sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan seperti
tenaga, dana, obat, fasilitas peralatan teknologi, organisasi dan informasi.

A. Man (orang)
a. Organisasi
 Kepala ruangan : S1 Ners
 Wakil kepala ruangan dan penanggung jawab pasien : S1 Ners
 Ketua tim I : D3 Keperawatan
 Ketua tim II : S1 Keperawatan

b. Jumlah tenaga keperawatan ada 20 orang, terdiri dari 17 orang Pendidikan D3


Keperawatan dan 3 orang berpendidikan S1 Ners. Terdapat 1 perkarya dan 1
administrasi yang bekerja di pagi hari.

B. Kuantitas
SK Menkes No. 262/Menken/Per/VII/79 : Rasio tempat tidur & personal RS

Tipe RS TM : TT TPP : TT TNP : TT TNOP : TT


A dan B 1 : (4-7) (3-4) : 2 1:3 1:1
C 1:9 1:1 1:5 3:4
D 1 : 15 1:2 1:6 2:3

Keterangan:
TM : Tenaga medis
TPP : Tenaga Para Medis Perawatane
TPNP : Tenaga Para Medis Non Perawatan
TT : Tempat Tidur
 Rumus Douglas
Penetapan jumlah perawat menurut rumus Douglas yang dibutuhkan dalam suatu unit
perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana masing masing kategori mempunyai
nilai standar per shift nya, yaitu sebagai sebagai berikut
 Tenaga perawat : 20 perawat ( 17 tenaga perawat diploma, 3 tenaga perawat S1 Ners)
 Kepala ruangan merupakan perawat S1 Ners
 Ketua Tim 1 lulusan D3 Keperawatan
 Ketua Tim II lulusan S1 Ners

Minimal care : 30/100 x 45 = 13,5

Intermediate care : 50/100 x 45 = 22,5

Maksimal care : 20/100 x 45 = 9

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada sift pagi

Minimal care : 13,5 x 0,17 = 2,29

Intermediate care : 22,5 x 0,27 = 6,07

Maksimal care : 9 x 0,36 = 3,24

Jadi perawat yang dibutuhkan pada sift pagi adalah ( 2,29 + 6,07 + 3,24 = 11,6)
dibulatkan menjadi 12 orang perawat.

C. Machines (Mesin)
Perlu dikaji lebih lanjut mengenai mesin yang perlu digunakan

D. Money (uang)
 Perlu dikaji lebih lanjut mengenai perencanaan anggaran dan sumber dana
ruang perawatan.
 Perlu dikaji lebih lanjut mengenai proses administrasi dan keuangan di
ruangan perawatan.

E. Method (metode)
 Metode yang digunakan adalah metode Tim. Ketua Tim I berpendidikan D3
Keperawatan dengan 9 anggota. Dan Ketua Tim II berpendidikan S1 Ners
dengan 8 anggota.
 SOP sudah tersedia di bangsal namun perawat belum melaksanakan sesuai
dengan prosedur

F. Materials (materi)
 Tersedia sebanyak 45 tempat tidur
 Perlu dikaji lebih lanjut/ follow up terkait masalah yang terjadi di ruangan

No Unsur Kasus Ideal/Rasional Analisis


Input Tenaga perawat Menurut SK Menkes No. Berdasarkan standar 
sejumlah 20 262/Menken/Per/VII/79 : penyediaan jumlah
orang,  jumlah Rasio tempat tidur & tenaga kesehatan dengan
kapasitas tempat personal RS bahwa jumlah ketersediaan tempat
tidurnya kebutuhan tenaga  perawat tidur, jumlah  perawat
sebanyak 45. sama dengan  jumlah tempat seharusnya adalah 45
Dengan tidur  (1:1) untuk Rumah orang. Sehingga, dapat
demikian, rasio Sakit Tipe C diartikan bahwa jumlah
perawat dengan perawat kurang dari
tempat tidur standar
sebanyak 1 : 2,25
Kualitas ● Salah satu peran kepala Jika perawat melakukan
kompetensi ruang adalah merencanakan/ tindakan keperawatan
perawat yang menyelenggarakan tidak sesuai SOP maka
masih belum pengembangan staf  hal ini dapat
terpenuhi, (Nursalam, 2014). meningkatkan risiko
terutama  pada terjadinya gangguan
kompetensi atau komplikasi akibat
perawat saat kurangnya  penanganan
melakukan yang kurang tepat.
tindakan
keperawatan
belum melakukan
sesuai SOP
Metode Setiap perawat berfokus Apabila dokumentasi
keperawatan pada pasien kelolaannya keperawatan
adalam metode dimulai dari perencanaan dilaksanakan tidak
Tim. hingga dokumentasi pasien sempurna maka hal ini
Dokumentasi kelolaan. dapat mempengaruhi
keperawatan perkembangan
tidak kesehatan pasien.
dilaksanakan
dengan
sempurna, operan
jaga dilakukan
dengan Non-
Formal
Proses

Rumusan masalah yang ada

Input

 Tenaga perawat sebanyak 20 orang perawat tidak ideal untuk jumlah kapasitas
sebanyak 45 tempat tidur
 Masih ada perawat yang belom mengerjakan tugasnya dengan baik
 Kepala ruangan belom memiliki produktifitas dalam melakukan follow up mengenai
keluhan

Anda mungkin juga menyukai