KEPERAWATAN JIWA 2
“ Harga Diri Rendah (Sesi 2)”
Disusun oleh:
Kelompok7
A. Topik
Harga Diri Rendah ( Sesi 2 )
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain.
b. Klien dapat mengidentifikasi hal-hal positif orang lain.
c. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain.
C. Landasan Teori
Justifikasi TAK pada kondisi pasien yang akan disertakan, dapat meliputi:
1. Pengertian masalah keperawatan Harga Diri Rendah
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait dengan
pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
D. Klien
1. Karakteristik / Kriteria Klien
a. Klien dengan gangguan konsep diri : Harga diri rendah kronik
b. Klien sehat secara fisik
c. Klien Kooperatif
2. Proses Seleksi
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria
b. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria
c. Membuat kontrak dengan pasien yang tetuju ikut TAK, meliputi; menjelaskan tujuan
TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan antara lain main dalam
kelompok.
3. Jumlah Klien
3 orang
E. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Senin, 26 Oktober 2020
Tempat : Ruang Anggrek
Waktu : 08.00 – 08.45
Lama Kegiatan : 45 menit
2. Tim Terapis
a. Leader ( Miftahul Jannah )
Tugas :
1) Memimpin jalannya acara terapi aktivitas kelompok
2) Memperkenalkan anggota teapi aktivitas kelompok
3) Menetapkan jalannya tata tertib
4) Menjelaskan tujuan diskusi
5) Dapat mengambil keputusan dengan menyimpulkan hasil diskusi pada
kelompok terapi diskusi tesebut
6) Kontrak waktu
7) Menyimpulkan hasil kegiatan
8) Menutup acara
3. Setting Tempat
L
CL O
P P
F1 F2
Keterangan :
L : Leader
CL : Co leader
F1 : Fasilitator 1
F2 : Fasilitator 2
O : Observer
P : Pasien
b. Media
1) Spidol
2) Kertas
F. Proses Pelaksanaan
1. Persiapan (Pra Interaksi)
a. Terapis mempersiapkan alat dan tempat.
b. Terapis mengingatkan kontrak kepada klien.
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik :
Leader : “Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat pagi Ibu – Ibu semuanya. Perkenalkan
nama saya Miftahul Jannah, saya biasa dipanggil Itah, dan ini ada rekan –
rekan saya, ada Ina Juliana biasa dipanggil Ina, ada Irna Fitri biasa
dipanggil Irna, ada Mirna Sulistiawati biasa dipanggil Mirna, dan yang
terakhir ada Subhan Dzuama biasa dipanggil Subhan, kami dari
Universitas Mohamad Husni Thmarin Jakarta jurusan / prodi S1
Keperawatan, yang akan memimpin jalannya permainan sampai dengan
selesai, sebelum memulai acara pada hari ini alangkah baiknya kita berdoa
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaannya masing – masing.”
b. Evaluasi / Validasi :
Leader : "Ibu – Ibu semuanya, bagaimana perasaan ibu saat ini?”
c. Kontrak :
Co Leader : “Ibu - Ibu semuanya, tau gak kenapa ibu dikumpulkan disini?
Ya, pagi ini kita semua berkumpul disini untuk melakukan sebuah
permainan dengan tujuan :
1. Ibu - Ibu semua dapat memahami pentingnya menghargai orang
lain.
2. Ibu - Ibu semua dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang lain.
3. Ibu - Ibu semua dapat memberikan umpak balik positif kepada
orang lain.
Dan untuk aturan main dalam permainan ini adalah :
1. Ibu - Ibu disini harus mengikuti permainan ini dari awal sampai
akhir.
2. Jika ada diantara ibu - ibu ada yang akan keluar dari kelompok,
harus meminta izin kepada kami terlebih dahulu dan
3. Kegiatan permainan ini akan berlangsung selama 60 menit.
Bagaimana apakah ibu bisa mengerti ?
Ya bagus, kalau mengerti semuanya.”
3. Kerja
Fasilitator 1 : “Baik ibu - ibu semuanya, disini saya akan membagikan sebuah kertas
dan sebuah bulpoin kepada kalian semua!.”
“Apakah semua sudah mendapatkan kertas dan bulpoin? Baik kalau
sudah, pertama – tama tolong ibu bagi kertas tersebut menjadi 4
bagian?”
“Gimana bu? Apakah sudah dibagi menjadi 4 bagian? Baik kalau sudah
coba angkat dan tunjukkan pada saya?”
“Iya bagus, sekarang tuliskan nama teman anda pada pojok kanan atas
kertas yang sudah dibagi menjadi 4 tadi, satu kertas hanya boleh satu
nama, apakah ibu mengerti?”
“Ya bagus, sekarangkan ditiap kertas sudah ada nama teman anda,
selanjutnya coba anda tuliskan hal – hal positif yang dimiliki oleh
teman anda pada masing – masing kertas sesuai namanya, jadi
misalnya kertas yang anda pegang bertuliskan Cindy, Tressa, Anissa
berarti anda tuliskan hal – hal positif pada kertas tersebut, bagaimana
apakah ibu sudah mengerti semuanya?”
“Ibu - Ibu semuanya, apakah sudah selesai menulisnya?”
“Kalau sudah sekarang anda serahkan kertas tersebut kepada teman
anda sesuai nama yang ada pada kertas tersebut?”
“Apakah sudah diberikan semua?”
“Ya baik, sekarang coba ibu bacakan tulisan yang ada dikertas yang
saat ini anda pegang, ayo dimulai dari ibu Cindy yang ada dikiri saya
ini terlebih dahulu ya, ayo Ibu Cindy silahkan dibaca tulisan dikertas
yang Ibu pegang tersebut?”.
“Ya bagus sekali, tepuk tangan buat Ibu Cindy”.
“Baik Ibu setelah Ibu membacanya, bagaimana perasaan ibu saat ini,
ayo coba ungkapkan bu?”
“Ya bagus sekali Ibu, tepuk tangan yang meriah buat Ibu Cindy, ayo
selanjutnya Ibu Tressa”.
(Terus berurutan searah jarum jam membaca tulisan pada kertas yang
dipegangnya dan mengungkapkan perasaannya).
4. Terminasi
a. Evaluasi Respon Subjektif Klien
Fasilitator 2 : “Ibu - Ibu semuanya, bagaimana perasaan ibu setelah mengikuti
permainan tadi? Apakah merasa lebih baik dari sebelumnya?”
3. Dll
H. Evaluasi Pelaksanaan TAK
1. Evaluasi Persiapan TAK
Observator : “Mengevaluasi semua persiapan sebelum melakukan TAK”