Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :
Martha Herthin Hia

Subject coordinator:

Ns. Ulfah Nuraini Karim, SKep, MKep

FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN


UNIVERSITAS BINAWAN
JAKARTA
PEDOMAN TEKNIS PENDEKATAN PADA LANSIA
DAN KELUARGA LANSIA

1. Lansia yang mempunyai gangguan penglihatan


 Tempatkan diri perawat dalam lapang pandang klien
 Cahaya difus, terang dan tidak menyilaukan
 Pastikan klien menggunakan kaca matanya (jika ada) dan dapat berfungsi dengan baik
 Berhadapan dengan klien, jangan menutupi mulut dengan tangan atau benda lain saat berbicara
 Duduk didepan pasien dengan ujung kaki perawat menyentuh ujung kaki pasien

2. Lansia yang mempunyai gangguan pendengaran


 Bicara langsung pada klien dengan nada rendah dan jelas dengan kecepatan yang sedang
 Artikulasi konsonan dengan jelas
 Ulangi jika klien tidak mengerti pertanyaan awal
 Bicara pada telingan yang masih baik
 Pastikan posisi duduk lebih miring kebagian pendengaran yang masih berfungsi baik
 Kurangi kegaduhan (pastikan lingkungan cukup tenang saat pengkajian)
 Pastikan klien menggunakan alat bantu dengar (jika ada)
2. Lansia dengan kecemasan
 Berikan waktu yang lebih untuk merespon terhadap pertanyaan
 Bina rasa percaya dengan menunjukkan perhatian kita
 Gunakan pertanyaan terbuka
 Panggil klien dengan nama yang disukai
3. Pada lansia dengan penurunan tingkat energi
 Posisi yang nyaman bagi klien
 Pertemuan jangan terlalu lama tetapi sering
 Waspadai tanda-tanda kelelahan seperti tidak mampu berkonsentrasi, penurunan rentang perhatian,
postur tubuh lelah
 Sabar, wawancara dengan kecepatan lambat
4. Pada lansia dengan nyeri
 Jangan memaksa jika klien merasa tingkat nyerinya berat, lakukan upaya untuk menurunkan nyeri
terlebih dahulu (jika dapat) atau atur kembali waktu pertemuan dengan klien
 Perhatikan lingkungan yang nyaman, hangat dan santai, termasuk juga sentuhan untuk mengurangi
nyeri
5. Memperkenalkan diri kepada lansia pada waktu yang tepat (misalnya tidak saat lansia sedang ingin
menyendiri atau sedang sibuk) dan tanyakan kebenaran nama.
6. Minta izin pada lansia untuk duduk di dekatnya, dengan posisi :
 Jarak dengan klien ± 1 m
 Bahu perawat sejajar dengan bahu klien
 Mata dapat saling berpandangan langsung
9. Pendekatan terhadap keluarga lansia pada saat kunjungan, dengan memperhatikan prinsis-prinsip :
 Memperhatikan sikap dan perilaku keluarga terhadap lansia.
 Berperan sebagai model peran bagi keluarga
 Berkolaborasi dengan keluarga dalam melakukan asuhan keperawatan
 Membantu keluarga dalam keluarga membuat keputusan kesehatan
 Memberikan penguatan positif pada keluarga
 Berperan sebagai penghubung untuk rujukan atau kolaborasi antara sumber-sumber yang ada di
komunitas
 Membantu keluarga memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan lansia
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK

I. IDENTITAS
Nama : Muhamad Asli Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 67 tahun Suku : Sunda
Alamat : Tanjung Priuk, Jakarta Utara Agama : Islam
Pendidikan : SMP Status perkawinan : Kawin cerai
Tanggal pengkajian : 28 Maret 2023

II. RIWAYAT KESEHATAN


Dikirim dari : Panti Bina Insan pada tanggal 6 Januari 2023
Alasan datang kepanti werdha : Keponakan Tn. M meminta satpol PP untuk
menjemput dan dibawa ke panti
Keluhan kesehatan utama saat ini : Klien mengatakan saat ini menderita Tuberculosis
Paru dengan keluhan awal batuk-batuk selama 1 bulan terakhir, klien juga mengatakan nyeri
pada kakinya saat berjalan atau saat melakukan aktivitas dengan waktu lama.
Riwayat kesehatan yang lalu : Gastritis
Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada

III. AKTIVITAS / LATIHAN


Jenis kegiatan dan latihan yang dilakukan lansia selama di panti, baik yang bersifat rutin
terpogram atau sewaktu-waktu :
Di panti werdha setiap hari senin dan kamis terdapat pengajian rutin bagi WBS yang
beragama muslim dan kebaktian bagi WBS yang beragama kristiani, kemudian pada hari
selasa dan jum’at terdapat kegiatan senam di pagi hari, dan ada juga kegiatan sewaktu-waktu
membuat kerajinan seperti merajut.

IV. NUTRISI
Jenis nutrisi yang saat ini di konsumsi oleh lansia, frekuensi makan, apakah ada diet yang
sedang dijalani atau pantangan terhadap makanan tertentu, kebiasaan lain berkaitan dengan
pola makan, berat badan dan tinggi badan saat pengkajian, apakah mengalami masalah
dengan pemasukan nutrisi dan sudah berapa lama, serta bagaimana cara pengolahan dan
penyajian makanan yng dikonsumsi sehari-hari (sendiri atau dibantu) :
Frekuensi makan 3x / hari, saat ini sedang berpuasa, memiliki alergi makanan telur dan ikan,
untuk tempat dan alat makan terpisah dari WBS lainnya, BB saat ini 45 kg dan TB saat ini
160 cm, sebelumnya Tn. M sempat mengalami penurunan BB dari awal 47 kg turun ke 42 kg
namun selama pengobatan TB kurang lebih 1 bulan ini terjadi peningkatan BB menjadi 45 kg,
semua makanan diberikan dari panti werdha dan saat makan Tn. M sudah bisa mandiri.

V. ELIMINASI
Frekuensi dalam sehari, kesulitan atau keluhan yang sedang dirasakan berkaitan dengan
kebiasaan BAK dan BAB, atau apakah terdapat kebiasaan-kebiasaan lain yang terkait :
BAK 4-5x / hari (berwarna kemerahan setelah meminum obat), BAB 1-2x / hari, tidak ada
keluhan atau kesulitan saat BAK atau BAB.

VI. ISTIRAHAT /TIDUR


Pola istirahat dan tidur, lamanya, keluhan atau gangguan tidur, kebiasaan-kebiasan lain yang
terkait :
Pola tidur selama bulan puasa ketika malam hari mulai pukul 21.00 sampai 03.30 pagi, lalu
pada siang hari tidur mulai pukul 13.00 sampai 15.00 sore, terdapat keluhan sulit tidur.

VII. PENGKAJIAN

Keadaan umum : Composmentis


Pengkajian fisik secara umum :
- Tn. M tampak bersih dan rapih
- TTV
TD : 115/80 mmHg
S : 37,2 C
N : 80 x/ mnt
Rr : 22 x/ mnt

VIII. PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


Pola interaksi dengan lingkungan, hal-hal yang sedang menjadi pemikiran lansia, kebiasaan
menyendiri, mendominasi dalam komunikasi dan interaksi dengan lingkungan, harga diri,
perilaku-perilaku yang menyimpang, aktivitas ibadah yang dilakukan lansia sehari-hari,
kepercayaan yang diyakini oleh lansia, konsep hidup, tujuan hidup serta hal-hal yang
diinginkan tapi belum tercapai serta lain-lain yang barkaitan :
Tn. M memiliki interaksi sosial yang cukup baik dengan para lansia lainnya, namun ia hanya
merasa nyaman untuk intens berkomunikasi dengan 2 lansia lainnya yang cukup dekat
dengannya, dan saat berkomunikasi dengan perawat sangat antusias untuk bercerita,
kepercayaan saat ini adalah islam dan aktivitas ibadah sehari-hari adalah solat 5 waktu dan
mengaji, keinginan pasien jika ia sudah sembuh dan pulang kerumah adalah berbisnis dari
hasil kerajinan tangan tenun seperti yang ia biasa buat saat di panti werdha.

INSTRUMENT PENGKAJIAN FUNGSIONAL

1. KAZT ADL INDEX


Di desain untuk mengukur tingkat kemandirian dengan menggunakan penilaian sejauhmana
kemampuan lansia dalam melakukan activity daily living seperti mandi, berpakaian, pergi
toilet, melakukan pergerakan secara bebas,continence, dan makan.
Dengan pertanyaan berupa :
a. Mandi (kekamar mandi, menggosok bagian tubuh)
Sama sekali tanpa bantuan
Dengan menggunakan tapi hanya untuk satu bagian tubuh (mis: untuk menggosok
bagian punggung atau kaki)
Dengan bantuan lebih dari satu bagian tubuh

b. Berpakaian (memakai dan melepaskan pakaian, dan melakukannya dengan cepat)


Memakai pakaian dengan komplit tanpa bantuan sama sekali
Memakai pakaian tanpa bantuan tapi untuk kegiatan tertentu memerlukan asisten
seperti memakai / mengikat tali sepatu
Memakai pakaian komplit dengan bantuan

c. Toilet (pergi ke toilet, untuk BAB dan BAK, membersihkan sendiri serta memakai
baju/celana sendiri
Dapat pergi ke toilet, membersihkan sendiri, dan menata baju/celana tanpa bantuan
sama sekali
Membutuhkan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkannya, memakai pakaian
setelah eliminasi
Tidak bisa pergi ke toilet sendiri

d. Pergerakan
Bergerak dari dan ke tempat tidur /kursi tanpa bantuan/assisten (mungkin bisa juga
dengan pegangan /tongkat penyangga)
Bergerak dari dan ke tempat tidur /kursi dengan bantuan/dengan assisten
Tidak dapat keluar dari tempat tidur sama sekali

e. Continence
Dapat mengontrol saat BAK dan BAB dengan sendiri
Kadang tidak dapat mengontrol BAK dan BAB sendiri
Membutuhkan bantuan serta supervisi untuk mengontrol BAK dan BAB, atau dengan
penggunaan kateter

f. Makan
Makan sendiri tanpa bantuan
Makan sendiri tetapi membutuhkan bantuan untuk memotong makanan seperti
daging, sayur, ataupun buah.
Makan dengan bantuan atau makan dengan melalui IV Fluids/tubes

Keterangan :

Mengindikasikan ketidaktergantungan
o Mengindikasikan Ketergantungan

Kategori :

A. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi /ke enam fungsi.


B. Ketidaktergantungan dalam semua tetapi masih ada satu fungsi yang tidak bisa dilakukan
C. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi sendiri dan satu tambahan
fungsi lainnya
D. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian dan satu
tambahan fungsi yang lain.
E. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian, toilet, dan satu
tambahan fungsi lain
F. Ketidaktergantungan dalam semua fungsi tetapi tidak bisa mandi, berpakaian, toilet,
bergerak, dan satu tambahan fungsi lain
G. Tergantung dalam semua fungsi.

2. BARTHEL INDEX
Barthel index adalah suatu parameter yg dipergunakan utk mengukur fungsi keseharian
seseorang terutama pada aktifitas dan mobilitas sehari-hari. Terdiri dari 10 item, makan,
berpindah dari kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya, merawat diri, bergerak dari dan ke
toilet, mandi, berjalan pada permukaan datar, naik turun tangga, berpakaian, pengontrolan BAK
dan BAB.

Barthel index digunakan untuk :


• Screening
• Assesment
• Monitoring
• Maintenance
Waktu yang diperlukan untuk prosedur ini adalah 5-10 menit

Cara penggunaan
Pengkajian dengan mempergunakan Barthel index untuk menetapkan nilai dasar dari fungsi yang
dikaji dan untuk memonitor peningkatan aktifitas daily living dalam jangka lama. Tiap item diukur
berdasarkan pada perencanaaan sistem yang dibuat oleh pengkajinya. Penilaian diberikan
dengan melihat perlu dan tidaknya seseorang dibantu dalam melakukan aktifitas. Score yang
dihasilkan kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan score total. Semakin tinggi score nya
berarti individu tersebut semakin mandiri. Sebaliknya bila score rendah berarti ketergantungan.
Dalam hal ini ketergantungan adalah sesorang yg memerlukan bantuan pada salah satu bagian
dalam melakukan suatu aktifitas. Jika seseorang hanya bisa mempunyai ketergantungan 50%
dalam melakukan aktifitas maka bisa disebut “middle” dalam barthel index scorenya. Score di
mulai dari 0 sampai 100.

Kelebihan dan Kekurangan :

Kelebihan: sederhana dan tidak memakan waktu lama.pengulangan pengkajian dengan interval
bisa menunjukkan terjadi perubahan kemampuan pasien
Kelemahan: Tidak terlalu sensitive terhadap perubahan yang terjadi pada pasien tertentu,
misalnya pada pasien stroke, secara klinis kondisi pasien membaik tapi belum ada perubahan pd
barthel scorenya, demikian pula sebaliknya pasien dengan score maksimum tapi masih harus
mengalami pembatasan dalam beberapa hal seperti; mengendarai kendaraan, memasak dan
membersihkan rumah.

Tabel Barthel Index :


Dengan
No Aktifitas Tanpa bantuan
Bantuan
Makan (jika makan harus dipotong terlebih dahulu
1 5 10
berarti memerlukan bantuan)

Bergerak dari kursi roda ketempat tidur dan kembali


2 5-10 15
(termasuk duduk tegak ditempat tidur
Personal toilet (mencuci muka, menyisir rambut,
3 0 5
bercukur, membersihkan gigi)
Duduk dan berdiri dari toilet (cara memegang
4 5 10
pakaian, mengelap, menyiram WC
5 Mandi sendiri 0 5
Berjalan dipermukaan yang berbeda (jika tidak bisa
6 0 5
berjalan, penggunaan kursi roda)
7 Naik turun tangga 5 10
Berpakaian (termasuk didalamnya mengikat tali
8 5 10
sepatu, mengencangkan dan mengendorkan)
9 Mengontrol BAB 5 10
10 Mengontrol BAK 5 10
TOTAL SCORE = 70 (MIDDLE)

3. FUNCTIONAL STATUS INDEX


Biasanya digunakan pada pasien Rematik yang sering mengalami nyeri pada tulang dan sendi

Jenis kegiatan Bantuan Nyeri Kesulitan Komentar

Pergerakan sakit sedang


Berjalan 3 bantuan orang lain
Menaiki tangga
Berpindah dari dan ke
Toilet
masuk dan keluar kamar tidur
Perawatan diri
Menyisir rambut
Memakai celana
Mengancing baju
Mandi & membersihkan tubuh

Memakai sepatu/sandal
Kegiatan rumah tangga bantuan orang lain
Membersihkan karpet sangat sulit
Mengambil benda yang tinggi
Mencuci baju
membersihkan jendela
Membersihkan halaman sakit berat & sulit

Aktivitas tangan bantuan orang lain


Menulis
Membuka kotak
Memutar kran
memotong makanan

Pekerjaan bantuan orang lain


Tampilan pekerjaan
Tanggung jawab

Avocasional
Melakukan hobi
Melakukan pekerjaan tangan
Ketempat ibadah
Sosialisasi dengan teman sedang

Keterangan :

Dengan Bantuan
1. Tidak memerlukan alat
2. Memerlukan bantuan alat
3. Memerlukan bantuan orang lain
4. Memerlukan bantuan orang lain dan alat
5. Tidak bisa apa-apa

Sakit/ Nyeri
1. Tidak sakit
2. Sakit ringan
3. Sakit sedang
4. Sakit berat

Tingkat kesulitan
1. Sangat mudah
2. Mudah
3. Sedang
4. Sulit
5. Sangat sulit

4. INSTRUMENTAL ACTIVITIES OF DAILY LIVING

Instrument ini menggambarkan sejauh mana kondisi dasar ADL lansia, diperlukan untuk
menentukan atau mengetahui sejauh mana dan jenis aktivitas sehari-hari apa yang dapat
dilakukan oleh lansia secara mandiri, membutuhkan bantuan atau tidak dapat melakukan sendiri.
Keterangan :
I: Independent
A: Asissten
D: Dependent

Daftar pertanyaannya berupa :


1. Kemampuan menggunakan telepon
I: Mengoperasikan telepon dengan inisiatif sendiri
A: Menjawab telepon dan mencet beberapa nomor yang telah di
hafal
D: Tidak menggunakan telepon sama sekali

2. . Menggunakan transportasi
I.: Bepergian secara mandiri( dengan angkutan umum/ menyetir
mobil)
A: Dapat melakukan perjalanan tapi tidak bisa sebdirian
D: Tidak melakukan perjalan sama sekali

3. Kemampuan Belanja
I: Dapat berbelanja sendiri dengan transportasi yang ada
A: Dapat berbelanja tapi tidak sendiri
D: Tidak dapat berbelanja

4. Kemampuan menyiapkan makanan


I: Dapat merencanakan dan memasak sendiri
A: Dapat meyiapkan bahan masakan tapi saat memasak harus dibantu
D: Tidak dapat menyiapkan makanan

5. Melakukan pekerjaan rumah


I: Dapat melakukan pekerjaan rumah yang berat (menyikat lantai)
A: Dapat melakukan pekerjaan yang ringan
D: Tidak dapat melakukan sendiri

6. Menyiapkan dan menggunakan obat-obatan


I: Dapat menyiapkan dan minum obat dengan dosis yang tepat
A: Dapat menyiapkan obat-obatan tapi harus diingatkan jadwal minum obat
D: Tidak dapat melakukan semua sendiri

7. Menggunakan keuangan
I: Dapat mengatur keuangan, menulis cek dan membayar tagihan
A: Dapat mengatur keuangan untuk belanja sehari-hari, tapi membutuhkan bantuan
untuk menulis cek dan membayar tagihan
D: Tidak dapat melakukan semua sendiri

5. STATUS MENTAL QUESTIONNAIRE


Digunakan untuk mendeteksi persentasi dan derajat gangguan intelektual yang terdiri dari 10
pertanyaan tentang tes orientasi, memori dan kemampuan matematika.

Daftar Pertanyaan terdiri dari :


Yang harus di isi oleh perawat
Nama pasien : Muhamad Asli Tanggal : 28 Maret 2023
Jenis kelamin : Laki-laki (L/P) :
Suku : Sunda
Tamat terakhir : SMP tahun, (lupa)
Nama perawat : Martha Herthin Hia

Yang diajukan pertanyaan kepada lansia :


1. Tanggal berapa hari ini ( tanggal, bulan, tahun )? 28 Maret 2023
2. Hari apa hari ini ? Selasa
3. Apa nama tempat ini ? Panti Sosial Tresna Werdha
4. Berapa nomor telephone anda ? (bila lansia memiliki telephone) atau Dimana alamat anda ?
Jln. Raya Pelabuhan gang 5 – lorong T, No. 23 RT 008/RW 005, Kel. Koja, Kec. Koja, Jakarta
Utara
5. Berapa umur anda saat ini ? 67 tahun
6. Kapan anda dilahirkan ? 31 Juli 1955
7. Siapa presiden kita saat ini ? Pak Jokowi
8. Siapakah presiden kita sebelum ini ? Pak SBY
9. Siapakah nama ibu anda ? Bu Saiti
10. Berapakah 20 dikurangi 3, hasilnya dikurangi 3 dan seterusnya ? 20-3 = 17, 20-5 = 15

Keterangan :
 Pertanyaan 1, benar apabila dapat menyebutkan tanggal, bulan, dan tahun dengan tepat
 Pertanyaan 2, benar apabila tepat menyebutkan hari.
 Pertanyaan 3, benar apabila dapat mendeskripsikan tempat dengan benar.
 Pertanyaan 4, benar apabila dapat menyebutkan nomor telephonnya dengan tepat.
 Pertanyaan 5, benar apabila dapat menjawab umur sesuai dengan kelahirannya.
 Pertanyaan 6, benar apabila menjawab tanggal, bulan, dan tahun, sesuai dengan
identitas diri.
 Pertanyaan 7, benar apabila dapat menyebutkan nama presiden saat ini.
 Pertanyaan 8, benar apabila dapat menyebutkan nama presiden sebelumnya
 Pertanyaan 9, benar apabila dapat menyebutkan ibunya
 Pertanyaan 10, benar apabila dapat mengurangi dengan benar sampai akhir.

Dalam scoring harus dipertimbangkan 3 level pendidikan,


1. Orang yang hanya menyelesaikan beberapa tingkat pendidikan (SD/SMP)
2. Orang yang menyelesaikan tingkat pendidikan SMU
3. Orang yang menyelesaikan tingkat pendidikan tinggi (universitas)

Penilaian Hasil :
 Salah 0 – 2 fungsi mental masih utuh
 Salah 3 – 4 tingkat gangguan mental ringan
 Salah 5 – 7 tingkat gangguan mental sedang
 Salah 8 – 10 tingkat gangguan mental berat

Tingkat toleransi hasil berdasarkan tingkat pendidikan :


 SD ditolerir salah 1-2
 Tamatan SMA hanya boleh satu salah
 Perguruan tinggi tidak boleh salah

6. MINI MENTAL STATE EXAMININATION

 Merupakan Pengkajian komprehensif yang mengukur memori jangka pendek, memori


jangka panjang, orientasi, perhatian, perhitungan, registrasi, bahasa, pemahaman dan meniru
gambar.
 Tes aspek kognitif dari fungsi mental yang meliputi tes orientasi, registrasi, perhatian,
perhitungan, recall, dan bahasa.
 Daftar pertanyaan terdiri dari :

a. Orientasi waktu (5)


Tahun √
Bulan √
Tanggal √
Hari √
Musim √
b. Orientasi tempat (5)
Negara √
Kota √
Wilayah √
Kecamatan √
Gedung √
c. Menyebutkan 3 kata (3) √

d. Tes perhatian dan menghitung (5)


Menghitung mundur tujuh angka √
Mengeja kata dari belakang √

e. Mengulang kembali tiga kata yang sudah disebutkan pada point 3 (3) √
f. Menyebutkan nama benda kita ditunjuk (2) √
g. Mengulangi kata-kata yang kita ucapkan (1) √
h. Memahami dan melakukan perintah (3) √
i. Meminta lansia untuk menuliskan sebuah kalimat (1) √
j. Meminta lansia untuk meniru sebuah gambar sederhana (1) √
TOTAL SCORE = 30

 Score tertinggi adalah 30


 Jika score kurang dari 21 hal ini mengindikasikan adanya kerusakan cognitif yang
memerlukan pemeriksaan lebih lanjut
 Loss of short – term merupakan tanda adanya Dimensia
 Pada alzheimer disease, item yang biasanya hilang yaitu : mengulang 3 kata
 Sebagai perawat yang mempunyai keahlian dalam tes status mental, perawat
seharusnya tahu / sadar pola tipical Dimensia. Score rendah tanpa kerusakan pada
mengulang kata, orientasi waktu , dan menghitung mungkin mengindikasikan diagnosis lain
selain Dimensia

7. GERIATRIC DEPRESSION SCALE


 GDS diambil dari 30 pertanyaan yang merupakan instrumen yang didesign secara
khusus untuk screening depresi pada lansia.
 Pertanyaan yang dijawab mendapatkan score sampai 9 dianggap normal, score 10-19
mengindikasikan depresi ringan, score lebih dari 20 mengindikasikan depresi berat.
 Keuntungan utama dari GDS daripada scala depresi yang lain adalah bahwa GDS tidak
melibatkan hal-hal somatik yang mungkin mengacaukan deteksi depresi lansia, orang-
orang dengan penyakit fisik
 GDS telah divalidasi penggunaannya baik pada lansia normal dan mereka yang
menjalani treatment untuk depresi dalam setting yang berbeda
 Daftar pertanyaan pada GDS
1. Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda ? (no)
2. Apakah anda telah menurun pada banyak aktifitas dan ketertarikan ? (yes)
3. Apakah anda merasa hidup anda kosong ? (yes)
4. Apakah anda sering bosan ? (yes)
5. Apakah anda berharap tentang masa depan ? (no)
6. Apakah anda direpotkan oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat keluar dari kepala
anda ? (yes)
7. Apakah anda pada keadaan semangat sepanjang waktu ? (no)
8. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (yes)
9. Apakah anda merasa bahagia sepanjang waktu ? (no)
10. Apakah anda sering merasa tak berdaya ? (yes)
11. Apakah anda sering gelisah dan resah ? (yes)
12. Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan melakukan hal yang
baru ? (yes)
13. Apakah anda sering khawatir tentang masa depan ? (yes)
14. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan ingatan daripada
kebanyakan ? (yes)
15. Apakah anda pikir hidup anda menakjubkan ? (no)
16. Apakah anda sering merasa murung dan sedih ? (yes)
17. Apakah anda merasa benar-benar tidak berharga dengan cara hidup anda
sekarang ? (yes)
18. Apakah anda khawatir banyak tentang masa lalu anda ? (yes)
19. Apakah anda menemukan kehidupan yang sangat menyenangkan ? (no)
20. Apakah sulit bagi anda untuk memulai proyek yang baru ? (yes)
21. Apakah anda merasa bertenaga ? (no)
22. Apakah anda merasa putus asa pada situasi anda ? (yes)
23. Apakah anda berfikir kebanyakan orang lain lebih baik daripada anda ? (yes)
24. Apakah anda sering marah pada hal-hal yang kecil ? (yes)
25. Apakah anda merasa seperti ingin menangis ? (yes)
26. Apakah anda mempunyai gangguan konsentrasi ? (yes)
27. Apakah anda menikmati bangun di pagi hari ? (no)
28. Apakah anda lebih senang menghindari perkumpulan sosial ? (yes)
29. Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan ? (no)
30. Apakah pikiran anda sejernih saat dulu ? (no)
 Keterangan penilaian GDS
1. Nilai normal untuk GDS adalah 4 ± 5
2. Nilai depresi ringan adalah 6 ± 15
3. Nilai depresi berat adalah 16 ± 23
IX. MASALAH KEPERAWATAN
Analisa Data
Tgl/jam DATA MASALAH
28/03/2023 DS :
14.00 WIB - Klien mengatakan batuk
berdahak selama 1 bulan
terakhir
- Klien mengatakan sulit
mengeluarkan dahaknya

DO :

- TTV = TD : 115/80 mmHg, S :


37,2 ⸰C, N : 80 x/ mnt, Rr : 22 x/
mnt

- Batuk (+)

- Terdapat suara napas tambahan :


ronchi dan wheezing

- Mantoux Test = positif (+)


- Klien mendapat terapi obat
kombinasi isoniazid, rifampisin,
pirazinamid, dan etambutol 1 x
3 tab

28/03/2023 DS : Nyeri pada otot


14.45 WIB - Klien mengatakan nyeri pada
kaki saat berjalan dan melakukan Kekuatan otot menurun
aktivitas dengan waktu yang
lama. Perubahan sistem muskuloskeletal
- Klien mengatakan kesulitan
untuk menaiki tangga dan butuh Penurunan toleransi aktivitas fisik
bantuan orang lain atau alat
Risiko jatuh
DO :

- Klien tampak berjalan dengan


berpegangan pada sekitarnya
- Klien tampak kakinya sulit untuk
diluruskan
- Klien mendapat terapi
meloxicam 2 x 1 k/p

28/03/2023 DS : Kurang literasi Kesehatan


15.00 WIB - Klien mengatakan tidak
mengetahui tanda gejala Kurang dukungan sosial
tuberculosis paru
- Klien mengatakan kurang Ketidakefektifan perilaku
memahami cara mencegah pemeliharaan Kesehatan
penularan TB
DO :

- TTV = TD : 115/80 mmHg, S :


37,2 ⸰C, N : 80 x/ mnt, Rr : 22 x/
mnt

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0001) Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d Sekresi Yang Tertahan
2. (D.0143) Risiko Jatuh b.d Kekuatan Otot Menurun
3. (Nanda. 00292) Ketidakefektifan Perilaku Pemeliharaan
Kesehatan b.d Kurang Dukungan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai