Oleh :
KELOMPOK IV
1.
Adi Susanto
2.
3.
4.
Lisa Utami
5.
A.
Latar Belakang
Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa umumnya dengan keluhan tidak dapat diatur
di rumah, misalnya mengamuk, diam saja, tidak mandi, keluyuran, mengganggu orang
lain dan sebagainya. Setelah berada dan dirawat di rumah sakit, hal yang sama sering
terjadi pada banyak klien yaitu diam, menyendiri tanpa ada kegiatan. Hari hari
perawatan dilalui dengan makan, minum obat dan tidur.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien
gangguan jiwa. TAK stimulasi persepsi merupakan terapi yg menggunakan aktivitas
mempersepsikan berbagai stimulus yg terkait dg pengalaman dan atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok. Tujuan dari kelompok yaitu membantu klien yang
berperilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain dan mengubah perilaku
yang maladaptif.
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi yang pelaksanaannya merupakan tanggung
jawab penuh dari seorang perawat. Oleh karena itu seorang perawat khususnya perawat
jiwa haruslah mampu melakukan terapi aktivitas kelompok secara tepat dan benar.
Jumlah pasien diruang 4 pada saat ini terdapat 21 pasien yang terdiri dari pasien PK
sementara 4orang. orang, Halusinasi 4 orang. Pasaien diruang 4 sebagian besar sudah
kooperatif, dan sebagian kontak mata masih kurang dan sulit untuk diajak berinteraksi.
Salah satu bentuknya adalah menggambar. Alasan kami memilih menggambar
adalah dengan permainan ini bisa melatih kemampuan pasien untuk mengekpresikan
perasaannya pada saat itu .
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
C.
Seleksi Pasien
a.
Klien yang sudah kooperatif di ruang 4 dan RSJD Amino Gondohutomo yang
terdiri dari :
konstruktif.
b.
Jumlah pasien diruang 4 sementara pasien yang terdiri dari PK empat orang,
halusinasi empat orang, dan MD 5 orang. Sedangkan yang diikutkan kegiatan TAK ini
ada delapan orang.
D. Jadwal Kegiatan
Hari/tanggal : Kamis/ 08 oktober 2015
Tempat : Ruang Kenanga RSJ. Dr.Radjiman wediodiningrat Lawang
Waktu : 11.00 WIB - selesai
E.
Metode Pelaksanaan
Bermain aktif (menggambar)
F.
Kertas gambar
Pensil
Penghapus
Pensil warna
G.
Pengorganisasian Terapis
1. Leader :
Agus Budhi S
2. Co leader :
Reni nur indah
3. Fasilitator :
Doni deadi S
Lisa utami
4. Observer :
Adi Susanto
H. Peran dan Fungsi Terapis
1) Leader
Tugas:
a. Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
b. Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
c. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d. Memimpin diskusi kelompok
2) Co Leader
Tugas:
a. Membuka acara
b. Mendampingi Leader
c. Mengambil alih posisi Leader jika Leader bloking
d. Menyerahkan kembali posisi kepada leader
e. Menutup acara diskusi.
3) Fasilitator
Tugas:
a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b. Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok
untuk aktif
proses,
hingga penutupan.
I.
Setting Tempat
Tempat di setting berbentuk lingkaran.
F
K
K
K
K
Co
F
K
K
Keterangan :
L
: Leader
Co
: Co Leader
: Fasilitator
: Observer
: Klien
Petunjuk
Klien duduk melingkar bersama perawat.
I.
Antisipasi Kegiatan
Hambatan teknis : hambatan yang mungkin terjadi pada waktu pelaksanaan
TAK antara lain klien tiba-tiba berubah pikiran untuk tidak mengikuti TAK, klien
meninggalkan TAK pada waktu pelaksanaan TAK, untuk itu pada awal pelaksanaan
dijelaskan dulu aturan main dari permainan dan disepakati oleh semua peserta.
J.
Persiapan
a)
b)
c)
d)
2.
Pembukaan
a)
b)
c)
d)
e)
peraturan-peraturan TAK.
f)
Kontrak waktu.
3. Aktivitas kerja
Pasien duduk membentuk lingkaran, kertas, pensil, penghapus, dan pensil
warna dibagikan kepada masing-masing pasien kemudian observer menginstruksikan
cara menggambar untuk mengekspresikan perasaan yang dialami pasien pada saat
itu.agar perasaan yang dialami pasien terungkap dari gambar yang dibuatnya.
Kemudian peserta menceritakan gambar yang dibuatnya jika pasien menolak maka akan
deberi hukuman untuk bernyanyi.
4. Terminasi
a. Evaluasi
b. Tindak lanjut
5.
Penutup
: kertas bergambar
Pensil warna
Penghapus
1. Salam terapeutik.
2. Kontrak :
- Waktu
: 45 menit
- Tempat
V. Fase Kerja :
1. Klien dibagi atas beberapa kelompok kecil.
2. Setiap kelompok kecil terdiri dari 3 4 orang.
3. Setiap kelompok diberikan kertas dan pensil untuk menggambar
4. Beri kesempatan kelompok untuk menggambar
5. Beri kesempatan kelompok untuk menyampaikan pendapatnya tentang gambar
tersebut.
6. Setiap kelompok didampingi oleh fasilitator + 2 orang.
VI. Fase Terminasi :
1. E v a l u a s i
-
NAMA KLIEN
4
5
6
NAMA KLIEN
3
4
5
6
Petujuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list ()
jika ditemukan kemampuan pada klien atau tanda () jika tidak
ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan:
a. jika 3 atau 4 klien mampu
b. jika 0,1 atau 2 klien belum mampu.
b. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK berlangsung
pada catatan proses keperawatan tiap klien.
2. Kontrak yang akan datang :
- Waktu
Tempat
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, Farida dan Yudi Hartono. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika
Keliat, Budi Anna dan Akemat. (2009). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta : EGC