1. Kurniawan Alim P
2. Anisa Nur Azizah
3. Isnain Adi Nasucha
4. Wahyu Andika
5. Iryan Alfna P
6. Widi Tri Purwanti
7. Firgi Agesia Maurin
8. Rusyati
9. Tangkis Putra R
10. Devi Wulan Sari
11. Sixvita Arum M
12. Khansa Ghina P. J
13. Ovantri Suginori
14. Sanggita Ayu D
15. Rizqi Yuliantika H
16. Melika Azzahra Isfahany
17. Intan Fatria Y
18. Elsa Dian W
19. Frida Mahardini
20. Fina Mayasita
21. Mitha Dwi Kartika
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan kegiatan mengingat bersama-sama selama 1 x 90 menit,
lansia mampu melatih fungsi memori
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan kegiatan mengingat bersama-sama selama 90 menit,
diharapkan klien mampu :
a. Mengingat nama (nama lengkap, nama panggilan)
b. Mengingat tempat (rumah sakit, ruang tidur, toilet)
c. Mengingat pengalaman yang berkesan di masalalunya (Life Review)
B. Metode Pembelajaran
Metode : Bermain peran (role play) dan terapi orientasi aktifitas
C. Media
1. Media : Bola, Speaker
2. Sumber : Buku,
D. Klien
1. Kriteria / Karakteristik
a. Klien yang bersedia TAK
b. Klien dengan dimensia ringan
c. Klien dengann jenis kelamin perempuan
d. Klien dengan usia 65-68 tahun
2. Proses
Setelah melihat kriteria pasien dan berdasarkan pengamatan kajian status
klien, klien yang mampu mengekpresikan kemampuannya sehingga pada saat
TAK klien dapat bekerja sama dengan peserta lain, dan tidak mengganggu
anggota kelompok yang lain. Peserta terapi aktivitas kelompok ini adalah
klien dengan masalah dimensia ringan.
3. Nama-nama Klien
a. Ny. A
b. Ny. S
c. Ny. F
d. Ny. O
e. Ny. E
f. Ny. I
E. Kegiatan
1. Jadwal Kegiatan
a. Hari/ Tanggal : 30 Agustus 2019
b. Tempat : Panti Jompo Tersayang
c. Lama kegiatan : 90 menit
d. Jam kegiatan : 09.00 – 10.30 WIB
2. Susunan Pelaksana
a. Leader
Melika Azzahra Isfahany
Tugas:
1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
2) Merencanakan, megontrol, dan mengatur jalannya terapi aktivitas
kelompok
3) Menyampaikan materi sesuai rencana terapi aktivitas kelompok
4) Menyampaikan peraturan TAK
b. Co. Leader
Widi Tri Purwanti
Tugas:
1) Membantu leader
2) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
3) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
c. Fasilitator
1) Khansa Ghina P J
2) Rizqi Yuliantika H
3) Mitha Dwi Kartika
Tugas :
: Lansia :
Observer
: Perawat
Leader
Co leader
4. Program Antisipasi
a. Bila pasien yang tidak aktif saat aktivitas kelompok maka beri motivasi
oleh fasilitator
b. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa ijin, panggil nama pasien,
tanyakan alasan pasien meninggalkan permainan, berikan motivasi agar
pasien kembali menikuti permainan
c. Bila ada pasien lain yang ingin mengikuti permainan, maka beri penjelasan
pada pasien tersebut bahwa permainan ini ditunjukan pada pasien yang
dipilih. Katakan pada pasien tersebut bahwa ada waktu lain untuk mereka.
5. Kegiatan Bermain
a. Persiapan (10 Menit)
1) Mengumpulkan semua klien yang terjadwal ikut terapi aktivitas
2) Membuat kontrak dengan klien.
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Fase Orientasi ( 15 Menit )
1) Salam terapeutik
a. Salam dari Leader “ Selamat Pagi”
b. Perkenalkan nama dan panggilan, semua anggota terapis
mengumpulkan anggota diruangan
c. Leader memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kegiatan TAK
kepada klien kemudian co leader menjelaskan aturan permainan
kemudian melakukan kontrak ulang untuk mengikuti TAK.
d. Menanyakan beberapa nama dan panggilan klien yang ikut serta
(Absen)
2) Evaluasi/Validasi
a. Menanyakan perasaan klien. “ bagaimana perasaannya hari ini?”
b. Menanyakan masalah yang dirasakan
3) Kontrak
a. Waktu 90 menit
b. Tempat : Panti Jompo Tersayang
c. Topik : Bermain bersama (tebak nama, tebak tempat, tebak waktu)
untuk melatih fungsi memori
4) Tata Tertib
a. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
b. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
c. Tidak diperkenankan makan, minum, selama kegiatan (TAK)
berlangsung.
d. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
e. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
f. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak
belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota
untuk memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
5) Tujuan aktivitas :
Setelah dilakukan Terapi Aktivitas kelompok klien mampu
melakukannya secara mandiri
G. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
Lampiran 1
B. Etiologi
Penyebab utama penyakit demensia adalah Alzheimer. Pada penyakit
Alzheimer, beberapa bagaian otak akan mengalami kemunduran, sehingga
terjadi kerusakan sel dan berkurangnya respon terhadap bahan kimia yang
menyalurkan sinyal di dalam otak (Setiono, 2014). Sedangkan menurut nugroho
(2008) etiologi demensia dapat digolongkan menjadi 3 golongan besar yaitu:
D. Penatalaksanaan
C. INDIKASI
Klien yang mempunyai indikasi TAK orientasi realitas adalah klien
dengan dimensia ringan
Sesi 1 : TAK
1. Oientasi realitas orang
2. Kemampuan mengenal orang lain
Sesi 2 : TAK
1. Orientasi realitas tempat
2. Kemempuan mengenal tempat di rumah sakit
Sesi 3 : TAK
1. Life Review pengalaman yang paling berkesan
2. Kemampuan mengingat pengalaman yang lalu
Lampiran 2
Data lansia
DAFTAR PUSTAKA
Asrori, N., & Putri, O. O. ( 2014). Panduan Perawatan Pasien Demensia di
Rumah. Malang: Umm press.
Keliat, Budi Anna. 2004. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta :
EGC
Nugroho, Wibowo. (2008). Keperawatan Gerontik dan geriatrik, Edisi-3. Jakarta:
EGC
Purwaningsih, Wahyu & Karlina Ina.2010.Asuhan Keperawatan
Jiwa.Jogjakarta:Nuha Medika. RISKA MANFAAT
Purwaningsih, S.Kep, & Ina Karlina, S.Kep.Ns. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa
Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standart Operating Prosedure
(SOP). Yogjakarta : Nuha Medika Press Salt & Salter dalam Spector et
al., 2000
Rosdahl. (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar : Gerontologi, Demensia,
Keperawatan Psikiatrik, Penyalahgunaan Zat. Jakarta : EGC