Anda di halaman 1dari 3

Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang Berirama

Bulan Ramadan merupakan bulan yang dirayakan seluruh umat muslim dengan menjalakan ibadah
puasa Ramadan. Selain itu seluruh umat muslim berlomba-lomba dalam meningkatkan keimanan dan
senantiasa untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Hal ini yang menjadi inovasi Dewan
Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang untuk melaksanakan kegiatan sosial yang berjudul
Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang Berirama (Berbagi dan Beramal Kepada Sesama). Kegiatan ini
menempuh 170 makanan siap saji yang dibuat khusus oleh Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 1
Ciawigebang untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu untuk berbuka puasa. Kegiatan
berbagi dan beramal dengan sesama merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh umat muslim
ketika bulan Ramadan, hal ini senantiasa untuk meningkatkan rasa sosial antar sesama dan tentunya
senantiasa untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Tepat pada hari Minggu (02/05/21) Pradana bersama Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 1
Ciawigebang membagikan 170 makanan siap saji kepada warga yang kurang mampu di wilayah
Ciawigebang. Adapun dana dalam kegiatan tersebut bersumber dari donasi para Guru, Staf Tata Usaha
Sekolah dan anggota Gerakan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang. "Kegiatan ini kami jalankan sebagai
bentuk rasa syukur dan dalam rangka mengalirkan amanah yang dititipkan oleh mabigus serta Pembina
Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang. Kegiatan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang BERIRAMA (Berbagi
dan Beramal kepada sesama) adalah inovasi terbaru, kami ajak semua pelajar untuk berbagi, trend
positif dari kalangan pelajar itu kecil bahkan tidak ada, untuk itu kami lihat potensi kebaikan dari Dewan
Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang untuk membantu berbagi dan beramal kepada sesama,"
ucap Kak Diki Okdiansyah selaku Pradana dan Ketua Pelaksana dalam kegiatan ini. Diki berharap
kegiatan ini dapat bermanfaat, sehingga meringankan pengeluaran masyarakat terdampak Covid-19 dan
bisa menjalankan ibadah bulan puasa dengan lancar dan bahagia. Pendistribusian makanan siap saji ini
menyasar masyarakat yang kurang mampu, lanjut usia (lansia), anak jalanan dan termasuk warga yang
terkena dampak Covid-19 yang berada di Kecamatan Ciawigebang yaitu Desa Ciawigebang, Kadurama,
Ciawilor, Pamijahan, Cigarukgak, Sukadana, Cihirup, Sukaraja dan Cihaur.

Sementara itu, Mabigus Gerakan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang Kak Dra. Ii Wasita, sangat bangga
dan mengapresiasi kegiatan sosial yang membantu masyarakat kurang mampu. “Kami sangat bangga
melihat antusiasme anak-anak di lapangan atas kepeduliannya terhadap masyarakat atas terjadinya
Pandemi Covid-19. Alhamdulillah Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kak Rana Suparman, S.Sos
juga mengetahui kegiatan yang sungguh luar biasa dan beliau mengapresiasi serta mengamini
pembagian makanan siap saji ini akan sangat membantu warga Kabupaten Kuningan untuk berbuka
puasa. Dan kegiatan ini menjadi acuan positif untuk berbagi dan beramal kepada sesama, harapan saya
semoga dengan adanya kegiatan BERIRAMA (Beramal dan Berbagi) bisa menumbuhkan dan
meningkatkan rasa peduli, cinta dan kasih sayang kepada sesama," jelas Kak Dra. Ii Wasita.

Tanggapan warga terhadap kegiatan ini sangatlah positif, sehingga peran Gerakan Pramuka di kalangan
masyarakat juga diterima dengan baik. Warga sekitar sangat berharap bukan hanya organisasi Pramuka
saja yang melaksanakan kegiatan seperti ini yang menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama. Namun
organisasi di kalangan pelajar lainnya juga dapat melaksanakan serta berkontribusi menjadi manusia
yang bermanfaat. "Alhamdulillah Ya Allah, saya sangat berterima kasih kepada adik-adik yang
mempunyai rasa tinggi peduli terhadap sesama dan kegiatan ini sangat membantu kami, saya doakan
adik-adik semua diberikan rezeki dan kesehatan sama Allah SWT. aamiin,” ucap Pak Hery salah satu
warga yang menerima makanan siap saji.

Selanjutnya Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Ciawigebang terus melakukan sosialisasi
pencegahan Covid-19 di media sosial dengan mengingatkan untuk memperhatikan protokol kesehatan.
Karena angka positif di Indonesia yang makin tinggi diperparah dengan keterbatasan fasilitas. Melihat
hal tersebut, protokol kesehatan yang harus kita lakukan tidak boleh terlewat sama sekali. Termasuk
menghindar dari kerumunan dan sebisa mungkin untuk di rumah saja. Lebih jauh lagi, di Kabupaten
Kuningan masih berada di zona hijau Covid-19, diharapkan masyarakat tetap terus ketat menjaga
protokol kesehatan serta mendengarkan arahan dari pemerintah.

Dikesempatan yang sama, Diki menyampaikan kepada warga sekitar untuk tidak mudik dan tetap di
rumah saja. “Kami juga mengimbaukan kepada warga agar tetap sabar menunggu Covid-19 berakhir
untuk mudik, jika telanjur pulang kampung maka lakukan isolasi mandiri. Kegiatan sosial ini harus tetap
berjalan untuk ke depannya dengan lebih besar lagi sasarannya agar manfaat-nya juga bisa lebih
dirasakan oleh masyarakat yang lain. Semoga semangat kolektif ini akan menjadi kekuatan bersama
untuk bangkit menghadapi Covid-19. Dan tak lepas kita semua senantiasa berdoa memohon kepada
Allah SWT untuk diberikan perlindungan." ujar Kak Diki Okdiansyah
Nama: Siti Dinarroudlotul Janah
No. CJ: CJH004
Coach: Asriani

Anda mungkin juga menyukai