Sambutan Duta Swasembada Gizi

dalam Acara Pencanangan Pilar 2 dan 3

STBM dan 1 Rumah 10 Polibag Tanaman
Sayuran
Kecamatan Candipuro, 27 September 2022
• Assalammualaikum WR WB
• Salam Sejahtera
• Ohm Swastiastu
• Namo Budaya
• Salam Kebajikan
• Tabik Pun

• Yang saya hormati

• Kepala OPD yang hadir
• Camat Candiipuro
• Kepala Desa SeCandipuro
• Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
• Dan seluruh hadirin warga Kecamatan Candipuro

• Mari Bersama-sama kita bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, yang
menempatkan untuk hidup dan berkarya di Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan adalah
menjadikan perubahan yang lebih baik dan bermanfaat buat masyarakat di daerah kita.
• Dalam catatan saya, Kecamatan Candipuro selalu Memberikan inspirasi dalam perubahan-perubahan. Tahun 2017 Kecamatan
Candipuro adalah kecamatan pertama yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan yang merupakan pilar 1 dari
STBM, termasuk hari ini mendeklarasikan pilar 2 dan 3 dari STBM dan Gerakan menanam sayuran. Terima kasih untuk seluruh
warga Candipuro, upaya anda sekalian merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang baik.
Bapak ibu dan hadirin sekalian
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini sedang menyelenggarakan
Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan yang bertujuan untuk
memastikan sumberdaya manusia Lampung Selatan yang dan berdaya saing saat
ini dan di masa yang akan datang. Untuk Itu banyak upaya kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut yang
akan dilakukan kedepan.
Kegiatan deklarasi pilar 2 dan 3 Sanitasi total Berbasis Masyarakat (STBM)
tentang prilaku Cuci tangan pakai sabun dan pengelolaan makanan dan
minuman sehat adalah upaya memastikan untuk memutus mata rantai
penularan penyakit. Perilaku Hidup bersih dan sehat sangat penting dilakukan
dan terbukti membawa pengaruh besar tehadap peningkatan derajat kesehatan.
Dengan tangan bersih maka apa yang kita pegang khususnya makanan tentu
juga akan bersih dan sehat, dengan mengelola makanan dan minuman sehat
dengan memasak sesuai aturan, mencuci bersih makanan, juga akan
berpengaruh terhadap kualitas makanan yang akan kita makan.
Saya mau cerita tentang dampak baik dari perilaku hidup bersih dan
sehat, kita ingat semua pada saat Lampung Selatan menyelenggarakan
Swasembada WC, saat itu kita semua diwajibkan membuat dan
menggunakan jamban sehat dimana pada tahun 2016 hampir separuh
warga Lampung Selatan tidak memiliki jamban sehat, Buang AB masih
di kebun, kolam dan cubluk dan akhirnya saat ini semua memiliki
jamban sehat. Pengaruh terhadap kesehatannya adalah bahwa perilaku
BAB di Jamban sehat menekan terjadinya stunting pada anak-anak kita.
Tahun 2013 kejadian Stunting di Lampung Selatan 43% (hampir dari 100
bayi lahir, separuhnya mengalami kecenderungan stunting) tahun 2018
kejadian stunting menjadi 29% dan tahun 2019 menjadi 2,45%.
Alhamdulillah kita semua berjasa untuk itu.
Bapak, ibu dan hadirin sekalian
Inisiatif Gerakan 10 poliback untuk 1 rumah menanam sayuran
merupakan langkah cerdas kita untuk memastikan ketahanan dan
kemandirian pangan. Tanah kita tanah yang subur, sayang sekali kalau
tidak kita manfaatkan dengan baik untuk mencukupi kebutuhan rumah
tangga, dan ketika berlebih dapat kita jual untuk menambah
penghasilan keluarga. Selain ketahanan pangan dan gizi, kegiatan ini
juga terkait dengan ketahanan keluarga dalam menghadapi kondisi
ekonomi saat ini, dengan adanya dampak kenaikan BBM dan kondisi
ekonomi dunia yang tidak menentu yang berpengaruh terhadap
ekonomi Indonesia kita harus pandai mengelola keuangan rumah
tangga.
Dalam kesempatan ini saya juga, urun saran kepada kita semua.
Kegiatan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat harus dilakukan disemua program
pembangunan sampai ditingkat desa. Kita semua wajib bahu membahu dan bergotong royong
untuk menjalankan agenda pembangunan, pemerintah wajib memahami kondisi masyarakat
dan masyarakat wajib menjalankan dan mendukung kebijakan yang telah disepakati Bersama.
Untuk penyelenggaraan STBM ditingkatkankan capaian dengan mentargetkan pilar STBM
selanjutnya yaitu pilar 4 dan 5 tentang pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga. Untuk
itu pentingnya investasi pengetahuan dan pemahaman tentang
Untuk kegiatan penanaman 10 polibak untuk 1 rumah perlu dilakukan monitoring dan
pendampingan oleh pemerintah desa dan didukung oleh UPT teknis, agar kegiatannya bener-
bener berdampak dan sesuai dengan yang diharapkan. Saya tantang Candipuro untuk
mengundang saya lagi, kita lakukan panen raya sayur sayuran hasil penanaman kita..Gimana
setuju?
Saya akan hadir, kalau diundang untuk melakukan panen raya, selain kita akan pastikan
kegiatan ini berjalan dengan baik, juga sebagai ajang publikasi kesemua pihak. Menurut saya
penting untuk melakukan publikasi kegiatan inspiratif seperti ini untukk menjadi contoh desa
dan kecamatan lainnya.
Sebagai Penutup, saya apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih
yang tak terhingga, untuk kecamatan Candipuro. Kekompakan dan
kerjasama yang baik ini harus berlanjut, program pembangunan yang
dilaksanakan harus menjadi manfaat untuk masyarakat.

Terima kasih dan selamat untuk Kecamatan Candipuro

Wassalammualaikum WR WB
Ohm Santi Santi Ohm
Duta Swasembada Gizi
Winarni nanag Ermanto