Anda di halaman 1dari 5

JUDUL

Menciptakan Lingkungan Sehat Untuk Generasi Hebat


Aqil Rivana Putra
Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh seluruh komponen
bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran , kemauan , dan kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap orang sehingga diharapkan terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat adalah melalui program “KAMPUNG SEHAT”.
Masyarakat memiliki peran penting di dalam program kampung sehat. Pertama, peran
sebagai objek sekaligus juga sebagai subjek program Kampung Sehat Hal ini sesuai dengan
pernyataan bahwa program pemerintah dapat berhasil dijalankan dengan memanfaatkan potensi
dari masyarakatnya untuk mencapai tujuan. komponen untuk mewujudkan kampung sehat
adalah lingkungan dan masyarakatnya harus sehat, termasuk perilaku pola hidup sehat
masyarakat.

Adapun program-program kegiatan di Kampung Sehat meliputi beberapa indikator, diantaranya:


1. Bebas Asap Rokok (tersedia ruang terbatas, aturan merokok)
2. Bebas Miras
3. Bebas Narkoba
4. Pembelajaran lingkungan hijau
5. Bebas gizi buruk
6. Cakupan Imunisasi
7. Bebas Jentik Nyamuk
8. Budaya Gemar cuci tangan
9. Bebas BAB-S.
Disamping terdapat program lain yaitu Kampung Sehat Ramah Anak. Pembangunan
fisik berupa taman bermain untuk anak, pengecatan jalan, perbaikan talud, dan pengadaan
tanaman untuk mempercantik taman. Dengan adanya program tersebut tentunya diharapkan
masyarakat dapat mempunyai tanggung jawab merawat dan mengembangkannya.
Dengan kampung yang bersih, sehat dan nyaman akan mebuat hidup kita lebih berarti
dan sejahtera. Berikut 5 ulasan untuk menjadikan kampung tempat tinggal menjadi kampung
yang bersih, sehat, dan nyaman :

1. Anjuran untuk menaati peraturan yang ada dan memberikan sanksi bagi yang
melanggar

Upaya peraturan kampung sehat dibuat untuk mengatur manusia agar berada pada
jalan dan ranah yang benar dan sesuai peraturan yang ditetapkan. Dengan peraturan,
semua manusia dapat hidup dengan aman dan sejahtera.

Mentaati peraturan yang ada adalah salah satu wujud untuk menciptakan
kampung tempat tinggal yang bersih, sehat, dan nyaman. Peraturan yang dibuat juga
tidak susah untuk dipatuhi. Semua itu demi kesejahteraan masyarakat. Jika melakukan
pelanggaran, sebaiknya diberi sanksi. Hal ini bertujuan untuk menegakkan hukum secara
adil dan menjadi peringatan bagi masyarakat yang mencoba untuk melanggar.

2. Melakukan kerja bakti setiap bulan


Tidak perlu setiap hari, cukup sebulan sekali kita melakukan kerja bakti
membersihkan lingkungan sekitar. Kita dapat memulainya dengan membersihkan rumput
yang mulai tinggi di sekitar rumah masing masing, kemudian di tempat-tempat umum
seperti tempat beribadah dan pemakaman. Juga dengan mengumpulkan sampah-sampah
yang masih berserakan atau yang ada di permukaan sungai. Hal ini bertujuan untuk
menghindari penyakit menular yang dapat merenggut jiwa kita.

3. Merayakan hari besar Negara dan keagamaan untuk menghidupkan suasana

Merayakan hari besar negara Indonesia seperti 17-an dengan mengadakan lomba-
lomba yang menyenangkan mampu meningkatkan kebersamaan dan menghidupkan
suasana kampung. Peserta yang diikutkan tidak hanya dari kalawangan remaja saja,
melainkan ibu-ibu dan bapak-bapak. Keseruan akan menghiasi perayaan tersebut.
Selain itu, merayakan agama besar serta menghargai perayaan agama keyakinan
lain mampu mengikat tali silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan antar tetangga.
Hal ini dapat diwujudkan dengan tidak mengganggu perayaan keyakinan lain.

4. Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan mendalami bakat


sebagai lahan pekerjaan
Memberdayakan program masyarakat peduli kebersihan adalah salah satu
tindakan yang dapat dilakukan untuk menambah lapangan pekerjaan. Tidak hanya
memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin mendalami bakat, akan tetapi juga
mampu memberikan penghasilan untuk hidup mereka. Hal ini dapat dimulai dengan
mengumpulkan ibu-ibu atau bapak-bapak untuk belajar bersama tentang cara
berwirausaha. Setelah itu, mulai bekerja menjalankan wirausaha bersama-sama dengan
saling tolong menolong. Sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi.

5. Menyediakan fasilitas kesehatan serta mengadakan senam pagi setiap hari


Untuk menciptakan kampung yang sehat, pemerintah sebaiknya menyediakan
sarana dan prasarana kampung sehat seperti olah raga, seperti taman yang didalamnya
tersedia beberapa alat untuk olah raga. Sehingga masyarakat yang melihat hal itu akan
mencoba sarana dan prasaranan tersebut. Dengan mencoba, mereka akan tertarik untuk
menurunkan berat badan sesuai berat badan idealnya.
Realisasi Kegiatan
Kegiatan kerja bakti terdiri dari membersihkan sampah, menebang pohon dan
ranting, mengecat gapura dan mengecat tembok gang masuk kampung. Kegiatan
membersihkan sampah dilakukan disekitar halaman rumah masing-masing warga,
dilanjutkan dengan membersihkan barang bekas secara bersama-sama. Pembersihan
ranting pohon ada di posisi sebelum masuk gang dan arah setelah masuk gang.
Pembersihan ini dilakukan untuk mempersiapkan ruang yang akan digunakan
penempatan tanaman, membudayakan warga tidak menumpuk barang bekas mereka
secara sembarangan, dan memanfaatkan ruang kosong, dan mempercantik lingkungan.
Dan untuk Beberapa barang bekas yang layak pakai digunakan untuk media tanam
tanaman. Setiap warga khususnya ibu-ibu terlibat dalam proses menyapu halaman
mereka masing-masing dan mengumpulkan barang bekas layak pakai. Sedangkan bapak-
bapak bertugas memindahkan potongan ranting pohon dan barang bekas yang berukuran
besar.

Setelah dilakukan pembersihan, target kegiatan selanjutnya adalah pengecatan


tembok dan gapura. Kegiatan pengabdian yang sedikit mengalami kendala adalah proses
pengecatan tembok gang. Kendala tersebut terkait cuaca yang tidak mendukung yaitu
hujan, sehingga proses pengecatan tidak sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Pengecatan tembok membutuhkan 3 hari pengerjaan dikarenakan tembok yang di cat
cukup panjang, sekitar 30 meter dan menunggu cuaca yang mendukung. Pengecatan
dilakukan bersama-sama dengan warga, 15 warga yang terdiri bapak-bapak dan pemuda
karang taruna ikut bergabung dalam proses pengecatan. Pemuda karang taruna bertugas
menggambar mural pada tembok yang akan dicat , sehingga tembok-tembok lebih
artistik. Pengecatan gapura dilakukan pada hari yang berbeda dari pengecatan tembok.
Pengecatan tembok mengikuti model yang sudah ada sebelumnya. Pada kegiatan
pengecatan ini, kaum ibu-ibu bertugas mengecat botol dan ember bekas untuk penanaman
tanaman. Kegiatan pengecatan adalah kegiatan yang paling banyak diikuti oleh para
warga dan semua warga terlibat serta antusias membantu.

Usaha tindak lanjut supaya warga menjaga kebersihan lingkungan maka


dibagikan tempat sampah di setiap rumah dan pemasangan slogan tentang kebersihan.
Selama ini warga membuang sampah di plastik atau langsung di halaman rumah mereka.
Ketika sampah terkumpul diplastik seringkali sampah tersebut di cakar-cakar oleh ayam
sehingga sampah semakin berserakan. Apalagi anak-anak belum memiliki budaya
membuang sampah pada tempatnya. Setiap kali mengkonsumsi makanan ringan, mereka
cenderung membuang sampah langsung ke tanah. Diharapkan dengan adanya tempat
sampah di setiap rumah warga, warga dapat membiasakan diri membuang sampah pada
tempatnya. Warga sangat antusias ketika mendapatkan tempat sampah. Sebagai
pengingat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, tim melakukan pemasangan
slogan di beberapa titik yang dianggap strategis untuk dilihat warga. Salah satunya
memasang slogan di warung milik salah satu warga. Pemberiaan tempat sampah dan
pemasangan slogan.

Anda mungkin juga menyukai