Desa gapurana
Ilham Nadi
ilhamnadi764@gmail.com
STKIP PGRI Sumenep
Abstarak
1. Pendahuluan
STKIP PGRI Sumenep menugaskan mahasiswa dan mahasiswi semester 7 untuk
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan
yang di wajibkan. KKN ini merupakan kegiatan akademik yang dilakukan dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan bimbingan dari Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL). Sesuai dengan surat edaran tanggal 25 Juli. - 25 Agustus.
2022 tentang Kuliah Kerja Nyata. Dengan pelaksanaan KKN ini diharapkan mahasiswa
dan juga mahasiswi bisa memberikan empati pada masyarakat setempat, terutama pada
masa pandemi ini. Dalam pelaksanaan KKN adanya beberapa tahapan diantaranya,
Refleksi Sosial, Perencanaan Partisipatif, dan Pelaksanaan dan juga Evaluasi Program.
Refleksi sosial yaitu proses interaksi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat untuk
membaca tentang konsep dan identitas diri kelompok masyarakat dengan ekspetasi
teridentifikasinya kebutuhan atau masalah masyarakat. Perencanaan partisipatif adalah
suatu perencanaan yang ditujukan kepada masyarakat dengan ikutnya partisipasi dari
masyarakat setempat.
Pelaksanaa program ini dilakukan oleh peserta KKN Kelompok 21 yang
didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Evaluasi program biasanya
dikerjakan diakhir masa KKN. 1 Dalam kehidupan masyarakat ditandai oleh tinggi dan
juga rendahnya tingkat pendidikan, pendapatan, kesehatan, kesempatan kerja dan juga
kesadaran diri masyarakat terhadap lingkungan. Pada dasarnya, masyarakat harus
memiliki sebuah rencana yang didasarkan dengan kesadaran yang tinggi terhadap
lingkungan dan juga pembangunan masyarakat, bangsa dan juga negara. Suatu perubahan
sosial yang kini sering disebut dengan globalisasi tidak hanya mengubah kehidupan
manusia, akan tetapi juga mengubah kecendrungan dalam hal pendidikan dan juga belajar
(Tilaar, 1997). 2 Rumusan masalah yang dapat diambil dari permasalahan yang telah ada
sebelumnya adalah Apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program kerja.
2. Metode Pengabdian
Metodologi pengabdian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu sosialisai,
perencanaan pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada tahapan sosialisasi yang dilakukan di
Desa Gapurana yang mana untuk melihat kondisi daerah, lingkungan, dan juga dari segi
perekonomiannya. Kemudian dilakukanlah refleksi sosial yang mana untuk bekerja sama
dengan pihak aparatur Desa Gaourana untuk melihat, memahami, dan mengetahui
bagaimana gambaran masyarakat Desa Gapurana melalui data, informasi, serta masalah
sosial yang ada di Desa Gapurana. Tahap perencanaan pun dilakukan dengan melakukan
beberapa kegiatan sesuai apa yang diperlukan di masyarakat Desa Gapurana itu sendiri.
Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan berbagai macam wawancara kepada
aparatur Desa Saronggi dan masyarakat Desa Gapurana dengan berbagai tentang
pertanyaan yang sedang di butuhkan atau apa masalah yang terjadi di daerah tersebut.
Kemudian dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat lebih luas untuk mengetahui
lebih jelas lagi perihal tentang masalah sosial dan tentang apa yang di butuhkan di
daeerah tersebut. Tahapan terakhir yaitu evaluasi dengan melakukan metode kualitatif
yaitu dengan bagaimana kita menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial yang
terjadi di Desa Gapurana dimana untuk mencapai suatu tujuan asumsi dasar dan aturan
berpikir kita sehingga tercapaiya program kerja untuk menciptakan keberhasilan dalam
KKN kelompok 21. Demi mencapai suksesnya program KKN dilakukanya analisis data,
analisis data ini untuk meningkatkan pemahaman apa yang terjadi di Desa Gapurana
dengan berbagai upaya wawancara, observasi, dll. Sehingga dari analisis ini menjadi
kesimpulan keseluruhannya. Dengan adanya analisis data di simpulkan dalam program
kerja terdapat beberapa aspek penting yaitu penelitian dalam program apa yang harus
diambil dan dipelajari, memahami suatu pegamatan objek, sikap dan lain-lain yang di
dikembangkan begitupun keterampilan.
2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKN kelompok 21 di Desa Gapurana dilaksanakan
pada tanggal 25 Juli-25 Agustus 2022. Kegiatan pertama yang kami laksanakan
yaitu melakukan sosialiasi mengenai permasalahan yang ada di wilayah Desa
Gapurana. Setelah menemukan permasalahan, kami mulai menyusun program
kerja yang berkaitan dengan masalah yang ada. Kemudian kami mulai
melaksanakan program kerja yang telah dibuat, kegiatan KKN kelompok 21 ini
mencakup beberapa program kerja. Adapun pelaksanaan kegiatan program kerja
KKN dari kelompok 21 yaitu:
Lomba peringatan HUT RI Ke-77
Pelaksanaan Kegiatan HUT RI ke 77 ini dilaksanakan oleh seluruh anggota
kelompok KKN Kelompok 21 dengan tema Membangun Sosial Ekonomi Pada
Masa Endemi. Para anggota dibagi untuk menjadi panitia dari setiap lomba,
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 13-16 Agustus
2022. Kegiatan-kegiatan lomba yang diadakan antara lain: Lomba lari kelereng,
lomba lari karung memakailm, helomba makan kerupuk, lomba lari geddeng.
Jumlah anak-anak yang mengikuti perlombaan ini kurang lebih mencapai 50
orang yang terbagi dari beberapa dusun. Perlombaan ini dimulai dari pukul 15.00
hingga selesai. Perlombaan dilaksanakan di lapangan Desa Gapurana. Pemenang
dari lomba-lomba diumumkan dan dilakukan penyerahan hadiah oleh panitia yang
terdiri dari mahasiswa KKN Kelompok 21 STKIP PGRI Sumenep dan kepala
desa Gapurana beserta prangkat desa gapurana. Tujuan kegiatan ini dilakukan
dengan maksud untuk meperingati dan memeriahkan Peringatan Hari
Kemerdekaan Indonesia ke-77, Menumbuhkan semangat baru karena di tahun
kemari tidak adanya perlombaan yang menghibur masyarakat seacara tatap muka.
Peserta lomba adalah anak-anak dan warga desa Gapurana, serta dapat
menimbulkan rasa kebersamaan dengan warga Desa Gapurana.
2.2 Metode Dan Rancangan Pengabdian
Metodologi pengabdian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu sosialisai,
perencanaan pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada acara yang kelompok 21
lakukan adalah mempersiakan bagaimana program ini bisa berjalan dengan lancar
dan berhasil tentunya. Pertama hal yang kita lakukan adalah melihat kondisi dan
situasi yang terjadi di Desa Gapurana. Salah satu rencana yang kami lakuakan
adalah melalui rapat, melihat sasaran yang akan di tuju, melakukan renacana
dalam kegiatan memperingati HUT RI Ke 77. Melakukan surat menyurat dalam
mengundang atau mendatangkan Narasumber/pemateri. Kegiatan ini juga
bertjutan agar bermanfaat bagi Desa Gapurana
2.3 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel ini dilakukan acak bertujuan untuk melihat peluang
atau kedaan yang ada di Desa Gapurana. Karena ada beberapa permasalahan yang
terjadi di Desa tersebut. Kami juga melakukan observasi pada awal pelaksanaan
KKN STKIP PGRI Sumenep pada tanggal 25 Agustus. Salah satu masalah
tersebut juga terdapat pada profil Desa yang kurang baik dan kurang
mengembangkan potensi yang ada pada desa itu sendiri.
5. Ucapan Terimakasih
a. Terimakasih kepada Lembaga STKIP PGRI Sumenep yang telah memberikan tugas
Kuliah Kerja Nyata yaitu KKN. Dengan adanya kegiatan ini penulis mendapatkan
banyak pengalaman dan ilmu yang berbeda di bidang akademik dll.
b. Terimaksih kepada Pemerintah Desa Gapurana yang telah menfasilitasi kami
baikdari tempat dan pelayanan dari awal KKN hingga akhir.
c. Terimakasih kepada Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang telah membantu dan
menerima konsultasi atau keluh kesah kami selaku panitia KKN kelompok 21 STKIP
PGRI Sumenep.
d. Terimaksih juga pada teman-teman kelompok 21 atas partisipasi dan kerjasamanya.
Daftar Pustaka
Anita Devi Maharani, Camelia Rhamdhani Hibbatullah. 2020 Laporan Kegiatan Kuliah
Kerja
Nyata (KKN) Daring Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu
Kota Batu Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta.
Dr. Husnul Qodim, S.Ag., M.A., 2021 Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Kartika, Prita. 2015, Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: STKIP Siliwangi Bandung.
Kementrian Kesehatan Indonesia. 2019, Kepmenkes No. 1428/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Tilaar. 1997. Pendidikan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.