Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA KEGIATAN

PROGRAM MBKM “DESA EMAS” PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


JAWA TIMUR

Nama Kegiatan : Edukasi Berbasis Perubahan Perilaku


Hari/Tanggal kegiatan: Selasa, 08 November 2022
Waktu kegiatan : 08.00-11.30
Tempat Kegiatan : Balai RW 04 Tambak Wedi

Peserta Kegiatan :

- 3 Mahasiswa MBKM Desa EMAS


- Kasi Kesra Kelurahan Tambak Wedi
- Kepala Puskesmas Tambak Wedi
- Perwakilan Kecamatan Kenjeran
- Perwakilan Gizi Puskesmas Tambak Wedi
- Perwakilan Promkes Puskesmas Tambak Wedi
- PKK Kelurahan Tambak Wedi
- KSH Kelurahan Tambak Wedi
- Kader TPK Kelurahan Tambak Wedi
- Ibu Baduta

Catatan :

Kegitan edukasi berbasis perubahan perilaku di Kelurahan Tambak Wedi dilaksanakan di


Balai RW 04 Tambak Wedi. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 dikarenakan beberapa kader
TPK beserta Ibu Baduta terlambat. Edukasi ini dibuka dengan sambutan oleh Kasi Kesra
Kelurahan Tambak Wedi. Beliau menyampaikan bahwa perlu kerjasama dari banyak pihak
untuk menyelesaikan permasalahan terkait stunting. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh
Kepala Puskesmas Tambak Wedi yang mengatakan bahwa adanya perubahan perilaku untuk
pencegahan stunting dapat dimulai dari hal kecil seperti cuci tangan serta menggosok gigi.
Sambutan dilanjutkan oleh perwakilan PKK Kelurahan Tambak Wedi, beliau menyampaikan
bahwa adanya edukasi ini sangat penting untuk menambah pengetahuan kepada kader TPK
serta Ibu Baduta. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ibu Wulan selaku perwakilan
Kecamatan Kenjeran yang menyampaikan bahwa meskipun anak stunting di Tambak Wedi
paling sedikit, tetap memerlukan perhatian agar jumlahnya berkurang dikarenakan berat
badannya naik bukan karena lulus umur. Untuk mengawali kegiatan ini, panitia mengadakan
pretest kepada kader serta Ibu Baduta untuk mengukur pengetahuan mengenai perubahan
perilaku dalam mencegah stunting. Setelah itu, dilanjutkan penyampaian materi oleh Mbak
Dwi selaku pereakilan gizi Puskesmas Tambak Wedi. Dalam penyampaian materi beliau
menjelaskan mengenai 6 poin pemberian makan pada Baduta, manfaat ASI untuk bayi,
manfaat menyusui untuk Ibu, cara menyimpan ASI, pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24
bulan serta kebersihan dan keamanan makanan dan minuman pada MP-ASI. Saat pemberian
materi, para kader dan Ibu Baduta mengikuti dengan baik bahkan bertanya secara interaktif
jika ada hal yang kurang dimengerti. Setelah pemberian materi, kegiatan selanjutnya yaitu
diskusi analisis masalah dan perilaku gizi baduta. Dari diskusi ini didapatkan permasalahan
yang dialami oleh Ibu baduta serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Kemudian dilanjutkan
dengan pengadaan postest untuk mengevaluasi tingkat pemahaman para kader serta Ibu
Baduta setelah diberi materi. setelah postest dilaksanakan para Ibu baduta dipersilahkan
untuk meninggalkan acara sedangkan para Kader tetap tinggal di tempat untuk pembentukan
konselor. Pembentukan konselor ini bertujuan untuk melakukan pendampingan MP-ASI
kepada baduta stunting. Pendampingan ASI ini dilakukan selama 7 hari setelah acara edukasi
dilaksanakana. Terdapat 6 kader yang ikut serta mendampingi 20 baduta di Kelurahan
Tambak Wedi. Mahasiswa juga akan ikut mendampingi pendampingan ASI ke rumah warga
secara bergantian.

Surabaya, 08 November 2022


Mengetahui ,
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. ESTI YUNITASARI, S.Kp., M. Kes


NIP. 197706172003122002

Anda mungkin juga menyukai