Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Ekologi Hewan dengan model
pembelajaran RQA
Disusun oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul konsep makanan dan hubungan makan pada
hewan . Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak
fahmy armanda M.Pd pada bidang studi ekologi hewan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang konsep makanan dan hubungan makan pada hewan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak fahmy armanda M.Pd, selaku dosen mata
kuliah ekologi hewan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya mengharapkan agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, utamanya untuk proses penilaian dalam mata kuliah ekologi
hewan.
Soetjipta, Drs, M.Pd. 1994. Dasar- Dasar Ekologi Hewan. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
A. KONSEP KOMUNITAS
a. Pengertian komonitas
b. Ciri-Ciri Komunitas
Cara yang paling baik untuk menamakan komunitas itu adalah dengan mengambil
beberapa sifat yang jelas dan mantap, baik hidupmaupun tidak. Pemberian nama
komunitas dapat berdasarkan:
1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis dominan, bentuk hidup atau
indikator lainnya seperti hutan pinus, hutan agathis, hutan jati, atauhutan
Dipterocarphaceae, dapat juga berdasarkan sifat tumbuhandominan seperti
hutan sklerofil.
d. Karakter Komunitas
e. Macam-Macam Komunitas
a) Komunitas akuatik
b) Komunitas Terestrial
Berdasarkan Kelompoknya:
a) Komunitas Mayor
b) Komunitas Minor
Berdasarkan Fasilitasnya:
a) Eksklusif
b) Karakteristik(Preferensial)
c) Ubiquitos
d) Predominanant
B. DOMINANSI DAN PREDOMINANSI
3. Indeks kesamaan.
C. STRUKTUR KOMUNITAS
D. SUKSESI
Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang
terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas
baru yang berbeda dengan komunitas semula. Dengan kata lain, suksesi dapat diartikan
sebagai perkembangan ekosistem tidak seimbang menuju ekosistem seimbang. Suksesi
terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
Ketika habitat berubah,spesies yang baru akan datang menyerbu untuk menjadi mantap di
tempat itu, dan spesies yang lama akan menghilang.
Suksesi akan berlangsung secara terus menerus hingga mencapai suatu tingkat
akhir yang disebut dengan klimaks. Pada keadaan klimaks ini komunitas telah mencapai
homeostatis, artinya komunitas dapat mempertahankan kestabilan internalnya dalam
menanggapi respon terhadap factor lingkungan. Deretan langkah atau deretan komunitas
yang menyusunurutan suksesional yang menuntun kearah klimaks disebut sere.( Tim
Dosen, 2012).
Dalam kasus Suksesi hewan, akan terjadi suksesi tumbuhan terlebih dahulu
pada komunitas tersebut lalu di ikuti oleh munculnya suksesi hewan. Hal ini disebabkan
karena tumbuhan merupakan makhluk autotrof yang menyediakan sumber energy bagi
hewan tersebut. Ketersediaan sumberdaya pada komunitas terjadinya suksesi sangant
mempengaruhi banyak tidaknya hewan yang ditemukan dalam proses suksesi tersebut.
Berdasarkan kondisi habitat pada awal suksesi, dapat dibedakan dua macam suksesi,
yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder.
a. Suksesi primer
Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi pada suatu daerah yang kosong yang
belum pernah ditumbuhi tumbuh-tumbuhan. Misalnya karena adanya aliran lava
dimana kondisi tanah pada saat pertama tidak memungkinkan untuk adanya
pertumbuhan bagi tumbuhan.
b. Suksesi sekunder
Suksesi sekunder adalah suksesi yang terbentuk dari suatu daerah yang
komunitasnya telah dihilangkan baik dengan membabat atau membakar
komunitas tumbuh-tumbuhan.
PERTANYAAN (QUESTIONS)
1. Berdasarkan prsoses perubahan yang terjadi dalam suksesi maka konsep suksesi
terbentuk atas ?
2. Jika suksesi merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung satu arah yang teratur
dalam jangka waktu tertentu maka tahap apa saja yang terjadi dalam proses suksesi
tersebut ?
3. Waktu yang diperlukan suatu spesies berada dalam komunitas akan menentukam jumlah
pengaruh yang ditimbulkan oleh spesies tersebut berdasarkan waktunya maka spesies
dapat digolongnkan menjadi ?
JAWABAN (ANSWARE)
1. Pada prinsipnya semua bentuk ekosistem akan mngalami perubahan baikstruktur maupun
fungsinya dalam perjalanan waktu.Beberapa perubahan mungkinhanya merupakan
fluktuasi local kecil sifatnya,sehingga tidak memberikan arti yang penting.Perubahan
lainnya mungkin sangat besar atau kuat sehingga mempengaruhisystem secara
keseluruhan,konsep suksesi terdiri atas:
2. Suksesi: Suatu seri perubahan berurutan dan bertahap dari komunitas pada suatu
wilayah ekosistem tertentu
2. Proses suksesi primer dapat terjadi melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:
a. Kolonisasi: Tahap awal dari suksesi adalah kolonisasi, selama tahap tersebut
habitat yang kosong dipenuhi oleh organisme-organisme. Kolonisasi ini
memerlukan: pertama, bahwa organisme tersebut sampai dilokasi dan kedua,
organisme tersebut menjadi mantap disana. Kemampuan organisme untuk sampai
pada sua]
1.Perennial, ialah yang aktif dalam suatu komunitas sepanjang tahun, dari tahun ketahun
berikutnya
3.Mendaur, ialah spesies yang penting dalam beberapa tahun, kemudian dapatdiabaikan
pada tahun berikutnya, dengan fluktuasi dalam cacah yang sangat luas.Walaupun suatu
spesies terdapat dalam suatu komunitas, tetapi akan dianggap
4. inaktif bila sedang dalam keadaan “hibernasi” atau sedang “tidur” (dormansi) atau
bila diwakili oleh sebuah telur, spora, atau kista dalam daur hidupnya