Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERADABAN ISLAM MELAYU

HUBUNGAN ANTARA ISLAM DAN PERADABAN MELAYU

Disusun Oleh :

Ayu Indriani (1930207110)

Dosen Pengampu :

M. Sirajudin Fikri, M. Hum

Program Studi Pendidikan Biologi


FAKUKLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji danSyukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
Makalah tentang Hubungan Antara Islam Dan Peradaban Melayu, makalah ini dibuat
dalam rangka untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Peradaban Islam Melayu.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah


membimbing kami dan teman-teman yang telah bekerja keras untuk memenuhi tugas
kelompok diperkuliahan. Dalam proses penyusunan makalah ini, kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memotivasi.
Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan dan bermanfaat
bagi semua pembaca.

Palembang, 24 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….4

A. Latar Belakang…………………………………………………………………
5
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………..6
C. Tujuan…………………………………………………………………………6

BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………...7

A. Pengertian Peradaban Islam Melayu…………………………………………..7


B. Hubungan Antara Islam dan Peradaban Melayu………………………………8

BAB II PENUTUP…………………………………………………………………. 11

A. Kesimpulan………………………………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kenyataan bahawa Islam ialah faktor pemersatu, islam memberikan


peranan yang besar dalam perkembangan peradaban pada tanah Melayu. Walaupun
sebelumnya dikawasan ini sudah berkembang suatu kebudayaan yang sangat kuat
(Hindu- Budha) serta sudah cukup mengakar dan melahirkan banyak sekali macam
budaya. Islam menjadi agama pengganti dan masuk sesudah Hindu-Budha
kemudian menyampaikan kemajuan yang lebih terhadap peradaban Melayu yang
terasimilasi dan terakulturasi menggunakan budaya yang ada, akan tetapi tidak
menghambat kaidah inti dari agama Islam tersebut. Peradaban Islam meberikan
kemajuan ke daerah Melayu dalam bentuk aspek (social, politik, ekonomi dan
keagamaan).

Seiring dengan berjalannya waktu yang sudah begitu panjang, maka


berbagai macam peradaban pun telah terbentuk. Banyak peradaban yang telah
mewarnai kehidupan manusia. Setiap peradaban tentu saja memiliki konsep
tersendiri yang nantinya akan membedakan peradaban tersebut dengan peradaban
lainnya dan akan tampil dengan keberbedaan satu-sama lain. Begitu juga dengan
peradaban Islam Melayu.

Sejak dahulu masyarakat Melayu populer menjadi bangsa yang ramah serta
senang bergaul menggunakan bangsa lain. Mereka tidak hanya berbudi bahasa
hanya pada orang melayu tapi pula kepada orang bukan Melayu. Hal inilah yg
menghasilkan ramainya perdagangan di tanah Melayu yg melibatkan para
pedagang berasal berbagai negara disebabkan nasyarakat Melayu yg ramah.
sesuai beberapa teori yang berkembang. Masuknya Islam ke tanah Melayu
terdapat lima teori dan harus diakui. Muncul banyak sekali teori yang
dikemukakan oleh penulis-penulis orientalis asal barat yg mana mereka
mempunyai kepentingan tersendiri, tetapi para penulis muslim mulai berusah buat
menyebutkan teori sebenarnya masuknya Islam ke tanah Melayu. Teori-teori tadi
antara lain teori Mekkah, Gujarat, Persia, Cina, Turki.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Peradaban Islam Melayu?

2. Bagaimana Hubungan Antara Islam Dengan Peradaban Melayu?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Peradaban Islam Melayu.

2. Untuk memahami Hubungan Antara Islam Dengan Peradaban Melayu.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Peradaban Islam Melayu
Istilah Melayu telah sangat dikenal dan familiar, melayu mampu pada
identikkan asal segi bahasa, bisa juga di identikkan asal segi ras
(Antropologi) yang dikenal dengan Ras Malayan Mongoloid. istilah Melayu
memiliki maksud yang pada serta luas karena ada 2 pengertian pada istilah
Melayu yaitu melayu dan kemelayuan. asal segi Etimologi, perkataan
Melayu dikatakan asal asal sangsekerta; ‘Melaya’ yg berari ‘bukit’ atau
‘tanah tinggi’. ada jua asal sejarah yang mengatakan bahwa kata ‘Melayu
asal berasal Sungai Melayu di Jambi. Khirul A. Mastor, Putai Jin, dan Martin
Cooper mengatakan bahwa ‘orang melayu’ (Malays) merupakan mereka
yang merupakan orisinil (Indegenous) di daerah Malaya, suatu daerah pada
Semenanjung Malaya.
Jadi berasal penerangan diatas pemaknaan Melayu mampu dipandang
asal berbagai sisi, tetapi yg secara inti utama Melayu merupakan tempat-
daerah pada asia tenggara yg mayoritas beragama Islam yang cakupan
negaranya yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand selatan serta Filipina
Selatan.
Islam artinya kepercayaan yang berasal dari Allah SWT, serta
peradaban merupakan produk logika budi insan melalui daya cipta, rasa dan
karsanya. Ini sebagai menarik Bila dipertanyakan bagaimana hubungan
antara Islam serta peradaban? karena dalam realitas sejarah, kelahiran Islam
dalam perkembangannya poly kawasan melahirkan peradaban yg disebut
peradaban Islam. Peradaban Islam telah menyampaikan peran yg besar
terhadap dunia, mengeluarkan global berasal kegelapan dan kebodohan,
defleksi serta kebinasaan akhlak, lalu menyampaikan nilai yang menguasai
global sebelum Islam dengan banyak sekali macam ikatan. Peradaban Islam
berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadits, 2 dasar mendasar penegak
peradaban Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan agama, tiga keduanya
adalah asas bagi peradaban Islam.
Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin menyampaikan
pencerahan serta perkembanagan bagi umat Islam. Islam ketika tiba ke
Indonesia memberikan banyak sekali perkembangan dan kemajuan.

6
Datangnya Islam ke tanah Melayu menggunakan aneka macam macam terori
dan saluran islamisasi sebagai akibatnya menghasilkan agama ini bisa
berkembang menggunakan baik serta proses pnyebarannya yang hening
sehingga praktis diterima serta memberikan perkembangan terhadap
peradaban Melayu yg sebekumnya sudah ada. Perkembangan perkembngan
itu lalu membentuk atau melahirkan sebuah kata kalau “Orang Melayu
sempurna orang Islam” begitupula sebalikya, hal ini ditimbulkan sebab Islam
merubah dan memberikan kemajuan yang pesat pada rakyat Melayu baik asal
hal mendasar sampai hal taraf tinggi seperti kerajaan sistemnya bertambah
baik, pendidikan merata bisa diterima rakyat, tidak terdapat tunjangan profesi
sosial, bidang kesenian, asitektur.
Peradaban Islam sudah memainkan peranan yang penting dalam
sejarah kemajuan manusia serta meninggalkan jejaknya pada akidah, ilmu,
hukum, filsafat, seni, sastra, dan lain sebagainya yang jauh cakupannya serta
bertenaga pengaruhnya terhadap yang akan terjadi yang sudah dicapai oleh
peradaban terbaru. Kedatangan Islam ibarat mercusuar yg bersinar
cemerlang, mengusir kegelapan malam yang selama ini menyelimuti dunia
yg sedang sedih. Hadirnya Islam artinya awal baru bagi global baru. Inilah
beliau alam peradaban Islam. Sebuah peradaban yg dimulai seiring lahirnya
pemikiran, politik, syariat, masyarakat, serta ekonomi dunia seluruhnya.
Ada 3 faktor yang mengakibatkan berkembangnya ilmu pengetahuan
pada dunia Islam di masa kejayaannya, pertama faktor agama (religius),
kedua apresiasi masyarakat terhadap ilmu, serta ketiga patronase
(perlindungan serta dukungan) dari para penguasa serta orang-orang kaya
terhadap banyak sekali aktivitas ilmiah. menggunakan demikian, bisa
dikatakan bahwa Islam pada menegakkan peradabannya tidak hanya
memandang satu sisi kehidupan global dengan pencapaian keb udayaan yang
bisa memajukan peradabannya.
Sementara itu, yang dianggap menjadi peradaban Melayu merupakan
sebuah peradaban yg telah dihasilkan mayarakat Melayu dari masa ke masa
di mana pun mereka berada, baik peradaban asli masyarakat Melayu maupun
peradaban Melayu yg telah dipengaruhi oleh unsur luar, mirip keyakinan,
kepercayaan, adat norma serta budaya, atau yg sudah berintegrasi
menggunakan pemikiran serta peradaban baru lainnya. Prof. Dr. Shaharir bin

7
Mohamad Zain dalam sebuah artikelnya berbahasa Melayu yg berjudul
“Mendefinisikan Semula Peradaban Melayu” mengungkapkan: Takrif
Peradaban Melayu yg ingin kami syor pada sini artinya sebuah peradaban yg
antara lainnya berupa proses pencapaian orang-orang rumpun Melayu dalam
bidang SAKTI (Sains, Kesihatan, Kejuruteraan, dan Teknologi) itu mestilah
sentiasa ditegaskan menggunakan apa cara sekalipun.
.
B. Hubungan Antara Islam Dengan Peradaban Melayu
Sesuai dengan catatan sejarah, agama islam pertama kali masuk ke
kawasan Melayu, sejak abad ke-7 sampai abad ke-9 Masehi yang dibawa
oleh para pedagang dari Tanah Arab. di perjalanannya menuju Melayu asal
Selat Malaka, para pedagang itu singgah pada Malabar, Cambay, serta
Gujarat (India). sejak itu islam berpengaruh terhadap agama dan budaya yg
memilih pertumbuhan dan perkembangannya. daerah melayu sendiri didiami
oleh penduduk yang berbudaya Melayu, maka dengan sendirinya telah terjadi
pengaruh agama islam terhadap warga Melayu.
Munculnya islam di Nusantara ditimbulkan oleh kehadirah pedagang-
pedagang Muslim berasal negeri Arab serta Persia. pada mulanya komunitas
islam tumbuh pada kota-kota pesisir yg merupakan Pelabuhan utama atau
transit pada zamannya. tidak sedikit pedagang muslim asing itu tinggal usang
serta kawin menggunakan penduduk setempat. seluruh ini ialah cikal bakal
berkembangnya komunitas islam pada Nusantara. kegiatan perdagangan dan
penyebaran Islam kemudian jua melibatkan penduduk pribumi, termasuk
orang Melayu dan etnik-etnik pesisir lain yg memeluk agama islam. Tradisi
dagang yang diklaim jua merantau buat berniaga tumbuh di kalangan etnik
pesisir ini.
Agama islam baru berkembang pesat di Kepulauan Melayu pada abad
ke-13 serta abad ke-15 M. setelah berdirinya kerajaan islam pertama di
Sumatera, yaitu Samudra Pasai (1270-1524 M) dan Malaka (1400-1511 M).
2 kerajaan ini adalah sentra penyebaran dan Pendidikan islam. setelah
Malaka direbut oleh Portugis pada tahun 1511 M, berdiri jua Kesultanan
Aceh Darussalam (1516-1700 M) menjadi pengganti dua kerajaan terdahulu
yg menjadi sentra serta tersebar luas hamper ke semua plosok Nusantara.

8
Dampak dari pesatnya perkembangan agama islam itu tidak hanya
dalam system agama serta kepribadian tetapi pula pada kehidupan intelektual
serta kemasyarakatannya. Sastra tulis Melayu bangkit pulang dan fertile
setelah tenggelam bersamaan dengan hancurnya sentra kebudayaan
Sriwijaya. Sastra Melayu saat ini dijiwai semangat keagamaan islam yg
berbeda asal semangat keagamaan yang mendasari sastra sebelumnya yaitu
Hindu-Budha.
Kepercayaan Hindu-Budha tidak sinkron menggunakan Islam, bukan
saja sistem dan asas teologinya, namun pula watak serta semangatnya islam.
Islam tidak lahir sebagai kepercayaan aristokratik serta kependetaan
sebagaimana kepercayaan Hindu-Budha. ia ialah agama khalayak ramai,
tidak mengenal system kasta serta kependetaan. sebab wataknya yg egiliter
ini, lembaga Pendidikannya juga tidak sinkron, tidak diperuntukkan hanya
buat kalangan menengah serta keatas saja seperti zaman Hindu-Budha. Islam
jua sebagai kepercayaan buku yg mewajibkan para penganutnya baik tua,
muda, perempuan, pria serta lain sebagainya belajar, mengenal dan membaca
agar bisa memahami ajaran Islam di Al-Qur’an.
Kern berkata bahwa perkembangan Islam pada kepulauan Melayu
membawa perubahan akbar bagi jiwa serta semangat penduduknya. Yaitu
system nilai, pandangan hidup serta ilustrasi global mereka. Kedatangan
islam menyuburkan kehidupan intelektual melalui lembaga-lembaga
Pendidikan yg sudah membuka pemikrian bangsa Melayu dan membawa
mereka kearah ilmu pengetahuan serta tradisi penggunaan akal secara lebih
meluas sebagai norma dan budaya warga Melayu.
Berikut ini perkembangan peradaban Melayu yang dipengaruhi sang
Islam:
1. Bidang Akidah, Undang-Undang serta Pemerintahan
Kedatangan islam ke Melayu adalah dtk krusial dan mengganti secra
keseluruhan pemikiran dan peradaban orang Melayu. Walaupun
kedatangan dilihat asal segi evolusi dari sudut penyebarannya tetapi dalam
aspek kerohanian atau spiritual kepercayaan ini sudah merevolusi orang
Melayu. ialah ajaran islam yg mengajarkan ketauhidan (konsep tauhid)
mengganti pandangan global Melayu yg tadinya mempercayai tuhan-yang
kuasa dan mengagungkan raja-raja (mengganggap raja menjadi jelmaan

9
dewa “dewaraja”) sudah dimanusiakan menjadi seorang sultan yang
bertugas menjadi khalifah yg memimpin serta melindungi Melayu dan
berperan menegakkan pemerintahan Islam pada dunia ini. Kedatangan
Islam di Melayu melahirkan beberapa kerajaan Islam yang kuat kerjaan
Pasai, Aceh dan lain sebagainya.
Dalam peradaban Melayu ada Undang-Undang yg dipergunakan
menjadi panduan oleh rakyat Melayu pada menjalani kehidupan
bernegaranya. System undang-undnag Melayu yang pernah menjadi pusat
ketamadunan Melayu ialah Malaka serta Majapahit. pada Malaka dua teks
undang0undangnya yaitu aturan Kanun Malaka, Undang-Undang bahari
Malaka, dengan meneraplan hukum hubud (hukuman Islam). Undang-
undang Islam yg berlandaskan Al-Qur’an dan Alaihi Salam-Sunnah
kedatangan Islam yang memberikan imbas besar baik akidah, undang-
undang serta pemerintahan Melayu.
2. Bidang Ekonomi
Masyarakat Melayu pada bidang ekonomi mempunyai pencapaian
tinggi dibuktikan asal catatan yg diperoleh dari China, India. Arab, Paris,
Yunani serta Eropa adalah ihwal terwujudnya tradisi amrintim yg
dimaksud ialah kegiatan utama kerajaan Melayu ddalam bidang
perdaganggan serta perniagaan yg bertumpu pada kawasan bandar atau
bandar pekabuhan.
Perdagangan adalah aktivitas utama masyarakat Melayu tredisional.
Majunya perdagangan di alam Melayu bisa ditinjau menggunakan
banyaknya Pelabuhan-pelabuhan. Sebagian besar Pelabuhan yg berjaya
berkembang menjadi kerajaan Pelabuhan dapat membuat negara baru
“negara kota”. Pelabuhan juga sampai bisa membentuk negara marintim
bahkan sebuah kerajaan marintim yg besar dan memperluas kekuasaan
dengan menguasai Pelabuhan lainnya. Kemunculan pedagang Melayu
sendiri yg aktif melakukan perdagangan hingga ke India dan China.
menggunakan masuknya Islam di wilayah Melayu, penduduk Melayu
lebih menerapkan syariat Islam dalam cara berdagangnya.
3. Bidang Bahasa dan Satra
Budaya melayu melalui bahasanya yang agaung mirip dimaklumi
sudah menjadi lingua franca pada Asia. Budaya Melayu sebagai Bahasa

10
penghubung antara aneka macam suku bangsa di Nusantara dan asal
pulau-pulau di Pasifik dan Madagaskar.
Bukti adanya imbas Islam dsn Budaya Melayu mirip terlihat
dipergunakannya aksara Arab-Melayu. Arab gundul, huruf, Jawi, serta
karya tulis ialah naskah Melayu yang ribuan banyaknya telah tersebar ke
semua penjuru global. Diantara beberapa naskah Melayu itu ada Hikayat
Pasai, Hikayat Patani, Hikayat Siak, serta lain sebagainya.
Derasnya proses islamisasi Bahasa Melayu itu tampak secara
menonjol dalam selebaran serta syariat-syariat Tasawuf Hamzah Fnsuri,
seorang cencekiawan sufi abad ke-16 M. Pemakaian huruf Arab Melayu
pula meluas tidak hanya penulis Melayu yg menggunakan alfabet ini,
tetapi pula penulis asal daerah lain pada kepulauan nusantara seperti Jawa,
Sunda, Bugis, Madura serta lain-lain.
4. Bidan Seni serta Arsitektur
Menurut Ku Zam-Zam (1989) kesenian Melayu bisa dicermati
melalui budaya bendanya seperti indera-indera kerja, senjata, sandang,
dan perhiasan, kawasan berlindung serta perumahan, alat pengangkutan,
kuliner dan minuman, music dan tarian. asal segi sejarah serta
ketamadunan, kesenian Melayu ini berkaitan menggunakan sejarah
perkembangan budaya Melayu. Artefak seni seperti seni Arca, seni
Tembikar, Anyaman dan lain sebagainya adalah simbol atau indikasi
kentara dan bukti konkret wacana wujudnya sebuah peradaban insan
Melayu.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat dismpulkan bahwa Islam menjadi agama
yang rahmatan lil alamin menyampaikan pencerahan serta perkembanagan bagi
umat Islam. Islam ketika tiba ke Indonesia memberikan banyak sekali
perkembangan dan kemajuan. pemaknaan Melayu mampu dipandang asal
berbagai sisi, tetapi yg secara inti utama Melayu merupakan tempat-daerah pada
asia tenggara yg mayoritas beragama Islam yang cakupan negaranya yaitu
Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand selatan serta Filipina. Hubungan antara
melayu dengan perdaban islam dipengaruhi oleh bidang akidah, undang-undang
dan pemerintahan, bidang ekonomi, bidang bahasa dan sastra, bidnag seni dan
arsitektur.

12
DAFTAR PUSTAKA

Julianti, Devi. Islam dan Peradaban Melayu. https://devijulianti97.blogspot.com.


Mugiyono, 2016. Integrasi Pemikiran Islam dan Peradban Melayu: Studi
Eksploratif Histori Tehadap Perkembangan Peradban Melayu Islam di
Nusantara. ISSN: 2443-0919.
Muntoha dkk, 2002. Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: UII Press.
Zulqarnain M. Hubungan Kebudayaaan Melayu dan Islam.
https://muhammadzulqarnain.wordpress.com/2016/11/13/hubungan-
kebudayaaan-melayu-dan-islam/amp/.
Murtopo, Ali. 2015. Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam. Palembang:
Perpustakaan Nasional Katalog dalam Terbitan (KDT).
Rahayu Permana. . Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. [Internet]. Tersedia di:
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/SEJARAH-MASUKNYA-ISLAM- KE-
INDONESIA. Pdf.
Soraya, Nyayu. 2021. Islam Dan Peradaban Melayu. Banten: Desanta
Muliavisitama.
Zami, Rahyu. (2018). Orang Melayu Pasti Islam: Analisis Perkembangan
Peradaban Melayu. Jurnal II SLAMIKA, Vol.2,No.1:66-81
Mugiyono, 2016. Integrasi Pemikiran Islam dan Peradban Melayu: Studi
Eksploratif Histori Tehadap Perkembangan Peradban Melayu Islam di
Nusantara. ISSN: 2443-0919.

13

Anda mungkin juga menyukai